Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Proses Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP dalam Menyelesaikan Masalah Operasi Aljabar M. Ilham; Syarifuddin Syarifuddin; Dewi Silviana
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 11 No 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : LPPM STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v11i2.457

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pemecahan masalah matematika siswa SMP dalam menyelesaikan masalah operasi aljabar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMPN 1 Hu’u yang dianalisis jawabannya, yang terdiri dari 2 orang dengan 1 subjek kategori jawaban benar dan 1 subjek kategori jawaban salah. Teknik pengumpulan data menggunakan tes uraian dan wawancara berbasis tugas. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Subjek dengan kategori jawaban benar dapat melaksanakan 4 tahap pemecahan masalah dengan sangat baik yaitu memahami masalah, membuat rencana, melaksanakan rencana, memeriksa kembali. 2) Subjek dengan kategori jawaban salah sudah mampu memahami masalah dan membuat rencana, namun subjek kurang mampumelaksanakan pada tahap melaksanakan rencana dan memeriksa kembali.
GENERALISASI DALAM PENALARAN KUANTITATIF SISWA MELALUI PEMECAHAN MASALAH PECAHAN Syarifuddin Syarifuddin
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.347 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i2.3255

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penalaran kuantitatif dalam proses generalisasi dan cara siswa dalam menghubungkan kuantitas. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif eksploratif. Penelitian dilakukan pada siswa sekolah menengah (kelas 9) di daerah kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini melibatkan 35 orang siswa yang telah memperoleh materi pecahan sebagai subjek penelitian. Subjek yang deskripsikan pada hasil penelitian sebanyak 2 orang yang merepresentasikan dari subjek penelitian dan dilakukan proses seleksi dengan memberikan tes berupa soal pemecahan masalah pecahan sebanyak 2 nomor. Siswa yang terpilih berdasarkan representasi pemecahan masalah dan atas rekomendasi dari guru matematika terhadap siswa yang memiliki kemampuan menjelaskan secara lisan. Data penelitian dikumpulkan dari hasil representasi siswa dan hasil wawancara, kemudian dianalisis secara komprehensif untuk mengidentifikasi penalaran kuantitatif siswa. Hasil penelitian menunjukan: 1) penalaran kuantitatif siswa dapat menghasilkan generalisasi pola bilangan; 2) siswa menghubungkan kuantitas dengan menggunakan rasio ekuivalen; 3) siswa merepresentasikan masalah pecahan dapat menggunakan bentuk kesetaraan. Penelitian ini menemukan bahwa kuantitas atau unit dari pecahan matematika dapat membentuk suatu pola bilangan melalui proses perbandingan kuantitas.
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa pada Materi Bangun Datar Segitiga dan Segiempat Rohana Rohana; Syarifuddin Syarifuddin; Mutmainah Mutmainah
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 4, No 2: Oktober 2021
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v4i2.171

Abstract

Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan pendekatan deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi segitiga dan segiempat. Subjek penelitian ini adalah 6 siswa kelas VIII B SMP Negeri 11 Kota Bima yang dilhat dari tingkat kemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Analisis kemampuan berpikir kritis mengacu pada indikator kemampuan berpikir kritis menurut Facioner yaitu: menginterpretasi, menganalisis, mengevaluasi, dan menginferensi. Pemilihan subjek ini adalah menggunakan soal tes kemampuan berpikir kritis, tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan tes kemampuan berpikir kritis dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) subjek yang berkemampuan berpikir kritis tinggi mampu mamahami masalah, mampu menganalisis, mampu menggunakan strategi yang tepat dan benar, dan mampu memberikan buah kesimpulan yang benar dan baik; (2) subjek yang berkemampuan berpikir kritis sedang mampu memahami masalah, mampu menganalisis, kurang mampu menggunakan strategi yang tepat dan jelas, dan mampu membuat kesimpulan; (3) subjek berkemapuan berpikir kritis rendah mampu memahami masalah dengan menuliskan diketahui dan ditanyakan, kurang mampu menganalisisis, kurang mampu menggunakan strategi yang baik dan benar, dan kurang mampu memberikan kesimpulan yang benar.
Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan Tipe Group Investigation (GI) Terhadap Ketercapaian Kompetensi Dan Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Di SMA Syarifuddin Syarifuddin
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.664 KB) | DOI: 10.36312/jime.v4i1.338

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menjelaskan pengaruh pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan tipe GI terhadap ketercapaian kompetensi dasar dan kemampuan komunikasi matematika siswa SMA; (2) menjelaskan pembelajaran yang lebih berpengaruh antara kooperatif tipe Jigsaw dan tipe GI terhadap ketercapaian kompetensi dasar dan kemampuan komunikasi matematika siswa SMA. Penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (Quasi-Experimen) dengan desain penelitian pre-test-post-test with nonequivalent group. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI salah satu SMA negeri di kecamatan Bolo kabupaten Bima yaitu sebanyak 6 kelas. Sampel yang digunakan adalah 2 kelas dan diambil secara acak. Kelas pertama adalah kelas XI IPA-3 dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw sedangkan kelas kedua adalah kelas XI IPA-2 dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe GI. Instrumen yang digunakan berupa instrumen tes untuk mengumpulkan data tentang ketercapaian kompetensi dasar dan kemampuan komunikasi matematika. Untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran, data dianalisis secara deskriptif dengan mengacu pada KKM yaitu 80% siswa mencapai nilai 65. Untuk membandingkan pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan GI, data dianalisis secara multivariat dengan statistik uji two-group MANOVA pada taraf signifikansi 5%. Kemudian untuk melihat model pembelajaran yang lebih berpengaruh pada masing-masing variabel dengan menggunakan Uji Univariat (Uji-t) pada taraf siginfikansi α/p (p = 2), jadi untuk α = 0,05 untuk masing-masing uji-t digunakan kriteria 0,05/2 = 0,025. Hasil penelitian menunjukan: (1) model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan GI berpengaruh terhadap ketercapaian kompetensi dasar dan kemampuan komunikasi matematika siswa SMA dan (2) model pembelajaran kooperatif tipe GI lebih efektif dari pada model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw ditinjau dari aspek kemampuan komunikasi matematika
Representasi Penalaran Kuantitatif Siswa Dalam Pemecahan Masalah Matematika Syarifuddin Syarifuddin
P-2623-0291
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Lembaga Penelitian Dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.647 KB) | DOI: 10.1234/.v0i0.444

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan representasi penalaran kuantitatif siswa dalam pemecahan masalah matematika. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif eksploratif. Subjek penelitian adalah 12 orang siswa sekolah menengah disalah satu SMA Negeri kabupaten Bima – NTB. Proses penelitian dengan memberikan tes berupa soal pemecahan masalah, kemudian dianalisis dalam dua tahap yaitu tahap klasifikasi jawaban dan tahap deskripsi. Adapun hasil penelitian menunjukan representasi penalaran kuantitatif siswa dapat berupa representasi secara eksternal dan internal. Representasi eksternal berupa simbolisasi aljabar dan aritmatika, menciptakan persamaan, gambar/sketsa, dan verbal. Siswa merepresentasikan penalaran kuantitatif dengan menggunakan satu atau lebih jenis represntasi. Representasi internal berupa proses kognitif yang berwujud pada analogi dan cara pandang.
IDENTIFIKASI KESULITAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA SMP PADA PEMECAHAN MASALAH PECAHAN Syarifuddin Syarifuddin
SUPERMAT : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1 (2019): Supermat : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/sm.v3i1.174

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesulitan representasi siswa pada pemecahan masalah pecahan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif eksploratif. Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif yang dilakukan pada siswa salah satu SMP Negeri di Kabupaten Bima NTB dengan menggunakan partsipan sebanyak 10 orang.. Siswa diberikan tes berupa soal untuk mengidentifikasi kesulitan representasi siswa dan untuk mengetahui bentuk representasi yang dihasilkan oleh siswa. Hasil penelitian menunjukan: 1) masih ada siswa yang kesulitan dalam merepresentasikan verbal, gambar, dan simbol aritmatika tentang terbentuknya pecahan; 2) masih ada siswa yang penyelesaian masalah pecahan dengan mengguanakan representasi verbal tetapi tidak bisa merepresentasikan dengan simbol aritmatika dan gambar; 3) siswa masih kesulitan menyelesaikan masalah bentuk pecahan ke bentuk pecahan sederhana.
Visual Processing Assessment on Children: A Pilot Study Atmarita Atmarita; Syarifuddin Syarifuddin
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), Edisi Januari - Juni 2021
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v1i1.18

Abstract

Visual Processing skill plays a key role on how children learn in some areas, such as math, reading, writing and others. This skill supports a child’s self-esteem in the areas of learning. The researcher aims to investigate the visual processing of a children on this age and see how visual processing works on the children. A children of 4.8 years old is the participant of the research. The researcher provide 3 kinds of visual processing assessment: visual discrimination, visual memory/visualization, and visual-motor integration. The first assessment shows that the children in this age recognized and well-discriminated the visual shapes provided. On the second assessment, he memorized where the specific shapes laid on, then he got the correct recognitions. Dealing with visual motor integration, he experienced the first puzzle and reflected on the second puzzle as he did the visual motor integration well. These visual assessments show that the visual processing in children is developing and becoming a significant variables of the children’s preferences of learning physically and mentally.
Analisis Kesiapan Guru dalam Penulisan dan Publikasi Karya Tulis Ilmiah Syarifuddin Syarifuddin
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), Edisi Januari - Juni 2021
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v1i1.21

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan guru dalam menghasilkan dan mempublikasikan karya tulis ilmiah, baik dalam bentuk artikel ilmiah, laporan hasil penelitian, buku, dan jenis karya tulis ilmiah lainnya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah 23 orang guru yang terdiri dari guru sekolah dasar, guru sekolah menengah pertama, dan guru sekolah menengah atas, serta guru madrasah sederajat yang berada di wilayah kabupaten Bima yang bersedia memberikan tanggapan saat dilakukan penelitian. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data terdiri dari pertanyaan pilihan jawaban dan jawaban singkat. Pertanyaan tersebut disusun dalam bentuk google form dan edarkan secara online melalui media sosial whatsapp dan media sosial lainnya. Analisis data dengan mendeskripsikan pilihan jawaban maupun jawaban singkat dari responden kemudian mengelompokkannya berdasarkan kategori jawaban. Penelitian ini menunjukan tingkat kesiapan guru dalam menghasilkan karya tulis ilmiah masih rendah. Demikian juga dalam kesiapan maupun pengetahuan guru dalam mempublikasikan karya tulis ilmiah masih dalam kategori rendah. Porsentase guru yang pernah melakukan publikasi hasil penelitian sebesar 30.4%, dan porsentase guru yang pernah melakukan publikasi dalam bentuk buku hanya 8.7%. Porsentase tersebut berada pada kategori yang masih rendah.
Sosialisasi Aplikasi Pembelajaran Jarak Jauh dan Pengembangan Bahan Ajar bagi Dosen, Guru, dan Mahasiswa di Era Pandemi Covid-19 Syarifuddin Syarifuddin; Purna Bayu Nugroho; Muhibuddin Fadhli; Murtalib Murtalib; Mutmainah Mutmainah; Muchlis Muchlis; Mikrayanti Mikrayanti; Ika Wirahmad; Dewi Sartika; Andang Andang; Edi Mulyadin; Arnasari Merdekawati Hadi
Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Edisi Januari - Juni 2021
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/bajpm.v1i1.37

Abstract

Pembelajaran jarak jauh (PJJ) sudah dikenal dan diaplikasikan sejak lama melalui program yang diselenggarakan oleh Universitas Terbuka maupun oleh beberapa universitas lainnya. Pelaksanaannya dengan cara pembelajaran melalui modul dan mahasiswa dilakukan ujian diakhir semester secara langsung atau luring. Akan tetapi, semenjak diakhir tahun 2019 dengan adanya wabah covid-19, pelaksanaan pembelajaran jarak jauh menjadi keharusan bagi sekolah maupun perguruan tinggi. Implementasi pembelajaran jarak jauh di era covid-19 sangat jauh berbeda dengan pembelajaran jarak jauh yag diterapkan oleh Universitas Terbuka saat itu. Pembeleajaran jarak jauh saat ini dilakukan melalui jaringan internet atau yang biasa disebut dengan pembelajaran daring. Untuk menunjang pelaksanaan tersebut, dosen, mahasiswa, guru, maupun siswa dituntut untuk menguasai penggunaan aplikasi yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran daring, misalnya zoom, google meet, whatsshap, dan beberapa aplikasi lainnya. Untuk itu, program studi pendidikan matematika STKIP Bima mengadakan sosialisasi penggunaan aplikasi PJJ dan pengembangan bahan ajar yang diikuti oleh dosen, guru, dan mahasiswa yang dilaksanakan secara online melalui kegiatan webinar. Kegiatan tersebut diikuti oleh 74 orang peserta yang terdiri dari dosen, guru, dan mahasiswa. Implikasi dari kegiatan tersebut adalah peserta mendapat pengetahuan penggunaan aplikasi PJJ dan dapat menerapkan dalam proses pembelajaran daring.
Peningkatan Kualitas Penelitian Dosen, Guru, dan Mahasiswa melalui Webinar Metodologi Penelitian Pendidikan Syarifuddin Syarifuddin; Hasan Basri; Neneng Aminah; Moh. Zayyadi; Arnasari Merdekawati Hadi; Murtalib Murtalib; Saifullah Saifullah; Dewi Sartika; Dewi Silviana; Andang Andang; Edi Mulyadin; Gunawan Gunawan; Ika Wirahmad; Mikrayanti Mikrayanti; Muchlis Muchlis; Mutmainah Mutmainah; Nur Baeti; Sriaryaningsyih Sriaryaningsyih; Sowanto Sowanto; Yasser Arafat; Dusalan Dusalan
Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Edisi Juli - Desember 2021
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/bajpm.v1i2.44

Abstract

Implementasi dari Tridharma perguruan tinggi bagi dosen dan mahasiswa adalah melaksanakan penelitian sesuai bidang keilmuan yang ditekuni. Bagi dosen, diwajibkan menghasilkan penelitian dan publikasi sebagai syarat dalam kenaikan jabatan fungsional maupun kenaikan pangkat/golongan. Sedangkan bagi mahasiswa, penelitian adalah menjadi syarat akhir dalam proses menyelesaikan perkuliahan yaitu dengan menghasilkan penelitian skripsi. Untuk menunjang implementasi penelitian tersebut, baik secara teori maupun mekanisme penelitian dilapangan, mahasiswa dan dosen perlu mendalami dan mendapatkan penguatan dalam hal metodologi penelitian. Secara umum, metodologi penelitian sudah pernah diperoleh di ruang kuliah, akan tetapi sebagai bentuk penyegaran keilmuan maka perlu mengikuti kegiatan-kegiatan pengembangan diri di bidang penelitian. Kegiatan webinar metodologi penelitian pendidikan ini memberikan penguatan dan penyegaran kembali tentang metodologi dan perkembangannya terkini sebagai penunjang dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian dilapangan. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah memberikan bimbingan dan pendampingan kepada dosen, guru, dan mahasiswa, terutama yang berada dilingkup program studi pendidikan matematika STKIP Bima, Universitas Madura, dan Universitas Swadaya Gunung Jati dalam penelitian skripsi maupun penelitian dosen.