Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Media Sosiologi

PERANAN FASILITATOR DALAM PEMBERDAYAAN ANAK MELALUI PROGRAM WAHANA VISI INDONESIA DI WILAYAH GUNUNG SITOLI KABUPATEN NIAS SUMATERA UTARA Merry Dian Cristin Telaumbanua; Dadang Hikmah Purnama; Mery Yanti
Jurnal Media Sosiologi (JMS) Vol 21 No 1 (2018): Jurnal Media Sosiologi (JMS)
Publisher : Jurnal Media Sosiologi (JMS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47753/jms.v21i1.5

Abstract

Masalah penelitian ini adalah bagaimana peran fasilitator dalam pemberdayaan anak melalui program Wahana Visi Indonesia di wilayah Gunung Sitoli Kabupaten Nias Utara Sumatera. Para peneliti melihat bagaimana pelaksanaan fungsi fasilitator Wahana Visi Indonesia, serta peran Wahana Visi Indonesia dalam pemberdayaan anak di Kabupaten Nias Sumatera Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian dilakukan di Kabupaten Nias Sumatera Utara dengan mengambil 10 informan utama dan 7 orang yang mendukung informan. Teknik pengumpulan data meliputi pengamatan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasilnya menunjukkan bahwa fasilitator memfasilitasi kegiatan program di lapangan. Program ini ada di empat bidang termasuk Kesehatan, pendidikan, pembangunan ekonomi dan sponsor. Fasilitator memiliki empat fungsi, yaitu sebagai narasumber, mediator, Trainer, dan aktivator. Dalam kegiatan pemberdayaan anak, Wahana Visi Indonesia menjalin hubungan kemitraan dengan pemerintah dan lembaga lainnya di Kabupaten Nias. Hubungan ini memberikan kemudahan dalam memberikan informasi tentang berbagai program yang dilaksanakan di daerah dibantu
PRAKTEK KONSUMSI PRODUK PAKAIAN MEREK LUAR NEGERI TIRUAN PADA MAHASISWA PAGARALAM DI KOTA PALEMBANG vina agustina; Dadang Hikmah Purnama; Safira Soraida
Jurnal Media Sosiologi (JMS) Vol 21 No 2 (2018): Jurnal Media Sosiologi (JMS)
Publisher : Jurnal Media Sosiologi (JMS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47753/jms.v21i2.11

Abstract

Penelitian ini berjudul “Praktek Konsumsi Produk Pakaian Merek Luar Ngeri Tiruan Pada Mahasiswa Pagaralam di Kota Palembang. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana praktek konsumsi mahasiswa pagaralam di Kota Palembang.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana habitus, modal, dan ranah mahasiswa yang terjadi di Kota Palembang, yang berdampak pada praktek konsumsi. Penelitian ini menggunakan teori Praktik Sosial dari Pierre Bourdieu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif.Penelitian ini bersifat deksriptif kualitatif. Dalam penentuan informan menggunakan teknik purposive, bertujuan untuk mendapatkan informasi yang mendalam sesuai dengan permasalahan penelitian dengan jumlah 15 informan, 11 orang informan utama dan 4 orang informan pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam praktek konsumsinya adalah hasil dari pertarungan habitus, modal dan ranah.Dengan habitus dan modal yang dimiliki oleh tiap individu di dalam ranahnya menghasilkan praktek konsumsi produk pakaian merek luar negeri yang dilakukan oleh mahasiswa Pagaralam di Kota Palembang
KENAKALAN SISWA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) YP GAJAH MADA PALEMBANG sri sutami; Dadang Hikmah Purnama; Safira Soraida
Jurnal Media Sosiologi (JMS) Vol 22 No 1 (2019): Jurnal Media Sosiologi (JMS)
Publisher : Jurnal Media Sosiologi (JMS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47753/jms.v22i1.17

Abstract

Penelitian ini mengkaji mengenai “Kenakalan Siswa Di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) YP Gajah Mada Palembang”. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu kenakalan yang dilakukan oleh siswa di sekolah karena beberapa sebab baik sebab internal maupun sebab ekstenal sehingga sebab- sebab tersebut akhirnya membawa pada kasus-kasus kenakalan yang dilakukan oleh siswa di sekolah. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk memahami bagaimana kenakalan siswa di sekolah dan apa penyebab siswa melakukan kenakalan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam (indepth interview) dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori tindakan sosial dari Max Weber. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kenakalan siswa terjadi karena hasil dari suatu proses interaksi dari keluarga dan teman sebaya yang tidak sempurna, dimana keluarga merupakan agen sosialisasi pertama yang akan diterima oleh siswa sebelum siswa bersosialisasi diluar keluarga yaitu teman sebaya. Teman sebaya merupakan tempat bersosialisasi sebagai proses siswa menjalin hubungan yang baru dengan orang lain diluar hubungannya dengan keluarga yang terlepas dari tindakan instrumental (zwerk rational) merupakan tindakan sosial yang dilakukan seseorang didasarkan atas pertimbangan dan pilihan sadar yang berhubungan dengan tujuan tindakan itu dan ketersediaan alat yang dipergunakan untuk mencapainya. Tindakan afeksi atau tindakan yang dipengaruhi emosi (affectual action) merupakan tindakan yang didasarkan pada sentiment atau emosi yang dimiliki oleh seseorang.
PERNIKAHAN USIA MUDA DI KALANGAN REMAJA BERSEKOLAH DI DESA LEBUNG GAJAH KECAMATAN TULUNG SELAPAN KABUPATAN OGAN KOMERING ILIR Eduar Syambado; Dadang Hikmah Purnama; Safira Soraida
Jurnal Media Sosiologi (JMS) Vol 22 No 2 (2019): Jurnal Media Sosiologi (JMS)
Publisher : Jurnal Media Sosiologi (JMS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47753/jms.v22i2.24

Abstract

Penelitian ini berjudul pernikahan usia muda di kalangan remaja bersekolah. Penelitian ini mengkaji permasalahan mengenai bagaimana pernikahaan usia muda pada remaja bersekolah, gambaran kehidupan sosial remaja yang menikah muda saat bersekolah , dan kehidupan rumah tangga remaja yang menikah muda saat bersekolah. Penelitian ini bersifat deskriftif analisis yaitu penelitian yang menggambarkan keadaan suatu fenomena yang digambarkan dengan kata-kata yang di pisah-pisah menurut katagorinya untuk memperoleh kesimpulan. Dalam penentuan informan digunakan teknik purposive tujuannya untuk mendapatkan informasi yang lebih menditail sesuai dengan permasalahan penelitian. Strategi penelitian yang digunakan adalah study kasus dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Data terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis study kasus. Serta triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tindakan yang dilakukan oleh remaja yang menikah muda saat bersekolah di Desa Lebung Gajah Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir merupakan tindakan tradisional, tindakan afeksi, tindakan instrumental, dan tindakan rasionalitas nilai. Dimana remaja tersebut melakukan tindakan menikah tersebut didasarkan oleh tradisi, perasaan, pemikiran dan nilai yang di anut oleh remaja bersekolah