Window of Nursing Journal
Vol. 1 No. 1 (Juni, 2020)

Reposisi dan Massage Menurunkan Derajat Dekubitus pada Pasien Immobilisasi dengan Gangguan Neurologis: Case Report

Najihah (Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan)
Ita Sulistiani (Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo)
Ferly Yacoline Pailungan (STIK GIA Makassar)
Musdalifah (Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar)
I Kade Wijaya (STIKES Panakukang Makassar)
Abdul Thalib (STIKES Pasapua Ambon)
Alfian Mas’ud (Akper Batari Toja Watampone)
Takdir Tahir (Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Hasanuddin Makassar)
Titi Iswanty Afelya (Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Hasanuddin Makassar)



Article Info

Publish Date
01 Jul 2022

Abstract

Stroke dan penyakit gangguan fungsi neurologis lainnya akan mengakibatkan berbagai macam gangguan fungsi tubuh seperti gangguan fungsi kognitif, sirkulasi, kekuatan otot, fungsi perifer, fisiologis yang akan berpengaruh pada sistem sensorik dan motorik penderitanya. Hal ini membuat pasien mengalami immobilisasi. Immobilisasi yang lama akan menimbulkan resiko kerusakan pada permukaan tubuh yang tertekan yang disebut dengan dekubitus terutama pada daerah-daerah yang menonjol. Oleh karena dilakukan pemberian tindakan reposisi dan massage untuk menurunkan derajat dekubitus pasien imobilisasi dengan gangguan neurologis. Penelitian ini merupakan penerapan Evidence Based Nursing Practice (EBNP) dengan pendekatan studi kasus yang melihat perubahan pada luka dekubitus yang terjadi setiap hari. Populasi dalam penerapan EBNP ini adalah seluruh pasien yang dirawat di Ruang perawatan Lontara 3 Neuro RS dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, sampel ditentukan berdasarkan Number Needed to Treat (NNT) dari jurnal utama yang digunakan sebagai pedoman penerapan EBNP. Hasil implementasi EBNP ditemukan bahwa pemberian reposisi dan massage selama 7 hari dapat menurunkan ukuran diameter luka, memberikan perubahan warna mendekati warna kulit di sekitar, lebih cepat menurunkan derajat luka pada dekubitus derajat 1, dan lebih cepat menurunkan derajat dekubitus pada bagian Heel. Disimpulkan bahwa reposisi dan massage efektif dalam menurunkan dekubitus derajat 1 dan 2 pada pasien imobilisasi dengan gangguan neurologis di Ruang Lontara 3 Neuro RS dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Sehingga perawat sebaiknya melakukan screening dekubitus dan jika ditemukan tanda-tanda dekubitus derajat 1 dan 2 sebaiknya dilakukan kombinasi reposisi tiap 2 jam dan massage 2 kali sehari minimal selama 7 hari.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

won

Publisher

Subject

Health Professions Nursing Public Health

Description

Window of Nursing Journal: is a publication of scientific work in the field of health in a broad sense such as community health nursing, emergency and trauma nursing, family nursing, fundamental of nursing, gerontological nursing, manajemen in nursing, maternity nursing, mental health nursing, ...