Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pengaruh Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) dengan Flash Card terhadap Kemampuan Membaca Siswa Kelas 2 MI At-Taqwa Wawonduru Muh. Irfan; Nurlailal Nurlailal; Baharudin Baharudin; Lala Intan Komalasari
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 2024 (1)
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v4i1.399

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh metode struktural analitik sintetik (SAS) dengan media flash card terhadap kemampuan membaca siswa kelas 2 MI At-Taqwa Wawonduru. Metode penelitian menggunakan kuasi eksperimen dan bentuk desain adalah non equivalen pretest posttest design. Sample penelitian berjumlah 39 siswa dengan kelas eksperimen berjumlah 19 siswa dan kelas kontrol 20 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes kemampuan membaca siswa. Teknik analisis data menggunakan uji paired sample t test dan uji independent sampel t test menggunakan aplikasi SPSS versi 29.00. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif pada penerapan metode pembelajaran struktural analitik sintetik (SAS) dengan flash card terhadap kemampuan membaca siswa kelas 2 MI At-Taqwa Wawonduru. Hal ini berdasarkan hasil analisis data uji paired sample t test yang menunjukkan bahwa nilai signifikasi One-Sided p dan Two-Sided p (Sig. 2-tailed) sama-sama bernilai kurang dari 0,05 (0,001 < 0,05). Kemudian terdapat perbedaan antara kemampuan membaca siswa yang menggunakan metode pembelajaran SAS berbatuan media flash card dengan siswa yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Siswa kelas eksperimen yang menggunakan metode pemelajaran SAS dengan bantuan media flash card memiliki kemampuan membaca yang lebih tinggi dibandingkan siswa kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional berdasarkan hasil nilai post test kelas eksperimen memperoleh rata-rata 84.37 sedangkan kelas kontrol memiliki rata-rata 75.60. Hal ini dikarenakan pembelajaran konvensional merupakan pembelajaran yang menuntut siswa untuk menghafal tanpa memberikan pemahaman serta bimbingan lebih lanjut kepada siswa dan tidak menggunakan media pembelajaran yang menarik perhatian siswa dalam membaca.