Kusuma, Ketut Chandra Adinata
Universitas Pendidikan Ganehsa

Published : 64 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH METODE LATIHAN DAN TINGKAT KETEBALAN LEMAK TERHADAP TINGKAT KESEGARAN JASMANI Kusuma, Ketut Chandra Adinata
JURNAL PENJAKORA Vol 3, No 1 (2016): April 2016
Publisher : JURNAL PENJAKORA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.553 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan pengaruh pelatihan senam aerobic low impact dan senam zumba terhadap tingkat kesegaran jasmani, (2) perbedaan tingkat kesegaran jasmani antara mahasiswa yang memiliki ketebalan lemak tinggi dan rendah, (3) pengaruh interaksi antara pelatihan senam dan ketebalan lemak terhadap kesegaran jasmani. Penelitian dilaksanakan dengan metode eksperimen dengan rancangan faktorial 2x2. Jumlah sampel penelitian 60 mahasiswa jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) tahun 2016. Hasil analisis data yang diperoleh adalah (1) kelompok mahasiswa yang mendapatkan latihan senam aerobik low impact memiliki jumlah rata-rata 118 detik lebih tinggi daripada kelompok latihan senam zumba pada peningkatan kesegaran jasmani, (2) perbandingan rata-rata hasil kesegaran jasmani pada kelompok mahasiswa yang memiliki ketebalan lemak tinggi memiliki hasil akhir lebih tinggi yaitu 469.2 poin daripada mahasiswa yang memiliki ketebalan lemak rendah yaitu 450.8poin, dan (3) ada interaksi antara metode latihan dan ketebalan lemak dengan kesegaran jasmani. Simpulan dari penelitian ini adalah (1) kelompok senam aerobik low impact memiliki tingkat kesegaran jasmani lebih baik daripada senam zumba, (2) kelompok mahasiswa dengan ketebalan lemak rendah memiliki tingkat kesegaran jasmani lebih baik daripada kelompok mahasiswa dengan ketebalan lemak tinggi, (3) Terdapat pengaruh interaksi yang signifikan antara metode latihan dengan ketebalan lemak terhadap kesegaran jasmani. Disarankan kepada pelaku olahraga dalam meningkatkan kesegaran jasmani perlu dipertimbangkan tentang ketebalan lemak. Karena semakin tinggi lemak maka semakin lama untuk memperoleh kesegaran jasmani yang baik, serta dimulai melakukan aktivitas senam aerobik low impact dan senam zumba.
TINGKAT KONDISI FISIK WASIT SEPAKBOLA PENGKAB PSSI BULELENG Kusuma, Ketut Chandra Adinata
JURNAL PENJAKORA Vol 4, No 1 (2017): April 2017
Publisher : JURNAL PENJAKORA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (761.459 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kemampuan daya tahan (VO2max), (2 )kapasitas vital paru, dan (3) kecepatan lari yang dimiliki oleh wasit sepakbola Pengkab PSSI Buleleng. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif.Jumlah subyek penelitian ini 26 orang. Teknikpengumpulan data menggunakan MFT(Multistage Fitness Test)untuk mengukur daya tahan (VO2max), spirometer untuk mengukur kapasitas vital paru, dan tes lari 30 meteruntuk mengukur kecepatan lari.Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa VO2max wasit sepakbola Pengkab PSSI Buleleng 4 orang (15,38 %) kategori Sedang, 11 orang (42,31 %) kategori Kurang, dan 11 orang (42,31 %) kategori Kurang Sekali. Kapasitas vital paru wasit sepakbola Pengkab PSSI Buleleng terdapat 4 orang (15,38 %) kategori Baik Sekali, 9 orang (34,62 %) kategori Baik, 12 orang (46,15 %) kategori Sedang, 1 orang (3,85 %) kategori Kurang. Kecepatan lari wasit sepakbola Pengkab PSSI Buleleng 4 orang (15,38 %) kategori Baik Sekali, 6 orang (23,08 %) kategori Baik, 12 orang (46,15 %) kategori Sedang, 3 orang (11,54 %) kategori Kurang, dan 1 orang (3, 85 %) kategori Kurang Sekali. Berdasarkan hasil di atas disarankan kepada Pengkab PSSI Buleleng untuk menyusun program latihan yang kontinyu dan terarah sehingga dapat meningkatkan kondisi fisik wasit sepakbola Pengkab PSSI Buleleng.
Pelatihan Penyusunan Program Latihan Olahraga Bagi Guru Penjasorkes se-Kecamatan Karangasem Kusuma, Ketut Chandra Adinata; Suratmin, Suratmin; Kardiawan, I Kadek Happy
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.034 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v6i2.10750

Abstract

Kegiatan P2M ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru penjasorkes dalam menyusun program latihan olahraga. Peserta kegiatan ini adalah guru penjasorkes SD, SMP, dan SMA/SMK yang berada di Kecamatan Karangasem yang berjumlah 30 orang. Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua tahap, pertama seminar tentang konsep periodisasi latihan dan ilmu penunjangnya, tahap kedua pelatihan penyusunan program latihan olahraga untuk atlet tingkat pelajar. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa secara umum pelaksanaan pelatihan berjalan sesuai rencana. Para guru memahami konsep periodisasi dan mampu menyusun program latihan. Sehingga kegiatan ini memberikan kontribusi yang positif bagi guru penjasorkes sebagai salah satu modal untuk membina olahraga di Kecamatan Karangasem.
The Effect of Ladder Drill Exercise on Speed, Surrounding, and Power Leg Muscle Kusuma, Ketut Chandra Adinata; Kardiawan, I Kadek Happy
ACTIVE: Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation Vol 6 No 3 (2017): October 2017
Publisher : Department of Physical Education, Sport, Health and Recreation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.354 KB) | DOI: 10.15294/active.v6i3.17721

Abstract

This study aimed at finding the effect of ladder drill training upon: (1) run speed, (2) agility, and (2) power of leg muscle. This study is an experimental research. This study utilized one group pre test-post test design. There were total people as the subject of this research. Data collection technique used 30-meter sprint test to measure run speed, Illinois agility test to measure agility, and vertical jump test to measure power of leg muscle. Data analysis technique which was used for normality test, homogeneity test/F-test, and T-test with significant level 5% by using SPSS 16.0.0. Based on the finding, there was effect of ladder drill training upon run speed with sig value=0.007, agility and power of leg muscle with sig value=0.000. Based on the data analysis, it could be concluded that there was significant effect of ladder drill training upon run speed, agility and power of leg muscle.
The Effect of Touch of The Ball in Small Side Games on The Improvement Vo2max Amateur Football Players Kusuma, Ketut Chandra Adinata
ACTIVE: Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation Vol 7 No 3 (2018): October 2018
Publisher : Department of Physical Education, Sport, Health and Recreation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.49 KB) | DOI: 10.15294/active.v7i3.26496

Abstract

The aims of this study was: (1) the effect of training the small side games 4v4 two-touch game against VO2max, (2) the effect of training small side games 4v4 free touch against VO2max, and (3) the different effect between small side games 4v4 two touches and small side games 4v4 free touch against VO2max. This research is an experimental research with a modified pre-test – post-test group design. The subjects of this research were 32 amateur football players. MFT was used to measure VO2max in data collecting technique. The data were analyzed by using t-statistical calculation assisted with SPSS 16.0 at 0.05 significance level. The result shows the exercise of small side games 4v4 two touches affected to VO2max (sig value = 0.000), training of small side games 4v4 free touch affected to VO2max (sig value = 0,016) and there are some differences between two touches and free touch training. Coaches are suggested to use small side method in order to improve the VO2max of their players.
PENINGKATAN KINERJA GURU PENJASORKES DALAM MEMBELAJARKAN SISWA SMP DI KOTA SINGARAJA Kusuma, Ketut Chandra Adinata
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Kejaora
Publisher : Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.797 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja guru Penjasorkes dalam membelajarkan siswa SMP di Kota Singaraja. Penelitian ini dilakukan berdasarkan permasalahan yang terjadi di lapangan tentang pembelajaran Penjasorkes. Permasalahan yang ditemukan adalah (1) guru kurang memahami konsep dan tujuan Penjasorkes, (2) guru kurang memahami meta teori pembelajaran, (3) guru kurang memahami cara mengevaluasinya.Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan (action research) dan menggunakan pendekatan kualitatif. Untuk mengumpulkan data penelitian, dilakukan observasi naturalistik selama proses pembelajaran dan melalui diskusi kelompok.Hasil penelitian ini adalah guru sudah ada peningkatan dalam melakukan pembelajaran. Pembelajaran sudah dikemas dalam bentuk permainan sehingga siswa semangat, dan gembira mengikuti pembelajaran. Jadi konsep dan tujuan Penjasorkes sudah dilaksanakan oleh guru. Lokakarya yang dilakukan dan diskusi kelompok merupakan kunci keberhasilan guru dalam meningkatkan kinerjanya.Simpulan dari penelitian ini adalah guru sudah paham akan konsep dan tujuan Penjasorkes, meta teori pembelajaran, serta cara mengevaluasi siswanya. Disarankan agar guru Penjasorkes membuat kegiatan lokakarya dan intens untuk diskusi dengan teman sejawat di MGMP agar terjadi peningkatan kinerja dalam membelajarkan siswanya.Kata-kata Kunci: kinerja guru, Penjasorkes, membelajarkan siswa
PENGARUH PELATIHAN TRIANGLE PASS DAN SWITCH PASS TERHADAP KEMAMPUAN PASSING SEPAKBOLA ., Jeremia Tarigan; ., Gede Eka Budi Darmawan, S.Pd., M.Or.; ., Ketut Chandra Adinata Kusuma, S.Pd., M.P
Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Undiksha Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpko.v10i3.18999

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh pelatihan triangle pass terhadap teknik passing sepakbola, (2) pengaruh pelatihan switch pass terhadap teknik passing sepakbola, (3) perbedaan pengaruh antara pelatihan triangle pass dan switch pass terhadap teknik passing sepakbola. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa putra ekstrakurikuler sepakbola di SMP Negeri 3 Singaraja Tahun 2019 dengan sampel yang digunakan penelitian ini berjumlah 30 orang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan the modified pre-test post-test group design. Analisis data menggunakan penghitungan statistik uji-t pada taraf signifikansi (α) 0,05 bantuan computer program SPSS 16,0 For Windows. Hasil penelitian adalah sebagai berikut (1) pelatihan triangle pass berpengaruh terhadap teknik passing sepakbola, dengan hasilthitung= 5,90> ttabel = 2,14, (2) pelatihan switch pass berpengaruh terhdap teknik passing sepakbola thitung= 3,69> ttabel = 2,14. (3) terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara pelatihan triangle pass dengan switch pass terhadap kemampuan passing sepakbola sebesar thitung= 10,20% > ttabel = 2,04. Dari hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa (1) terdapat pengaruh pelatihan triangle pass terhadap passing sepakbola, (2) terdapat pengaruh pelatihan switch pass terhadap passing sepakbola, dan (3) terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara pelatihan triangle pass dan switch pass terhadap passing sepakbola dimana pelatihan switch pass memberikan pengaruh lebih sigifikan sebesar 10,20% dibandingkan dengan pelatihan triangle pass sebesar 9,07%.Kata Kunci : teknik passing sepakbola, pelatihan triangle pass, pelatihan switch pass. This study aimed to determine (1) the effect of 'triangle pass' training on soccer passing techniques, (2) the effect of 'switch pass' training on soccer passing techniques, (3) the differentiation between the influence of 'triangle pass' and 'switch pass' training on soccer passing skills. The subjects in this study were male students of football extracurricular in Singaraja State Middle School 3 in 2019 with 30 samples used in this study. This study used an experimental method with the design of the modified pre-test post-test group design. Data analysis used t-test statistical calculations at the significance level (α) of 0.05 SPSS 16.0 For Windows program computer assistance. The results of the study were as follows (1) 'triangle pass' training affected soccer passing, with the results of tcount = 5.90> ttable = 2.14, (2) 'switch pass' training influenced the technique of the soccer passing in which The result was thitung = 2.71> t table = 2.04. (3) there was a significant difference in effect between 'triangle pass'training and 'switch pass' training on football passing ability and the resultof t count = 10,20% > t table = 2.14. From the results of the analysis and discussion it can be concluded that (1) there is an effect of 'triangle pass'training on soccer passing, (2) there is an effect of 'switch pass'training on football passing, and (3) there is a significant difference between 'triangle pass' and 'switch pass'training on soccer passing while the training switch pass contributet more than 10,20% compared to the triangle pass training of 9,07%.keyword : football passing techniques, triangle pass training, switch pass training.
PENGARUH PELATIHAN FLOATING OVERHAND SERVICE DAN HOOK SERVICE TERHADAP KETEPATAN SERVICE ., Dewi Dendy Pratiwi; ., Gede Eka Budi Darmawan, S.Pd., M.Or.; ., Ketut Chandra Adinata Kusuma, S.Pd., M.P
Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Undiksha Vol 10, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.653 KB) | DOI: 10.23887/jjpko.v10i1.15018

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh pelatihan floating overhand service terhadap ketepatan service, (2) pengaruh pelatihan hook service terhadap ketepatan service dan, (3) perbedaan pengaruh pelatihan floating overhand service dan hook service terhadap ketepatan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan the modified pre-test post-test group design. Analisis data menggunakan penghitungan statistik uji-t yang dibantu dengan SPSS 16.0 pada taraf signifikansi (α) 0,05. Subyek penelitian peserta ekstrakurikuler berjumlah 30 orang. Hasil penelitian menunjukkan (1) pelatihan floating overhand service berpengaruh terhadap ketepatan service, dengan hasil thitung = 5,451 ttabel = 2,145, (2) pelatihan hook service berpengaruh terhadap ketepatan service, dengan hasil thitung = 9,563 ttabel = 2,145 dan, (3) ada perbedaan pengaruh pelatihan floating overhand service dan hook service terhadap ketepatan service, dengan hasil thitung = 3,522 ttabel = 2,048. Disimpulkan bahwa (1) terdapat pengaruh pelatihan floating overhand service terhadap ketepatan service, (2) terdapat pengaruh pelatihan hook service terhadap ketepatan service dan, (3) terdapat perbedaan pengaruh pelatihan floating overhand service dan hook service terhadap ketepatan service dimana pelatihan hook service lebih baik memberi pengaruh terhadap ketepatan service. Disarankan hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan penelitian dengan variabel yang sama baik itu dari variabel bebas maupun variabel terikat. Selain itu, peneliti selanjutnya juga dapat mengembangkan penelitian dengan pelatihan yang berbeda untuk memperoleh ketepatan service bola voli yang lebih baik.Kata Kunci : ketepatan, floating overhand, hook service This research aims to identify the effect of 1) floating overhand service training method towards service accuracy, 2) hook service training method towards service accuracy, and 3) the difference between those two methods towards service accuracy. In the study, a modified pre-test and post-test group experimental design are used as research methodology. The data obtained from the research are analyzed through the t-test in SPSS 16.0 at the significance level of 0.05. The samples for this study are all the 30 students who are currently in the extra-curricular group activity for volleyball. The result showed that 1) floating overhand service training affected the accuracy, with a t test= 5.451 t table= 2.145, 2) hook service training affected the accuracy, with a t test= 9.563 t table= 2.145, and 3) the difference between those two training is significant with a t test= 3.522 t table= 2.048. With the result, we can conclude that 1) there is an impact from floating overhand service training method towards service accuracy, 2) there is an impact from hook service training method towards service accuracy, and 3) there is a difference between floating overhand service training method and hook service training method towards service accuracy at the significance level of 0.05. Suggested results of this study can be used as reference research with the same variable either from the independent variable or dependent variable. In addition, further researchers can also develop research with different training to obtain better volleyball service accuracy.keyword : accuracy, floating overhand , hook service
*PENGARUH PELATIHAN FOTWORK DENGAN POLA DAN PELATIHAN FOOTWORK BERDASARKAN PERINTAH TERHADAP KELINCAHAN SISWA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMP NEGERI 3 MENGWI TAHUN 2018 ., Kanisius Sinyorio Kehi; ., Dr. Suratmin, S.Pd. M.Or; ., Ketut Chandra Adinata Kusuma, S.Pd., M.P
Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Undiksha Vol 9, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.454 KB) | DOI: 10.23887/jjpko.v9i3.17126

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kelincahan melalui pelatihan footwork dengan pola dan footwork berdasarkan perintah pada siswa ekstrakurikuler bulutangkis. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan the modified pre-test post-test group design. Subjek penelitian berjumlah 34 orang. Data dianalisis menggunakan Uji-t dengan bantuan SPSS 17.0 For Windows. Pada kelompok eksperimen I nilai pretest diperoleh dengan rata-rata nilai 19.85, dan nilai posttest eksperimen I 19.66. Sedangkan pretest eksperimen II diperoleh dengan rata-rata nilai 20.24, dan nilai posttest eksperimen II diperoleh dengan nilai rata-rata 19.77. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa, pelatihan footwork dengan pola berpengaruh terhadap kelincahan, pelatihan footwork berdasarkan perintah berpengaruh terhadap kelincahan, dan kedua pelatihan tersebut berpengaruh terhadap kelincahan. Disarankan untuk pelatih ekstrakurikuker bulutangkis agar dapat menerapkan pelatihan footwork dengan pola dan footwork berdasarkan perintah untuk meningkatkan kelincahan. Kata Kunci : Pelatihan footwork, dengan pola, berdasarkan perintah *This research aims to increase agility through training with footwork pattern and footwork on the orders on extracurricular student badminton. This research was quasi experimental research with the design of the modified pre test post test-group design. The subject of the study amounted to 34 people. The data were analyzed using t-Test with the help of SPSS 17.0 For Windows. On the experimental group I pretest values obtained with an average value of 19.85, and posttest experimental I 19.66. While the pretest experiments II obtained an average value, and the value of 20.24 posttest experimental II obtained with an average score of 19.77. Based on the results of data analysis it can be concluded that training, footwork pattern effect on agility, footwork training based on the command effect on agility, and both the training effect agility. It is recommended to coach ekstrakurikuker badminton footwork training in order to be able to apply the pattern and footwork on the orders to increase agility.keyword : *Training in footwork, with patterns, based on the command
PENGARUH PELATIHAN SPLIT JUMP DAN SKIPPING TERHADAP PENINGKATAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PADA SISWA PUTRI PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMA NEGERI 1 BUSUNGBIU TAHUN 2019.* ., Km Juli Ari Pranata; ., Dr. Made Agus Dharmadi, S.Pd., M.Pd.; ., Ketut Chandra Adinata Kusuma, S.Pd., M.P
Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Undiksha Vol 11, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpko.v10i2.21411

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh pelatihan split jump terhadap daya ledak otot tungkai, (2) pengaruh pelatihan skipping terhadap daya ledak otot tungkai, (3) perbedaan pengaruh antara pelatihan split jump dan skipping terhadap daya ledak otot tungkai. Subjek penelitian adalah siswa putri peserta ekstrakurikuler bulutangkis SMA Negeri 1 Busungbiu tahun 2019 yang berjumlah 30 orang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan the modified group pre-tes post-test design. Tes pengumpulan data menggunakan tes vertical jump. Analisis data menggunakan perhitungan dengan uji anava satu jalur taraf signifikansi α = 0,05 bantuan program SPSS 16,0. Data hasil penelitian ini diuji menggunakan Uji Least Significant Difference (LSD), dengan hasil (1) pelatihan split jump berpengaruh terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai dengan hasil rata-rata pre-test 47,47 dan rata-rata post-test 49,93, sehingga didapatkan rata-rata gain-score 2,47, (2) pelatihan skipping berpengaruh terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai dengan hasil rata-rata pre-test 46,93 dan rata-rata post-test 50,60, sehingga didapatkan rata-rata gain-score 3,67, (3) pelatihan skipping memberikan pengaruh lebih baik dari pada pelatihan split jump terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai dengan mean difference 1,200. Disimpulkan bahwa (1) Ada pengaruh pelatihan split jump terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai, (2) Ada pengaruh pelatihan skipping terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai, (3) Ada perbedaan pengaruh antara pelatihan split jump dan skipping terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai, dimana pengaruh pelatihan skipping lebih baik dari pada pelatihan split jump terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai. Kata Kunci : Kata Kunci : split jump, skipping, daya ledak, otot tungkai. This study aims to determine (1) the effect of the split jump training on explosive power leg muscle , (2) the effect of skipping training on leg muscle explosive power , (3) the difference between the effect of the split jump and skipping training on explosive power leg muscle . The subjects were famale student extracurricular participants badminton SMA Negeri 1 Busungbiu 2019 , amounting to 30 people . This study used an experimental method to the design of the modified group pre - test post - test design . Test data collection using vertical jump test . Data analysis using ANOVA test calculations with one lane significance level α = 0.05 SPSS 16.0. Data were tested using the Least Significant Difference test ( LSD ) , with the result (1) training split jump affect the increase in leg muscle explosive power with the average results of pre-test average of 47.47 and a post-test 49.93 , so we get an average gain -score of 2.47 , (2) training skipping effect on the increase in leg muscle explosive power with the average results of pre-test average of 46.93 and a post-test 50.60 , so we get the average -rata gain -score of 3.67 , (3) training skipping give better effect than the split jump training to increase the explosive power of the leg muscles with a mean difference of 1,200 . It was concluded that (1) There is an effect of split jump training to increase leg muscle explosive power , (2) There is the effect of skipping training to increase leg muscle explosive power , (3) There is a difference between the effect of the split jump and skipping training to increase explosive power leg muscle , where the effect of skipping training is better than the split jump training to increase explosive power leg muscle.* keyword : keyword : split jump , skipping , explosive power , muscular legs.*