cover
Contact Name
Ali Mashuri
Contact Email
mediapsi@ub.ac.id
Phone
+628976322223
Journal Mail Official
mediapsi@ub.ac.id
Editorial Address
Department of Psychology Building A, 4th Floor Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Brawijaya Jalan Veteran, Malang, 65145, East Java - Indonesia Phone: +628976322223 Email: mediapsi@ub.ac.id
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
MEDIAPSI
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : 24776459     EISSN : 25492004     DOI : http://dx.doi.org/10.21776/ub.mps
MEDIAPSI accepts original research papers covering all areas of psychology including: general and experimental, industrial and organizational, social, developmental, educational, and clinical. Unfortunately, we currently do not accept review articles to be published in MEDIAPSI.
Articles 116 Documents
Back Matters Vol. 3 No. 1 Mediapsi, Mediapsi
Mediapsi Vol 3, No 1 (2017): JUNE
Publisher : MEDIAPSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (757.131 KB) | DOI: 10.21776/ub.mps.2017.003.01.7

Abstract

Back Matters Vol. 3 No. 1
Consideration of Future Consequences dan Kecanduan Internet pada Mahasiswa Meutia, Hijir Yoesryna; Sulistyani, Arum
Mediapsi Vol 5, No 2 (2019): DECEMBER
Publisher : MEDIAPSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.156 KB) | DOI: 10.21776/ub.mps.2019.005.02.1

Abstract

The internet is a medium to easily and quickly access various information. In addition to this positive impact, the internet also causes a negative impact, such as addiction. Consideration of future consequences is one factor that affects internet addiction. The purpose of this study was to examine the relationship between consideration of future consequences and internet addiction among students from Syiah Kuala University. This research used a quantitative method with an incidental sampling technique. The overall sample of the study was 220 students consisting of 118 men and 102 women. The data were analysed using Product-Moment Pearson. The results revealed that there was a negative relationship between the consideration of future consequences and internet addiction, indicating how the higher the consideration of future consequences (CFC) the lower the internet addiction, or vice versa, the lower the consideration of future consequences (CFC) the higher the internet addiction among students of Syiah Kuala University. Internet merupakan media untuk memperoleh atau mengakses berbagai informasi dengan mudah dan cepat. Selain berdampak positif, internet juga menimbulkan dampak negatif, seperti kecanduan. Consideration of future consequences (pertimbangan terhadap konsekuensi masa depan) merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kecanduan internet. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara consideration of future consequences dengan kecanduan internet pada mahasiswa Universitas Syiah Kuala. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik sampling insidental. Keselurahan sampel penelitian adalah 220 mahasiswa yang terdiri 118 laki-laki dan 102 perempuan. Data penelitian dianalisis menggunakan Pearson Product Moment Correlation.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara consideration of future consequences dengan kecanduan internet. Artinya, semakin tinggi consideration of future qonsequences (CFC) maka semakin rendah kecanduan internet, ataupun sebaliknya, semakin rendah consideration of future qonsequences (CFC) maka semakin tinggi kecanduan internet pada mahasiswa Universitas Syiah Kuala. 
Parasosial dan Romantic Beliefs: Studi pada Penonton Serial Drama Korea Syafrina, Dona; Permatasari, Dian Putri; Dara, Yuliezar Perwira
Mediapsi Vol 2, No 2 (2016): DECEMBER
Publisher : MEDIAPSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.793 KB) | DOI: 10.21776/ub.mps.2016.002.02.3

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara parasosial dengan romantic beliefs pada penonton serial drama Korea. Penelitian ini dilakukan terhadap 107 penonton serial drama Korea berusia 18-25 tahun. Hasil analisis data menunjukkan koefisien korelasi product moment (r) sebesar 0.601 (p=0.00). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara parasosial dengan romantic beliefs pada penonton serial drama Korea, yang bermakna semakin tinggi tingkat parasosial penonton serial drama Korea maka akan semakin tinggi pula romantic beliefs-nya.
Front Matters Vol. 4 No. 2 Mediapsi, Mediapsi
Mediapsi Vol 4, No 2 (2018): DECEMBER
Publisher : MEDIAPSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1346.902 KB) | DOI: 10.21776/ub.mps.2018.004.02.6

Abstract

Front Matters Vol. 4 No. 2
‘Welas Asih Diri’ dan ‘Bertumbuh’: Hubungan Self-Compassion dan Flourishing pada Mahasiswa Zulfa, Nuril Aziqah; Prastuti, Endang
Mediapsi Vol 6, No 1 (2020): June
Publisher : MEDIAPSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (740.124 KB) | DOI: 10.21776/ub.mps.2020.006.01.8

Abstract

College students face various challenges, strains and failures, which could prevent them from achieving a higher state of flourishing. The purpose of this study was two-fold. The first was to describe students’ self-compassion and flourishing, whereas the second was to examine the correlation between self-compassion and flourishing among a sample of students from the State University of Malang. The sample consisted of 160 students from eight faculties who were selected through cluster sampling. Self-compassion and flourishing were both self-developed by the authors. The main finding demonstrated that in line with the hypothesis, high levels of self-compassion are associated with high levels of flourishing. Mahasiswa dihadapkan pada berbagai tantangan, tekanan dan kegagalan yang dapat menghalangi mereka untuk mencapai flourishing yang lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran self-compassion dan  flourishing, serta hubungan antara self-compassion dan flourishing pada mahasiswa Universitas Negeri Malang. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 160 mahasiswa dari 8 fakultas yang dipilih dengan menggunakan teknik cluster sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan skala self-compassion dan skala flourishing yang dikembangkan oleh penulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, sesuai dengan hipotesis yang ditetapkan, tingginya self-compassion berasosiasi dengan tingginya flourishing pada mahasiswa.
Resiliensi Pengungsi Korban Sampang Semedhi, Bima Pusaka; Lestari, Sumi; Hasanah, Nur
Mediapsi Vol 1, No 1 (2015): DECEMBER
Publisher : MEDIAPSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.399 KB) | DOI: 10.21776/ub.mps.2015.001.01.6

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran resiliensi dari pengungsi konflik Sampang.  Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan wawancara dan observasi sebagai metode untuk mengumpulkan data dan menggunakan metode analisis tematik data dengan subjek yang berjumlah 2 orang pengungsi konflik tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua pengungsi resilien terhadap tekanan dan permasalahan yang terjadi di tempat pengungsian dimana hal itu di buktikan dengan adanya sumber resiliensi yaitu faktor I am, I have, dan I can serta 7 kemampuan resiliensi yaitu kemampuan regulai emosi, pengendalian impuls, analisis kausal, efikasi diri, optimisme, empati, dan reaching out pada kedua subjek.
Pengambilan Keputusan pada Laki-laki untuk Menjalin Hubungan Biseksual Simultan Oktawirawan, Dwi Hardani; Pratiwi, Ari
Mediapsi Vol 4, No 1 (2018): JUNE
Publisher : MEDIAPSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1153.633 KB) | DOI: 10.21776/ub.mps.2018.004.01.4

Abstract

This study aimed to comprehend the decision making stages of men who practicing concurrent bisexual relationship and its contributing factors. This study used phenomenology approach by undertaking deep interview to four male subjects who are currently practicing concurrent bisexual relationship. The result of this study showed that on pre-editing stage, the subjects were faced with two choices whether having concurrent bisexual relationship or having relationship with one partner only and the four subjects chose the former one as a promising alternative. Furthermore, on the dominance testing stage, the subjects were worried if their relationship status were revealed. On the dominance structuring stage, the subjects were committed to keep their relationship secret. Moreover, decision making process was influenced by several contributing factors, such as circumstances, preferences, emotions, actions, and beliefs.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami tahap-tahap pengambilan keputusan pada laki-laki untuk menjalin hubungan biseksual simultan beserta faktor-faktor yang memengaruhinya. Metode yang digunakan adalah studi fenomenologi melalui wawancara mendalam terhadap empat orang subjek laki-laki yang menjalani hubungan biseksual simultan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada tahap pertimbangan awal subjek dihadapkan pada dua pilihan antara menjalin hubungan biseksual simultan atau memilih salah satu pasangan saja dan keempat subjek memilih hubungan biseksual simultan sebagai suatu pilihan yang menjanjikan. Selanjutnya, pada tahap menguji hal dominan, yang ditemukan adalah kekhawatiran jika status hubungannya terbongkar. Akhirnya, pada tahap menata hal dominan, yang ditemukan adalah subjek berkomitmen untuk menjaga kerahasiaan hubungan. Pengambilan keputusan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti faktor lingkungan, faktor keinginan atau harapan, faktor emosi, faktor tindakan, dan faktor keyakinan.
Front Matters Vol. 5 No. 2 Mediapsi, Mediapsi
Mediapsi Vol 5, No 2 (2019): DECEMBER
Publisher : MEDIAPSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (764.767 KB) | DOI: 10.21776/ub.mps.2019.005.02.6

Abstract

Front Matters Vol. 5 No. 2
Kepuasan Perkawinan Ditinjau dari Kebersyukuran dan Pemaafan pada Pasangan Bekerja Herawati, Icha; Farradinna, Syarifah
Mediapsi Vol 3, No 2 (2017): DECEMBER
Publisher : MEDIAPSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.528 KB) | DOI: 10.21776/ub.mps.2017.003.02.2

Abstract

This study aims to identify marital satisfaction among married, working individuals in relation with the aspect of gratitude and forgiveness. This study was conducted by using survey methods through questionnaires. The samples of this study were 226 married, working individuals (140 males and 86 females) and were working for Islamic University of Riau (UIR), Indonesia. The instruments for this study were the adaptation of The Gratitude Questionnaire-Six Item Form (GQ-6) for the aspect of gratitude, Marital Forgiveness Scale (dispositional) for the aspect of forgiveness and ENRICH Marital Satisfaction Scale for the aspect of marital satisfaction. The result showed a significant correlation between gratitude, forgiveness, and maritl satisfaction. The statistical regression also found that forgiveness is the key contributor of marital satisfaction for married, working individual. In general, this study suggest that gratitude and forgiveness is an important aspect that contributes to marital satisfaction of married, working individuals.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan perkawinan pada pekerja yang telah menikah yang dilihat dari aspek kebersyukuran dan pemaafan. Penelitian ini dilakukan dengan metode survey menggunakan kuesioner. Sampel penelitian terdiri dari 226 orang yang telah menikah dan sedang bekerja (pria=140, wanita=86) di Universitas Islam Riau (UIR), Indonesia. Instrumen kajian adalah adaptasi dari The Gratitude Questionnaire-Six Item Form (GQ-6) untuk aspek kebersyukuran, Marital Forgiveness Scale (Dispositional) untuk aspek pemaafan, dan ENRICH Marital Satisfaction Scale untuk aspek kepuasan perkawinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kebersyukuran, pemaafan, dan kepuasan perkawinan. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa pengampunan merupakan aspek kunci pada pasangan suami istri yang memperoleh kepuasan perkawinan. Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa kebersyukuran dan pemaafan merupakan aspek penting untuk memberi kontribusi pada kepuasan perkawinan terhadap individu bekerja yang telah menikah.
Peran Perfeksionisme terhadap Strategi Coping pada Mahasiswa Tingkat Akhir Abdullah, Syakrina Alfirani; Sarirah, Thoyyibatus; Lestari, Sumi
Mediapsi Vol 3, No 1 (2017): JUNE
Publisher : MEDIAPSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.862 KB) | DOI: 10.21776/ub.mps.2017.003.01.2

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran perfeksionisme terhadap strategi coping pada mahasiswa tingkat akhir. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 110 orang mahasiswa tingkat akhir FISIP Universitas Brawijaya dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan analisis uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara dimensi self oriented perfectionism dan socially prescribed perfectionism dengan problem focused coping, namun tidak berhubungan signifikan dengan emotional focused coping. Selain itu, dimensi other oriented perfectionism tidak berhubungan signifikan baik dengan problem focused coping maupun emotional focused coping. Berdasarkan hasil analisis chi square, hanya dimensi self oriented perfectionism yang berperan dalam memprediksi problem focused coping pada mahasiswa tingkat akhir.

Page 1 of 12 | Total Record : 116