Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Multidisiplin West Science

Model Strategi Pemasaran Produk Umkm Untuk Meningkatkan Penjualan di Kelurahan Harjosari II Nomi Noviani; Dian Habibie; Leni Handayani; Sri Wahyuni; Bambang Hermanto
Jurnal Multidisiplin West Science Vol 2 No 07 (2023): Jurnal Multidisiplin West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jmws.v2i07.470

Abstract

UMKM memiliki potensi yang besar dalam perkembangannya, namun masih terdapat kendala yang sering dihadapi oleh para pelaku UMKM. Kendala tersebut antara lain keterbatasan akses pada permodalan, rendahnya kapasitas dan kualitas sumber daya yang tersedia, informasi dan teknologi, serta tingginya biaya produksi. Kendala tersebut dapat menghambat perkembangan UMKM sehingga kinerjanya rendah. Kinerja yang rendah menunjukkan bahwa organisasi tidak dapat mencapai tujuannya secara optimal dan proses produksi belum dijalankan secara efektif dan efisien. Hal tersebut menjadi permasalahan bagi UMKM, di kelurahan harjosari II maka perlu dilakukan peningkatan kinerja untuk mengatasi permasalahan tersebut. Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) merupakan salah satu kekuatan penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini karena UMKM dapat menciptakan lapangan pekerjaan paling banyak, sehingga dapat memberikan kontribusi besar dalam penyerapan tenaga kerja. UMKM mampu bertahan apabila menerapkan pengelolaan manajemen dengan baik terutama dalam segi pemasarannya. Perancangan strategi pemasaran dibutuhkan untuk dapat meningkatkan nilai jual, seperti pada produk UMKM di kelurahan harjosari II, perlu adanya perancangan strategi pemasaran dengan baik, Karena dengan adanya pengelolaan strategi pemasaran yang baik maka dapat meningkatkan omset penjualan. Produk umkm yang akan di teliti adalah hasil olahan ubi kayu yang merupakan hasil olahan umkm kelurahan harjosari II. Dari aspek produk, makanan ringan dari hasil olahan agroindustri ubi kayu yaitu keripikĀ  dan kerupuk opak adalah produk hasil olahan dari UMKM di tempat penelitian. Dari hasil penelitian dapat di jelaskan Strategi penetapan harga produk olahan ubi kayu di tetapkan oleh produsen sesuai dengan biaya produksi yang di keluarkan saat memproduksi produk Untuk ke depan perlu dipertimbangkan penetapan harga dengan melihat faktor harga produk pesaing. Strategi promosi keripik dan opak ubi kayu masih terbatas sedangkan aspek promosi dalam penjualan pribadi (personal selling) telah dilakukan. Untuk aspek distribusi, keripik dan opak dipasarkan melalui pedagang pengecer (82 persen) dan langsung kepada konsumen (18 persen). Kondisi produsen makanan cemilan hasil olahan ubi kayu umumnya memiliki posisi tawar lebih lemah dan ketergantungan yang tinggi kepada pengecer karena keterbatasan modalnya, yang menjurus kepada pola hubungan patron-client.
Model Strategi Pemasaran Produk Umkm Untuk Meningkatkan Penjualan di Kelurahan Harjosari II Nomi Noviani; Dian Habibie; Leni Handayani; Sri Wahyuni; Bambang Hermanto
Jurnal Multidisiplin West Science Vol 2 No 07 (2023): Jurnal Multidisiplin West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jmws.v2i07.470

Abstract

UMKM memiliki potensi yang besar dalam perkembangannya, namun masih terdapat kendala yang sering dihadapi oleh para pelaku UMKM. Kendala tersebut antara lain keterbatasan akses pada permodalan, rendahnya kapasitas dan kualitas sumber daya yang tersedia, informasi dan teknologi, serta tingginya biaya produksi. Kendala tersebut dapat menghambat perkembangan UMKM sehingga kinerjanya rendah. Kinerja yang rendah menunjukkan bahwa organisasi tidak dapat mencapai tujuannya secara optimal dan proses produksi belum dijalankan secara efektif dan efisien. Hal tersebut menjadi permasalahan bagi UMKM, di kelurahan harjosari II maka perlu dilakukan peningkatan kinerja untuk mengatasi permasalahan tersebut. Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) merupakan salah satu kekuatan penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini karena UMKM dapat menciptakan lapangan pekerjaan paling banyak, sehingga dapat memberikan kontribusi besar dalam penyerapan tenaga kerja. UMKM mampu bertahan apabila menerapkan pengelolaan manajemen dengan baik terutama dalam segi pemasarannya. Perancangan strategi pemasaran dibutuhkan untuk dapat meningkatkan nilai jual, seperti pada produk UMKM di kelurahan harjosari II, perlu adanya perancangan strategi pemasaran dengan baik, Karena dengan adanya pengelolaan strategi pemasaran yang baik maka dapat meningkatkan omset penjualan. Produk umkm yang akan di teliti adalah hasil olahan ubi kayu yang merupakan hasil olahan umkm kelurahan harjosari II. Dari aspek produk, makanan ringan dari hasil olahan agroindustri ubi kayu yaitu keripikĀ  dan kerupuk opak adalah produk hasil olahan dari UMKM di tempat penelitian. Dari hasil penelitian dapat di jelaskan Strategi penetapan harga produk olahan ubi kayu di tetapkan oleh produsen sesuai dengan biaya produksi yang di keluarkan saat memproduksi produk Untuk ke depan perlu dipertimbangkan penetapan harga dengan melihat faktor harga produk pesaing. Strategi promosi keripik dan opak ubi kayu masih terbatas sedangkan aspek promosi dalam penjualan pribadi (personal selling) telah dilakukan. Untuk aspek distribusi, keripik dan opak dipasarkan melalui pedagang pengecer (82 persen) dan langsung kepada konsumen (18 persen). Kondisi produsen makanan cemilan hasil olahan ubi kayu umumnya memiliki posisi tawar lebih lemah dan ketergantungan yang tinggi kepada pengecer karena keterbatasan modalnya, yang menjurus kepada pola hubungan patron-client.