Desa Krapyak Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara memiliki lahan berupa lapangan sepakbola yang memadai. Sementara sumberdaya manusia juga sebenarnya sangat mumpuni untuk mengelola kegiatan masyarakat. Namun belum adanya keterlibatan dan stimulus dari luar yang menggerakan dua komponen tersebut untuk memaksimalkan potensi yang ada. Metode yang digunakan adalah, demonstrasi, treatment, kualitatif dan kuantitatif. Metode pengabdian dengan prosedur pretest pemahaman manajemen penyelenggaraan event olahraga, kemudian dilanjutkan penyuluhan materi selama dua hari dan ditutup dengan posttest tentang pemahaman manajemen penyelenggaraan event olahraga. Alat ukur pretest dan posttest menggunakan instrument kuesioner tertutup tentang pemahaman manajemen penyelenggaraan event olahraga. Responden kegiatan ini adalah 30 karang taruna desa krapyak Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara. Hasil akhir yang diperoleh dari program pengabdian adalah peningkatan tingkat pemahaman manajemen olahraga sebesar 22%. Hasil dari kegiatan ini Karang Taruna mampu secara mandiri membuat dan melaksanakan ecent olahraga terutama bidang sepakbola. Potensi sarana dan prasarana didukung dengan kemampuan sumber daya manuasia yang baik merupakan paket yang sempurna untuk meningkatkan kualitas desa secara umum.
Copyrights © 2024