Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SMIPT)
Vol 3 (2020): PProsiding Seminar Nasional Ketiga Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Tekno

Endomikoriza Indigenous Sorowako: Potensi untuk Merehabilitasi Lahan Bekas Tambang Nikel

Muh. Akhsan Akib (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Parepare, Parepare, Sulawesi Selatan 91131, Indonesia)
Andi Nuddin (Fakultas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Universitas Muhammadiyah Parepare, Parepare, Sulawesi Selatan 91131, Indonesia)
Retno Prayudyaningsih (Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Makassar)
Kahar Mustari (Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, 90245, Indonesia.)
Tutik Kuswinanti (Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, 90245, Indonesia.)
Syatrianti A. Syaiful (Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, 90245, Indonesia.)



Article Info

Publish Date
01 Oct 2020

Abstract

Percepatan pengelolaan rehabilitasi lahan pasca tambang nikel di Sorowako merupakan hal yang sangat mendapat perhatian PT. Vale Indonesia, masyarakat Sorowako, dan Pemerindah Daerah Luwu Timur. Percepatan ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya alam khususnya mikroorganisme endomikoriza indigenous. Endomikoriza yang juga disebut mikoriza arbuscula (MA) mendapat banyak perhatian karena kemampuannya membentuk simbiosis mutualistik dengan 80% – 96% species tumbuhan. Penelitian ini bertujuan mengetahui genus spora endomokoriza indigenous yang dominan dan mempunyai potensi untuk percepatan pengelolaan rehabilitasi lahan pasca tambang nikel. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu pengambilan sampel rhizosfer, trapping spora, isolasi dan identifikasi jenis spora MA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa genus endomikoriza indigenous yang dominan dan berpotensi dalam percepatan pengelolaan rehabilitasi lahan pasca tambang nikel di Sorowako adalah genus Acalauspora sp (75, 06 %).

Copyrights © 2020