cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Metodik Didaktik
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 1 (2015): Metodik Didaktik Juli 2015" : 8 Documents clear
PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN AGAMA (Sebuah Refleksi) TR, Burhanuddin
Metodik Didaktik : Jurnal Pendidikan Ke-SD-an Vol 10, No 1 (2015): Metodik Didaktik Juli 2015
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/md.v10i1.3244

Abstract

Manusia berkarakter merupakan tujuan pendidikan Agama Islam, yaiitumanusia yang: a) mampu bertaqarrub dan menghambakan dirinya secara totalitas terhadap anturan Allah dan rasulNya, dan b) layak hidup sebagai manusia. Ia dapat membebaskan diri dari ketergantungan terhadap benda, pendewaan terhadap dunia. Ia tampil sebagai manusia yang memiliki nilai-nilai kemanusiaan sesuai fitrahnya yang dalam falsafah orang Pasundan atikan nu ngahasilkeun “Jalema nu cageur, bageur, bener, pinter, tur singer”, luyu jeung kunci budaya Ki Sunda, yakni siliasuh, siliasih,dan siliasah geusan ngahontal siliwawangi (siliwangi). Untuk dapat menghasilkan manusia yang berkarakter, diperlukan suri tauadan bersama antara orang tua, guru di sekolah, dan para tokoh Agama dan masyarakat di lingkungan sekitar. Patut pula diingat bahwa pembentukan jati diri manusia berkarakter berada pada tataran afeksi, dan pembelajaran dunia afeksi akan berhasil apabila dilakukan melalui metode “pelakonan, pembiasaan, dan suri tauladan” manusia-manusia dewasa.
PENGEMBANGAN SOFTWARE MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENUNJANG PELATIHAN PENDALAMAN MATERI IPA BAGI MAHASISWA NONSAINS CALON GURU SEKOLAH DASAR Putri, Suci Utami
Metodik Didaktik : Jurnal Pendidikan Ke-SD-an Vol 10, No 1 (2015): Metodik Didaktik Juli 2015
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/md.v10i1.3231

Abstract

Pembagian mahasiswa ke dalam konsentrasi Matematika, IPA, IPS, danBahasa di PGSD menyebabkan keterbatasan penguasaan konsep mahasiswa calon guru sekolah dasar terhadap beberapa bidang studi tertentu. Dalam konteks pembelajaran IPA, keterbatasan penguasaan konsep mahasiswa calon guru SD dapat mempengaruhi kemampuan guru dalam merancang pembelajaran IPA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan software multimedia interaktif yang dapat menunjang pelatihan pendalaman materi IPA bagi mahasiswa nonsains calon guru sekolah dasar untuk meningkatkan penguasaan konsep. Desain penelitian yang digunakan adalah Research and Development. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar penilaian multimedia yang digunakan oleh validator dan sejumlahmahasiswa yang terlibat pada tahap uji coba terbatas dan uji coba lapangan.Berdasarkan hasil analisis multimedia interaktif melalui uji coba terbatas, validasi ahli dan uji coba lapangan, diperoleh dua buah software multimedia interaktif yang layakuntuk digunakan pada program pelatihan pendalaman materi IPA yang terdiri darimultimedia interaktif Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia dan Hewan serta AnatomiFisiologi Tumbuhan.
PEMBELAJARAN SENI TARI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN EKSPRESI BEBAS BERBANTUAN SOM Wulandari, Hayani
Metodik Didaktik : Jurnal Pendidikan Ke-SD-an Vol 10, No 1 (2015): Metodik Didaktik Juli 2015
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/md.v10i1.3232

Abstract

Mahasiswa PGSD adalah mahasiswa yang memiliki latar belakang yangberbeda-beda. Namun yang pasti mereka adalah mahasiswa yang menekuni perkuliahan tentang ke SD an. Ketika mahasiswa bertemu dengan mata kuliah pendidikan seni tari dan drama, maka dampak yang terjadi pun akan beragam. Ada yang tidak punya pengalaman dalam menari, baru mengenal pemahaman tari pada saat mengambil perkuliahan pendidikan seni tari dan drama, tidak berani melakukan gerak karena malu, takut salah, grogi, tidak mau bergerak, apalagi sampai mengungkapkan sebuah ide kretaif, memikirkannya saja sudah membuat mereka enggan untuk berfikir dan berinovasi. Kemampuan mahasiswa PGSD sebagai calon guru diharapkan mampu untuk dapat terampil dan berinovasi di setiap pembelajaran yang ada di SD. Pendidikan seni tari dan drama merupakan salah satu mata kuliah praktek yang perlu dikuasai dan dipahami oleh mahasiswa PGSD. Untuk Mengatasi kendala tersebut maka mahasiswa perlu dibimbing dalam proses berkarya seni tari dan drama yaitu melalui pendekatan ekspresi bebasdengan berbantuan SOM. Mahasiswa akan lebih dapat menggali potensi terhadap pemikiran kreatif yang akan di kemukakan mereka dalam sebuah karya tari dan drama pendidikan. Berbantuan SOM akan mengarahkan mereka untuk dapat memberikan sebuah proses pembelajaran seni tari dan drama secara teknologi yang di dalamnya dilakukan secara bertahap serta disesuiakan dengan ide garapan yang akan dimunculkan.
UPAYA BIMBINGAN BAGI SISWA UNDERACHIEVER Sulistiana, Dewang; Muqodas, Idat
Metodik Didaktik : Jurnal Pendidikan Ke-SD-an Vol 10, No 1 (2015): Metodik Didaktik Juli 2015
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/md.v10i1.3228

Abstract

Salah satu indikator pencapaian keberhasilan belajar siswa dapatdilihat dari prestasi. Namun, tidak semua siswa dapat mencapai prestasisesuai dengan potensi yang dimiliki, banyak di antara siswa tidakmenampilkan hasil optimal atau underachiever. Underachiever merupakansuatu masalah yang sangat komplek dalam dunia pendidikan. Banyak latarbelakang yang mempengaruhi siswa underachiever karena permasalahansiswa underachiever akan terjadi di kemudian hari. Upaya bimbingan bagisiswa underachiever dapat dilakukan dengan meningkatkan konsep diri,meningkatkan motivasi intrinsik dan ekstrinsik, mengajari cara belajar (studyskills), manajemen waktu dan mengatasi kekurangannya dalam hal akademik.Secara teknik sembilan tahapan layanan bimbingan yang ditawarkan bisamenjadi solusi untuk memberikan membantu siswa underachiever.
PENERAPAN STRATEGI METAKOGNISI DAN BERPIKIR KRITIS DALAM MENULIS ARGUMENTASI PADA MAHASISWA PGSD UPI KAMPUS PURWAKARTA Nurmahanani, Indah
Metodik Didaktik : Jurnal Pendidikan Ke-SD-an Vol 10, No 1 (2015): Metodik Didaktik Juli 2015
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/md.v10i1.3242

Abstract

Kemampuan menulis argumentasi merupakan salah satu bekal ilmu yangharus dimiliki oleh mahasiswa calon guru Sekolah Dasar. Hasil menulis argumentasi yang dipublikasikan oleh mahasiswa akan menjadi jendela informasi bagi pembaca di era globalisasi dewasa ini. Akan tetapi, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa kemampuan menulis khususnya argumentasi pada mahasiswa PGSD banyak mengalami kendala. Sebagian besar mahasiswa merasa sulit mengembangkan pendahuluan, belum dapat menyuguhkan fakta, sistematika gagasan yang dikemukakan masih terloncat-loncat, dan kemampuan menulis berdasarkan analisismasih belum baik. Selain itu, strategi pembelajaran dalam menulis argumentasi kurang tepat, proses menulis argumentasi kurang mengarah pada pencapaian tujuan akhir/publikasi, proses menulis lebih mengutamakan aspek teori kepenulisan, dan latihan pengembangan tulisan argumentasi kurang dibahas mendetail secara konsisten. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kemampuan menulis argumentasi pada mahasiswa PGSD maka dalam proses pembelajarannya dilakukan melalui strategi metakognisi dan berpikir kritis. Hal ini disebabkan melalui strategi ini, mahasiswa harus merencanakan, memantau dan mengendalikan pikirannya dalammenulis. Selain itu berpikir kritis diperlukan oleh mahasiswa untuk memahami masalah, menilai dengan berdasarkan analisis pada informasi dari berbagai sumber, dan menarik kesimpulan dengan penalaran logis.
PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DAN APLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN IPA SEKOLAH DASAR Kurniawan, Neng Mumun; Sumiati, Tati
Metodik Didaktik : Jurnal Pendidikan Ke-SD-an Vol 10, No 1 (2015): Metodik Didaktik Juli 2015
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/md.v10i1.3229

Abstract

Penulisan karya ilmiah ini dilatarbelakangi oleh banyaknya siswa yangbelum memahami konsep materi dan jawaban yang kurang tepat dalammenyelesaikan soal yang diberikan oleh guru. Selain itu ditemukan siswa yangmeskipun mendapat nilai yang tinggi tetapi tidak mampu menerapkan apa yangdiperoleh dalam kehidupan sehari-hari. Peran siswa lebih banyak hanya menerimainformasi dari guru yang kemudian dihapalkan untuk ujian dan mendapatkan nilai.Hal tersebut diakibatkan karena kurang aktifnya siswa dalam proses pembelajaran,dimana metode atau pendekatan pembelajaran yang digunakan masih berpusatpada guru. Oleh karena itu diperlukan suatu cara belajar yang dapat meningkatkanpemahaman konsep siswa dalam pembelajaran IPA. Salah satu pendekatantersebut adalah pendekatan Contextual Teaching and Learning. PendekatanContextual Teaching and Learning merupakan suatu pendekatan yang mengaitkanmateri pembelajaran dengan kehidupan nyata sehingga membuat pembelajaranlebih bermakna dan mendorong siswa menerapkan pengetahuan yang dimilikinyadalam kehidupan sehari-hari. Dalam proses pembelajaran kontekstual melibatkantujuh komponen utama pembelajaran efektif, yakni: kontruktivisme (contructivism),menemukan (inquiry), bertanya (questioning), masyarakat belajar (learningcommunity), pemodelan (modeling), refleksi dan penelitian sebenarnya (authenticassessment). Dengan menerapkan pendekatan CTL dalam pembelajaran IPA,diharapkan hasil pembelajaran lebih bermakna bagi siswa. Proses pembelajaranberlangsung lebih alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami,bukan sekedar transfer pengetahuan dari guru kepada siswa.
PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LERNING DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA Ruskandi, Kanda; Ferdian, Yuda
Metodik Didaktik : Jurnal Pendidikan Ke-SD-an Vol 10, No 1 (2015): Metodik Didaktik Juli 2015
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/md.v10i1.3243

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemikiran derasnya arus informasiyang masuk ke Indonesia sebagai dampak dari kemajuan di bidang teknologiinformasi dan komunikasi yang tidak semuanya semua dengan kepribadianbangsa. Untuk menangkal pengaruh negatif tersebut diperlukan manusia yang dapat menyaring dan menyeleksi melalui kemampuan dan keterampilanberpikir kritis. Berdasarkan kenyataan menunjukkan bahwa keterampilanberpikir kritis siswa khususnya siswa kelas IV SD Negeri Karangtanjung Imasih rendah. Hal tersebut terlihat kurang aktifnya para siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Kondisi tersebut tentu saja tidak hanya disebabkan oleh faktor siswa semata, akan tetapi mungkin oleh faktor guru yang tidak variatif dalam mengembangkan berbagai pendekatan pembelajaran yang bersifat inovatif. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran mengenai kemampuan guru dalam menerapkan pendekatan contextual teaching ang learning (CTL), keterampilan berpikir kritis siswa, dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS. Penelitian menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK), dengan subjek penelitian adalah guru kelas IV SD Negeri Karangtanjung I dan siswanya berjumlah 30 orang siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman observasi untuk guru dan siswa, serta tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan CTL dalam pembelajaran IPS di SD Negeri Karangtanjung I Karawang dengan materi pokok kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam selain dapat meningkatkan kemampuan guru dalam menerapkan pendekatan pembelajaran yang inovatif, juga dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dan hasil belajar.
TRANSFORMASI NILAI KEBERSAMAAN DALAM MUSIK SONGAH Simon, Ridwan
Metodik Didaktik : Jurnal Pendidikan Ke-SD-an Vol 10, No 1 (2015): Metodik Didaktik Juli 2015
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/md.v10i1.3230

Abstract

Songah (Songsong Citengah) merupakan sebuah kesenian yangberkembang di wilayah Desa Citengah Kecamatan Sumedang SelatanKabupaten Sumedang. Menarik untuk diungkap secara mendalam denganfokus pada sejarah, proses pewarisan, dan fungsi sosial nilaikebersamaan. Ditulis dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptifuntuk memahami kearifan lokal terkait dengan fenomena kehidupanpendukungnya, sehingga secara ilmiah diharapkan dapat merangsangsemua pihak untuk mempertahankan eksistensi kesenian kebudayaantradisional yang ternyata mampu dikembangkan menjadi mediapengembangan transformasi nilai kebersamaan bagi masyarakat, dandiharapkan dapat merangsang penelitian dan pengembangan ilmupengetahuan.

Page 1 of 1 | Total Record : 8