Didaktis: Proseding Seminar Nasional Pendidikan Dasar
Vol. 4 No. 1 (2019): DIDAKTIS 4: Proseding Seminar Nasional Pendidikan Dasar 2019

Eco Bricks Sebagai Solusi Penanggulangan Sampah Plastik Terhadap Masyarakat Kaujon Kidul Rw 02 Kota Serang

Susilawati (Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang)
Encep Supriatna (Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang)
Ita Rustiati Ridwan (Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang)
Riska Nasella (Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang)
Rifyan Firdaus (Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang)
n Hayati (Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang)



Article Info

Publish Date
25 Dec 2019

Abstract

Berdasarkan data Jambeck (2015), Indonesia berada di peringkat kedua dunia penghasil sampah plastik ke laut yang mencapai sebesar 187,2 juta ton setelah Cina yang mencapai 262,9 juta ton. Dirjen Pengelolan Sampah, Limbah, dan B3 KLHK Tuti Hendrawati Mintarsih menyebut total jumlah sampah Indonesia di 2019 akan mencapai 68 juta ton, dan sampah plastik diperkirakan akan mencapai 9,52 juta ton atau 14 persen dari total sampah yang ada. Saat ini sampah, terutama sampah plastik merupakan momok yang sangat mengerikan bagi masyrakat. Pengolahan dan pemanfaatan sampah yang kurang efektif menjadi salah satu penyebabnya. Salah satu pengolahan sampah plastik adalah pembuatan Eco Bricks dimana pengolahan ini sangat bermanfaat dengan mengurangi sampah plastik karena botol plastik bekas akan digunakan dengan diisi dalam nya oleh bekas sampah plastik, sehingga tidak ada kata membakar sampah plastic, tetapi sampah plastic tersebut di masukan ke dalam botol plastik sampai penuh dengan di dorong oleh stick sehingga botol tersebut padat. Disusun sedemikian rupa dan menjadi barang yang dapat bermanfaat kembali untuk masyarakat. Kaujon kidul RW.02 dipilih sebagai tempat pengabdian dan sosialisasi Eco Bricks pertimbangan utamanya adalah yang pertama kampus universitas pendidikan Indonesia di Serang beralamat di kaujon Serang, kedua kaujon kidul RW.02 ini digunakan pula oleh mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia sebagai tempat KKN Tematik pembersihan kali Cibanten, alasan yang ketiga adalah tingkat kesadaran masyarakat sekitar kali Cibanten ini sangat rendah dalam hal pengolahan sampah ditambah lagi dengan kurangnya sosialisasi dari pemerintah terkait pentingnya kesadaran akan sampah dan pemanfaatan sampah, merupakan pertimbangan lain bagi adanya perlatihan ini. Hal ini harus digaris bawahi ialah kurangnya kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan sampah pelastik untuk mengurangi sampah plastik yang sulit untukdiuraikan oleh bumi. Dengan adanya pengabdian ini agar mengedukasi masyarakat di Kaujon Kidul Rw 02 Kota Serang agar dapat memanfaatkan sampah pelastik menjadi barang-barang yang bernilai jual dan tercapainya tujuan dari program pengabdian ini yaitu mengurangi intensitas sampah plastik.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

semnaspendas

Publisher

Subject

Humanities Education Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Other

Description

Seminar Nasional Pendidikan Dasar Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang merupakan seminar rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang. Seminar ini merupakan wadah transfer pengetahuan dan pengalaman pada ...