Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBILANG ANGKA 1 SAMPAI 20 MELALUI PERMAINAN BENDERA PINTAR PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN Aprilianti, Riska
Jurnal Golden Age Vol 1, No 02 (2017): Jurnal Golden Age
Publisher : PG-PAUD FKIP Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/gold age.v2i01.570

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan pentingnya meningkatkan kognitif anak dalam kemampuan membilang angka 1-20 pada anak usia 5-6 tahun di TK Bina Insan Mandiri. Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah permainan bendera pintar pintar untuk meningkatkan kemampuan anak dalam membilang angka1-20. Kemampuan tersebut menjadi dasar indikator kurikulm yang harus dikenalkan pada anak, tetapi pengenalan harus bersifat menyenangkan bagi anak. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan penggunaan tiga siklus. Hasil peningkatan dalam penelitian ini menujukan pencapaian meleihi 71% sehingga penelitian ini tidak dilajutkan pada siklus selajutnya. Pada pelaksanaan kegiatan permaianan bendera pintar untuk meningkatkan kemapuan membilang pada anak kelomopok B TK Bina Insan Mandiri. Anak terlihat sangat antusias khusunya ketika guru lebih kreatif lagi dalam mengembangkan kegiatannya dengan menggunakan nyanyian dan permainan. Dengan membuat anak merasa senang dalam kegiatan, mempermudah guru dalam meningkatkan kemampuan membilang 1-20. Media bendera pintar dapat dirubah kedalam kegiatan permainan apapun sehingga lebih efesieb dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran. Hasil menujukan adanya peningkatan pada siklus ke I sebesar 85%, siklus ke II 84,23%, dan Siklus ke III 90%. Penikatan tersebut menandakan bahwa siswa kelompok B TK Bina Insan Mandiri dalam kemampuan membilang 1-20 dapat dikembangkan dengan kegiatan pembelajaran yang menarik dan tidak membosankan anak, yang dapat melibatkan kognitif, motorik dan bahasa menjadi kesatuan dalam sebuah permainan bendera pintar.
PENGEMBANGAN PERMAINAN TRADISIONAL DAKUCA UNTUK MENSTIMULASI 6 ASPEK PERKEMBANGAN PADA ANAK USIA DINI Roostin, Erna; Aprilianti, Riska
Jurnal Golden Age Vol 2, No 01 (2018): Jurnal Golden Age
Publisher : PG-PAUD FKIP Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (30.64 KB) | DOI: 10.29408/gold age.v3i01.741

Abstract

Penelitian ini bertujuan : (1) Menghasilkan desin baru pada media permainan tradisional dakuca, (2) Menghasilkan sebuah media yang layak digunakan dalam pembelajaran anak usia dini, dan (3) untuk mendapatkan hasil yang efektivan dalam menstimulasi enam aspek perkembangan pada anak usia dini.  Penelitian pengembangan ini mengacu pada langkah yang dikembangkan oleh Brog & Gall. Penelitian ini dilaksanakan di TK Negeri Pembina Sumedang. Desain uji coba terbatas menggunakan one shot case study dan pre eksperimenal one group pretest posttest pada uji lapangan. Subjek uji terbatas menggunakan judgment expect terhadap guru dan kemudian media dimainkan oleh empat anak secara bergantian. Subjek uji lapangan dilaksanakan pada kelompok B2 yang terdiri dari 19 anak. Pegumpulan data menggunakan lembar angket, lembar observasi, lembar wawancara, checklist, cacatan lapangan, dan dokumentasi. Teknik analisis data untuk uji keefektifan menggunakan uji t Independent Samples Test dengan taraf signifikansi 0.05. Hasil pengembangan media moneria ini melalui tahapan perencanaan, desain, dan pembuatan media. (1) Dari hasil tersebut tercipta sebuah media permianan tradisonal dakuca yang telah teruji secara kuliatas media secara desain, keamanan, dan daya tahan melalui penilaian ahli. Adapun hasil pengembangnnya terdiri dari komponen desain tambilan, biji dakuca, dan kartu dakuca. (2) Penilaian yang ditinjau dari ahli media, materi, dan responden guru menujukan media moneria dalam kategori “baik” dan “sangat baik”. (3) Pada hasil uji efekvitas menunjukan bahwa terdapat perbedaan pada enam aspek perkembangan anak antara sebelum dan sesudah menggunakan media moneria dengan hasil singnifikansi -5,968<0.05
Upaya Meningkatkan Perkembangan Bahasa dan Moral Anak Melalui Penggunaan Media Audio Visual Film Animasi (Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Kelompok B TK Ar-Rahman Desa Cilengkrang Kecamatan Wado Kabupaten Sumedang) Awaliah, Hani Fatul; Aprilianti, Riska
?ALI?A Vol 2 No 1 (2019): ?ALI?A
Publisher : STAIT Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to (1) improving language development of children through visual audio media animation film, (2) improving moral development of children through visual audio animation film. Method that used by researcher is classroom action research in Group B TK Ar-Rahman Desa Cilengkrang Kecamatan Wedo Kabupaten Sumedang 2017/2018 with 15 subject. Research design that used is Kemmis and Mc Taggart model. Data is collected and than analized, reflect, by used analysis technic data qualitative and quantitative.Language development of children is increasingly, average of score all children for first condition up to 1,9 (40%), at the cycle I of ability is increasingly up to 2,6 (66,7%), at the cycle II of ability is increasingly up to 3,1 (86,7%). Moral development of children for the first condition had score average up to 2,3 (53,3%), at the cycle I up to 2,5 (73,3%), at the cycle II had an average score of all children up to 2,8 (86,7%). Conclusion of this research can showed about visual audio media animation film can increase language development and moral of children.
Meningkatkan Kemampuan Membilang Angka 1 Sampai 20 Melalui Permainan Bendera Pintar Pada Anak Usia 5-6 Tahun Aprilianti, Riska
Jurnal Golden Age Vol 1, No 02 (2017): Jurnal Golden Age
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/goldenage.v1i02.570

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan pentingnya meningkatkan kognitif anak dalam kemampuan membilang angka 1-20 pada anak usia 5-6 tahun di TK Bina Insan Mandiri. Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah permainan bendera pintar pintar untuk meningkatkan kemampuan anak dalam membilang angka1-20. Kemampuan tersebut menjadi dasar indikator kurikulm yang harus dikenalkan pada anak, tetapi pengenalan harus bersifat menyenangkan bagi anak. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan penggunaan tiga siklus. Hasil peningkatan dalam penelitian ini menujukan pencapaian meleihi 71% sehingga penelitian ini tidak dilajutkan pada siklus selajutnya. Pada pelaksanaan kegiatan permaianan bendera pintar untuk meningkatkan kemapuan membilang pada anak kelomopok B TK Bina Insan Mandiri. Anak terlihat sangat antusias khusunya ketika guru lebih kreatif lagi dalam mengembangkan kegiatannya dengan menggunakan nyanyian dan permainan. Dengan membuat anak merasa senang dalam kegiatan, mempermudah guru dalam meningkatkan kemampuan membilang 1-20. Media bendera pintar dapat dirubah kedalam kegiatan permainan apapun sehingga lebih efesieb dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran. Hasil menujukan adanya peningkatan pada siklus ke I sebesar 85%, siklus ke II 84,23%, dan Siklus ke III 90%. Penikatan tersebut menandakan bahwa siswa kelompok B TK Bina Insan Mandiri dalam kemampuan membilang 1-20 dapat dikembangkan dengan kegiatan pembelajaran yang menarik dan tidak membosankan anak, yang dapat melibatkan kognitif, motorik dan bahasa menjadi kesatuan dalam sebuah permainan bendera pintar.
MENINGKATKAN KECERDASAN NATURALIS ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK Aprilianti, Riska; Septiani, Sesi
Jurnal Golden Age Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Golden Age
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/goldenage.v5i2.3962

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa kecerdasan naturalis penting dikembangkan sejak dini agar anak memiliki pengetahuan tentang lingkungan alam dan sekitarnya serta mengetahui cara menjaga lingkungan. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kecerdasan naturalis pada anak usia 5-6 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Model Kemmis dan Mc Taggart, penelitian ini terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini yaitu anak kelompok B dengan jumlah 10 orang anak. Adapun Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan perhitungan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui pendekatan saintifik dapat meningkatkan kecerdasan naturalis anak kelompok B TK PGRI Mekar Wangi. Rata-rata skor seluruh anak pada kondisi awal mencapai 1,4 dengan persentase 10%. Siklus 1 rata-rata skor meningkat menjadi 1,9 dengan persentase 40%. Siklus 2 rata-rata skor meningkat kembali menjadi 2,3 dengan persentase 60%. Dan pada siklus 3 rata-rata skor terjadi peningkatan kembali menjadi 2,9 dengan persentase 90%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa melalui pendekatan saintifik dapat meningkatkan kecerdasan naturalis pada anak kelompok B TK PGRI Mekar Wangi.
Pengembangan Permainan Tradisional Dakuca Untuk Menstimulasi 6 Aspek Perkembangan Pada Anak Usia Dini Roostin, Erna; Aprilianti, Riska
Jurnal Golden Age Vol 2, No 01 (2018): Jurnal Golden Age
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/goldenage.v2i01.741

Abstract

Penelitian ini bertujuan : (1) Menghasilkan desin baru pada media permainan tradisional dakuca, (2) Menghasilkan sebuah media yang layak digunakan dalam pembelajaran anak usia dini, dan (3) untuk mendapatkan hasil yang efektivan dalam menstimulasi enam aspek perkembangan pada anak usia dini.  Penelitian pengembangan ini mengacu pada langkah yang dikembangkan oleh Brog Gall. Penelitian ini dilaksanakan di TK Negeri Pembina Sumedang. Desain uji coba terbatas menggunakan one shot case study dan pre eksperimenal one group pretest posttest pada uji lapangan. Subjek uji terbatas menggunakan judgment expect terhadap guru dan kemudian media dimainkan oleh empat anak secara bergantian. Subjek uji lapangan dilaksanakan pada kelompok B2 yang terdiri dari 19 anak. Pegumpulan data menggunakan lembar angket, lembar observasi, lembar wawancara, checklist, cacatan lapangan, dan dokumentasi. Teknik analisis data untuk uji keefektifan menggunakan uji t Independent Samples Test dengan taraf signifikansi 0.05. Hasil pengembangan media moneria ini melalui tahapan perencanaan, desain, dan pembuatan media. (1) Dari hasil tersebut tercipta sebuah media permianan tradisonal dakuca yang telah teruji secara kuliatas media secara desain, keamanan, dan daya tahan melalui penilaian ahli. Adapun hasil pengembangnnya terdiri dari komponen desain tambilan, biji dakuca, dan kartu dakuca. (2) Penilaian yang ditinjau dari ahli media, materi, dan responden guru menujukan media moneria dalam kategori “baik” dan “sangat baik”. (3) Pada hasil uji efekvitas menunjukan bahwa terdapat perbedaan pada enam aspek perkembangan anak antara sebelum dan sesudah menggunakan media moneria dengan hasil singnifikansi -5,9680.05
Upaya Meningkatkan Perkembangan Bahasa dan Moral Anak Melalui Penggunaan Media Audio Visual Film Animasi (Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Kelompok B TK Ar-Rahman Desa Cilengkrang Kecamatan Wado Kabupaten Sumedang) Hani Fatul Awaliah; Riska Aprilianti
SALIHA: Jurnal Pendidikan & Agama Islam Vol. 2 No. 1 (2019): SALIHA : Jurnal Pendidikan dan Agama Islam
Publisher : STAI Terpadu Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.549 KB) | DOI: 10.54396/saliha.v2i1.24

Abstract

This study aimed to (1) improving language development of children through visual audio media animation film, (2) improving moral development of children through visual audio animation film. Method that used by researcher is classroom action research in Group B TK Ar-Rahman Desa Cilengkrang Kecamatan Wedo Kabupaten Sumedang 2017/2018 with 15 subject. Research design that used is Kemmis and Mc Taggart model. Data is collected and than analized, reflect, by used analysis technic data qualitative and quantitative.Language development of children is increasingly, average of score all children for first condition up to 1,9 (40%), at the cycle I of ability is increasingly up to 2,6 (66,7%), at the cycle II of ability is increasingly up to 3,1 (86,7%). Moral development of children for the first condition had score average up to 2,3 (53,3%), at the cycle I up to 2,5 (73,3%), at the cycle II had an average score of all children up to 2,8 (86,7%). Conclusion of this research can showed about visual audio media animation film can increase language development and moral of children.
Peningkatkan Keterampilan Berwudhu dengan Menggunakan Metode Demogram Terhadap Anak Usia 5-6 Tahun Riska Aprilianti
SALIHA: Jurnal Pendidikan & Agama Islam Vol. 2 No. 2 (2019): SALIHA : Jurnal Pendidikan dan Agama Islam
Publisher : STAI Terpadu Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.247 KB) | DOI: 10.54396/saliha.v2i2.25

Abstract

This research aims to describe the result of demogram method can increase wudhu competent for young children. Method of this study is classroom action research. The data were collected through a questionnaire, interviews, and observation. Subject of this research are Group B in Tk Bina Insan Mandiri. The data were analized by using the qualitative and quantitative. The results showed an increase in the wudhu competent. On initial conditions of indicator 1, over cicle I increase 13,33%. On the cycle II increase 40 %, and cycle III increase 76,92%. Indicator 2, cycle I increase 33,33 %, cycle II increase 40%, and cycle III increase 90,29%. Indicator 4, first is having done facial wash increase 84,62%. Indicator 5 increase significantly up to 100%. Indicator 6, cycle I is 13,33, cycle II is 46,67, amd cycle III 92,30%. Indicator 7, cycle I is 0%, cycle II is 46,67%, dan 76,92% on the cycle III. Indicator 8, cycle I is 6,67%, on cycle II is 40%, and cycle III increase significantly 100%. Indicator 9, cycle I is 13,33%, cycle II increase 26, 67%, and cycle III increase up to 76,92%.
Permainan Puzzle Estafet dapat Meningkatkan Motivasi Belajar dan Kemampuan Menyimak pada Anak Usia 5-6 Tahun di TK Ulul Albab Kecamatan Paseh Kabupaten Sumedang Riska Aprilianti
SALIHA: Jurnal Pendidikan & Agama Islam Vol. 3 No. 1 (2020): SALIHA : Jurnal Pendidikan dan Agama Islam
Publisher : STAI Terpadu Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.168 KB) | DOI: 10.54396/saliha.v3i1.74

Abstract

This research aims to increase learning motivation and scrutinized competent for children 5-6 years old. Method of this research is action research. This resulth are that motivation competent and scrutinized competent for children through puzzle estafet is increasingly. This result be proof with cycle I, cycle II and cycle III showed increase are 85-100 % for every indicator.
Penerapan Modifikasi Permainan Sepak Bola dalam Meningkatkan Keterampilan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun di Kober Panca Bakti Desa Nagrak Kecamatan Buahdua Kabupaten Sumedang Yati Rohayati; Riska Aprilianti
Jurnal Edukasi Sebelas April Vol 5 No 1 (2021): JESA - Jurnal Edukasi Sebelas April
Publisher : STKIP Sebelas April Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan-permasalahan dalam kemampuan keterampilan motorik kasar yang dialami anak kelompok B Kober Panca Bakti Kecamatan Buahdua. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh hasil tentang peningkatan keterampilan motorik kasar anak melalui modifikasi permainan sepak bola. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar penilaian observasi dan lembar penilaian unjuk kerja. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa anak terlihat antusias dan senang ketika mengikuti proses pembelajaran, dikarenakan media yang menarik dan aturan permainan yang mudah diterima anak dalam modifikasi permainan sepak bola. Perolehan hasil pada siklus I memperoleh hasil tes unjuk kerja mengenai keterampilan motorik kasar sebesar 20%. Pada siklus II memperoleh hasil keterampilan motorik kasar sebesar 50%, dan pada siklus III memperoleh hasil sebesar 80%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran dilakukan sesuai rencana dan modifikasi permainan sepak bola dapat meningkatkan keterampilan motorik kasar anak dengan kategori baik