cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota ternate,
Maluku utara
INDONESIA
AGRIKAN Jurnal Ilmiah Agribisnis dan Perikanan
ISSN : 19796072     EISSN : 26210193     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Bidang kajian dimuat meliputi agribisnis, teknologi budidaya, sumberdaya perikanan, kelautan, sosial ekonomi kelautan dan perikanan, bioteknologi perikanan. Sejak tahun 2017 mulai diterbitkan secara elektronik kerjasama Pusat Studi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Wuna Raha.
Arjuna Subject : -
Articles 26 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 2 (2017): Edisi Perdana Publikasi Online" : 26 Documents clear
PENGARUH SISTEM JARAK TANAM DAN PEMBERIAN EM-4 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN CABAI RAWIT (Carpsicumfrutescens L.) Said AR. Assagaf
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 10, No 2 (2017): Edisi Perdana Publikasi Online
Publisher : Sangia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (819.453 KB) | DOI: 10.29239/j.agrikan.10.2.65-79

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Karang Jaya, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru, berlangsung dari bulan Nopember 2016 sampai Februari 2017. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jarak tanam  dan EM-4 terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabai rawit (capsicum frutescens). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pola faktorial yang terdiri atas 2 faktor. Adapun faktor pertama adalah Jarak Tanam (J) terdiri dari 3 taraf, yaitu J1 (40 cm x 60 cm), J2 (50 cm x 60 cm), J3 (60 cm x 60 cm) . Faktor kedua adalah EM-4 (E) yang terdiri dari 3 taraf, yaitu E0 (Kontrol), E1 (150 L/ha) dan E2 (300 L/ha), diperoleh 9 kombinasi perlakuan dengan 3 ulangan sehingga terdapat 27 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  kombinasi perlakuan jarak tanam 60 cm x 60 cm  dan  EM-4 konsentrasi 300 L/ha  (J3E2) lebih baik dibandingkan perlakuan lainnya, ini dapat dilihat pada produksi berat buah per petak yaitu 6,64 kg.
Editorial - Publikasi Perdana versi Online (daring) Rochmady Rochmady
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 10, No 2 (2017): Edisi Perdana Publikasi Online
Publisher : Sangia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.10.2.IFC

Abstract

STUDI KUALITAS ORGANOLEPTIK BUBUK BIJI KOPI DENGAN APLIKASI GOOD MANUFACTURING PROCESS DAN HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT DI KOTA TERNATE Mustamin Anwar Masuku
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 10, No 2 (2017): Edisi Perdana Publikasi Online
Publisher : Sangia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.10.2.80-86

Abstract

Penelitian ini adalah mengetahui kualitas organoleptic bubuk kopi yang berbeda dengan penerapan good manufacturing process dan hazard analytical critical control point pada proses pembuatan bubuk kopi. Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat bermanfaat bagi para petani dan pengusaha kopi serta para pengguna kopi dan produk turunannya di Kota Ternate. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu varietas buah kopi (P) dengan tiga perlakuan (P1=kopi robusta, P2=kopi arabika, P3=kopi lokal) dan lima ulangan sehingga unit percobaan berjumlah 15 unit. Berdasarkan hasil hasil penelitian menunjukkan bahwa: Daging buah kopi dapat dimanfaatkan dalam pembuatan bubuk, tingkat kesukaan konsumen terhadap bubuk buah kopi dengan perlakuan varietas yang berbeda menghasilkan nilai warna 3.45 – 3.81 (netral), aroma 3.44 – 3.72 (netral), tekstur 3.42 – 4.01 (netral – suka ) dan rasa 3.73 – 4.29 (netral – suka).Perlakuan bubuk buah kopi dengan perlakuan varietas yang berbeda berpengaruh nyata terhadap parameter tekstur dan rasa, namun tidak berpengaruh nyata parameter warna dan aroma. Perlakuan bubuk nbuah kopi Arabika (P2) memiliki ranking terkecil (skor 7) dengan menghasilkan nilai organoleptik warna 3.66, aroma 3.44, tekstur 4.01, dan rasa. Terdapat penerapan quality control dan food safety yang baik pada proses tersebut.
Potensi Reproduksi, Pola Pemijahan Serta Alternatif Pengelolaan Ikan Kembung Laki-Laki (Rastrelliger kanagurta) Di Sekitar Pesisir Timur Perairan Biak Bernhard Katiandagho; Fatmawaty Marasabessy
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 10, No 2 (2017): Edisi Perdana Publikasi Online
Publisher : Sangia Research Media and Publishing LLC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.10.2.51-55

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis pemanfaatan dan menganalisa nilai ekonomi hutan mangrove di Desa Mare Kofo Kota Tidore Volume produksi ikan kembung yang meningkat mendorong para pelaku perikanan mengeksploitasi tanpa memperhatikan keberadaan dan keberlanjutannya, disertai adanya upaya penambahan penangkapan ikan kembung secara terus menerus dapat berdampak terhadap terjadinya penurunan stok ikan kembung. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis Potensi reproduksi, Pola pemijahan, dan alternatif pengelolaan. penelitian ini dilaksanakan dari Bulan Januari sampai dengan Juni 2018 di sekitar Perairan Timur Pulau Biak menggunakan jenis alat tangkap Mini Purse Seine . Analisa data dilakukan terhadap tingkat kematangan gonad, Fekunditas , dan sebaran diameter telur, Dari hasil yang telah dikemukakan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan Potensi reproduksi (fekunditas) berkisar antara 70.680 699.60 butir telur yang terdapat pada selang kelas ukuran panjang 267 - 303 mm. Pola pemijahan ikan kembung lelaki bersifat total Spawning yaitu pemijahan yang berlangsung dalam waktu panjang. alternatif pengelolaan yang dapat dilakukan adalah mengatur waktu penangkapan yaitu tidak melakukan penangkapan berlebih pada waktu puncak pemijahan yaitu bulan April Juni. ikan yang seharusnya boleh ditangkap adalah ikan jantan maupun betina yang ukurannya melebihi panjang 292 mm. agar bisa diberi kesempatan untuk memijah sehingga populasi R. kanagurta dapat lestari.
Front Cover Issue Vol 10 No. 2 Agrikan Rochmady Rochmady
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 10, No 2 (2017): Edisi Perdana Publikasi Online
Publisher : Sangia Research Media and Publishing LLC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.10.2.i

Abstract

Analisis Nilai Ekonomi Hutan Mangrove Di Desa Mare Kofo Kota Tidore Kepuluan Sabaria Niapele; Muhammad Hi. Hasan
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 10, No 2 (2017): Edisi Perdana Publikasi Online
Publisher : Sangia Research Media and Publishing LLC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.10.2.7-16

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis pemanfaatan dan menganalisa nilai ekonomi hutan mangrove di Desa Mare Kofo Kota Tidore Kepulauan. Metode penelitian dengan pengambilan sampel yang dipilih secara sengaja (purfosive) dari masyarakat disekitar hutan mangrove serta yang memiliki akses terhadap hutan mangrove. Nilai Manfaat langsung yang diperoleh masyarakat di sekitar hutan mangrove (local direct use value) didekati dengan laba bersih yang dihasilkan untuk penggunaan lokal. Manfaat tidak langsung didekati dengan metode Replacement cost (metode biaya pengganti). Pendekatan tersebut digunakan untuk mengestimasi nilai manfaat fisik, biologis dan ekoogis sumber daya hutan mangrove dengan kriteria dan standar penilaian. Untuk estimasi nilai manfaat pilihan menggunakan pendekatan benefit transfer. Sementara itu estimasi nilai manfaat keberadaan dengan menggunakan metode Contingent Valuation. Hasil penelitian pemanfaatan langsung hutan mangrove oleh responden di Desa Mare Kofo yaitu: Pemanfaatan kayu bakar, ikan, kerang, cumi dan kepiting. Total nilai ekonomi pemanfaatan hutan mangrove di Desa Mare Kofo yaitu: manfaat langsung sebesar Rp. 34.542.515,59/ha/tahun, manfaat tidak langsung sebesar Rp. 153.285.120,17/ha/tahun, manfaat pilihan sebesar Rp. 171.897,38/ha/tahun, dan manfaat keberadaan sebesar Rp. 4.800.000/ha/tahun, sehingga total nilai ekonomi yaitu sebesar: Rp. 192.799.533,1/ha/tahun.
Karakteristik Surimi Ikan Cucut (Carcharhinus sp) Rani Anggraeni; Vanessa Natalie Jane Lekahena; Indah Kusumaningrum; Supriyadi Supriyadi
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 10, No 2 (2017): Edisi Perdana Publikasi Online
Publisher : Sangia Research Media and Publishing LLC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.10.2.36-43

Abstract

Ikan cucut adalah termasuk kedalam kelompok ikan bertulang rawan. Semua bagian dari tubuh ikan cucut dapat dimanfaatkan. Namun, daging ikan cucut kurang menarik bagi masyarakat karena tingginya kadar urea yang dikandungnya. Beberapa hal ini diperlukan untuk meningkatkan nilai tambah daging ikan cucut, yakni melalui pengolahan daging ikan cucut melalui proses diversifikasi produk olahan seperti produk surimi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan karakteristik produk surimi yang terbuat dari ikan cucut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daging ikan cucut dapat digunakan sebagai bahan baku surimi meskipun bau urea masih ada. Berdasarkan analisis pH, Mu-en surimi memiliki nilai pH sekitar 7,06 dan Ka-en surimi sebesar 7,13. Rata-rata kekuatan gel Mu-en surimi dan Ka-en Surimi masing-masing sebesar 99.84 dan 122.12 g.cm, dan derajat putih Mu-en surimi (69,4) dan Ka-en Surimi (68,4).
Studi kualitas organoleptik bubuk biji kopi dengan aplikasi Good Manufacturing Process dan Hazard Analysis Critical Control Point di Kota Ternate Mustamin Anwar Masuku
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 10, No 2 (2017): Edisi Perdana Publikasi Online
Publisher : Sangia Research Media and Publishing LLC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.10.2.80-86

Abstract

Penelitian ini adalah mengetahui kualitas organoleptic bubuk kopi yang berbeda dengan penerapan good manufacturing process dan hazard analytical critical control point pada proses pembuatan bubuk kopi. Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat bermanfaat bagi para petani dan pengusaha kopi serta para pengguna kopi dan produk turunannya di Kota Ternate. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu varietas buah kopi (P) dengan tiga perlakuan (P1=kopi robusta, P2=kopi arabika, P3=kopi lokal) dan lima ulangan sehingga unit percobaan berjumlah 15 unit. Berdasarkan hasil hasil penelitian menunjukkan bahwa: Daging buah kopi dapat dimanfaatkan dalam pembuatan bubuk, tingkat kesukaan konsumen terhadap bubuk buah kopi dengan perlakuan varietas yang berbeda menghasilkan nilai warna 3.45 – 3.81 (netral), aroma 3.44 – 3.72 (netral), tekstur 3.42 – 4.01 (netral – suka ) dan rasa 3.73 – 4.29 (netral – suka).Perlakuan bubuk buah kopi dengan perlakuan varietas yang berbeda berpengaruh nyata terhadap parameter tekstur dan rasa, namun tidak berpengaruh nyata parameter warna dan aroma. Perlakuan bubuk nbuah kopi Arabika (P2) memiliki ranking terkecil (skor 7) dengan menghasilkan nilai organoleptik warna 3.66, aroma 3.44, tekstur 4.01, dan rasa. Terdapat penerapan quality control dan food safety yang baik pada proses tersebut.
Editorial - Publikasi Perdana versi Online (daring) Rochmady Rochmady
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 10, No 2 (2017): Edisi Perdana Publikasi Online
Publisher : Sangia Research Media and Publishing LLC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.10.2.IFC

Abstract

Pengaruh pemberian pakan ragi metode tetes dengan dosis yang berbeda terhadap kepadatan Brachionus plicatilis Anita Padang; Rochman Subiyanto; Marwa Marwa; Fira Aditya
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 10, No 2 (2017): Edisi Perdana Publikasi Online
Publisher : Sangia Research Media and Publishing LLC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.10.2.22-28

Abstract

Brachionus plicatilis merupakan jenis zooplankton yang berperan penting sebagai pakan hidup bagi berbagai jenis ikan yang dibudidayakan. Keunggulan Brachionus plicatilis sebagai pakan adalah ukurannya kecil (150-220 µm), berenang lambat sehingga mudah dimangsa oleh larva, waktu kultur relatif singkat, laju reproduksi tinggi, kandungan gizi cukup tinggi serta dapat diperkaya dengan asam lemak dan antibiotik. Ragi merupakan jenis pakan alternatif bagi Brachionus plicatilis yang umumnya digunakan apabila kultur fitoplankton tidak mencukupi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pakan ragi metode tetes yang terbaik untuk kepadatan Brachionus plicatilis dan dilaksanakan pada bulan September 2014, di Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon. Penelitian ini menggunakan RAL yang terdiri dari tiga perlakuan dosis ragi yaitu A=0,3 gram, B=0,6 gram dan C= 0,9 gram dengan kepadatan awal Brachionus plicatilis sebanyak 50 ind/ml setiap perlakuan. Setiap perlakuan dilakukan sebanyak tiga kali ulangan. Hasil penelitian mendapatkan puncak kepadatan Brachionus plicatilis terjadi pada hari kedelapan yaitu dosis 0,9 gram dengan kepadatan sebesar 102 ind/ml, dosis 0,6 gram dengan kepadatan 52 ind/ml dan dosis 0,3 gram dengan kepadatan 29 ind/ml. Analisa statistik mendapatkan dosis ragi 0,9 gram memberikan pertumbuhan yang lebih baik bagi Brachionus plicatilis. Parameter lingkungan mendukung pertumbuhan Brachionus plicatilis.

Page 2 of 3 | Total Record : 26