Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Taksonomi Lalat di Pasar Induk Jakabaring Kota Palembang Panca Putri, Yunita
Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Sainmatika Volume 15 No 2 Desember 2018
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Science, Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.868 KB) | DOI: 10.31851/sainmatika.v15i2.2299

Abstract

 Research on Flies Taxonomy at the Jakabaring Main Market of Palembang City has been carried out. The study was conducted in January-May 2015 located at the Jakabaring Central Market, Palembang City. This study aims to examine the types of flies in the Jakabaring Central Market of Palembang City. The types of flies found were identified and classified in the Entomology Laboratory, Department of Pests and Plant Diseases, Faculty of Agriculture, UNSRI Indralaya. . Hasil penelitian menunjukkan jenis-jenis lalat yang ditemukan dapat di Pasar Induk Jakabaring Kota Palembang terdiri dari 5 spesies yang tergolong ke dalam 1 ordo, 3 familia, 5 genus.ABSTRAKTelah dilakukan penelitian Taksonomi Lalat di Pasar Induk Jakabaring Kota Palembang. Penelitian dilaksanakan bulan Januari-Mei 2015 berlokasi di Pasar Induk Jakabaring Kota Palembang. Penelitian ini bertujuan mengkaji jenis-jenis lalat di Pasar Induk Jakabaring Kota Palembang. Jenis lalat yang ditemukan diidentifikasi dan diklasifikasikan di Laboratorium  Entomologi Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian UNSRI Indralaya. Hasil penelitian menunjukkan jenis-jenis lalat yang ditemukan dapat di Pasar Induk Jakabaring Kota Palembang terdiri dari 5 spesies yang tergolong ke dalam 1 ordo, 3 familia, 5 genus.Kata kunci : Taksonomi, lalat, pasar induk Jakabaring Palembang
PENGENALAN ZAT ADITIF PADA MAKANAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP KESEHATAN DI SMA NEGERI I BELIMBING MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN Ita Emilia; Andi Arif Setiawan; Yunita Panca Putri; Marmaini Marmaini; Dewi Rosanti; Dwi Warsari; Syaiful Eddy; Syamsul Rizal; Dewi Novianti; Dian Mutiara; Nur Haziza
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 26, No 2 (2020): APRIL - JUNI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v26i2.15510

Abstract

Penggunaan zat aditif pada makanan yang tidak bijaksana dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, antara lain alergi, radang tenggorokan, keracunan, kelainan pertumbuhan, bahkan dapat menimbulkan kematian. Sehubungan dengan hal tersebut, untuk mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan dari pemakaian zat aditif makanan perlu mendapat perhatian dari insan akademis dari perguruan tinggi untuk menyampaikan penyuluhan mengenai pengenalan zat aditif pada makanan dan dampaknya terhadap kesehatan terutama pada siswa dan siswi SMA Negeri 1 Belimbing Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan. Kegiatan ini secara keseluruhan dapat dikatakan berjalan baik dan berhasil, dilihat dari antusias siswa-siswa dalam memberikan pertanyaan, ketercapaian target jumlah peserta penyuluhan (100%), dan kemampuan siswa-siswi dalam menjawab dengan benar lembar pertanyaan (86,6%). Hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya kegiatan ini memberikan dampak positif kepada siswa-siswi dalam memberikan informasi dan menumbuhkan kesadaran mengenai dampak negatif dari mengkonsumsi makanan atau jajanan di sekolah yang mengandung zat aditif makanan.Kata kunci: Zat Aditif; Makanan; Dampak Kesehatan.AbstractThe use of additives in foods that are not wise can cause various health problems, including allergies, strep throat, poisoning, growth abnormalities, can even cause death. In connection with this, to reduce the negative impacts arising from the use of food additives need attention from academic people from universities to delivered counseling about the introduction of additives in food and their impact on health, especially for students of SMA Negeri 1 Belimbing Muara Enim, South Sumatra Province. This activity as a whole can be said to work well and successfully, seen from the enthusiasm of students in giving questions, the target number of extension participants (100%), and the ability of students to correctly answer the question sheets (86.6%). This shows that the existence of this activity has a positive impact on students in providing information and raising awareness about negative effects of consuming food or snacks in schools that contain food additives.Keywords: Additives; Food; Health Effects. 
Karakteristik Tanaman Hias Pekarangan Rumah di Kelurahan Plaju Ulu Kota Palembang Pebriana Kartika Sari; Dewi Rosanti; Yunita Panca Putri
Indobiosains 2022: Volume 4 No 1 Februari 2022
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/indobiosains.v4i1.6199

Abstract

ABSTRACT Research on the morphological characteristics of ornamental plant species in the home garden in Plaju Ulu Village, Palembang City, has been carried out from March to June 2021, aiming to determine the morphological characteristics of ornamental plants in Plaju Ulu Village, Palembang City. This study uses a descriptive survey method by exploring the village area as many as 3 RT. Observations were made by looking directly at the ornamental plants found and then recorded, photographed and then described morphologically. The results obtained 2 classes, 21 orders, 24 families, 36 genera and 36 species of ornamental plants. The species obtained had roots (Radix) with a fibrous root system (Radix adventicia) and tap (Radix primaria). The stem has a wet stem structure and woody shrubs and pseudo stems that are modified into rhizomes. Leaves are heart-shaped, shield, oblong, sword, lanceolate, elongated, triangular, ovoid, round and asymmetrical. Flowers have a single flower structure and compound flowers, cobs, bunches, umbrellas, grains, pots and cups. The fruit structure is a single true fruit dry, box fruit, buni fruit, bracket fruit, kendaga fruit and fleshy pseudo fruit. Accessory organs consist of tubers and spines. Keywords: Ornamental plants, Morphological characteristics.
KERAGAMAN SPESIES LALAT BERDASARKAN LOKASI PENANGKAPAN DI PASAR INDUK JAKABARING PALEMBANG Yunita Panca Putri
Indobiosains 2019:Volume 1 No 2 Agustus 2019
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/indobiosains.v1i2.3197

Abstract

ABSTRACTThe variation of bait used can make the fly interested. Flies eat food eaten by humans everyday, such as sugar, milk, protein, fat and other foods, human waste and blood. Flies also like foods that are undergoing a process of fermentation / decay. Flies that perch on food disrupt performance and potentially carry contaminants and reduce the health quality of food ingredients. Flies can be vectors of diseases that are endemic and need serious handling if an area is found with high density flies, therefore it is known the diversity of species of flies based on the fishing location at the Jakabaring market in Palembang. This  study aims to identify the diversity of species of flies found in the Jakabaring Central Market Palembang. The place for sampling flies is the main market of Jakabaring Palembang, while the place of research is conducted at the Laboratory of Biology, Science Center, University of PGRI Palembang. The results obtained were 5 species of flies found in the main market of Palembang's Jababaring namely Muscadomestica, Chrysomyasp., Lucilia sp., Sarcophaga sp., And Fannia sp. and the fish plot is the catching location with the most number of flies found. Keywords: House fly; market of Jakabaring Palembang; Feed / food variationsABSTRAK         Variasi umpan yang digunakan dapat membuat lalat tertarik. Lalat memakan makanan yang dimakan manusia setiap hari, seperti gula, susu, protein, lemak dan makanan lain, kotoran manusia dan darah. Lalat juga menyukai makanan yang mengalami proses fermentasi / pembusukan. Lalat yang hinggap pada makanan mengganggu kinerja dan berpotensi membawa kontaminan dan mengurangi kualitas kesehatan bahan makanan. Lalat dapat menjadi vektor penyakit yang endemik dan perlu penanganan serius jika suatu daerah ditemukan dengan lalat kepadatan tinggi, oleh karena itu perlu diketahui keanekaragaman spesies lalat berdasarkan lokasi penangkapan di Pasar  Induk Jakabaring Palembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keanekaragaman spesies lalat yang ditemukan di Pasar Induk Jakabaring Palembang. empat pengambilan sampel lalat adalah Pasar Induk Jakabaring Palembang, sedangkan tempat penelitian dilakukan di Laboratorium Biologi, Science  Center, Universitas PGRI Palembang. Hasil penelitian diperoleh 5 jenis lalat yang ditemukan di Pasar Induk Jababaring Palembang yaitu Musca domestica, Chrysomya sp., Lucilia sp., Sarcophaga sp., dan Fannia sp. dan lokasi ikan adalah lokasi penangkapan dengan jumlah lalat terbanyak. Kata kunci: Lalat,  Pasar Induk Jakabaring Palembang, Variasi pakan / makanan.
Teknik Pembuatan Herbarium Bagi Siswa SMA Negeri 1 Pangkalan Lampam Kabupaten Ogan Komering Ilir Inka Dahlianah; Syaiful Eddy; Dewi Rosanti; Ita Emilia; Yunita Panca Putri; Dwi Warsari
The Journal of Innovation in Community Empowerment Vol 3 No 2 (2021): Journal of Innovation in Community Empowerment (JICE)
Publisher : Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30989/jice.v3i2.633

Abstract

Sistematika tumbuhan merupakan suatu bidang studi yang luas yang mencakup keanekaragaman, identitifikasi, penamaan, klasifikasi, dan evolusi tumbuhan. Istilah lain untuk sistematika tumbuhan adalah taksonomi tumbuhan, oleh karena itu beberapa ilmuwan menyatakan bahwa sistematika tumbuhan dan taksonomi tumbuhan merupakan sinonim. Taksonomi tumbuhan merupakan teori dari klasifikasi tumbuhan. Jadi dengan demikian taksonomi merupakan bagian dari sistematika tumbuhan, yang mencakup prinsip, prosedur, peraturan, dan dasar dari klasifikasi tumbuhan. Tujuan mempelajari taksonomi tumbuhan adalah menginventarisasi tumbuhan yang ada di dunia, memberikan metode untuk identifikasi dan komunikasi, menghasilkan sistem klasifikasi yang terpadu dan universal, memberikan nama ilmiah dalam bahasa latin untuk setiap kelompok tumbuhan yang ada di bumi, baik yang masih hidup maupun yang sudah fosil dan menunjukkan implikasi evolusi dari keanekaragaman tumbuhan. Metode pelaksanaan melalui kegiata penyuluhan dan pelatihan yang dapat diwujudkan dalam satu kegiatan inti yaitu membuat herbarium. Sehingga, di era pandemi Covid-19 ini, herbarium dapat dijadikan sebagai media entrepreneur.
Keragaman Spesies Lalat di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Sukawinatan Palembang Yunita Panca Putri; Ita Emilia
Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 19 No. 1 (2022): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sainmatika.v19i1.7681

Abstract

Tempat  yang biasanya disukai lalat merupakan tempat yang  berhubungan dengan aktivitas manusia. Salah satunya adalah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah. Lalat  juga menyukai bahan makanan yang mengalami proses pembusukan, basah dan berbau. Kondisi  lingkungan tersebut dapat mendukung lalat untuk mendapatkan makanan dan berkembangbiak. Banyaknya tumpukan sampah dan bau yang tak sedap  menarik perhatian lalat untuk datang ke TPA Sukawinatan Palembang. Hal ini dapat meningkatkan populasi lalat. Penentuan lokasi pengambilan sampel lalat di TPA, diambil pada lokasi tumpukan sampah baru yang dapat mewakili daerah yang dipilih.  Penelitian ini menggunakan penelitian eksploratif dilakukan dengan teknik survey. Lalat diidentifikasi secara makroskopis dan mikroskopis (dengan Stereomikroskop) dan didasarkan pada semua gambaran morfologi tubuh lalat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keanekaragaman jenis lalat yang terdapat di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Sukawinatan Palembang. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi memberikan informasi tentang jenis-jenis lalat yang terdapat di Tempat Pembuangan Akhir  (TPA) Sampah Sukawinatan Palembang, sehingga diperoleh data untuk pengendalian lalat. Dari hasil penelitian ditemukan 4  spesies  lalat yaitu Musca domestica., Fannia sp., Chrysomya  megacephala, dan Lucilia sp di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Sukawinatan Palembang.
Biokonsentrasi Timbal Dan Kadmium Terhadap Penaeus merguiensis Dalam Air Dan Sedimen Di Perairan Desa Sungsang I Ita Emilia; Yunita Panca Putri; Jumingin Jumingin; Syamsul Rizal; Rangga Rangga
Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 19 No. 2 (2022): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sainmatika.v19i2.9874

Abstract

Sungsang Village is located at the mouth of the Musi River making this area dense with settlements and transportation activities, this contributes to damage and results in decreased water quality. This study aims to analyze the concentrations of Pb and Cd in water, sediment and white shrimp (Penaeus merguiensis) and examine the level of accumulation of Pb and Cd through the BCF values of Pb and Cd in white shrimp (Penaeus merguiensis) in water and sediment in the waters of Sungsang I Village. Results the study showed that the average concentration of Pb in water in the waters of Sungsang I Village was 0.104 mg/L, exceeding the threshold value in Kep.Minister of State for the Environment No. 51 of 2004. The average Pb content in sediments is 24.892 mg/Kg, still below the quality standards of the Guidelines for the Protection and Management of Aquatic Sediment Quality in Ontario. The average concentration of Pb in jerbung shrimp is 0.809 mg/Kg, this value exceeds the limit set by BPOM. The results of the Cd test showed that the average water content, sediment, and jerbung shrimp were 0.013 mg/L, 0.174 mg/Kg and 0.127 mg/Kg. The BCF Pb value of shrimp-sediment was 7.779 and BCF Pb of shrimp-sediment was 0.033. The BCF Cd of shrimp-sediments was 9.769 and the BCF Cd of shrimp-sediments was 0.730. The Pb and Cd bioconcentration values of the jerbung shrimp (Penaeus merguiensis) in water and sediment are included in the low accumulative category, because the BCF value is <100.
Taksonomi Lalat di Pasar Induk Jakabaring Kota Palembang Yunita Panca Putri
Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 15 No. 2 (2018): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.868 KB) | DOI: 10.31851/sainmatika.v15i2.2299

Abstract

 Research on Flies Taxonomy at the Jakabaring Main Market of Palembang City has been carried out. The study was conducted in January-May 2015 located at the Jakabaring Central Market, Palembang City. This study aims to examine the types of flies in the Jakabaring Central Market of Palembang City. The types of flies found were identified and classified in the Entomology Laboratory, Department of Pests and Plant Diseases, Faculty of Agriculture, UNSRI Indralaya. . Hasil penelitian menunjukkan jenis-jenis lalat yang ditemukan dapat di Pasar Induk Jakabaring Kota Palembang terdiri dari 5 spesies yang tergolong ke dalam 1 ordo, 3 familia, 5 genus.ABSTRAKTelah dilakukan penelitian Taksonomi Lalat di Pasar Induk Jakabaring Kota Palembang. Penelitian dilaksanakan bulan Januari-Mei 2015 berlokasi di Pasar Induk Jakabaring Kota Palembang. Penelitian ini bertujuan mengkaji jenis-jenis lalat di Pasar Induk Jakabaring Kota Palembang. Jenis lalat yang ditemukan diidentifikasi dan diklasifikasikan di Laboratorium  Entomologi Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian UNSRI Indralaya. Hasil penelitian menunjukkan jenis-jenis lalat yang ditemukan dapat di Pasar Induk Jakabaring Kota Palembang terdiri dari 5 spesies yang tergolong ke dalam 1 ordo, 3 familia, 5 genus.Kata kunci : Taksonomi, lalat, pasar induk Jakabaring Palembang
Inventarisasi Gulma Pada Pertanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Di Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan Syamsul Rizal; Yunita Panca Putri; Ima Santika
Indobiosains 2023: Volume 5 No 1 Februari 2023
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/indobiosains.v5i1.9215

Abstract

Research on the inventory of weeds on peanuts crops (Arachis hypogaea L.) in the village of Tanjung Merindu sub district Tanjung Lubuk Ogan Komering Ilir, has been carried out paper March to April 2019. This study aims to determine what kind of weed found in peanut crop (Arachis hypogaea L.) in the village of Tanjung Merindu sub district Tanjung Lubuk Ogan Komering Ilir. The research used descriptive survey method with exploring technique. Weeds that can be made key determination, identification, and made herbarium. Result of research got 2 Division, 3 Class, 7 Ordo, 7 Familia, 9 Genus, and 9 Species weeds are: Cyperus rotundus L., Axonopus compressus Swartz., Imperata cylindrica L., Brachiaria mutica Forsk., Euphorbia hirta L., Ageratum conyzoides L., Mimosa pudica Duchass., Cleome rutidosperma Backer., dan Neprholepis exaltata Schott. Keywords: Inventory, Weeds, Peanuts. 
Jenis - Jenis Serangga Yang Tertarik Dengan Warna Di Kebun Melon (Cucumis melo L.) Sari Damayanti; Dian Mutiara; Yunita Panca Putri
Indobiosains 2023: Volume 5 No 2 Agustus 2023
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/indobiosains.v5i2.12371

Abstract

Research on the Order of Diptera on Melon Plant (Cucumis melo L.) was conducted in April - May 2022.”The purpose of the study was to examine the interest of insects in melon plants to various colors in the agrotorism of the Kenten Laut melon garden. This study uses a purposive sampling method, namely by color traps using 4 colors, namely, yellow, green,blue, and red. Observation parameters include the number of insects contained in each trap, color and type of head, mouth apparatus, limbs, antennae, and wings. The results obtained 70 insects fromthe order Diptera. The types of insects found were, Bactrocera dorsalis., Lucilia sp.,”Hermetia illucens, Musca domestica., the insects collected had different morphological types.