Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Peran Pendamping Program Keluarga Harapan di Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir Saputri, Weni Dwi; Lidya, Eva; Yanti, Mery
Media Sosiologi : Jurnal Sosiologi Universitas Sriwijaya Vol 22 No 1 (2019): Media Sosiologi : Jurnal Sosiologi Universitas Sriwijaya
Publisher : Jurusan Sosiologi Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul peran program pendamping ekspektasi keluarga (acara program keluarga harapan) di kabupaten Tanjung raja Ogan Ilir. Permasalahan yang diambil dalam penelitian ini adalah peranan pendamping ekspektasi program keluarga (program Family harapan) dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan pendampingan. Hal ini bersifat kualitatif dengan unit analisa yang merupakan pendamping dari ekspektasi program keluarga (program Family harapan) di Tanjung raja. Pengumpulan data di peroleh dari pengamatan langsung, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Lokasi penelitian di kabupaten Tanjung raja. Informants dipilih secara pusposive dengan mengambil delapan informan. Untuk menganalisis masalah itu digunakan Jim Ife berpikir tentang peran Pendamping. Hasilnya menunjukkan bahwa ada peran pendamping dalam memfasilitasi mentoring/ pendamping sebagai fasilitator, peran pendamping dalam memberikan pendidikan kepada peserta program, peran pendamping dalam memberikan keterampilan teknis seperti keterampilan dasar penggunaan komputer. Adapun kendala internal dalam pelaksanaan kegiatan seperti konseling trauma pada pendamping diri mempengaruhi kegiatan. Padahal, kendala eksternal seperti akses ke desa atau akses jalan desa, kendala dalam pengangkutan, penggunaan dana oleh para penerima manfaat tidak digunakan sesuai dengan tujuan program, dan ada kecemburuan dari orang yang tidak mendapatkan program bantuan yang mungkin mempengaruhi pelaksanaan mentoring.
How Are They Elected? Vote Buying And General Election In Ogan Ilir District, South Sumatera Province Mery Yanti; Alamsyah Alamsyah
ARISTO Vol 6, No 2 (2018): July
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (806.558 KB) | DOI: 10.24269/ars.v6i2.1029

Abstract

This article designed to examine patronage practice in the 2014 general election in Ogan Ilir district, South Sumatera Province, Indonesia, before and after election in one electoral area (Ogan Ilir 1). We apply Nine Step to Victory (Alamsyah, 2015) framework to achieve this goal. Our key informants are some legislative candidates and their brokerage or winning team at various level. Primary data gathered through depth interview and secondary data collected from the government institution. This data will be analyzed using interactive model (Miles, Huberman, and Saldana, 1994). Drawing on the qualitative approach, we find that, before election day, all candidates in this area practicing vote buying and patronage to get political support from the voters. A form of patronage dominated by club goods, and cash transfer (transport allowance, communication and consumption cost, and vote buying). We do not find incumbency candidate who is practicing fork barrel. After election day, especially when the winner candidates, has been working as a legislator, he has an obligation to continuing patronage through informal and cultural networking (personal or community event). In this various event, he must deliver goods, services, or money to the people (as an individual or group). Our results are strengthening the previous finding that all candidates have begun implementing patronage strategy when they are recruiting the winning team, campaign, and realize vote buying. Family, especially extended family, and friendship is the primary foundation for all candidates to build brokerage (the winning team) structure. All candidates also using “by name by address” strategy to guide vote-buying practice. We discuss this finding, showing limitation and agenda for the research on this topic.
PERANAN FASILITATOR DALAM PEMBERDAYAAN ANAK MELALUI PROGRAM WAHANA VISI INDONESIA DI WILAYAH GUNUNG SITOLI KABUPATEN NIAS SUMATERA UTARA Merry Dian Cristin Telaumbanua; Dadang Hikmah Purnama; Mery Yanti
Jurnal Media Sosiologi (JMS) Vol 21 No 1 (2018): Jurnal Media Sosiologi (JMS)
Publisher : Jurnal Media Sosiologi (JMS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47753/jms.v21i1.5

Abstract

Masalah penelitian ini adalah bagaimana peran fasilitator dalam pemberdayaan anak melalui program Wahana Visi Indonesia di wilayah Gunung Sitoli Kabupaten Nias Utara Sumatera. Para peneliti melihat bagaimana pelaksanaan fungsi fasilitator Wahana Visi Indonesia, serta peran Wahana Visi Indonesia dalam pemberdayaan anak di Kabupaten Nias Sumatera Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian dilakukan di Kabupaten Nias Sumatera Utara dengan mengambil 10 informan utama dan 7 orang yang mendukung informan. Teknik pengumpulan data meliputi pengamatan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasilnya menunjukkan bahwa fasilitator memfasilitasi kegiatan program di lapangan. Program ini ada di empat bidang termasuk Kesehatan, pendidikan, pembangunan ekonomi dan sponsor. Fasilitator memiliki empat fungsi, yaitu sebagai narasumber, mediator, Trainer, dan aktivator. Dalam kegiatan pemberdayaan anak, Wahana Visi Indonesia menjalin hubungan kemitraan dengan pemerintah dan lembaga lainnya di Kabupaten Nias. Hubungan ini memberikan kemudahan dalam memberikan informasi tentang berbagai program yang dilaksanakan di daerah dibantu
KONSTRUKSI MODAL SOSIAL PENGRAJIN GERABAH DI KELURAHAN KEDATON KECAMATAN KAYUAGUNG KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR fitri fitri; Vieronica Sununianti; Mery Yanti
Jurnal Media Sosiologi (JMS) Vol 21 No 1 (2018): Jurnal Media Sosiologi (JMS)
Publisher : Jurnal Media Sosiologi (JMS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47753/jms.v21i1.7

Abstract

Keterbatasan modal ekonomi, modal budaya dan adanya persaingan antar pelaku usaha yang sama atau berbeda merupakan kendala yang dihadapi oleh setiap pelaku usaha termasuk pula usaha pembuatan gerabah di Kelurahan Kedaton. Sebagai suatu usaha maka para pengrajin gerabah ini juga menghadapi masalah seperti modal usaha terbatas yang terlihat dari produksi gerabah yang mereka lakukan berkurang karena kurangnya modal untuk memproduksi apa yang mereka produksi. Mengatasi masalah ini maka pengrajin gerabah memerlukan solusi yang dapat mengatasi masalah tersebut. Salah satu solusinya yaitu dengan adanya modal sosial. Hal ini dikarenakan modal sosial memiliki kekuatan yang dapat membantu kelangsungan usaha misalnya saja modal sosial dalam bentuk kepercayaan. Adanya modal sosial seperti kepercayaan yang dimiliki oleh pengrajin gerabah akan membentuk jaringan yang luas dalam membantu mengembangkan usaha. Maka dari itu penting untuk pengrajin gerabah mengkonstruksi modal sosial dalam usaha yang dilakukannya. Teori yang digunakan yaitu teori modal sosial dari Robert D Putnam dengan metode penelitian yaitu menggunakan paradigma konstruktivisme. Pengumpulan data secara observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi dengan jumlah informan 10 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengrajin gerabah memiliki modal sosial seperti kepercayaan, jaringan, resiprositas, nilai dan norma. Kepercayaan terbentuk karena kejujuran dan pembuatan produk yang sesuai keinginan konsumen. Jaringan terbentuk dari faktor sentiment dan faktor interest. Resiprositas terbentuk karena reward. Nilai terbentuk dari proses belajar. Terakhir norma terbentuk oleh kebiasaan dan kesepakatan bersama
POLA JARINGAN SOSIAL EKONOMI PENGUSAHA UKIRAN KAYU HIAS DI JALAN FAQIH JALALUDIN KELURAHAN 19 ILIR KECAMATAN BUKIT KECIL KOTA PALEMBANG Diyan Ahmad Ditomayoza; Alfitri Alfitri; Mery Yanti
Jurnal Media Sosiologi (JMS) Vol 21 No 1 (2018): Jurnal Media Sosiologi (JMS)
Publisher : Jurnal Media Sosiologi (JMS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47753/jms.v21i1.8

Abstract

Penelitian ini membahas tentang "pola jaringan sosial ekonomi pengusaha kayu hias di jalan Faqih desa Jalaludin 19 Ilir bukit kecil Kecamatan kota Palembang". Permasalahan yang dipelajari dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi pengembangan dan pola jaringan sosial ekonomi dalam usaha ukir kayu hias di jalan Faqih desa Jalaludin 19 Ilir bukit kecil Kecamatan kota Palembang. Desain penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif. Unit analisis adalah kelompok usaha ukiran kayu hias di jalan Faqih Jalaludin, Palembang. Data dikumpulkan oleh pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Verifikasi dan validitas data menggunakan teknik Triangulasi sumber, Triangulasi metode, dan Triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan bisnis ukiran kayu di Jl. Faqih Jalaludin Kecamatan 19 Ilir bukit kecil Kecamatan kota Palembang, ada tiga strategi: strategi pengembangan produk, Strategi penjualan, dan integrasi jaringan. Strategi pengembangan produk adalah untuk meningkatkan kualitas produk, melihat tren pasar untuk kepuasan pelanggan tetap terjaga. Peningkatan saluran distribusi, kantor cabang, program periklanan dan promosi adalah strategi penjualan serta integrasi jaringan antara pengusaha ukir, pengukir, pemasok bahan dan konsumen dapat dilakukan dengan selalu menjaga komitmen antar jaringan. Pola jaringan sosial ekonomi dari bisnis ukiran kayu membentuk pola horisontal yang memiliki posisi yang sama dan saling membutuhkan
POLA PENGASUHAN ANAK PADA KELUARGA MISKIN DI DESA RAMBUTAN KECAMATAN RAMBUTAN BANYUASIN putra pratama; Tri Agus Susanto; Mery Yanti
Jurnal Media Sosiologi (JMS) Vol 21 No 2 (2018): Jurnal Media Sosiologi (JMS)
Publisher : Jurnal Media Sosiologi (JMS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47753/jms.v21i2.10

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk menganalisa pola pengasuhan anak dalam keluarga miskin di Kelurahan rambutan, Kecamatan Banyuasin. Kajian ini menggunakan konsep Thoha tentang pola pengasuhan anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dalam metode penelitian kualitatif. Desain kasus deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian terletak di desa rambutan, Kecamatan Rabutan, Banyuasin. Informant penentuan oleh purposive. Unit analisa yang digunakan adalah kelompok keluarga miskin. Teknik pengumpulan data yang digunakan semakin masuk, bergaul dan keluar. Dalam studi ini, strategi penelitian digunakan studi kasus. Teknik inspeksi dan validitas data yang digunakan adalah Triangulasi sumber dan Triangulasi data. Data menganalisis teknik yang proses analisis sebelum pengurangan data, presentasi data, dan pemeriksaan kesimpulan atau verivicasi. Singkatnya, hasil kajian ini adalah bahwa pola pengasuhan anak dalam keluarga miskin di desa Rambutan Kecamatan rambutan, Banyuasin menerapkan berbagai pola pengasuhan, demokrasi, otoriter, dan permisif
TELAAH LITERATUR TENTANG DAKWAH DI INDONESIA Alamsyah; Mery Yanti
LISAN AL-HAL: Jurnal Pengembangan Pemikiran dan Kebudayaan Vol. 13 No. 2 (2019): DESEMBER
Publisher : LP2M Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (694.675 KB) | DOI: 10.35316/lisanalhal.v13i2.603

Abstract

Da'wah is one of the important elements in all religions. In Indonesia, a lot of research on da'wah has been done by scientists, but no one has tried to map the results of knowledge that have been done by these researchers. Therefore, this article aims to get an idea of the theoretical knowledge that has been produced by da'wah researchers in Indonesia. From the results of an analysis of 44 articles that became the sample of the study, we concluded that the phenomenon of da'wah was studied in a more descriptive qualitative manner. The focus of the research is still limited to the issue of exclusive preaching messages and the practice of preaching carried out by civil society. Research on exclusive preaching messages, aspects of preaching management and organization, and preaching activities of government institutions and private corporations are rarely explored. The researcher discusses the theoretical and practical implications of these findings for the world of research and scientific publications in Indonesia.
PELATIHAN ANALISIS DATA KUALITATIF DENGAN PERANGKAT LUNAK ATLAS.TI 9 UNTUK MAHASISWA INSTITUT AGAMA ISLAM DAN ALQURAN AL-ITTIFAQIAH INDRALAYA Mery Yanti
Jurnal Pengabdian Sriwijaya Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Lembaga Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37061/jps.v9i2.15926

Abstract

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam pengolahan dan analisis data kualitatif dengan menggunakan perangkat lunak Atlas.ti 9. Yang menjadi kelompok sasaran adalah 20 (dua puluh) mahasiswa Institut Agama Islam dan Alquran (IAIQ) al-Ittifaqiah Indralaya dari beragam program studi dan semester. Kegiatan dilaksanakan selama dua kali. Kegiatan pertama dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom dengan bentuk ceramah tutorial dan diskusi. Sedangkan kegiatan kedua berbentuk praktikum yang dilaksanakan di Kampus IAIQ al-Ittifaqiah Indralaya. Hasil evaluasi mengindikasikan bahwa kegiatan pengabdian ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok sasaran tentang metode penelitian kualitatif dan perangkat lunak pengolah data kualitatif, khususnya Atlas.ti 9. Peningkatan ini signifikan secara statistik, t(19) = 12.1855, p < 0.001. Tim pengabdian merekomendasikan kepada para peserta untuk secara mandiri memperdalam pengetahuan yang baru saja didapatkan dari beragam sumber belajar. Pengelola kampus IAIQ disarankan menyediakan laboratorium dengan komputer yang dilengkapi dengan perangkat lunak asli dan spesifikasi tinggi.
Pola Asuh Anak pada Keluarga Broken Home di Kota Sungailiat Provinsi Bangka Belitung Delvi Olivia; Mery Yanti; Yunindyawati Yunindyawati
Jurnal Empirika Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Master Program in Sociology, Faculty of Social and Political Science, Universitas Sriwijay

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (648.783 KB) | DOI: 10.47753/je.v2i1.34

Abstract

This study aims to analyze the parenting in a broken home, as well as to analyze the obstacles which is faced in taking care of a broken home children in Kota Sungailiat, Bangka Belitung province. This study uses the theory of social action of Max Weber. The method used in this study is a qualitative method. The research design is  case study. The location of this research is in Sungailiat Bangka Belitung province because families experiencing divorce cases in the city is increasing each year. Determining the informants is done purposively. The unit of analysis used in a broken home. Data collection techniques used were observation, interview, and documentation. In this study, the research strategy used is intrinsic case studies. Technique of checking and validity of data which are used are triangulation source, triangulation method, and triangulation of time. Data analysis technique is process analysis before being in the field and data analysis in the field which are data reduction, data presentation, and conclusion or verification. In summary the results of this research is that parenting in a broken home family, the parents give varied parenting such as authoritarian, democratic and permissive parenting. Each broken home family caused by divorce in providing care to their children experiencing problems which are economic constraints, access to education, and the factor of the number of children.
Hubungan Sosial Mahasiswa Papua dengan Mahasiswa Non Papua di Universitas Sriwijaya Kampus Indralaya Ahmad Doni Yolanda; Tri Agus Susanto; Mery Yanti
Jurnal Empirika Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Master Program in Sociology, Faculty of Social and Political Science, Universitas Sriwijay

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.299 KB) | DOI: 10.47753/je.v5i1.84

Abstract

Hubungan sosial terjadi antara mahasiswa Papua dengan mahasiswa non Papua yang sama-sama sedang menempuh pendidikan di Universitas Sriwijaya kampus Indralaya. Objek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Papua dan mahasiswa non- Papua Universitas Sriwijaya yang memenuhi kriteria informan dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mengenai hubungan sosial mahasiswa Papua dengan mahasiswa non Papua di Universitas Sriwijaya kampus Indralaya dengan melihat bentuk-bentuk hubungan sosial serta faktor pendorong dan penghambat hubungan sosial. Konsep yang digunakan untuk mengkaji permasalahan mengenai hubungan sosial ini adalah konsep hubungan sosial dari Wardiyatmoko. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan mahasiswa Papua dan mahasiswa non Papua yang menjadi informan utama serta penjaga asrama mahasiswi yang menjadi informan pendukung dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara semi struktur kepada informan utama dan informan pendukung, serta dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan sosial asosiatif dalam bentuk kerjasama terjadi dalam kegiatan berupa kerja kelompok dan aksi solidaritas penggalangan dana. Akomodasi terjadi dalam bentuk toleransi dalam bidang keagamaan, diskusi untuk meredakan ketegangan, dan kompromi saat mengerjakan tugas kelompok yang dilakukan oleh mahasiswa Papua dan mahasiswa non Papua. Kemudian hubungan sosial disosiatif terjadi dalam bentuk kontravensi yang berupa ejekan dan sindiran yang sering diterima oleh mahasiswa Papua. Faktor pendorong hubungan sosial mahasiswa Papua dengan mahasiswa non Papua adalah kesadaran bahwa mereka sedang menempuh pendidikan, untuk menjaga rasa aman, menambah relasi pertemanan, dan keperdulian. Sedangkan faktor penghambat hubungan sosial mahasiswa Papua dengan mahasiswa non Papua adalah kesulitan adaptasi, sifat mahasiswa Papua yang cenderung tertutup, dan prasangka negatif yang sering muncul.Kata kunci: Hubungan Sosial, Mahasiswa Papua, Universitas Sriwijaya.