cover
Contact Name
Christy Vidiyanti
Contact Email
christy.vidiyanti@mercubuana.ac.id
Phone
+628567535557
Journal Mail Official
arsitektur@mercubuana.ac.id
Editorial Address
Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta 11650
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Vitruvian : Jurnal Arsitektur, Bangunan, dan Lingkungan
ISSN : 20888201     EISSN : 25982982     DOI : https://dx.doi.org/10.22441/vitruvian
Core Subject : Social, Engineering,
Jurnal Ilmiah VITRUVIAN adalah jurnal yang mencakup artikel bidang ilmu arsitektur, bangunan, dan lingkungan. Jurnal ilmiah Vitruvian terbit secara berkala yaitu 3 (tiga) kali dalam setahun, yaitu pada bulan Oktober, Februari, dan Juni. Redaksi menerima tulisan ilmiah tentang hasil penelitian yang berkaitan erat dengan bidang arsitektur, bangunan, dan lingkungan.
Articles 212 Documents
STUDI TIPOLOGI DAN MORFOLOGI KOTA (Studi Kasus: Kota Limboto Provinsi Gorontalo) Nirmawaty Laha; Fatimah Az-zahrah; Vierta Ramlan Tallei
Vitruvian : Jurnal Arsitektur, Bangunan dan Lingkungan Vol 13, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/vitruvian.2022.v13i1.006

Abstract

Di Kecamatan Limboto terdapat 14 nama kelurahan yaitu: Biyonga, Bolihuangga, Bongohulawa, Bulota, Dutulana’a, Hepuhulawa, Hunggaluwa, Hutu’o, Ayuhulalo, Ayumela, Malahu, Tenil, Polohungo, Tilihua. Berdasarkan tipologi dan morfologi kota, Kecamatan Limboto tergolong kota kecil dan juga sebagai ibukota Kabupaten Gorontalo. Kecamatan Limboto didominasi fungsi perindustrian diantaranya pertanian, perkebunan dan perikanan. Tujuan penulisan mengarah terhadap pembahasan tipologi dan morfologi kota Limboto dengan melihat sejarah perkembangan kotanya. Pengumpulan data terdiri dari data primer; yaitu metode pengumpulan data serta keterangan yang dikumpulkan dengan cara observasi, dokumentasi, dan wawancara untuk melihat langsung dan mengamati keadaan Kota Limboto. Kemudiian data sekunder; yaitu sumber data penelitian yang diperoleh dari media perantara berupa Skripsi atau Jurnal Penelitian. Proses pengembangan Kecamatan Limboto dapat disimpulkan bahwasannya kecamatan ini mengalami perkembangan pesat di daerah sekitar Menara, karena tempat tersebut menjadi pusat perdagangan/jasa, kawasan perkantoran serta juga terdapat kawasan perumahan yang mejadikan fungsi dominan Kecamatan Limboto itu sendiri. Namun, sangat disayangkan dampak ini mempengaruhi ekosistem yang terdapat disekitar Danau Limboto dikarenakan sikap penduduk yang mempengaruhi Fluktuasi luas danau tersebut.  In Limboto sub-district, there are 14 sub-district names, namely: Biyonga, Bolihuangga, Bongohulawa, Bulota, Dutulana'a, Hepuhulawa, Hunggaluwa, Hutu'o, Ayuhulalo, Ayumela, Malahu, Tenil, Polohungo, Tilihua. Based on the typology and morphology of the city, Limboto District is classified as a small town and is also the capital of Gorontalo Regency. Limboto District is dominated by industrial functions including agriculture, plantations, and fisheries. The purpose of writing leads to a discussion of the typology and morphology of the city of Limboto by looking at the history of the city's development. Data collection consists of primary data; namely the method of collecting data and information collected using observation, documentation, and interviews to see first hand and observe the condition of the City of Limboto. Then secondary data; namely the source of research data obtained from intermediary media in the form of theses or research journals. In the process of developing the Limboto Sub-District, it can be concluded that this sub-district is experiencing rapid development in the area around the Tower because the place is a trade/service center, office area and there is also a residential area which is the dominant function of the Limboto Sub-District itself. However, it is very unfortunate that this impact affects the ecosystem around Limboto Lake due to the attitude of the population which affects the wide fluctuations of the lake.   
ANALYSIS OF SUSTAINABLE DEVELOPMENT CONCEPT IN LEGI MARKET BUILDING AT PONOROGO REGENCY Hilba Yoga Pratama; Agung Budi Sardjono
Vitruvian : Jurnal Arsitektur, Bangunan dan Lingkungan Vol 13, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/vitruvian.2023.v13i1.002

Abstract

Pasar Legi sangat memiliki peran yang sangat penting dan signifikan pada kehidupan masyarakat di Kabupaten Ponorogo, dimana bangunan Pasar Legi ini menjadi tempat untuk aktivitas perdagangan yang utama bagi masyarakat Kabupaten Ponorogo, para pedagang dari penjuru wilayah Kabupaten Ponorogo menjual berbagai produk berupa untuk kebutuhan primer dan sekunder. Tidak hanya itu saja, Pasar Legi ini juga menjadi wadah pertemuan budaya dan sosial dimana tercipta intraksi antar masyarakat. Seiring pesatnya kemajuan zaman, bangunan Pasar Legi terdapat peningkatan yang signifikan pada fasilitas pasar, hal tersebut sebagai pemenuhan aktivitas dan pemenuhan kebutuhan pengguna pasar. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan dan menganalisa terkait dengan aspek konsep pembangunan berkelanjutan pada bangunan Pasar Legi, analisa tersebut mencakup pada building science. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan diskriptif kualitatif, untuk pengumpulan data penelitian ini dengan observasi langsung ke Pasar Legi, wawancara langsung dengan pengelola pasar dan pengguna pasar, serta studi literatur yang terkait meliputi laporan, catatan dan arsip yang bertujuan untuk melengkapi dan memvalidasi data penelitian. Hasil dari penelitian ini untuk mengetahui konsep pembangunan berkelanjutan pada bangunan Pasar Legi yang terakit dengan aspek building science, yang meliputi desain bangunan berkelanjutan yang berpedoman pada konsep bangunan hujau, pengelolaan energi yang berkelanjutan berupa inovasi West to Energy, kenyamanan dan keamanan pengguna pasar meliputi penyediaan fasilitas bagi penyandang disabilitas serta sistem keselamatan dan keamanan bangunan, sistem pencahayaan dan penghawaan alami, efisiensi penggunaan lahan berupa terdapatnya ruang terbuka hijau di sekitar bangunan Pasar Legi, adaptasi bangunan untuk zaman mendatang, dan solusi dalam pengelolaan air serta limbah. Maka penelitian ini dapat menjadi rekomendasi bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Ponorogo dalam meningkatkan aspek pembangunan berkelanjutan pada Pasar Legi yang kedepannya dapat diintegrasikan dalam pengembangan fasilitas pendukung pasar yang lebih baik, dengan berpedoman pada konsep bangunan hijau, dan mengedepankan keamanan dan kenyamanan pengguna bangunan, dengan tetap memperhatikan kelangsungan lingkungan sekitar. Legi Market has a very important and significant role in people's lives in Ponorogo Regency, where the Legi Market building is a place for main trading activities for the people of Ponorogo Regency, traders from all over the Ponorogo Regency area sell various products for primary and secondary needs. Not only that, Legi Market is also a place for cultural and social meetings where interactions between communities are created. Along with the rapid progress of the times, the Legi Market building has seen a significant increase in market facilities, this is to fulfill activities and fulfill the needs of market users. The aim of this research is to explain and analyze aspects of the concept of sustainable development in the Pasar Legi building, this analysis includes building science. The research method used in this research uses a qualitative descriptive approach, to collect data for this research by direct observation at Legi Market, direct interviews with market managers and market users, as well as related literature studies including reports, notes and archives which aim to complete and validate research data. The results of this research are to determine the concept of sustainable development in the Legi Market building which is connected to aspects of building science, which includes sustainable building design guided by the green building concept, sustainable energy management in the form of West to Energy innovation, comfort and safety for market users including providing facilities for people with disabilities as well as building safety and security systems, natural lighting and ventilation systems, efficient land use in the form of green open space around the Legi Market building, adapting buildings for the future, and solutions in water and waste management. So this research can be a recommendation for the Regional Government of Ponorogo Regency in improving aspects of sustainable development at Legi Market which in the future can be integrated in the development of better market supporting facilities, guided by the green building concept, and prioritizing the safety and comfort of building users, while still paying attention sustainability of the surrounding environment.