Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

TINDAKAN KEKERASAN SEORANG GURU TERHADAP SISWA DALAM DUNIA PENDIDIKAN M. Lutfi, Muhaini dan
At-Tafkir Vol 9 No 2 (2016): Vol. 9 No 2 Desember 2016
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Guru yang baik adalah seseorang yang bisa mengajar sekaligusjuga dapat mendidik siswanya. Dengan kemampuan untukmengajar dan mendidik secara baik, akan dihasilkan nantinyaanak-anak yang tidak hanya pandai secara intelektual namun,juga secara akhlak atau budi pekerti dan keimanan. Padaakhirnya akan menghasilkan regenerasi penerus yang arih danbijaksana. Kasus perilaku kekerasan dalam pendidikan jugabervariasi: pertama, kategori ringan, langsung selesai di tempatdan tidak menimbulkan kekerasan susulan atau aksi balasdendam oleh si korban. Untuk kekerasan dalam klasifikasi iniperlu dilihat terlebih dahulu, apakah kasusnya selesai secaraintern di sekolah dan tidak diekspos oleh media massa ataukahtidak selesai dan diekspos oleh media massa. Kedua, kategorisedang namun tetap diselesaikan oleh pihak sekolah denganbantuan aparat, dan ketiga, kategori berat yang terjadi di luarsekolah dan mengarah pada tindak kriminal serta ditangani olehaparat kepolisian atau pengadilan.
Peran Manajemen Kepala Sekolah Terhadap Mutu Pendidikan Sekolah Dasar di Kota Langsa Rismayani; Muhaini; Sabaruddin
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 2 No. 01 (2022): Artikel Riset Periode April 2022
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v2i01.1406

Abstract

Kepala sekolah sebagai puncak kepemimpinan di tingkat sekolah diperlukan kemampuan untuk manajerial yang baik sehingga mewujudkan mutu pendidikan yang unggul. Namun tidak semua kepala sekolah memiliki kompetensi manajerial yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana implementasi manajemen kepala sekolah dalam mewujudkan lembaga pendidikan yang bermutu berstandar nasional pendidikan. Metodologi dalam penelitian ini adalah melalui pendekatan deskriptif analisis kualitatif, yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah 3 sekolah pada Gugus I Kota Langsa, yang terdiri dari: 3 orang kepala sekolah, 3 orang Guru, 3 orang Staf Administrasi serta 3 orang tua siswa dari masing-masing Sekolah. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan kaedah kualitatif. Penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen yang diterapkan kepala sekolah adalah manajemen partisipasi, kritik, saran dan solusi. Faktor pendukung dalam penerapan manajemen ini adalah melaksanakan peraturan, tatatertib dan disiplin sekolah, serta penggalak kesadaran guru untuk meningkatkan kompetensi pembelajaran sekolah. Implementasi manajemen kepala sekolah dalam mewujudkan lembaga pendidikan yang bermutu berstandar nasional pendidikan para kepala sekolah SD Gugus I Kota Langsa yaitu melalui aktualisasi manajemen sekolah yaitu dengan meningkatkan peranan kepala sekolah sebagai manajer, diantaranya adalah penyusunan program manajemen peningkatan mutu, pengorganisasian dan penetapan peningkatan mutu, penggerakan program peningkatan mutu, pengawasan program sekolah.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AUDIO TUTORIAL DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS HASIL BELAJAR PAI DI MAN SUNGAI LUENG Nurbaiti; Muhaini; Lathifah Hanum
Al-Ikhtibar: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 4 No 2 (2017): Juli-Desember 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk penerapan model pembelajaran audio tutorial dalam meningkatkan kualitas hasil belajar PAI di MAN Sungai Lueng dan model pembelajaran audio tutorial terhadap kualitas hasil belajar PAI di MAN Sungai Lueng. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian metode campuran (mixed method). Penelitian mixed method (metode campuran) berfokus pada pengumpulan dan analisis data serta memadukan antara data kuantitatif dan data kualitatif. Responden dalam penelitian ini adalah guru PAI dan siswa yang berjumlah 34 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket dan wawancara. Teknik analisis data kualitatatif yaitu memberikan gambaran hasil wawancara, sedangkan analisis data kuantitatif memberikan gambaran hasil penyebaran angket setelah di analisis. Kesimpulan dari penelitian ini antara lain:1) Terdapat pengaruh secara signifikan antara penerapan model pembelajaranaudio tutorial (X) terhadap peningkatan kualitas hasil belajar PAI di MAN Sungai Lueng (Y) secara signifikan sangat tinggi. Dari hasil penelitian dengan menggunakan penyebaran angket maka jika dianalisis yaitu hasil t hitung berjumlah 0, 89 sedangkan t tabel 0, 683 artinya angka tersebut memiliki pengaruh sangat tinggi. 2) Penerapan model pembelajaran audio tutorial pada proses pembelajaran bidang studi PAI di MAN Sungai Lueng sudah berjalan sesuai dengan prosedur. Hal ini terbukti dengan meningkatnya kualitas hasil belajar siswa pada bidang studi PAI dibandingkan cara guru mengajar menggunakan metode ceramah atau lainnya
Internalisasi Pendidikan Moderasi Beragama dalam Sistem Pendidikan Dayah Tradisional di Kota Langsa. (Studi Kasus di Dayah Tradisonal Raudhatun Najah Kota Langsa) Muhaini Muhaini
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 10, No 02 (2021): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v10i02.1636

Abstract

This paper describes how traditional dayah internalizes moderate value. Differences of religious understandings, thoughts, sects and its practices sometimes very transcendental. These diversities bring disaster, victims, and lives on behalf of religion. In the last decade, the Indonesian government through the ministry of religion affairs launched the slogan of religious moderation as a peaceful step in a highly hydrogenated life. The most powerful way to prevent violence, radicalism, inclusivism and fight is by moderate Islamic education way. This study uses a qualitative approach. Data collection techniques using interview (in dept interview), observations in learning process and campus life of students in dayah, study documentation, researcher analyze the texts being taught. The data were analyzed using the Miles and Hubberman technique. The conclusion of this study shows traditional dayah Islamic education system have several indicators and efforts in learning tutorial on process. Doctrines and transferring values of religious moderation also practiced in the daily students’ life. 
SYMBOLIC RESISTANCE OF ACEHNESE STUDENTS AGAINST NATIONAL NARCOTICS AGENCY HEGEMONY ON DRUG ERADICATION Mohd Nasir; Muhaini Muhaini; Muhammad Mukhlis
JURNAL TARBIYAH Vol 26, No 2 (2019)
Publisher : UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.641 KB) | DOI: 10.30829/tar.v26i2.558

Abstract

This study will describe the form of symbolic resistance of Acehnese students to drug eradication and photograph the forms of hegemony represented by the NNA Aceh in eradicating drugs for students in Aceh using the symbolic resistance theory of James C. Scott and Gramsci's hegemony. This research explored information through informants by conducting in-dept interviews, participant observation and documentation. This study found that the presence of students carrying symbolic resistance to drug eradication carried out by the National Narcotics Agency in the form of feeling uncomfortable, rejection body language, pouting officers and looking for excuses when counseling was conducted. This symbolic resistance emerged as a reaction to hegemony in various forms, namely dissemination, anti-drug volunteers, monday national flag ceremony, urine tests, seminar, DAPEICP curriculum and MoU.
TINDAKAN KEKERASAN SEORANG GURU TERHADAP SISWA DALAM DUNIA PENDIDIKAN Muhaini dan M. Lutfi
At-Tafkir Vol 9 No 2 (2016): AT-TAFKIR: Jurnal Pendidikan, Hukum dan Sosial Keagamaan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Guru yang baik adalah seseorang yang bisa mengajar sekaligusjuga dapat mendidik siswanya. Dengan kemampuan untukmengajar dan mendidik secara baik, akan dihasilkan nantinyaanak-anak yang tidak hanya pandai secara intelektual namun,juga secara akhlak atau budi pekerti dan keimanan. Padaakhirnya akan menghasilkan regenerasi penerus yang arih danbijaksana. Kasus perilaku kekerasan dalam pendidikan jugabervariasi: pertama, kategori ringan, langsung selesai di tempatdan tidak menimbulkan kekerasan susulan atau aksi balasdendam oleh si korban. Untuk kekerasan dalam klasifikasi iniperlu dilihat terlebih dahulu, apakah kasusnya selesai secaraintern di sekolah dan tidak diekspos oleh media massa ataukahtidak selesai dan diekspos oleh media massa. Kedua, kategorisedang namun tetap diselesaikan oleh pihak sekolah denganbantuan aparat, dan ketiga, kategori berat yang terjadi di luarsekolah dan mengarah pada tindak kriminal serta ditangani olehaparat kepolisian atau pengadilan.
Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam Melalui Media Gender Typed Play Nitria Anggriani; Muhaini Muhaini; Muhammad Iqbal; Rita Sari
Al - Azkiya : Jurnal Ilmiah Pendidikan MI/SD Vol 6 No 1 (2021): Al-Azkiya: Jurnal Ilmu Pendidikan MI/SD
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/al-azkiya.v6i1.2714

Abstract

The internalization of Islamic values must be done from the beginning, so that students understand and do not misunderstand gender equality in today's unstoppable flow of information. The purpose of this study is to describe the use of gendered media that are socialized through classroom learning. This type of research is quantitative research. The sample of this research is 28 students. Data collection was carried out using a questionnaire. The results of incorporating Islamic educational values through gender learning media in fourth grade students were successful, building on the problems that arose after researchers tried to introduce them into learning media by linking Islamic values. Students can recognize true Islamic values, especially those that are in accordance with gender roles that are in accordance with Islamic values. Students can recognize the significance of amanah content in learning
HOW CAN THEY SURVIVE ON EDUCATION PROCESS Muhaini Muhaini; Dedy Surya; Muhammad Qori Alfatah
Proceeding International Seminar of Islamic Studies INSIS 5 (March 2023)
Publisher : Proceeding International Seminar of Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Continuing education at a boarding school is quite challenging for students. Not only are they faced with the complexity of other problems, which are not found in conventional schools. This study explores the factors that cause students attending Dayah Nurul Ulum, Peureulak, East Aceh, Aceh, Indonesia, to persist with the learning process in the boarding school system. Using a qualitative case study research approach, empirical data was collected through in-depth interviews with students who have attended the school for 6 years. Through Stolz’s adversity quotient framework, this study found that santris’ resilience in completing their education in dayah is supported by several factors, namely: (1) optimistic attitude, (2) adaptability, (3) emotion management skills, and (4) social support. This article also argues that their internal motivation and high self-esteem as santri are also reinforcing factors for their success to survive.
Authority and Ulama In Aceh: The Role of Dayah Ulama In Contemporary Aceh Religious Practices Syafieh Syafieh; Muhaini Muhaini; Suhaili Syufyan
Jurnal Theologia Vol 33, No 2 (2022)
Publisher : The Faculty of Islamic Theology and Humanities, UIN Walisongo Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/teo.2022.33.2.13455

Abstract

Recently, the traditionalist ulama dayah has been questioned in Aceh. With the arrival of religious groups with a Wahhabi-Salafi pattern, Acehnese dayah ulama have lost their authority as agents or religious figures in Acehnese society. This study focuses on the authority of the dayah ulama and its role in contemporary Acehnese spiritual practice. This study aims to see the authority of the dayah ulama amid the development of Wahhabi-Salafi understanding in contemporary Aceh. By conducting interviews with the dayah ulama group, Wahhabi-Salafi groups, and related government institutions in the province of Aceh and using qualitative data analysis, the researcher found that the role of the dayah ulama was still strong in influencing the religious practice of contemporary Acehnese society as evidenced by the community's rejection of Salafist religious understanding. Fundamentalism developed in Aceh because it was not by understanding the dayah ulama, namely the doctrine of Ahlusunnah Waljamaah. In addition, there is support from the Aceh government for the religion of the dayah ulama, with evidence by the issuance of a circular regarding the obligation to worship according to the teachings and understanding of syafi'iyah in the province of Aceh.