Penelitian tentang proses belajar mengajar penting dilakukan agar hasil pembelajaran dapat dievaluasi sehingga dapat dilihat hasil belajar siswa meningkat ataupun tidak. Penggunaan model pembelajaran Diskursus Multy Reprecentacy (DMR) bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa, aktivitas guru dan siswa serta respon siswa terhadap materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan di kelas VIII SMP Negeri 1 Juli Kabupaten Bireuen. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif, yang dirancang dalam 2 siklus. Sumber data yaitu siswa kelas VIII6 SMP Negeri 1 Juli yang berjumlah 28 orang. Data penelitian didapatkan melalui tes, obsevasi, angket dan catatan lapangan kemudian dianalisis dengan menggunakan rumus persentase. Tahapan penelitian dilakukan dengan perencanaan, pelaksanan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian didapatkan bahwa penerapan model pembelajaran Diskursus Multy Reprecentacy pada materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil belajar siswa yang diperoleh pada siklus I dengan presentase 75% dan siklus II mengalami peningkatan menjadi 92%. Aktivitas guru pada siklus I dengan persentase rata-rata 76% dan pada siklus II meningkat menjadi 94%. Sedangkan aktivitas siswa pada siklus I dengan persentase rata-rata 72%, dan pada siklus II meningkat menjadi 91.5%. Respon siswa berada pada katagori baik, hal ini terbukti dari perolehan jawaban siswa yang menyatakan setuju sebesar 88% dan yang menyatakan tidak setuju hanya 12% dari keseluruhan siswa. Sehingga penggunaan model DMR dapat meningkatkan hasil belajar siswa, aktivitas guru serta respon siswa pada semua siklus yang sudah dilaksanakan.
Copyrights © 2020