Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Agrilink : Kajian Agribisnis dan Rumpun Ilmu Sosiologi Pertanian (Edisi Elektronik)

ANALISIS TINGKAT PENDAPATAN PETANI PADISAWAH BERDASARKAN SKALA MINIMUM LUAS LAHAN (Studi Kasus di Nagori Pardamean Asih, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun) JEF RUDIANTHO SARAGIH; ADE WIJAYA SINAGA
Jurnal Agrilink : Kajian Agribisnis dan Rumpun Ilmu Sosiologi Pertanian (Edisi Elektronik) Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal Agrilink Vol 1 No 1 Februari 2019
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.805 KB) | DOI: 10.36985/jak.v1i1.178

Abstract

Abstrak:Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis pendapatan, metode pola pengeluaran dan komparasi pendapatan. Penelitian ini adalah menjelaskan:Tingkat pendapatan petani padi sawah cukup baik dan bervariasi pada masing-masing kelompok penguasaan lahan. Pada strata 1 pendapatan petani padi sawah yaitu Rp. 6.796.443, pada strata 2 yaitu Rp. 10.265.631 dan pada strata 3 yaitu Rp. 33.096.180 per musim tanam.Pola pengeluaran petani didominasi pada pengeluaran kebutuhan makanan dan pola pengeluaran non makanan. Pada strata 1, rata-rata pola pengeluaran petani mencapai Rp. 14.436.858, pada strata 2, rata-rata pola pengeluaran petani mencapai Rp. 19.452.908 dan pada strata 3, rata-rata pola pengeluaran petani mencapai Rp. 14.397.200.Luas Lahan Minimum yang seharusnya diusahakan petani untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dilihat bahwa rata-rata lahan minimum petani padi sawah dengan rata-rata luas lahan petani pada strata 1 yaitu 0,29 ha dengan pengeluaran standar Rp.4.235.135, strata 2 yaitu 0,36 ha dengan pengeluaran standar Rp.2.536.553 dan pada strata 3 terdapat 0,8 ha dengan pengeluaran standar petani sebesar Rp.3.487.760