Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : J-DEPACE (Journal of Dedication to Papua Community)

PELATIHAN KETERAMPILAN MENULIS TEGAK BERSAMBUNG PADA GURU-GURU KELAS III SD YAPIS TEMINABUAN KABUPTEN SORONG SELATAN irwan soulisa
J-DEPACE (Journal of Dedication to Papua Community) Vol 1, No 1 (2018): Desember
Publisher : Universitas Victory Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34124/jpkm.v1i1.1

Abstract

Berdasarkan observasi di kelas III SD Yapis Teminabuan ditemukan kesalahan-kesalahan dalam menulis huruf tegak bersambung. Sehingga, peneliti merumuskan masalah bagaimana menggunakkan metode Latihan Drill pada siswa untuk meningkatkan ketrampilan menulis huruf tegak bersambung. Tujuan  untuk mengetahui   penulisan huruf  tegak bersambung menggunakan metode latihan Drill pada guru-guru terhadap siswa SD Yapis Teminabuan. Metode yang digunakan adalah metode latihan (Drill)  yang menekankan pada kegiatan latihan yang dilakukan berulang-ulang secara terus menerus untuk menguasai kemampuan atau keterampilan tertentu kepada siswa SD. Teknik pengumpulan data dari siswa-siswi SD Yapis kelas III dan guru wali kelas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 100% siswa dengan jumlah 35 siswa mengalami kesalahan dalam tulisan tegak bersambungnya.  Kesalahan yang terjadi sebanyak 3107 kesalahan. Yakni (1) kesalahan berdasarkan aspek bentuk huruf (2) kesalahan berdasarkan aspek kerapian tulisan dan (3) kesalahan berdasarkan aspek kejelasan tulisan. Faktor penyebab kesalahan penulisan huruf tegak bersambung ini berasal dari siswa dan guru . Berdasarkan analisis data yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa 75% siswa sudah mampu menulis huruf tegak bersambung dengan cukup baik, hal ini dapat terlihat jumlah jenis kesalahan yang terjadi pada masing-masing hasil tulisan tegak bersambung siswa. Adapun saran yang dapat diberikan untuk guru kelas, agar memberikan pembelajaran tentang menulis huruf tegak bersambung dengan benar sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia yang ada.
PENGENALAN DASAR-DASAR KOMPUTER DI SD INPRES 1 KABUPATEN SORONG Irwan Soulisa; Juneth N. Wattimena; Agustinus G. Gifelem; Peter Manuputty
J-DEPACE (Journal of Dedication to Papua Community) Vol 6, No 1 (2023): JUNI
Publisher : Universitas Victory Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34124/jpkm.v6i1.142

Abstract

Penerapan komputer bukan hanya pada dunia pemerintahan ataupun instansi – instansi besar, tetapi juga pada dunia pendidikan. Padahal tanpa disadari pengetahuan tentang komputer sangat penting dalam dunia persaingan saat ini. Semakin teknologi berkembang, komputer merupakan salah satu media yang digunakan dalam pelaksanaan ujian nasional. Menghindari pembelajaran komputer yang tidak terarah, maka proses belajar dapat dilakukan pada anak-anak melalui Sekolah Dasar. Penguasaan komputer yang tepat dapat dimulai dari adanya pembelajaran dasar – dasar komputer dan pengenalan komputer sejak dini di Sekolah Dasar (SD). Belajar komputer pada anak-anak di SD Inpres 1 Kabupaten Sorong masih kurang, karena hanya diberikan bagi siswa yang merupakan kelas persiapan dalam menghadapi ujian nasional. Pembelajaran komputer dapat dilakukan supaya anak – anak di SD Inpres 1 Kabupaten Sorong dapat mengetahui, mengenal, dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Simpulan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan adalah berjalan dengan lancar dan sangat disambut baik serta antusias dari masing-masing peserta. Selain itu, peserta kegiatan dapat menambah wawasan tentang perangkat komputer dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
PEMBERDAYAAN PEMUDA GEREJA PROTESTAN INDONESIA (GPI) GETSEMANI KOTA SORONG MELALUI PELATIHAN PENGGUNAAN SOFTWARE EASYWORSHIP Frits Gerit John Rupilele; Aram Palilu; Joseph Lopulalan; Fensca F. Lahallo; Maya Pattiwael; La Ode Madina; Irwan Soulisa; Agustinus Gifelem
J-DEPACE (Journal of Dedication to Papua Community) Vol 4, No 2 (2021): Desember
Publisher : Universitas Victory Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34124/jpkm.v4i2.96

Abstract

Salah satu aktivitas yang dilakukan gereja adalah pelayanan peribadatan. Dalam pelayanan ibadah pun telah terjadi perubahan media yang dipakai dalam kegiatan-kegiatan keagamaan yang sudah mulai meninggalkan cara-cara konvensional dengan menggunakan multimedia interaktif dalam menunjang kegiatan beragama. Salah satu pemanfaatan teknologi untuk menunjang pelayanan ibadah yaitu dengan penggunaan aplikasi easyworship. Salah satu Gereja yang menjadi perhatian untuk dilakukannya pelatihan penggunaan easyworship adalah Gereja Protestan Indonesia (GPI) Getsemani Kota Sorong. Kendala yang dihadapi oleh pihak gereja adalah keterbatasan tenaga pengelola infokus dengan menggunakan aplikasi easyworship sedangkan banyak pemuda pemudi gereja yang dapat dilibatkan dengan pengetahuan dan pemahaman mereka terkait dengan pemanfaatan teknologi ini sehingga aktivitas peribadatan dapat ditunjang dengan baik. Dari hasil kegiatan pelatihan yang dilakukan dengan topik kegiatan yaitu penggunaan easyworhip terhadap pemuda-pemudi GPI Getsemani Kota Sorong menunjukkan hasil yang memuaskan. Hal ini terlihat dari kemahiran dan kecakapan mereka dalam penggunaan aplikasi tersebut saat kegiatan evaluasi dilakukan.
DAMPAK PENGGUNAAN GADGET TERHADAP PERILAKU BULLYING DI SMA NEGERI 2 KABUPATEN SORONG Peter Manuputty; Irwan Soulisa; Juneth N. Wattimena; Frenny S. Pormes; Agustinus G. Gifelem
J-DEPACE (Journal of Dedication to Papua Community) Vol 6, No 2 (2023): Desember
Publisher : Universitas Victory Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34124/jpkm.v6i2.150

Abstract

Gadget adalah alat canggih yang dibuat dan diciptakan dengan menambahkan aplikasi untuk media berita, hobi, hiburan, jejaring sosial, dan lainnya. Penggunaan gadget memberikan dampak positif dan negatif bagi penggunanya, khususnya kalangan muda. Dampak negatif yang diperoleh dari penggunaan gadget, salah satunya adalah membuat pengguna menjadi orang yang individualis dan dapat mengakses informasi – informasi bersifat bullying. Perilaku bullying dapat terjadi dalam berbagai kategori termasuk secara fisik, verbal, psikologis, dan cyber. Perilaku bullying memiliki kemungkinan dapat terjadi bagi siapapun, misalnya siswa di sekolah. Perilaku bullying yang sering terjadi pada lingkungan sekolah seperti adanya siswa yang mengejek, memukul, memfitnah, dan sebagainya. Hasil penelitian yaitu 1. Siswa dapat menggunakan gadget 2.Terdapat dampak positif maupun negatif dalam penggunaan gadget. 3. Terdapat perilaku bullying secara verbal maupun non verbal. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk dapat memberikan pemahaman terkait penggunaan gadget yang benar dan menghilangkan perilaku bullying di sekolah.