Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Pada Konsep Struktur Dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Melalui Model Pembelajaran Diskursus Multy Reprecentacy (DMR) Syifa Saputra; Mawardi Mawardi; Azwir Azwir; Afkar Afkar
SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN Vol. 1 No. 1 (2020): Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tentang proses belajar mengajar penting dilakukan agar hasil pembelajaran dapat dievaluasi sehingga dapat dilihat hasil belajar siswa meningkat ataupun tidak. Penggunaan model pembelajaran Diskursus Multy Reprecentacy (DMR) bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa, aktivitas guru dan siswa serta respon siswa terhadap materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan di kelas VIII SMP Negeri 1 Juli Kabupaten Bireuen. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif, yang dirancang dalam 2 siklus. Sumber data yaitu siswa kelas VIII6 SMP Negeri 1 Juli yang berjumlah 28 orang. Data penelitian didapatkan melalui tes, obsevasi, angket dan catatan lapangan kemudian dianalisis dengan menggunakan rumus persentase. Tahapan penelitian dilakukan dengan perencanaan, pelaksanan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian didapatkan bahwa penerapan model pembelajaran Diskursus Multy Reprecentacy pada materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil belajar siswa yang diperoleh pada siklus I dengan presentase 75% dan siklus II mengalami peningkatan menjadi 92%. Aktivitas guru pada siklus I dengan persentase rata-rata 76% dan pada siklus II meningkat menjadi 94%. Sedangkan aktivitas siswa pada siklus I dengan persentase rata-rata 72%, dan pada siklus II meningkat menjadi 91.5%. Respon siswa berada pada katagori baik, hal ini terbukti dari perolehan jawaban siswa yang menyatakan setuju sebesar 88% dan yang menyatakan tidak setuju hanya 12% dari keseluruhan siswa. Sehingga penggunaan model DMR dapat meningkatkan hasil belajar siswa, aktivitas guru serta respon siswa pada semua siklus yang sudah dilaksanakan.
OBSERVASI PERILAKU HARIAN PRIMATA MONYET EKOR PANJANG (Mascaca fascicularis) BERDASARKAN ETNO EKOLOGI DI KAWASAN GUNUNG GEURUTEE KABUPATEN ACEH JAYA Azwir Azwir; Jalaluddin Jalaluddin; Said Faisal
Jurnal Biology Education Vol 9, No 1 (2021): Jurnal Biologi Education
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.02 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v9i1.3011

Abstract

Monyet Ekor Panjang adalah salah satu fauna yang menjadi daya tarik wisatawan di Gunung Geurutee Aceh Jaya. Perilaku harian Monyet Ekor Panjang adalah salah satu aspek yang harus diketahui untuk kepentingan konservasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) di Gunung Geurutee. Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif dengan pendekatan kualitatif. Pengamatan perilaku Monyet Ekor Panjang dilakukan pada tiga kelompok yang masing-masing terdapat pada di sebelah barat, utara dan timur Geurutee. Metode pengamatan perilaku Monyet Ekor Panjang yang digunakan adalah Scan Sampling. Setiap kelompok Monyet Ekor Panjang diamati sebanyak tiga kali, masing-masing selama 120 menit dengan interval waktu 5 menit. Perilaku Monyet Ekor Panjang di sebelah barat dari tinggi ke rendah adalah   bergerak   (39,26%),   makan   (17,66%),   inaktif   (13,96%) grooming (11,55%), bersuara (9,8%), bermain (4,04%), agonistik (2,03%), tidur (1,6%), dan kawin (0,1%). Perilaku Monyet Ekor Panjang di sebelah timur dari tinggi ke rendah  adalah  bergerak  (37,28%),  bersuara  (15,2%),  makan  (14,53%),  inaktif (12,3%), grooming (11,16%), agonistik (4.6%), bermain (3,63%), tidur (1,17%), dan kawin (0,13%) dan Perilaku Monyet Ekor Panjang di sebelah utara dari tinggi ke rendah adalah bergerak (38,03%), makan (28,64%), inaktif (13,2%), bersuara (10,14%),  grooming   (6,42%),  agonistik  (1,9%),  bermain   (1,17%),   dan  tidur (0,5%). Terdapat 9 jenis pada titik pengamatan sebelah barat dan timur, sedangkan pada titik pengamatan sebelah utara terdiri atas 8 jenis perilaku. Rata-rata persentase perilaku Monyet Ekor Panjang dari yang tinggi ke rendah adalah bergerak, makan, inaktif, bersuara, grooming, bermain, agonistik, tidur dan kawin.
PENGARUH PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI AJAR INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN DI SMP NEGERI 2 MESJID RAYA KABUPATEN ACEH BESAR Nuraini Nuraini; Muhammad Ridhwan; Azwir Azwir
Jurnal Biology Education Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.66 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v8i2.2367

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan lingkungan sekolah terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada materi ajar interaksi makhluk hidup dengan lingkungan di SMP Negeri 2 Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan rancangan Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas VII semester genap Tahun Ajaran 2018/2019 Pada SMP Negeri 2 Mesjid berjumlah 52 siswa. Sampel penelitian sebanyak 52 siswa yang terdiri dari 26 siswa kelas Pembelajaran pemanfaatan lingkungan sekolah (Eksperimen) dan 26 siswa kelas konvensional (Kontrol). Analisis data eksperimen untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa dengan uji-t (Independent Sample t-test),. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan nilai rata-rata N-gain untuk kelas pembelajaran pemanfaatan lingkungan sekolah adalah 60,64 (sedang) dan kelas konvensional adalah 48,72 (sedang). Hasil uji-t diperoleh nilai thitung sebesar 4,61 dan ttabel 2,009 sehingga diperoleh t-hitung 4,61 t-tabel 2,009 pada taraf signifikan α 0,05,. Kesimpulan dari hasil terdapat peningkata hasil belajar siswa melalui pemanfaatan lingkungan Sekolah sebagai media pembelajaran pada materi ajar interaksi makhluk hidup dengan lingkungan di SMP Negeri 2 Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar 
PENGARUH PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI AJAR INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN DI SMP NEGERI 2 MESJID RAYA KABUPATEN ACEH BESAR Nuraini Nuraini; Muhammad Ridhwan; Azwir Azwir
Jurnal Biology Education Vol 8, No 2 (2020): Jurnal Biology Education
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.66 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v8i2.2367

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan lingkungan sekolah terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada materi ajar interaksi makhluk hidup dengan lingkungan di SMP Negeri 2 Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan rancangan Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas VII semester genap Tahun Ajaran 2018/2019 Pada SMP Negeri 2 Mesjid berjumlah 52 siswa. Sampel penelitian sebanyak 52 siswa yang terdiri dari 26 siswa kelas Pembelajaran pemanfaatan lingkungan sekolah (Eksperimen) dan 26 siswa kelas konvensional (Kontrol). Analisis data eksperimen untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa dengan uji-t (Independent Sample t-test),. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan nilai rata-rata N-gain untuk kelas pembelajaran pemanfaatan lingkungan sekolah adalah 60,64 (sedang) dan kelas konvensional adalah 48,72 (sedang). Hasil uji-t diperoleh nilai thitung sebesar 4,61 dan ttabel 2,009 sehingga diperoleh t-hitung 4,61 t-tabel 2,009 pada taraf signifikan α 0,05,. Kesimpulan dari hasil terdapat peningkata hasil belajar siswa melalui pemanfaatan lingkungan Sekolah sebagai media pembelajaran pada materi ajar interaksi makhluk hidup dengan lingkungan di SMP Negeri 2 Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar 
PERANAN POLISI HUTAN DAN PETUA UTEUN (PANGLIMA HUTAN) DALAM MENJAGA PELESTARIAN HUTAN DI PEDALAMAN KECAMATAN GEUMPANG KABUPATEN PIDIE Azwir Azwir; Ibrahim Ibrahim; Abdullah Abdullah; Djufri Djufri
Prosiding Seminar Nasional USM Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional USM
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.649 KB)

Abstract

Hutan Geumpang merupakan salah satu kawasan hutan lindung yang berada di Kabupaten Pidie jugatidak luput dari praktek illegal loging, baik yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi maupunsecara terang-terangan oleh berbagai oknum, sehingga kelestarian hutan wilayah tersebut terusteramcam keberadaannya Petua Uteun (Pawang Hutan) dan polisi hutan merupakan salah satumemiliki otoritas hukum dalam mengatur tatanan kehidupan sosial kemasyarakatan. Peran dankiprahnya yang besar menjadi mobilisator yang mampu mengendalikan illega logging dan pelestarianhutan diwilayah hutan di pedalaman Kecamatan Geumpang Pidie. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui bagaimana peran lembaga adat uteun (panglima hutan) dan Polisi hutan dalampelestarian hutan di Kecamatan Geumpang Kabupaten pidie. Penelitian ini dilaksanakan diKecamatan Geumpang Kabupaten Pidie. Penelitian menggunakan metode deskriptif yaitu teknikwawancara (deeply interview), observasi (direct observation) dan dokumentasi. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa peranan Peutuah uteun dan polisi hutan dalam pelestarian hutan belum maksimalkarena kurangnya kedasadaran dari masyarakat dan juga kerjasama dari pihak pemerintah setempatdalam mengupaya pelestarian hutan. Upaya peningkatan pelestarian hutan melalui peranan PeutuaUteun dan polisi hutan dengan merangkul dan bermitra dengan masyarakat dalam melaksanakanpengelolaan hutan sehingga kelestarian hutan menjadi meningkat. Hasil observasi hutan di wilayahGeumpang sudah tergolong baik, terlihat dari wilayah permukiman masih terdapat hutan lindung yangsangat alami. Dari pengamatan tersebut tidak terdapat illegal logging dari perusahaan atau HPH diwilayah Geumpang. Keberadaan Peutua Uteun (panglima hutan) dan polisi hutan merupakan salahsatu ujung tombak dalam menjaga kelestarian hutan.
Development of Learning Concepts For Natural Resources Materials Teaching In High School Students Evi Apriana; Azwir Azwir; samsul bahri; M Husin
JURNAL SERAMBI ILMU Vol 23, No 2 (2022): Jurnal Serambi Ilmu
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/si.v24i2.4694

Abstract

AbstractThis study aims to determine how the development of learning the conceptof conserving biological natural resources (SDAH) in high school studentsthrough a community science technology approach (STS) with a roleplaying method. This research is qualitative in nature, an analysis of the development of learning the concept of conservation of natural resources iscarried out through the STS approach with a role-playing method related toAceh's environmental issues. A trial was conducted on a limited scale on theimplementation of learning in class X-4 with 34 students as a subject in oneof the State Senior High Schools in Darul Imarah District, Aceh BesarDistrict. Data were collected by classroom observation, interviews andconcept understanding tests. The results showed that the development oflearning the concept of conservation of SDAH can be done through the STSapproach with the role playing method, can increase students' motivation,creativity in learning; By playing a role, students can place themselves as ifthey were in a real situation so that they can instill roles, understandconcepts, can improve science and technology for the preservation of livingnatural resources related to Aceh's environmental issues.