Rifyan Firdaus
Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Reading Corner SDLP UPI Kampus Serang Sebagai Upaya Meningkatkan Intensitas Membaca Siswa Mia Utami Hasan; Desy Aryani; Riska Nasella; Rifyan Firdaus
Proseding Didaktis: Seminar Nasional Pendidikan Dasar Vol. 3 No. 1 (2018): DIDAKTIS 3: Proseding Seminar Nasional Pendidikan Dasar 2018
Publisher : Program Studi PGSD Kampus UPI di Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.191 KB)

Abstract

Pembelajaran membaca mutlak dilakukan karena memiliki manfaat yang dapat berguna bagi siswa dalam mengembangkan diri. Siswa yang tidak mampu membaca dengan baik akan mengalami kesulitan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran untuk semua mata pelajaran. Salah satu fasilitas yang dapat mendukung kegiatan membaca siswa adalah reading corner. Reading corner merupakan area atau tempat yang berada di pojok atau belakang kelas yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat membaca dan menyimpan buku-buku bacaan yang menunjang dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan meningkatkan pengelolaan reading corner yang terdapat di SDLP UPI Kampus Serang. Pengelolaan ini agar dapat meningkatkan intensitas siswa dalam membaca. Penelitian ini menggunakan metode action research yang dilakukan pada reading corner di SDLP UPI Kampus Serang. Dengan melakukan penelitian guru diharapkan dapat melakukan perbaikan pada reading corner.
Eco Bricks Sebagai Solusi Penanggulangan Sampah Plastik Terhadap Masyarakat Kaujon Kidul Rw 02 Kota Serang Susilawati; Encep Supriatna; Ita Rustiati Ridwan; Riska Nasella; Rifyan Firdaus; n Hayati
Proseding Didaktis: Seminar Nasional Pendidikan Dasar Vol. 4 No. 1 (2019): DIDAKTIS 4: Proseding Seminar Nasional Pendidikan Dasar 2019
Publisher : Program Studi PGSD Kampus UPI di Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.952 KB)

Abstract

Berdasarkan data Jambeck (2015), Indonesia berada di peringkat kedua dunia penghasil sampah plastik ke laut yang mencapai sebesar 187,2 juta ton setelah Cina yang mencapai 262,9 juta ton. Dirjen Pengelolan Sampah, Limbah, dan B3 KLHK Tuti Hendrawati Mintarsih menyebut total jumlah sampah Indonesia di 2019 akan mencapai 68 juta ton, dan sampah plastik diperkirakan akan mencapai 9,52 juta ton atau 14 persen dari total sampah yang ada. Saat ini sampah, terutama sampah plastik merupakan momok yang sangat mengerikan bagi masyrakat. Pengolahan dan pemanfaatan sampah yang kurang efektif menjadi salah satu penyebabnya. Salah satu pengolahan sampah plastik adalah pembuatan Eco Bricks dimana pengolahan ini sangat bermanfaat dengan mengurangi sampah plastik karena botol plastik bekas akan digunakan dengan diisi dalam nya oleh bekas sampah plastik, sehingga tidak ada kata membakar sampah plastic, tetapi sampah plastic tersebut di masukan ke dalam botol plastik sampai penuh dengan di dorong oleh stick sehingga botol tersebut padat. Disusun sedemikian rupa dan menjadi barang yang dapat bermanfaat kembali untuk masyarakat. Kaujon kidul RW.02 dipilih sebagai tempat pengabdian dan sosialisasi Eco Bricks pertimbangan utamanya adalah yang pertama kampus universitas pendidikan Indonesia di Serang beralamat di kaujon Serang, kedua kaujon kidul RW.02 ini digunakan pula oleh mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia sebagai tempat KKN Tematik pembersihan kali Cibanten, alasan yang ketiga adalah tingkat kesadaran masyarakat sekitar kali Cibanten ini sangat rendah dalam hal pengolahan sampah ditambah lagi dengan kurangnya sosialisasi dari pemerintah terkait pentingnya kesadaran akan sampah dan pemanfaatan sampah, merupakan pertimbangan lain bagi adanya perlatihan ini. Hal ini harus digaris bawahi ialah kurangnya kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan sampah pelastik untuk mengurangi sampah plastik yang sulit untukdiuraikan oleh bumi. Dengan adanya pengabdian ini agar mengedukasi masyarakat di Kaujon Kidul Rw 02 Kota Serang agar dapat memanfaatkan sampah pelastik menjadi barang-barang yang bernilai jual dan tercapainya tujuan dari program pengabdian ini yaitu mengurangi intensitas sampah plastik.