Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PERAN KONSELOR DALAM MENGURANGI PERILAKU BULLYING SISWA DI SEKOLAH Kartianti, Sahrestia
Hibualamo : Seri Ilmu-Ilmu Sosial dan Kependidikan Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : LPPM Universitas Hein Namotemo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (596.353 KB)

Abstract

Perilaku bullying marak terjadi saat ini di sekolah. Perilaku bullying  tersebut merupakan perilaku bermasalah. Perilaku bullying  terjadi karena kurangnya penyesuaian terhadap lingkungan sosial. Hal tersebut karena salah satu tugas perkembangan masa remaja yang tersulit adalah yang berhubungan dengan penyesuaian terhadap lingkungan sosial. Upaya membantu siswa dalam mengurangi perilaku bullying di sekolah, salah satunya dapat dilakukan melalui pemberian layanan bimbingan  dan  konseling. Pemberian layanan bimbingan dan konseling dilakukan oleh konselor sekolah atau guru bimbingan dan konseling. Untuk itu, peran penting seorang konselor sekolah dalam mengurangi perilaku bullying yang muncul adalah dengan mengembangkan layanan bimbingan dan konseling yang lebih bersifat responsif terhadap penanganan masalah bullying siswa.
HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI SISWA SMA Kartianti, Sahrestia
Hibualamo : Seri Ilmu-Ilmu Sosial dan Kependidikan Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : LPPM Universitas Hein Namotemo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.87 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan apakah ada hubungan antara kepercayaan diri dengan keterampilan berkomunikasi siswa di SMA Negeri 2 Kendari. Hipotesisnya adalah ada hubungan yang signifikan antara kepercayaan diri dengan keterampilan berkomunikasi siswa di SMA Negeri 2 Kendari. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan populasi sasaran seluruh siswa kelas X dan XI di SMA Negeri 2 Kendari. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala psikologis untuk memperoleh data tentang kepercayaan diri siswa dan keterampilan berkomunikasi siswa.  Dalam pengolahan data menggunakan teknik analisis deskriptif, sedangkan untuk pengujian hipotesis menggunakan analisis statistik inferensial. Berdasarkan hasil analisis deskriptif diperoleh bahwa skor kepercayaan diri siswa tertinggi yaitu 93,dan terendah 61 dengan rata-rata 79,19 serta standar deviasinya  sebesar 7,09. Sedangkan untuk keterampilan berkomunikasi diperoleh skor tertinggi adalah 92 dan terendah 60 dengan rata-rata 79,04 dan standar deviasi sebesar 8,34. Pada hasil analisis inferensial yaitu untuk menguji hipotesis dengan menggunakan rumus product moment diperoleh nilai koefisien korelasi rXY = 0,687 yang lebih besar dari rtabel=0,235 dan koefisien determinasi sebesar 47,19%. Selanjutnya hasil signifikasi dengan menggunakan statistik uji-t diperoleh bahwa thitung = 7,852 > ttabel = 2,000. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara kepercayaan diri dengan keterampilan berkomunikasi siswa di SMA Negeri 2 Kendari.
DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA DAN KECERDASAN EMOSI SEBAGAI PREDIKTOR PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA LOLODA DI HALMAHERA UTARA Salamor, Jenny Marcela; Kartianti, Sahrestia
Hibualamo : Seri Ilmu-Ilmu Sosial dan Kependidikan Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : LPPM Universitas Hein Namotemo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.91 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dukungan sosial orangtua dan kecerdasan emosi sebagai prediktor prestasi akademik mahasiswa Loloda di Halmahera Utara. Dalam penelitian ini menggunakan teknik saturation sampling dengan subjek penelitian yang berjumlah 70 mahasiswa dan mahasiswi Loloda yang berada di Halmahera Utara. Variabel dukungan sosial orangtua diukur dengan menggunakan Skala Dukungan Sosial Orangtua yang berjumlah 47 aitem dan variabel kecerdasan emosi diukur dengan menggunakan Skala Kecerdasan Emosi yang terdiri dari 50 aitem. Analisis data dengan menggunakan Teknik Analisis Regresi Berganda dan diperoleh nilai Fhitung sebesar 1.659 dengan tingkat signifikansi sebesar  0,198 dengan signifikansi (p<0,05). Hasil penelitian menunjukan dukungan sosial orangtua dan kecerdasan emosi secara simultan tidak menjadi prediktor terhadap prestasi akademik mahasiswa Loloda di Halmahera Utara.
MEREDUKSI PERILAKU AGRESIF ANAK MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN PERMAINAN TRADISIONAL DI DAERAH PESISIR Sahrestia Kartianti; Frandian Laluba; Sau Tjepa; Richard Laluba; Krisdayanti Halimongo; Yoksan Balitang
Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 2 No. 2 (2020): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.964 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v2i2.849

Abstract

Perilaku agresif muncul pada saat stimulus dan respon bertindak secara bersamaan. Perilaku agresif berpengaruh sangat besar terhadap perkembangan karakter anak, sehingga diperlukan upaya untuk mereduksi perilaku tersebut. Hal tersebut tidak hanya terjadi di daerah perkotaan saja, melainkan di daerah pesisir yaitu daerah Gonga Pantai, kecamatan Tobelo Timur, kabupaten Halmahera Utara provinsi Maluku Utara. Di daerah Gonga Pantai, perilaku anak cenderung menunjukkan perilaku agresif dalam proses interaksi sosialnya dengan orang lain. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya perilaku agresif anak usia 7-9 tahun sangat rentan seperti memukul, memaki ,mencubit, menendang, dan menghina. Mereduksi perilaku agresif pada anak dapat dilakukan melalui bimbingan kelompok dengan menggunakan permainan-permainan tradisional Halmahera Utara. Permainan tradisional yang digunakan yaitu perang nama, leng kali leng, tuan dosi, jilo-jilo dan gate-gate kaki. Penelitian ini bertujuan untuk mereduksi perilaku agresif anak melalui bimbingan kelompok dengan permainan tradisional di daerah pesisir. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian eksperimen dengan desain one group pre-post test. Hasil dari penelitian ini adalah terjadi penuruan skor pada saat setelah diberi perlakuan (post test) bimbingan kelompok dengan permainan tradisional. Hasil Uji t sebesar 6,8374 >0,05 menunjukkan bahwa ada perbedaan antara sebelum diberi perlakuan dan sesudah diberi perlakuan.
KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN EKSISTENSIAL HUMANISTIK UNTUK MEREDUKSI PERILAKU BULLYING SISWA SMA DI HALMAHERA UTARA Sahrestia Kartianti; Sukitman Asgar
Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan Vol 5, No 1 (2021): Volume 5, Nomor 1, Tahun 2021
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jbkt.v5i1.1167

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan  dan menganalisis penerapan konseling kelompok dengan pendekatan eksistensial humanistik untuk mereduksi perilaku bullying siswa SMA di Halmahera Utara serta mengetahui sejauh mana tingkat keefektifan konseling kelompok dengan pendekatan eksistensial humanistik  untuk mereduksi perilaku bullying siswa SMA di Halmahera Utara. Jenis Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan one group pre test-post test. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala perilaku bullying. Hasil uji pre test dan post test diperoleh nilai t hitung (4.749) > t tabel (2.228) maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti ada perbedaan rata-rata perilaku bullying siswa SMA antara kelompok sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Sebaiknya untuk pihak sekolah dapat memberikan perhatian dan juga penanganan terhadap permasalahan siswa sesuai dengan kebutuhan, karakter dan jenis permasalahannya seperti dengan melakukan proses konseling kelompok dengan menggunakan pendekatan tertentu.
Kedudukan Ombudsman Dan Kepatuhan Penyelenggara Negara Dalam Melaksanakan Rekomendasi Ombudsman (Study OMBUDSMAN Perwakilan Maluku Utara) Sukitman Asgar; Sahrestia Kartianti
Wajah Hukum Vol 6, No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/wjh.v6i1.815

Abstract

The Ombudsman is one of the state agencies authorized to oversee public services in Indonesia based on the provisions of law number 37 of 2008. Therefore, this study aims to examine the position of the Ombudsman in the perspective of Constitutional Law as an external government supervisory agency and to determine the compliance of state administrators in carry out the recommendations of the Ombudsman Representative of North Maluku Province. To obtain accurate research results, a good and correct flow and method is needed, so this research was carried out using a normative empirical research type which was analyzed in a juridical perspective based on statutory provisions and observed directly in the field in order to determine the existence and existence of the Ombudsman as an institution. External Supervisors as well as the effectiveness of the implementation of the law and the compliance of the State Organizers on the Recommendations issued by the North Maluku Ombudsman. After conducting the study and analysis results, it was found that the existence of the Ombudsman is very necessary to avoid and prevent the Corrupt Behavior of state administrators and in order to maintain the constitutional rights of citizens to get good and excellent service, it's just that there needs to be an expansion of authority by forwarding the findings to the public. repressive law enforcement agencies. Another thing is the low propriety of state officials against the recommendations of the Ombudsman due to the absence of strict sanctions. On the other hand, the authority of the Central Ombudsman does not apply mutandically in regions that can only issue suggestions and opinions that differ from the Central Ombudsman who is authorized to issue recommendations. 
Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Penanganan dan Perlindungan Anak yang Berhadapan dengan Hukum di Halmahera Utara Sukitman Asgar; Sahrestia Kartianti
Wajah Hukum Vol 5, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/wjh.v5i1.285

Abstract

The phenomenon of child violence in North Halmahera Regency continues to increase every year and even the comparison is very significant. So the need for the seriousness of the local government to prevent an increase in cases experienced by children as early as possible through a series of efforts and actions both in the form of socialization and other strategic steps, non-optimal service to children who are in conflict with the law can also affect the development of children especially on the aspects of psychological recovery and children's health. To obtain perfect research results, accurate and supportive data and information are needed. Thus, this research is conducted through a Qualitative Approach which is analyzed juridically and sociologically based on statutory provisions and directly involved in observing the effectiveness of law implementation carried out by local government agencies. After being analyzed through the available approach and data, there are several things that have not been carried out properly. This means that all efforts and policies made by local governments in the field of child protection, especially those dealing with the law, have not met the expectations mandated by the laws and regulations. Where there are several cases of child abuse, they have to break up in the middle of the road due to various considerations, as well as the need for a legal product similar to regional regulations to accommodate and fulfill all the interests and rights of children.
Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Sosiodrama Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa SMA Di Halmahera Utara Pada Masa Pandemi Covid-19 Sahrestia Kartianti; Sukitman Asgar
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9497

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMA di Halmahera Utara pada masa pandemi covid-19 serta mengetahui tingkat keefektifannya. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kuantitatif, dimana menggunakan pendekatan eksperimen dengan rancangan desain one group pre test – post test. Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikansinya (Sig 2-tailed) sebesar 0.020 atau < 0.05. Hal tersebut menunjukkan adanya perbedaan nilai motivasi belajar siswa SMA sebelum (pre test) dan sesudah (post test) perlakuan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama. Hal ini berarti hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti bahwa adanya perlakuan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama dapat meningkatkan motivasi belajar siswa SMA di Halmahera Utara pada masa pandemi covid-19. Selain itu, nilai t hitung (-2.809) > t tabel (1,833) maka Ho ditolak dan Ha diterima.. Dari hal tersebut maka penelitian ini menunjukkan bahwa bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMA di Halmahera Utara pada masa pandemi covid-19.
PEMBENTUKAN PERATURAN DESA SEBAGAI DASAR PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DI DESA SOMA MALIFUT Sukitman Asgar; Sahrul Hi. Posi; Sahrestia Kartianti
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract The low level of education of the Village Government coupled with weak regulatory support has an impact on policy making for the Village Head. Some of the basic problems that occur in Soma village are the high level of violence and delinquency in children, market traders who do not know the accounting calculations for every profit earned including village assets that are not organized. To solve these problems, it is necessary to support village level regulations, in this case Village Regulations. Village regulations are needed apart from overcoming and protecting the village head from legal risks as well as the basis for the village head to take policies for the progress and welfare of its citizens, so that counseling and training is needed for the village government and the village consultative body, the community and market traders. As for after the counseling was carried out, it was found. one, the Village Government has never received guidance related to the Preparation of Village Regulations. two, residents do not understand how to educate children with a humanistic existential pattern to prevent wear and tear and the importance of calculating Profit for Traders for Business Continuity and Contribution to Market Development. The conclusion from this Service Implementation is that the Village Head has the will to organize the market for a better, but collided with the absence of a legal umbrella for policy making in question, including in terms of child protection arrangements. Abstrak Rendahnya tingkat pendidikan Pemerintah Desa ditambah dengan dukungan regulasi yang lemah sangatlah berdampak pada Penyelenggaraan Pemerintahan di tingkat Desa. Beberapa persoalan mendasar yang terjadi di desa Soma yaitu tingginya tingkat Kekerasan dan Kenakalan pada Anak, pedagang pasar yang tidak mengetahui perhitungan akuntansi atas setiap laba yang diperoleh termasuk pula Aset desa yang tidak tertata. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut perlu didukung dengan regulasi tingkat desa dalam hal ini Peraturan Desa. Peraturan Desa dibutuhkan selain melindungi kepala desa dari resiko hukum juga untuk mengatasi stagnisasi penyelenggaraan Pemerintahan serta sebagai dasar pengambilan kebijakan kepala desa demi kemajuan dan kesejahteraan warga desa, sehingga perlunya dilakukan Penyuluhan dan Pelatihan bagi Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa, masyarakat dan para Pedagang Pasar. Setelah dilaksanakan Penyuluhan ditemukan satu, Pemerintah Desa belum pernah mendapatkan bimbingan terkait dengan Penyusunan Peraturan Desa. dua, warga tidak memahami bagaimana mendidik anak dengan pola eksistensial humanistik untuk mencegah terjadinya kenakalan serta pentingnya perhitungan Laba bagi para Pedagang untuk Kelangsungan Usaha dan Konstribusi bagi Pengembangan Pasar. Kesimpulan dari Pelaksanaan Pengabdian ini adalah Kepala Desa memiliki kemauan untuk menata pasar agar lebih baik, namun terbentur dengan tidak adanya payung hukum untuk pengambilan kebijakan dimaksud, termasuk dalam hal pengaturan Perlindungan Anak.
Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Metode Experiential Learning Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Remaja di Jemaat Nita Duma, Galela Barat Fenska Duwita Ragam; Sahrestia Kartianti
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i3.2924

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan  layanan bimbingan kelompok dengan metode experiential learning dalam meningkatkan kepercayaan diri pada remaja di Jemaat Nita Duma, Galela Barat. Pendekatan penelitian ini adalah One-Group Pretest-Posttest Design. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan kepercayaan diri berdasarkan hasil data pretest, rata-rata tingkat kepercayaan diri remaja sebelum mengikuti bimbingan kelompok dengan metode experiential learning, yaitu sebesar 86,8 .Setelah mengikuti bimbingan kelompok dengan metode experiential learning, diperoleh hasil data posttest yaitu sebesar 99,6 .Hal ini menunjukan bahwa ada peningkatan tingkat kepercayaan diri pada remaja sebesar 12,8. Hasil uji paired t-tes diperoleh nilai Thitung 7,796 > Ttabel 2,200 dan nilai signifikan atau Sig. (2-tailed) 0,000 yang menunjukan bahwa nilai signifikan data pretest dan posttest yaitu 0,000 < 0,05 maka Ha diterima dan H0 ditolak, sehingga disimpulkan bahwa Layanan Bimbingan Kelompok dengan Metode Experiential Learning dapat Meningkatkan Kepercayaan Diri pada Remaja Nita Duma, Galela Barat.