Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pengembangan Ekonomi Desa melalui Kampung Garam (Studi Kasus Desa Bunder Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan Madura) Wahyurini, Endang Tri; Hamidah, Emmy
Jurnal Agrinika: Jurnal Agroteknologi dan Agribisnis Vol 4, No 2 (2020): SEPTEMBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/agrinika.v4i2.1064

Abstract

The purpose of this research was to obtain an overview and analyze the patterns of economic development in the village of Bunder, Pademawu Pamekasan District. The research employed descriptive analytical-qualitative methods. The research illustrated that the village of Bunder was a village on the coast with considerable salt potential. The majority of the people earned their living as salt farmers. Based on the Pamekasan Regent program to facilitate the management and economic development in the village, a thematic village was formed, the formation of these thematic villages based on the local potential of the region. Therefore, the village of Bunder was designated as "Village of Salt". The wealth and beautiful panorama of salt in this village motivated the community to build a "Salt Edu-tourism", a tourist destination besides conducting salt recrystallization efforts with a boiled salt system. The conclusion of the research was that the economic development of the village through the salt village was a form of competitive economic development.Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran dan menganalisis pola pengembangan ekonomi desa di Desa Bunder Kecamatan Pademawu Pamekasan. Penelitian menggunakan metode deskriptif analitis kualitatif. Penelitian ini menggambarkan bahwa Desa Bunder merupakan   desa di pesisir dengan potensi garam yang cukup besar. Mayoritas masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani garam. Berdasarkan program Bupati Pamekasan untuk memudahkan dalam pengelolaan dan pengembangan ekonomi di desa perlu dibentuk desa tematik, pembentukan desa tematik ini berbasis potensi lokal wilayah tersebut. Oleh karena maka Desa Bunder ditetapkan sebagai “Kampung Garam”. Kekayaan dan panorama garam yang indah di desa ini memberikan motivasi kepada masyarakat untuk membangun sebuah destinasi “Eduwisata Garam” selain itu juga dilakukan usaha rekristalisasi garam dengan sistem garam rebus. Simpulan penelitian bahwa pengembangan ekonomi desa melalui kampung garam adalah sebagai bentuk pembangunan ekonomi yang berdaya saing.
Co Management Health and Economic Development Indexes: Grand Strategy for Health Development in the Madura Island- Indonesia Coast through Mangrove planting Endang Tri Wahyurini; Darsono; Kusnandar; Mohammad Harisudin
Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology Vol. 15 No. 2 (2021): Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology
Publisher : Institute of Medico-legal Publications Pvt Ltd

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37506/ijfmt.v15i2.15250

Abstract

Poverty in Indonesia’s coastlines is currently an unresolved national issue. This study aims to analyze themangrove co-management in the economic and health development in the coasts, as an effort to tacklepoverty. This research uses the qualitative and quantitative methods, analyzed using the SEM WarpPLS.The research results show that in the coastlines of Madura Island, the Instructive Co-Management is mostdominantly applied in managing mangroves. The mangrove co-management has positive and significanteffects towards the economic and health development of the coastlines. The economic development ofMadura Island’s coasts is marked by the increase of the people’s income, the creation of new job fields,and also the increase of health conditions, in line with the increase of mangrove preservation quality andquantity.
PEMASARAN KOMPREHENSIF DALAM AGRIBISNIS “LORJUK” Di KABUPATEN PAMEKASAN MADURA Endang Tri Wahyurini; Aminatus Zahro
Agriekonomika Vol 6, No 1: April 2017
Publisher : Department of Agribusiness, Faculty of Agriculture, Universitas Trunojoyo Madura, Indonesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agriekonomika.v6i1.1903

Abstract

ABSTRAKPermasalahan penelitian ini bagaimana gambaran umum usaha agribisnis lorjuk di Kabupaten Pamekasan dan bagaimana model pemasaran komprehensif yang terbaik pada komoditas lorjuk. Tujuan  penelitian untuk menganalisis keragaan lorjuk sebagai produk agribisnis di Pamekasan, dan menganalisis pemasaran lorjuk secara komprehensif. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif analitik. Hasil dari penelitian ini menujukkan bahwa 1) Segmentasi lorjuk menurut produsen bahwa lorjuk merupakan sumber penghasilan yang masih diminati oleh konsumen tertentu. 2) Lorjuk menurut konsumen adalah bahwa bahwa responden yang paling banyak memilih atribut bisa dibuat camilan, dibuat oleh-oleh dan di buat suguhan tamu sebanyak 43,3%.  3) Positioning lorjuk menurut produsen adalah produk lorjuk lebih disukai dan diminati oleh konsumen jika dibandingkan dengan “rung-terung” (teripang). 4) Berdasarkan analisis   SWOT   bahwa strategi bauran pemasaran yang perlu dilakukan adalah strategi intensif atau strategi terintegrasi. Strategi dalam penelitian ini terletak pada kuadran I, yaitu memanfaatkan peluang dengan menggunakan kekuatan yang dimiliki oleh masyarakat penjual lorjukABSTRACTThis research problems of how a general overview of agribusiness lorjuk in Pamekasan and how best comprehensive marketing model in lorjuk commodities. The aim of research to analyze the performance of lorjuk as agribusiness products in Pamekasan, and analyze marketing lorjuk comprehensively. This research uses descriptive method analytics. The result of this study showed that 1) Lorjuk segmentation according to the manufacturer that lorjuk is source of income is still in demand by certain consumers. 2) Lorjuk according to the consumer is the most respondents choose which attributes can be made snack, made souvenirs and treats for the guests as much as 43.3%. 3) Positioning Lorjuk product according to the manufacturer is preferred and desired by consumers when compared to the "bird-eggplant" (sea cucumbers). 4) Based on SWOT analysis that marketing mix strategy needs to be done is the intensive strategy or integrity strategy. The strategy in this study lies in quadrant I, which take advantage of opportunities to use the strength of the community lorjuk seller.
APLIKASI TEKNOLOGI INDUCE SPAWNING UNTUK MEMPERCEPAT PEMIJAHAN IKAN LELE PADA MITRA PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT Akhmad Taufiq Mukti; Ahmad Shofy Mubarak; Endang Tri Wahyurini
Journal of Aquaculture and Fish Health Vol. 8 No. 1 (2019): JAFH Vol. 8 No. 1 Februari 2019
Publisher : Department of Aquaculture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.749 KB) | DOI: 10.20473/jafh.v8i1.12004

Abstract

Tujuan kegiatan ini adalah mengenalkan aplikasi teknologi induce spawning untuk mempercepat pemijahan ikan lele di masyarakat. Metode kegiatan adalah penyuluhan dan diskusi, pelatihan, praktek dan demoplot serta pendampingan berkelanjutan. Kelompok mitra PKM adalah Kampong Lele di Desa Pakamban Laok, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Madura. Ilmu pengetahuan dan teknologi yang diberikan adalah teknologi induce spawning (TIS) untuk pemijahan ikan lele. Semangat dan motivasi kelompok mitra sangat tinggi dan antusias dalam menerima pengetahuan dan mengaplikasikan teknologi yang diberikan. TIS dapat mempercepat proses kematangan gonad dan pemijahan induk ikan lele dengan fekunditas dan penetasan lebih tinggi daripada pemijahan alami.
AGRIBISNIS LORJUK (Solen grensalis) DALAM ANALISIS TARGETING DAN POSITIONING di KABUPATEN PAMEKASAN Endang Tri Wahyurini

Publisher : Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Yudharta, Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.647 KB) | DOI: 10.35891/tp.v8i1.534

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis positioning dan targeting dan komoditas lorjuk. Lorjuk merupakan salah satu komoditas perikanan yang unik dan bernilai ekonomis tinggi. Penentuan responden dalam penelitian ini adalah dengan metode purposive sampling atau metode penentuan responden dengan sengaja yaitu para produsen lorjuk yaitu penjual lorjuk serta konsumen lorjuk. Penelitian ini dilakukan selama tiga bulan di Kabupaten Pamekasan. Data yang sudah terkumpul dianalisis menggunakan analisis cluster. Hasil penelitian menunjukkan bahwa segmentasi lorjuk menurut sudut pandang produsen adalah bahwa lorjuk merupakan sumber penghasilan yang masih diminati oleh konsumen- konsumen tertentu. Produsen harus melakukan difersifikasi agar produk lorjuk yang dijual bisa bertahan di pasaran. Sedangkan lorjuk menurut sudut pandang konsumen adalah bahwa lorjuk Pembahasan tentang cluster 1 menunjukkan bahwa responden yang memilih atribut rasa enak dan gurih, protein tinggi dan merupakan makanan sehat sebanyak 33,3%, sedangkan yang memilih atribut suka seafood, prestise dan image yang bagus sebanyak 23,3% dan yang memilih atribut bisa dibuat camilan, dibuat oleh-oleh dan di buat suguhan tamu sebanyak 43,3%. Hal ini menunjukkan bahwa segmentasi pasar lorjuk untuk konsumen lebih didominasi karena alasan sebagai makanan camilan, untuk oleh-oleh dan untuk suguhan tamu dirumah yaitu sebesar 43,3%.
ANALISIS SEGMENTASI PASAR “LORJUK” (Solen grensalis) DI KABUPATEN PAMEKASAN Endang Tri Wahyurini

Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.678 KB) | DOI: 10.35891/agx.v6i2.693

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui segmentasi dan positioning dari produk  “lorjuk”. Keragaan “lorjuk” masih di daerah Pamekasan masih memiliki potensi yang  menjanjikan.  Dalam penelitian ini , penentuan responden dengan metode  purposive sampling at au metode penentuan responden secara sengaja yaitu para produsen “lorjuk” yaitu pencari,  pengolah, pengepul dan penjual “lorjuk” serta konsumen yang mengkonsumsi  “lorjuk”.Penelitian ini dilakukan selama tiga bulan di dua wilayah Kecamatan yaitu  Kecamatan P ademawu dan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan. Data yang sudah  terkumpul dianalisis menggunakan analisis cluster.Adapun hasil kesimpulan yang diperoleh  adalah sebagai berikut segmentasi “lorjuk” menurut sudut pandang produsen adalah bahwa  “lorjuk” merup akan sumber penghasilan yang masih diminati oleh konsumen - konsumen  tertentu.  Produsen harus melakukan difersifikasi agar produk “lorjuk” yang dijual bisa  bertahan di pasaran. Sedangkan “lorjuk” menurut sudut pandang konsumen adalah bahwa  “lorjuk” Pembahas an tentang cluster 1 menunjukkan bahwa responden yang memilih atribut  rasa enak dan gurih, protein tinggi dan merupakan makanan sehat sebanyak 33,3%,  sedangkan yang memilih atribut suka  seafood ,  prestise dan image yang bagus sebanyak  23,3% dan yang memili h atribut bisa dibuat camilan, dibuat oleh - oleh dan di buat suguhan  tamu sebanyak 43,3%. Hal ini menunjukkan bahwa segmentasi pasar “lorjuk” untuk  konsumen lebih didominasi karena alasan sebagai makanan camilan, untuk oleh - oleh dan  untuk suguhan tamu diru mah yaitu sebesar 43,3%.   
PENGARUH PERBEDAAN SALINITAS AIR TERHADAP TINGKAT KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN NILA MERAH (Oreochromis niloticus) Endang Tri Wahyurini

Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.041 KB) | DOI: 10.35891/agx.v3i1.751

Abstract

Penelitian Pengaruh Perbedaan salinitas Air Terhadap Tingkat Kelangsungan Hidup benih Ikan Nila Merah (Oreochromis niloticus) bertujuan adalah untuk mengetahui pengaruh salinitas air diantara perlakuan terhadap tingkat kelangsungan hidup benih ikan nila merah (Oreochromis niloticus). Benih merupakan fase kritis terhadap respon lingkungan, oleh sebab itu pemeliharaan benih harus mendapatkan perawatan yang intensif. Sejalan dengan usaha untuk mentransfer ikan nila merah agar dapat dipelihara di sawah tambak, maka perlu dilakukan persiapan terhadap benihnya. Mengingat pentingnya lahan sawah tambak sebagai salah satu alternatif untuk mentransfer benih ikan nila merah (Oreochromis niloticus) dari air tawar ke air payau yang saat ini belum diketahui secara jelas sejauh mana pengaruh salinitasnya terhadap tingkat kemampuan adaptasi dalam proses osmoregulasi benih ikan nila merah, maka perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh perbedaan salinitas terhadap tingkat kelangsungan hidup benih ikan nila merah (Oreochromis niloticus) di sawah tambak. Penelitian ini dilaksanakan di Tambak di Desa Galis kecamatan Pamekasan, Madura. Tanggal 15 November sampai 15 Desember 2005. Berdasarkan uji Beda Nyata Terkecil dengan tingkat kepercayaan 5% dan dilanjutkan dengan analisa regresi diketahui bahwa media penelitian benih ikan nila merah dengan salinitas 10‰ mengasilkan tingkat kelangsungan hidup yang tinggi yaitu 92%. Kemudian berturut-turut diikuti media penelitian benih ikan nila merah dengan salinitas 15‰ (74,67 %), 20‰ (59,33 %) dan 25‰ (48 %). Hubungan antara salinitas dengan kelangsungan hidup berbentuk linier dengan persamaan garis Y = 120 – 2,95X dengan R2 sebesar 0,95. Pengamatan kualitas air masih dalam kisaran normal untuk media benih ikan nila merah. Kandungan oksigen terlarut berkisar antara 5,0 – 6,4 ppm, konsentrasi karbondioksida bebas berkisar 4,44 sampai dengan 4,88 ppm. Derajat keasaman berkisar antara 7,1 – 7,8. Suhu air berkisar 28,5 – 30,0o C dan konsentrasi gas amonia bersifat konstan yaitu sebesar 0,2 ppm.
ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN TERI KRISPI DI KABUPATEN PAMEKASAN MADURA Endang Tri Wahyurini

Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.46 KB) | DOI: 10.35891/agx.v8i2.782

Abstract

Teri merupakan salah satu komoditas perikanan yang memiliki banyak manfaat. Secara nutrisi ikan teri merupakan sumber protein yang sangat tinggi. Salah satu olahan teri yang cukup diminati masyarakat atau konsumen adalah teri krispi. Penelitian dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik dan faktor yang mempengaruhi pembelian teri krispi di Kabupaten Pamekasan. Penelitian dilakukan di Pamekasan, Madura pada bulan Oktober 2016. Jumlah responden sebanyak 70 konsumen yang dipilih secara Insidental Sampling. Data dianalisis dengan cara deskriptif dan analisis faktor. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden yang melakukan pembelian teri krispi adalah perempuan, berstatus ibu rumah tangga, berumur diatas 35 tahun, pendapatan individu yang diperoleh antara Rp 1.000.000,00 sampai Rp. 2.500.000,00 per bulan dengan asumsi harga teri krispi dalam kategori terjangkau oleh konsumen. Konsumen membeli atau mengkonsumsi teri krispi bukan sebagai makanan pokok tetapi sebagai kuliner, oleh-oleh, dan makanan camilan. Delapan faktor yang dipertimbangkan responden secara berurutan adalah harga, rasa, kemasan, tampilan penyajian, kepuasan, pendapatan, dan demografi.
RASIO PUPUK UREA DAN TRIPLE SUPERFOSPHAT (TSP) YANG BERBEDA TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN RUMPUT LAUT (Gracillaria gigas Harvey) DENGAN SKALA LAB Endang Triwahyurini
JURNAL AGROSAINS : Karya Kreatif dan Inovatif Vol 1 No 1 (2014): Juni 2014
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/agrosains.2014.1.1.1-9

Abstract

Optimalisasi penggunaan kedua jenis pupuk Urea dan TSP akan sangat menunjang pertumbuhan Gracillaria. Untuk dapat mengetahui tingkat keoptimalannya maka diperlukan penelitian mengenai rasio pupuk Urea dan TSP yang berbeda terhadap pertumbuhan Gracillaria sehingga didapat informasi tentang rasio Urea dan TSP yang optimal bagi pertumbuhan rumput laut Gracillaria. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui rasio pupuk Urea dan TSP yang optimal bagi pertumbuhan rumput laut Gracillaria gigas. Sehingga dengan rasio dari pupuk Urea dan TSP yang tepat atau optimal untuk pertumbuhan rumput laut Gracillaria gigas sehingga tidak lagi kesulitan dalam pemakaian pupuk tersebut. Hasil penelitian yaitu: (1) rasio pupuk anorganik Urea dan TSP yang berbeda ternyata berpengaruh terhadap laju pertumbuhan rumput laut Gracillaria gigas Harvey sampai pada akhir, (2) rasio antara pupuk Urea dan TSP yang berbeda dengan tingkat laju pertumbuhan rumput laut Gracillaria gigas Harvey diperoleh hubungan berupa grafik kuadratik dengan persamaan Y = - 65,6197 + 3,0602 X – 0,0174192 X2, dan (3) kualitas air selama penelitian meliputi suhu (26 – 280C), derajat keasaman atau pH (6,2 – 8,3) dan oksigen terlarut atau DO (4,4 – 7,2 ppm). Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa koalitas air masih layak untuk pertumbuhan rumput laut Gracillaria gigas Harvey.
STRATEGI PEMASARAN PRODUK “LORJUK’ PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA DI PAMEKASAN Endang Triwahyurini
JURNAL AGROSAINS : Karya Kreatif dan Inovatif Vol 2 No 1 (2015): Juni 2015
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/agrosains.2015.2.1.108-116

Abstract

This study aims to determine the marketing mix strategy, and to learn about the market prospects of “lorjuk” made by home industries.The types of research used in this study was descriptive, which using survey technique, which specify the location of the research on intentional (purposive). Research conducted at several home industries located in the city of Pamekasan, with the consideration that in the area are small-scale shredded fish processing industry. The technique of determining the samples are using census methodology in which conducted on the entire study population, where the determination of samples considering certain criteria that have been made to the object in accordance with the purpose of research which is then processed using descriptive analysis. The study found some concept of marketing mix variables that implemented by shredded fish companies that include product marketing mix, price marketing mix, distribution marketing mix and promotion marketing mix which is used by the company's as a marketing strategy in competing with other companies that have similar product. The analysis found that the marketing mix strategy applied is efficient and prospective.