Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

EFEKTIVITAS EKSRTAK JAHE UNTUK MENGURANGI EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER 1 DI KLINIK Hj. DEWI SESMERA MEDAN Fina Kusuma Wardani; Nurrahmaton Nurrahmaton; Sri Juliani
Jurnal Maternitas Kebidanan Vol. 5 No. 2 (2020): Jurnal Maternitas Kebidanan
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jumkep.v5i2.1223

Abstract

Gravidarum emesis is a natural thing to experience during pregnancy in the first trimester, and will experience gravidrumpeal hemorrhoid 6 after the last day of pregnancy. As for the treatment of emesis, the drug is extracted from herbal extracts. By consuming extracts 2 times a day, the day and day for 4 days according to the goals. Research To find out the effectiveness of the ginger to reduce gravidar hemesis in the first trimester of pregnancy. research design was a type of experimental research, Design of this study used posttest without control study. Sample technique takes a total sample of your population with 30 people. Using Wilcoxon test to find out the effectivity of the ginger on memesis gravidarum. The research results, it can be seen that from 30 respondents, majority of them are gravidarum respondents, there are 13 respondents (43.3%) and minority groups are 5 respondents (16.7%). ) and a minority of 8 respondents (26.7%) with a p-value = 0.000 (p <0.05). The conclusion of the influence of breeding extracts to reduce gravidarumpada episodes in the first trimester in Hj Sesmera clinic Medan.
Hubungan Komunikasi Keluarga dan Sekolah Remaja Puteri dengan Pengetahuan tentang Pre Menstruasi Sindrom (PMS) di SMPN 1 Tanjung Morawa Fina Kusuma Wardani; Indah Dewi Sari
Jurnal Bidan Komunitas Vol 1, No 1 (2018): Edisi Januari
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (810.346 KB) | DOI: 10.33085/jbk.v1i1.3895

Abstract

Pre menstruasi sindrom merupakan masalah yang cukup banyak dikeluhkan atau dialami wanita menjelang masa menstruasinya. Komunikasi keluarga dan sekolah memegang peranan penting dalam memberikan informasi yang benar kepada remaja puteri sehingga remaja puteri mengetahui mengenai pre menstruasi sindrom dan dapat mengurangi gejala pre menstruasi sindrom. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan komunikasi keluarga dan sekolah remaja puteri dengan pengetahuan tentang Pre Menstruasi Sindrom (PMS) di SMPN 1 Tanjung Morawa. Metode yang digunakan yaitu penelitian survei dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas VII yang telah mendapatkan menstruasi yaitu 132 siswi, dan diperoleh sampel berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yaitu 108 siswi. Alat ukur menggunakan kuesioner, dan data diolah serta di analisis menggunakan uji chi square dan regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan komunikasi keluarga (keterbukaan, empati, sikap positif, kesetaraan) dan komunikasi sekolah (keterbukaan dan kesetaraan) dengan pengetahuan remaja puteri tentang pre menstruasi sindrom. Variabel yang paling dominan adalah keterbukaan pada komunikasi sekolah (p=0,009) dan nilai Exp.B adalah 4,018. Disarankan bagi sekolah khususnya guru, teman dan pendidik sebaya dalam program PIK-R untuk lebih meningkatkan efektifitas komunikasi interpersonal dengan mempertimbangkan aspek keterbukaan, empati, sikap positif, sikap mendukung, dan kesetaraan/ kesamaan dalam melakukan komunikasi interpersonal ataupun pelaksaanaan bimbingan dan konseling bagi remaja puteri.
RENDAHNYA PENGGUNAAN KB IMPLANT PADA WANITA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI WILAYAH KERJA PUSKEMAS BELAWAN Fina Kusuma Wardani; Pratiwi Nasution; Rauda Siregar
Jurnal Gentle Birth Vol 3, No 2 (2020): JULI
Publisher : Akademi Kebidanan Ika Bina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56695/jgb.v3i2.53

Abstract

Abstrak Pendahuluan; Metode kontrasepsi jangka panjang seperti implan adalah metode kontrasepsi paling efektif yang tahan lama, efisien, nyaman dan biayanya relatif murah dibandingkan non-MKJP. MJKP sayangnya kurang diminati masyarakat. Tujuan; Tujuan penelitian ini untuk faktor yang mempengaruhi rendahnya pengguna KB implant pada wanita pasangan usia subur di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan tahun 2019. Metode; Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain deskriptif untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi rendahnya penggunaan  KB implant. Lokasi penelitian ini akan dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Belawan. Populasi pada penelitian ini adalah  jumlah PUS di Puskesmas belawan sebanyak 13.076 PUS dengan jumlah sampel sebanyak 99 orang berdasarkan perhitungan dengan rumus Slovin. Hasil; Berdasarkan hasil penelitian dengan  uji statistik chi square diketahui bahwa pendidikan (p=0,021), tingkat ekonomi (p=0,000), sumber informasi (p=0,003), pengetahuan (p=0,001), sikap (p=0,000), dan dukungan suami (p=0.002) terhadap rendahnya penggunaan KB Implant pada wanita pasangan usia subur. Kesimpulan; Kesimpulan dalam penelitian ini ada hubungan umur, pendidikan, tingkat ekonomi, sumber informasi, pengetahuan sikap, dan dukungan suami dengan rendahnya penggunaan KB Implant pada wanita pasangan usia subur di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan. Kata Kunci : Umur, Pendidikan, Pendapatan Keluarga, Sumber Informasi, Pengetahuan, Sikap, Dukungan Suami dan KB Implant. Abstract Background; Long-term contraceptive methods such as implants are the most effective contraceptive method that is long-lasting, efficient, comfortable and relatively inexpensive compared to non-MKJP. MJKP is unfortunately not very attractive to the public. Objectives;The purpose of this study is for factors that affect the low number of users of implant KB in women of childbearing age in the Belawan Community Health Center in 2019. Method; The research design used in this study is a descriptive design to find out the factors that influence the low use of implant KB. The location of this research will be carried out in the working area of Belawan Health Center. The population in this study is the number of EFAs in Belawan Health Center as many as 13,076 EFAs with a total sample of 99 people based on calculations with the Slovin formula. Data collection using a questionnaire.Results; Based on the results of research with chi square statistical tests it is known that education (p = 0,021), economic level (p = 0,000), sources of information (p = 0,003), knowledge (p = 0,001), attitudes (p = 0,000), and husband’s support (p = 0,002)  towards the low use of family planning Implants in women of childbearing age. Conclusion; The conclusion in this study there is a relationship of age, education, monthly income, sources of information, knowledge, attitudes, and husband’s support with the low use of family planning implants in women of childbearing age in Belawan Puskesmas Work Area. Keywords : Age, Education, Family Income, Information Sources, Knowledge, Attitudes, Husnband’s Support, Family Planning Implants.
Bitter Orange Aromatherapy For Reducing Labor Pain In Active Phase I On Primigravida Women Yulida Efendi Nasution; Fina Kusuma Wardani; Putri Hamellya
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 8, No 1 (2022): Vol. 8 No. 1, Januari 2022
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v8i1.5738

Abstract

Latar Belakang: Ibu primigravida merupakan ibu yang baru pertama hamil dimana ibu belum pernah menghadapi proses persalinan sehingga ibu primigravida belum mampu mentolerir rasa nyeri sehingga dapat meningkatkan kecemasan pada saat proses persalinan selain itu juga dapat meningkatkan angka persalinan dengan section caesarea. Salah satu terapi non farmakologis untuk mengurangi nyeri persalinan dengan aromaterapi bitter orange yang merupakan sebuah terapi non farmakologis untuk mengurangi rasa sakit pada ibu bersalin kala I.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh aromaterapi bitter orange terhadap penurunan nyeri persalinan fase aktif kala I di Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Timur Kota Langsa.Metode: Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperimen dengan pendekatan yang dipilih adalah two group pretest-posttest control design.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skala nyeri persalinan fase aktif kala I ibu primigravida adalah 6,53 dan sesudah diberikan aromaterapi bitter orange adalah 4,67. Hasil uji wilcoxon test memunjukkan nilai p-value 0,002 (p<0,05).Kesimpulan: ada pengaruh yang signifikan aromaterapy bitter orange terhadap penurunan skala nyeri persalinan fase aktif kala I pada ibu primigravida dengan.Saran: Diharapkan bagi profesi kebidanan dapat menerapkan ilmu pengetahuan selama menjalankan pendidikan dan sebagai pengalaman dalam melaksanakan penelitian khususnya berkaitan dengan pengaruh aromaterapi bitter orange terhadap tingkat kecemasan pada ibu bersalin kala I fase aktif.Kata Kunci : Aromaterapy Bitter Orange, Nyeri Persalinan, Primigravida ABSTRACT Background : Primigravida women are mothers who are pregnant for the first time where mothers have never faced a labor process so that primigravida mothers have not been able to tolerate pain so that it can increase anxiety during the delivery process but it can also increase the number of deliveries by caesarean section.Purpose : To Knows one of the non-pharmacological therapies to reduce labor pain is bitter orange aromatherapy which is a non-pharmacological therapy to reduce pain in the first stage of labor. East Langsa Langsa City.Methods : This study uses a quasi-experimental method with the chosen approach is a two group pretest-posttest control design. The results showed that the average scale of labor pain in the active phase of the first stage of primigravida mothers was 6.53 and after being given bitter orange aromatherapy was 4.67.Results : The results of the Wilcoxon test showed a p-value of 0.002 (p<0.05).Conclusion : The conclusion is that there is a significant effect of bitter orange aromatherapy on reducing the pain scale of active phase I labor in primigravida women with.Suggestion : It is hoped that the midwifery profession can apply science during education and as experience in carrying out research, especially with regard to the effect of bitter orange aromatherapy on the level of anxiety in maternity mothers during the active phase I. Keywords : Aromatherapy Bitter Orange, Labor Pain, Primigravida
ANALISA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN BALITA USIA 2- 4 TAHUN Sri Rintani Sikumbang; Fina Kusuma Wardani Kusuma Wardani; Siti Aisyah Aisyah; Hiransia Sinaga
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v4i1.123

Abstract

 Persentase balita usia 6-59 bulan yang ditimbang di Indonesia adalah 68,37% anak per bulan.Persentase tertinggi di Bali sebesar 84,71% dan terendah di Kalimantan Tengah sebesar 32,51%. Pertumbuhan balita dapat dilihat dari penimbangan dan pengukuran tinggi badan balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pertumbuhan balita usia 2-4 tahun di Klinik Bidan Rosdiana Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Medan Deli Tahun 2021.Metode yang di gunakan pada penelitian ini merupakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 37 balita. Sampel penelitian ini diambil dari seluruh populasi sebanyak 37 responden dengan menggunakan Accidental Sampling. Hasil penelitian ini yaitu pada 37 balita (100%) diketahui balita usia 2-4 tahun  tidak sesuai dengan pertumbuhan sebanyak 13 (35,1%) dan balita usia 2-4 tahun yang sesuai dengan pertumbuhan sebanyak 24 (64,9 %). Kesimpulan dari hasil penelitian ada pengaruh pengetahuan (p value 0,002), ada pengaruh pekerjaan (p value 0,017), ada pengaruh motivasi (p value 0,015) dan tidak ada pengaruh pendidikan (p value 0,275)terhadap pertumbuhan balita usia 2-4 tahun di Klinik Bidan Rosdiana Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Medan Deli Tahun 2021. Disarankan untuk tenaga kesehatan di Klinik Bidan Rosdiana Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Medan Deli untuk memberikan informasi kepada ibu balita yang berkunjung ke klinik tentang pertumbuhan balita. 
The Effect Of Giving Edamame Nuts On The Improvement Of Breast Milk Production In Postpartum Women Dewi Sartika; Fina Kusuma Wardani; Afrahul Padilah Siregar
Science Midwifery Vol 10 No 5 (2022): December: Science Midwifery
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v10i5.1026

Abstract

Breast milk is the first natural food for babies. Breast milk provides all the energy and nutrients a baby needs for the first months of life. Lack of breast milk production results in the practice of breastfeeding in infants is not met. The purpose of this study was to find out the effect of edamame beans on the production of breast milk in postpartum mothers at the Midwife Clinic. This research uses Quasy Eksperiment Design using one Group Pretest-Postest Design. The population in this study is all postpartum mothers day 3-10 amounted to 6 people and a sample of 6 people. this research uses purposive sampling technique with univariate and bivariate analysis. The results of the study obtained from data analysis with Wilcoxon test showed in mothers who postpartum can be concluded pre-test and post-test edamame beans. The results in the table are known that the value of P- value (0.025) < α0.05 then H0 rejected Ha received which means there is an influence of pre-test and post-test on the administration of edamame beans on the production of breast milk in postpartum mothers in the Midwife Clinic. The conclusions in this study showed the results that there is an influence of edamame beans on the production of breast milk in postpartum mothers.
Analisis faktor ketepatan kunjungan Antenatal Care (ANC) pada ibu hamil di Desa Seumanah Jaya Aceh Timur Fina Kusuma Wardani; Yuka Oktafirnanda; Sri Rintani Sikumbang
Jurnal Riset Kebidanan Indonesia Vol 6, No 2 (2022): Desember
Publisher : AIPKEMA (Asosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan Muhammadiyah-'Aisyiyah Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32536/jrki.v6i2.218

Abstract

Latar belakang: Pelayanan Ante natal care merupakan asuhan yang diberikan oleh tenaga kesehatan untuk ibu selama masa kehamilannya. Hal ini bertujuan utuk melihat serta memeriksa keadaan ibu dan janin yang dilakukan secara berkala. Tujuan antenatal care untuk menjamin perlindungan terhadap ibu hamil dan atau janin berupa deteksi dini faktor risiko, pencegahan, dan penanganan dini komplikasi kehamilan. Tujuan Penelitian: Untuk menganalisis faktor Ketepatan Kunjungan Ante Natal Care Pada Ibu Hamil di Desa Seumanah Jaya Kecamatan Ranto Peureulak Aceh Timur. Metode penelitian analitik observasional. Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu hamil trimester III sebanyak 34 orang dan sampel yang diambil dengan menggunakan Total Sampling. Metode pengumpulan data yaitu data primer, sekunder dan tersier. Analisa data yang digunakan yaitu  analisis univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil: Bahwa pengetahuan ibu dengan nilai sig-p 0,001 0,05), sikap dengan nilai sig-p 0,005 0,05, dan status pekerjaan dengan nilai sig-p 0,015  dengan ketepatan kunjungan Ante natal Care. Simpulan: ada hubungan pengetahuan ibu, Sikap dan status pekerjaan dengan ketepatan kunjungan Antenatal Care. Diharapkan kepada ibu hamil untuk Sebagai bahan masukan dan sarana informasi yang dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil khususnya tentang pelayanan antenatal care.
Analisis Kelengkapan Kunjungan ANC pada Ibu Hamil Trimester III Yuka Oktafirnanda; Razia Begum Suroyo; Fina Kusuma Wardani; Winda Agustina
Jurnal Bidan Komunitas Vol 6, No 2 (2023): EDISI MEI
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jbk.v6i2.5718

Abstract

Pendahuluan: Kunjungan dalam ANC diperlukan oleh ibu hamil agar dapat mendeteksi komplikasi lebih dini dan membantu persiapan pengendalian resiko. Tujuan : untuk menganalisis faktor yang memengaruhi kelengkapan kunjungan ANC pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Teluk Nilau Tanjung Jabung Barat Jambi. Metode : Penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi yaitu seluruh ibu hamil trimester III yang telah berkunjung  3 kali dan sampel penelitian ibu hamil trimester III  sebanyak 42 orang dengan teknik accidental sampling. Penelitian ini menggunakan analisis univariat, bivariat dengan uji chi-square dan multivariat dengan uji binary logistik. Hasil : Hasil penelitian dengan uji chi-square menunjukkan ada hubungan sikap, dukungan keluarga, jarak ke fasilitas kesehatan, fasilitas kesehatan dengan kelengkapan kunjungan ANC pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Teluk Nilau Tanjung Jabung Barat, dengan uji binary logistic menunjukkan ada pengaruh sikap, dukungan keluarga dan jarak dengan kelengkapan kunjungan ANC pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Teluk Nilau Tanjung Jabung Barat. Kesimpulan:  Variabel yang paling berpengaruh adalah sikap, dukungan keluarga dan jarak faskes terhadap kelengkapan kunjungan ANC pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Teluk Nilau Tanjung Jabung Barat.
EFEKTIFITAS PEMBERIAN SOSIS TEPUNG TEMPE CAMPURAN JAMUR TIRAM DAN SOSIS TEPUNG AMPAS TAHU CAMPURAN JANTUNG PISANG TERHADAP TINGGI BADAN BALITA STUNTING Mayang Wulan; Fina Kusuma Wardani; Nuriah Arma
Jurnal Maternitas Kebidanan Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Maternitas Kebidanan
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jumkep.v8i2.4153

Abstract

North Sumatra is listed as a province with a high incidence of stunting at 32.4% (concise 13.2% and short 19.2%). The products of tempeh flour sausage mixed with oyster mushrooms and tofu pulp flour sausage mixed with the banana heart present a nutrient-rich food sausage product that is good for consumption by children. The study aimed to determine the effectiveness before and after giving tempeh flour sausage mixed with oyster mushrooms and tofu pulp flour sausage mixed with the banana heart on the increase in the height of stunted toddlers. Type of quantitative research with the pre-experimental method with pretest and posttest control group design. This research is located in Belawan Sicanang Village, Medan Belawan District. Samples in the study were toddlers who were stunted with sampling using the purposive sampling technique. The intervention gave tempeh flour sausage mixed with oyster mushrooms for 60 consecutive days in the first intervention group and sausage flour combined with a banana heart for 60 straight days in the second intervention group and did nothing in the control group. Based on the Paired Samples Test, the oyster mushroom mixed tempeh flour sausage group sig value is 0.000, the banana heart mixed tofu pulp sausage intervention group sig 0.000, and in the control group, the sig value is 0.078. There is an effectiveness of giving tempeh flour sausage mixed with oyster mushrooms on the height of stunted toddlers.