Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

ANALISIS KANDUNGAN GLUKOSA DAN FRUKTOSA PADA NIPAH (Nypa fruticans) DAN AREN (Arenga pinnata) Sarjani, Tri Mustika; Hasby, Hasby; Mawardi, Abdul L
BIOMA Vol 6, No 1 (2021): BIOMA:JURNAL BIOLOGI DAN PEMBELAJARAN BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/bioma.v6i1.4818

Abstract

Nypa fructicans dan Arenga pinnata tergolong dalam suku palmae. Tumbuhan ini sering dimanfaatkan oleh masyarakat aceh sebagai sumber air nira. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kandungan glukosa dan fruktosa yang terkandung pada air nira (Nypa fruticans) dan air nira (Arenga pinnata). Penelitian ini menggunakan metode anthrone. Metode kolorimetri yang digunakan untuk menentukan konsentrasi gula dalam sampel berupa metode Anthrone. Sampel air nira dianalisis menggunakan spektrofotometer. Penelitian ini menunjukkan bahwa kandungan pada glukosa yang paling tinggi ada pada air Arenga pinnata sebesar 7,61%, sedangkan yang paling rendah pada air Nypa fruticans sebesar 4,66%. Demikian juga dengan kandungan fruktosa, dimana air Arenga pinnata sebesar 4,17% memiliki kandungan fruktosa yang paling tinggi sedangkan air Nypa fruticans  mengandung fruktosa paling rendah yaitu 1,90%.
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Pada Konsep Struktur Dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Melalui Model Pembelajaran Diskursus Multy Reprecentacy (DMR) Syifa Saputra; Mawardi Mawardi; Azwir Azwir; Afkar Afkar
SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN Vol. 1 No. 1 (2020): Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tentang proses belajar mengajar penting dilakukan agar hasil pembelajaran dapat dievaluasi sehingga dapat dilihat hasil belajar siswa meningkat ataupun tidak. Penggunaan model pembelajaran Diskursus Multy Reprecentacy (DMR) bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa, aktivitas guru dan siswa serta respon siswa terhadap materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan di kelas VIII SMP Negeri 1 Juli Kabupaten Bireuen. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif, yang dirancang dalam 2 siklus. Sumber data yaitu siswa kelas VIII6 SMP Negeri 1 Juli yang berjumlah 28 orang. Data penelitian didapatkan melalui tes, obsevasi, angket dan catatan lapangan kemudian dianalisis dengan menggunakan rumus persentase. Tahapan penelitian dilakukan dengan perencanaan, pelaksanan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian didapatkan bahwa penerapan model pembelajaran Diskursus Multy Reprecentacy pada materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil belajar siswa yang diperoleh pada siklus I dengan presentase 75% dan siklus II mengalami peningkatan menjadi 92%. Aktivitas guru pada siklus I dengan persentase rata-rata 76% dan pada siklus II meningkat menjadi 94%. Sedangkan aktivitas siswa pada siklus I dengan persentase rata-rata 72%, dan pada siklus II meningkat menjadi 91.5%. Respon siswa berada pada katagori baik, hal ini terbukti dari perolehan jawaban siswa yang menyatakan setuju sebesar 88% dan yang menyatakan tidak setuju hanya 12% dari keseluruhan siswa. Sehingga penggunaan model DMR dapat meningkatkan hasil belajar siswa, aktivitas guru serta respon siswa pada semua siklus yang sudah dilaksanakan.
Uji Organoleptik dan Kandungan Nutrisi pada Mie Kuning dengan Campuran Labu Tanah (Cucurbita moschata) dan Ubi Rambat (Ipomoea batatas Cut Rosa Faradila; Elfrida Elfrida; Mawardi Mawardi
Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 13, No 1 (2021): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jbe.v13i1.21840

Abstract

Makanan merupakan kebutuhan dasar manusia untuk keberlangsungan hidup dan sebagai sumber energi untuk menjalankan aktifitas fisik maupun biologis dalam kehidupan sehari-hari. Labu kuning dan ubi rambat diolah menjadi tepung, karena memiliki kandungan air yang rendah serta dapat digunakan dalam berbagai pembuatan produk makanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui uji organoleptik dan kandungan nutrisi pada mie kuning berbahan dasar labu tanah (Curcubita Moschata) dan berbahan dasar ubi rambat (Ipomea Batatas). Metode penelitian ini adalah metode eksperimen. Hasil uji organoleptik mie kuning dengan campuran labu tanah dari 150 pertanyaan bahwa sebanyak 40% mengatakan sangat suka. Untuk mie kuning dengan campuran ubi rambat sebanyak 46,6% mengatakan sangat suka. Hasil uji kadar nutrisi ditemukan kandungan lemak tertinggi terdapat pada campuran labu dan tepung (50%: 50%) yaitu sebanyak 2,02% dan terendah terdapat pada campuran tepung dan ubi rambat (60%: 40%) yaitu sebanyak 0,61%. Sedangkan kadar karbohidrat tertinggi ditemukan pada campuran ubi rambat dan tepung (50% : 50%) yaitu 32,16% dan terendah terdapat pada campuran tepung 60% dan 40% ubi rambat yaitu 22,95%.
THE HABITAT CHARACTERISTICS OF Anadara granosa IN THE MANGROVE ECOSYSTEM IN LANGSA CITY, ACEH Mawardi Mawardi; Tri Mustika Sarjani
Biotik Vol 9, No 1 (2021): JURNAL BIOTIK
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/biotik.v9i1.8928

Abstract

Wilayah pesisir Kota Langsa dihuni oleh tumbuhan mangrove yang merupakan karakteristik wilayah pesisir. Ekosistm mangrove Kota Langsa memiliki kekayaan flora dan fauna yang beranekaragam. Ekosistem mangrove ini terdapat berbagai potensi sumberdaya alam, di antaranya kerang, kepah, dan berbagai macam biota perairan. Penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik habitat Anadara granosa  yang sesuai di ekosistem mangrove Kota Langsa. Penelitian ini menggunakan metode  survey. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokasi kuala langsa memiliki karakteristik habitat yang bagus bagi kelangsungan hidup kerang darah (Anadara granosa) dibandingkan dengan lokasi alur dua. Hasil uji Anova Menunjukkan bahwa lokasi penelitian berpengaruh nyata terhadap Jumlah spesies dan salinitas air, namun tidak berbeda nyata terhadap pH Air. Jika dilihat dari kandungan HCL dan Amonium pada kedua lokasi pengambilan sampel dapat kita lihat bahwa kedua lokasi tidak memiliki perbedaan yang signifikan, namun terdapat perbedaan yang signifikan terhadap jumlah spesies kerang darah. Rendahnya jumlah spesies kerang darah yang terdapat dilokasi alur dua dikarnakan habitatnya sudah tercemar oleh kegiatan pembangunan jalan dan bangunan lainnya.
BAWAL FISH GROWTH PATTERN CAUGHT BY FISHERMEN IN TPI KUALA LANGSA LANGSA LANGSA CITY Dini Fitria; Abdul L Mawardi; Indah Indah
BIOTIK: Jurnal Ilmiah Biologi Teknologi dan Kependidikan Vol 10, No 1 (2022): JURNAL BIOTIK
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/biotik.v10i1.13019

Abstract

The waters of the East Coast sea of Aceh have promising fishery potential with an abundance of fish species. a fish with a high selling value is the bawal fish species. Sea bawal fish in TPI Kuala Langsa is an important fishery commodity that has a high protein content and its marketing includes domestic and exports, especially in Asia, thus encouraging fishermen to make over fihing. The study was conducted from December to January 2022. The methods in this study are descriptive methods and observation techniques. The results showed that the bawal species caught by fishermen at TPI Kuala Langsa Kota langsa as many as 2 species, namely white bawal (Pampus argentus) and black bawal (Parastromateus niger). The long frequency distribution on white carries ranges from 156-307 mm class and black bawal in class 154-378 mm. The growth pattern of white bawal in December with a value of b is 1.143 while in January with a value of b is 1.4569 and black bawal in December with a value of b of 1.5484 while in January with a value of b of 1.8233.
BIVALVIAN DISTRIBUTION PATTERN BASED ON HABITAT CHARACTERISTICS IN THE COASTAL AREA OF LANGSA CITY Mawardi Mawardi; Fira Yolanda Fira Yolanda; Elfrida Elfrida; Tri Mustika Sarjani
Biotik Vol 9, No 2 (2021): JURNAL BIOTIK
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/biotik.v9i2.10146

Abstract

Bivalves are a class of Phylum molluscs which charaterized by soft, nonsegmented body and protected by a pair of shells. These animals are widespread in coastal areas, especially in mangrove ecosystems. Bivalves are suitable to be  used as indicators of aquatic biology because their lives are relatively sedentary and has the ability to respond to water conditions. The purpose of this study was to determine the distribution pattern of Bivalves in the coastal area of Langsa City based on the characteristics of their habitat. Sampling was carried out in March 2021. The method used in this study was the survey method. Determination of the sampling location using the Proposive Sampling method, so that 2 research locations were selected. The collected data was analyzed using the morissita index and dominance index formulas. The results showed that the distribution pattern of Bivalvia in the coastal area of Langsa City was generally classified as a clustered pattern category where the index value of Id>1. The habitat characteristics of the four Bivalvia species are almost the same, namely the texture of the sandy muddy substrate, but different habitat  are found for Anadara granosa, namely the sandy muddy texture with the preference of high salinity.
MOLLUSCA DIVERSITY BASED ON HABITATE CHARACTERISTICS ON SUJONO BEACH, BATU BARA DISTRICT, NORTH SUMATERA Nurfadilah Nurfadilah; Abdul L. Mawardi; Elfrida Elfrida
BIOEDUKASI Vol 19 No 2 (2021)
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/bioedu.v19i2.24449

Abstract

Mollusca is a soft-bodied fauna that is widespread in various habitats including sand, mud and coral substrates. The purpose of this study was to determine the diversity of Mollusca based on habitat characteristics at Sujono Beach, Batu Bara Regency, North Sumatra. This research was conducted at Sujono Beach, Batu Bara Regency, North Sumatra. Sampling was conducted in February 2021. Sampling was carried out by purposive sampling method based on Mollusca habitat. The results showed that the diversity of Mollusca was in the medium category with a value of H '= 1.0048. The most preferred habitat for Mollusca is on sandy substrates, while the habitat that Mollusca does not like is coral substrate.
PENGARUH EKSTRAK KULIT JENGKOL DAN DAUN SRI REJEKI TERHADAP MORTALITAS KEONG EMAS (Pomecea canaliculata) Mawardi Mawardi; Elfrida Elfrida; Rahmani Fitri
Jurnal Jeumpa Vol 5 No 1 (2018): Jurnal Jeumpa
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman padi merupakan bahan makanan pokok penduduk Aceh. Untuk mengatasi kebutuhan makanan pokok masyarakat yang terus meningkat maka diperlukan upaya keras dalam peningkatan produksi padi yang baik kualitas maupun kuantitas. Permasalahan yang sering dihadapi oleh petani antara lain hama, penyakit, dangulma. Beberapa jenis hama yang sering menyerang tanaman padi sehingga menyebabkan kerugian yang tidak kecil bagi petani padi, antara lain keong emas (Pomecea canaliculata L). Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui ektrak kulit jengkol dan daun sri rejeki sebagai pengendalian hama keong emas dan Mengetahui konsentrasi ekstrak kulit jengkol dan daun sri rejeki yang tepat untuk pengendalian hama keong emas. Penelitian ini menggunakan metode ekprimen dan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) dengan 9 perlakuan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini kulit jengkil (J) dan daun sri rejeki (K). Perlakuan ekstrak kulit jengkol dan daun sri rejeki dengan kosentrasi 5%, 10% dan 15%, pengamatan keong emas (Pomecea canaliculata L) dilakukan selama 24, 48, dan 72 jam. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan kosentrasi ekstrak kulit jengkol dan daun sri rejeki dapat dijadikan pengendalian hama keong emas (Pomecea canalikulata L) dikarenakan dapat terjadi gejala kematian keong emas (Pomecea canalikulata L) dan mortalitas keong emas (Pomecea canalikulata L). Kosentrasi yang paling optimal terhadap gejala kematian dan mortalitas keong emas (Pomecea canalikulata L) yaitu pada kosentrasi 15% ekstrak pada perlakuan P9 yaitu K3J3.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA PADA MATERI SISTEM REGULASI KELAS XI MAN 2 LANGSA TAHUN PELAJARAN 2018/2019 fitri yanti; Mawardi Mawardi; Elfrida Elfrida
Jurnal Jeumpa Vol 6 No 1 (2019): Jurnal Jeumpa
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jj.v6i1.1409

Abstract

Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) merupakan menyampaikan materi dengan menggunakan kelompok untuk menyatukan pikiran terhadap pertanyaan yang diajukan guru, lalu dijawab oleh siswa dari masing kelompok. Tujuan penelitian ini melihat penerapan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sistem regulasi kelas XI MAN 2 Langsa Tahun Pelajaran 2018/2019. Untuk melihat bagaimana aktivitas siswa penerapan model Numbered Head Together (NHT) pada materi sistem regulasi kelas XI MAN 2 Langsa Tahun Pelajaran 2018/2019. Metode yang digunakan eksperimen dengan desain one group pretest posttest design. Populasi penelitian siswa kelas XI MIA terdiri 4 kelas keseluruhan 108 siswa. Sampel penelitian teknik Cluster random sampling terpilih kelas XI MIA-1 berjumlah 27 siswa. Instrument pengumpulan data hasil belajar siswa menggunakan tes, instrumen pengumpulan data aktivitas siswa menggunakan lembar aktivitas siswa. Berdasarkan hasil penelitian terdapat peningkatan hasil belajar siswa dan aktivitas siswa penerapan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) pada materi sistem regulasi kelas XI MIA-1 MAN 2 Langsa Tahun Pelajaran 2018/2019. Peningkatan hasil belajar sebesar 10,7. Aktivitas siswa penerapan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) pada materi sistem regulasi kelas XI MIA-1 MAN 2 Langsa Tahun Pelajaran 2018/2019 diperoleh nilai rata-rata 80,12 kriteria baik. Kepada guru mata pelajaran Biologi untuk menerapkan model pembelajaran ini dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa.
PENGARUH KONSENTRASI KITOSAN CANGKANG KEPITING TERHADAP DAYA TAHAN BUAH DUKU (Lansium domesticum) Desi Pratiwi Saragih; Elfrida Elfrida; Mawardi Mawardi
Jurnal Jeumpa Vol 6 No 2 (2019): Jurnal Jeumpa
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jj.v6i2.2747

Abstract

Buah duku (Lansium domesticum) merupakan tanaman holtikultura yang termasuk jenis pohon musiman yang hanya berbuah setahun sekali. Buah duku tergolong ke dalam buah yang memiliki masa simpan singkat sehingga pada saat panen harus dijaga dari kontak fisik yang disebabkan oleh terjadinya perubahan warna kulit menjadi coklat akibat adanya kontak dengan oksigen. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsentrasi cangkang kepiting terhadap daya tahan buah duku (Lansium domesticum) dan untuk menentukan konsentrasi kitosan yang paling efektif terhadap daya tahan buah duku (Lansium domesticum). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen, dengan rancangan acak lengkap (RAL) sebanyak 5 perlakuan dan 5 pengulangan yang kemudian dianalisis dengan uji Anova. Hasil penelitian menunjukkan daya tahan paling baik terdapat pada perlakuan P4 dengan konsentrasi 3,5% yaitu selama 11 hari sedangkan daya tahan yang tidak baik terdapat pada perlakuan P0 yaitu selama 3 hari. Hasil uji Anova menunjukkan bahwa bobot buah duku pada tiap perlakuan memiliki pengaruh yang nyata hal ini dibuktikan dengan nilai Fhitung ≥ Ftabel pada taraf 5 % dan 1 % yaitu 8,77 ≥ 2,87 (5%). Daya tahan buah duku pada setiap perlakuan diperoleh hasil yang berpengaruh nyata pada taraf 5% yaitu ditunjukkan pada hasil F hitung ≥ F tabel (5%) yaitu 13,95 ≥ 2,87 (5%). Cangkang kepiting memiliki kitin dan kitosan yang mampu memperpanjang daya tahan buah duku karena dapat menghambat laju respirasi dan transpirasi.