Perdikan: Journal of Community Engagement
Vol. 4 No. 1 (2022)

Pendampingan kewirausahaan melalui branding sandal jepit di Panti Asuhan Muhammadiyah Pamekasan

A. Fatikhul Amin Abdullah (Institut Agama Islam Negeri Madura, Indonesia)
Siti Azizah (Institut Agama Islam Negeri Madura, Indonesia)
Muhammad Hadiatur Rahman (Institut Agama Islam Negeri Madura)
Itaanis Tianah (Institut Agama Islam Negeri Madura)
Ahmad Imam Khairi (Institut Agama Islam Negeri Madura)
Sahrul Romadhon (Institut Agama Islam Negeri Madura)
Faraniena Yunaeni Risdiana (Institut Agama Islam Negeri Madura)
Agung Dwi Bahtiar El Rizaq (Institut Agama Islam Negeri Madura)
Sinta Oktafiana (Institut Agama Islam Negeri Madura)



Article Info

Publish Date
27 Jun 2022

Abstract

Branding is urgent in a business because it is through branding that consumers know our commodities. However, business actors often do not pay much attention to branding and marketing their products. This is the reason for holding this mentoring program. Panti Asuhan Muhammadiyah Pamekasan already has produced results in the form of flip-flops but only for the internal needs of the orphanage and has not been able to market it to outside parties because it does not have branding. This empowerment method uses Asset-Based Community-driven Development (ABCD) with a target of 25 children from Panti Asuhan Muhammadiyah Pamekasan. From this mentoring program Panti, Asuhan Muhammadiyah Pamekasan has been able to make flip-flops branding by doing screen printing on the sandals produced so that they can market their products to shops around the orphanage, the results of which are used to support the independence of the orphanage.(Branding menjadi hal yang sangat urgen dalam sebuah usaha karena melalui brandinglah komoditas kita dikenal oleh konsumen. Namun, seringkali para pelaku usaha tidak begitu memperhatikan branding dalam memasarkan hasil peroduksinya. Hal ini menjadi alasan diadakannya program pendampingan ini. Panti Asuhan Muhammadiyah Pamekasan telah memiliki hasil produksi berupa sandal jepit namun hanya untuk kebutuhan internal panti dan belum mampu memasarkan ke pihak luar karena belum memiliki branding. Metode pemberdayaan ini menggunakan Asset Based Community-driven Development (ABCD) dengan target 25 anak Panti Asuhan Pamekasan Muhammadiyah. Dari program pendampingan ini Panti Asuhan Muhammadiyah Pamekasan telah mampu membuat branding sandal jepit dengan melakukan sablon pada sandal yang dihasilkan sehingga mampu memasarkan hasil produksinya ke took-toko sekitar panti asuhan yang hasilnya digunakan untuk mendukung kemandirian panti asuhan).

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

perdikan

Publisher

Subject

Religion Humanities Economics, Econometrics & Finance Education Social Sciences

Description

PERDIKAN journal focuses on community engagement program and the manuscript is about applied knowledge or science in community to advance theories, research and practices related to all forms of outreach and engagement. Community engagement means services to society, applying of knowledge or science ...