Jurnal Pengabdian Kreativitas Pendidikan Mahakam (JPKPM)
Vol. 2 No. 1 (2022): Juni

Implementasi Pemberdayaan Ibu dan Keluarga serta Bakti Sosial dalam Manajemen Pelayanan Maternitas Pada Ibu Hamil di Kelurahan Sidodadi Samarinda: Implementasi Pemberdayaan Ibu dan Keluarga serta Bakti Sosial

Anik Puji Rahayu (Samarinda, Kalimantan Timur:, Indonesia)
Siti Rahmadhani (Universitas Mulawarman)
Ika Fikriah (Universitas Mulawarman)
Rahmat Bakhtiar (Universitas Mulawarman)
Novia Fransisca (Universitas Mulawarman)
Handy Wiradharma (Universitas Mulawarman)
Naina (Universitas Mulawarman)



Article Info

Publish Date
10 Aug 2022

Abstract

Institusi pendidikan ‘bukanlah menara gading’ yang hanya dipandang dan dilihat tinggi tanpamenyentuh langsung kepada masyarakat. Institusi pendidikan harus melaksanakan 3 fungsi Tridarmaperguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Salah satu kegiatan pengabdianmasyarakat yang dilakukan adalah pemberdayaan ibu dan keluarga serta bakti sosial dengan dukunganoleh dosen keperawatan maternitas dan Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) Mandala BaktiPSDK FK-Unmul. Pengabdian masyarakat dilakukan di wilayah sekitar kampus, karena dukunganmasyarakat di sekitar lingkungan kampus sangatlah bermakna dalam upaya mewujudkan prosespembelajaran yang sesungguhnya.Kegiatan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan berupa pemberdayaan ibu dan kelurga sertabakti social dalam manajemen pelayanan maternitas pada ibu hamil. Kegiatan ini diharapkan dapatberlangsung secara berkesinambungan, dan masyarakat merasakan langsung keberadaan institusipendidikan dalam menunjang dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara langsung. Manfaatbagi mahasiswa sendiri, memberikan proses pembelajaran yang lebih konkrit pada pasien secara langsungsehingga meningkatkan skills, mengasah kepekaan sosial yang tinggi dan memiliki attitude yang baikdalam berinteraksi dengan masyarakat, khususnya di area keperawatan maternitas. Kegiatanpemberdayaan ibu dan keluarga ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan keterampilan umum yangharus dimiliki oleh ibu dan keluarga pada perawatan ibu hamil, melahirkan, nifas dan perawatan bayi.Kegiatan bakti sosialini juga bukan hanya pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat sekitar kampus,tetapi juga memberikan bantuan nutrisi kepada ibu dan keluarga.Berdasarkan hasil penelitian, semua responden 50 orang (100%) menyatakan perlunyapemberdayaan pelayanan maternitas pada ibu hamil. Pemberdayaan adalah suatu upaya untukmembangun daya atau kekuatan itu, dengan mendorong, memotivasi dan membangkitkan kesadaran akanpotensi yang dimilikinya serta berupaya untuk mengembangkannya. Pemberdayaan adalah memperkuatpotensi atau daya yang dimiliki masyarakat (empowering). Dalam rangka ini diperlukan langkah-langkahlebih positif, selain dari hanya menciptakan iklim dan suasana. Perkuatan ini meliputi langkah-langkahnyata, dan menyangkut penyediaan berbagai masukan (input), serta pembukaan akses ke dalam berbagaipeluang (opportunities) yang akan membuat masyarakat menjadi berdaya.Rencana tindak lanjut yang terkait dengan pemberdayaan masyarakat adalah : 1) Melaksanakankegiatan secara kontinyu di masyarakat 3 bulan sekali, 2) Mengevaluasi pemberdayaan ibu dan keluargadalam perawatan ibu hamil, 3) Menjalin kerjasama dengan aparat setempat, tokoh masyarakat danpenggiat posyandu serta Puskesmas Setempat.Kata kunci : Pemberdayaan ibu dan keluarga,, manajemen pelayanan maternitas, Ibu Hamil

Copyrights © 2022