cover
Contact Name
Titik Misriati
Contact Email
titik.tmi@bsi.ac.id
Phone
+628999115816
Journal Mail Official
jurnal.abdimas@bsi.ac.id
Editorial Address
Jl. Kramat Raya No.98, Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10450
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 26146711     DOI : http://dx.doi.org/10.31294/jabdimas
Core Subject : Social,
Jurnal Abdimas BSI sebagai bagian dari semangat menyebarluaskan hasil dari pengabdian pada masyarakat. Situs Jurnal Abdimas BSI menyediakan artikel-artikel jurnal untuk diunduh secara gratis. Jurnal Abdimas BSI adalah jurnal ilmiah nasional yang merupakan sumber referensi akademisi di bidang Pengabdian Masyarakat.
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2022): Agustus 2022" : 14 Documents clear
Pembelajaran Interaktif melalui Evaluasi Pembelajaran Jarak Jauh untuk Guru SMA di Sidoarjo Martinus Sony Erstiawan; Ayuningtyas Ayuningtyas; Sri Suhandiah; Tutut Wurijanto
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.892 KB) | DOI: 10.31294/jabdimas.v5i2.12964

Abstract

Pendidikan salah satu bidang yang terdampak secara langsung dengan adanya pandemi, sehingga interaksi proses belajar mengajar antara guru dan peserta didik tidak dapat dilakukan didalam kelas dan bertemu tatap muka, namun beralih ke pembelajaran jarak jauh (PJJ). Guru dituntut memiliki kreatifitas dan inovasi menggunakan media belajar yang mendukung pembelajaran jarak jauh. Dukungan perangkat lunak sebagai media belajar dan sebagai media evaluasi yang dapat dikemas secara interaktif kedalam mata pelajaran. Permasalahan yang dihadapi guru tidak maksimal menggunakan media belajar berbasis teknologi akrena dengan kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam pemanfaatan teknologi. Tujuan dilakukan pengabdian kepada masyarakat yaitu pertama, dengan memberikan wawasan dalam penggunaan media interaktif berbasis teknologi, Kedua, guru merancang sendiri kedalam media belajar.  Ketiga, pelatihan yang dilakukan dapat meningkatkan keterampilan guru dalam menggunakan media belajar interaktif yang didukung teknologi. Metode pelaksanaan dan penerapan selama dilakukannya pelatihan yaitu dengan melakukan pendampingan secara intensif selama pelatihan berlangsung sebagai upaya peningkatan keterampilan dan kepercayaan diri guru dalam melakukan evaluasi menggunakan teknologi informasi. Kesimpulan yang dihasilkan dimana pelatihan yang dilakukan dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan guru dengan menggunakan media evaluasi belajar Kahoot dan Quizizz serta dapat menambah keterampilan baru yang digunakan sebagai media interaktif dalam belajar mengajar.
Service Community Collaboration: Peningkatan Minat Kunjungan Wisatawan Telaga Jonge Gunung Kidul Melalui Digital Marketing Yudas Tadius Andi Candra; Ika Wulandari; Martinus Budiantara; Diana Airawaty
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.986 KB) | DOI: 10.31294/jabdimas.v5i2.11664

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini merupakan kolaborasi antara Universitas Mercu Buana Yogyakarta dan UPSI Malaysia. Tujuan dari kegiatan ini adalah sharing informasi dan pengetahuan mengenai digital marketing kepada para pelaku UMKM khususnya di Telaga Jonge dan pengurus Pokdarwis Jonge Raya. Sebagai salah satu destinasi wisata di kabupaten Gunung Kidul, Telaga Jonge mempunyai potensi yang bagus untuk dikembangkan dan diperkenalkan kepada masyarakat luas. Sebagian besar pengunjung Telaga Jonge masih didominasi oleh masyarakat lokal. Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada bulan April 2021 dengan jumlah peserta dari Indonesia sebanyak 35. Metode yang digunakan berupa pelatihan baik secara offline maupun online. Hasil dari kegiatan, peserta pelatihan memahami tentang manfaat dan cara menggunakan digital marketing untuk meningkatkan jumlah kunjungan. Telaga Jonge juga sudah memiliki website sendiri walaupun masih sederhana yang dapat diakses melalui https://jongerayapokdarwis.wixsite.com/my-site. Pasca kegiatan dan dilakukan evaluasi, terjadi peningkatan jumlah konten yang dibuat melalui facebook, instagram, tik tok dan youtube tentang destinasi wisata Telaga Jonge. Sampai dengan bulan September 2021 jumlah konten meningkat sebanyak 221%. Secara keseluruhan kegiatan berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif terhadap upaya untuk memperkenalkan Telaga Jonge secara global. 
Peningkatan Daya Saing Produk Pertanian Appoli Melalui Perbaikan Kemasan Dan Pemanfaatan Digital Marketing Arief Iman Santoso; Emi Widiyanti; Jazuli Abdin Moenib
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.557 KB) | DOI: 10.31294/jabdimas.v5i2.12682

Abstract

Appoli (Aliansi Petani Beras Organik Boyolali) merupakan organisasi yang berfungsi sebagai wadah bagi para petani dalam pemasaran bersama dan peningkatan kualitas hasil pertanian. Dalam mengembangkan pemasaran produk Appoli terdapat beberapa kendala antara lain rendahnya daya saing produk terutama kemasan yang belum menjual dan jangkauan pemasarannya yang terbatas. Dari sisi pengemasan, permasalahan yang dihadapi adalah keterbatasan peralatan pengemasan, belum adanya label produk dan merek yang menjadi ciri produk dari Appoli. Sistem informasi dan pemasaran berbasis website atau digital sangat dibutuhkan untuk menjangkau pasar yang lebih luas, tidak hanya pasar regional tetapi diharapkan mampu menjangkau pasar luar daerah atau nasional. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan beberapa kegiatan yaitu: 1) pengenalan peralatan pengemas vakum dan penambahan kemasan plastik 2) pengenalan desain kemasan produk yang menarik dan aman 3) perbaikan label dan merek 4) pengembangan website pemasaran produk Appoli. Kegiatan ini dapat meningkatkan pendapatan Appoli dari penjualan beras putih organik, beras merah organik dan beras hitam organik, serta meluasnya pemasaran mereka dengan hadirnya produk beras organik mereka di pasar online.
Pelatihan Budidaya Sayuran Organik Secara Aquaponik Pada Peternak Lele di Desa Muntuk, Kabupaten Bantul Arie Kusuma Paksi; Fitri Adi Setyorini; Alen Tiara
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1130.603 KB) | DOI: 10.31294/jabdimas.v5i2.12683

Abstract

Dusun Seropan II terletak di Kelurahan Muntuk, Kepanewon Dlingo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan mayoritas masyarakat sebagai petani dan juga peternak lele. Pemenuhan kebutuhan air sehari-hari berasal dari sumur rumah tangga dengan kedalaman lebih dari 20 meter. Pada musim kemarau, pemenuhan kebutuhan air didapatkan dari sumber-sumber air yang terletak di daerah rendah dan sangat jauh dari pemukiman penduduk. Kondisi ini mempengaruhi pola pertanian di Dusun Seropan II yang berupa pertanian lahan kering dengan 1 kali panen setiap tahunnya. Melihat kondisi ini, pemenuhan kebutuhan air menjadi prioritas pembangunan desa karena berdampak terhadap sanitasi, kesehatan, dan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Permasalahan lainnya yang dihadapi adalah sebagian besar peternak lele mengeluh kecilnya keuntungan yang diperoleh. Keuntungan tersebut tidak sebanding dengan besarnya tenaga dan biaya yang telah dikeluarkan. Peternak juga mengeluh karena cepat kotornya air kolam, sehingga frekuensi penggantian air meningkat. Solusi yang ditawarkan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang difasilitasi dana hibah pengabdian dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yaitu dengan melakukan penyuluhan, pelatihan dan pendampingan budidaya sayuran organik dengan metode aquaponik. Tanaman terpilih yang dibudidayakan selama kegiatan adalah sawi hijau (caisim) dan kangkung. Kedua sayuran ini diminati masyarakat sekitar. Luaran kegiatan ini berupa peningkatan keterampilan mitra akan budidaya sayuran secara aquaponik sehingga petani mampu menghasilkan produk baru berupa sayuran organik dan peningkatan pendapatan mitra.
Peningkatan Pemahaman Literasi Digital Pada Remaja Milenial Di Desa Tirto Feri Gunawan; Teddy Dyatmika
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.235 KB) | DOI: 10.31294/jabdimas.v5i2.10957

Abstract

Literasi digital menjadi sebuah hal yang amat penting di era milenial seperti sekarang ini. Tak hanya sekedar membaca atau mengoperasikan perangkat digital melainkan menjadi suatu kesatuan lengkap kecakapan dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Di tengah perkembangan teknologi yang semakin pesat, masyarakat dituntut untuk bisa cakap dalam menggunakan teknologi, tak terkecuali para remaja milenial di Desa Tirto yang dapat dikatakan notabene belum terlalu cakap dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Melalui kegiatan peningkatan pemahaman literasi digital ini diharapkan dapat menjadi sarana peningkatan pemahaman literasi digital pada remaja milenial Desa Tirto. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yakni penyuluhan langsung berupa pemaparan materi dan penerapan literasi digital dalam rangka penyelesaian permasalahan yang tengah dihadapi masyarakat.  Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah peningkatan tingkat pemahaman peserta terkait dengan literasi digital, utamanya dalam rangka peningkatan pemanfaatan teknologi digital dalam berbagai aspek diantaranya kesehatan, pendidikan dan ekonomi. sehingga peserta dapat lebih memanfaatkan teknologi sebaik mungkin dan makin cakap digital.
Pengelolaan Sampah Terpadu Melalui Kegiatan KKN Tematik Di Kelurahan Maospati Kecamatan Maospati Kabupaten Magetan Emi Widiyanti; Syaiful Arga Nugroho; Teo Mahatmana Ksatria Mukti; Firda Dwita Putri; Monica Tashya Putri; Galuh Ruhmayanti Suwito; Vira Ainu Rifa; Natasha Nancy Tjajadi; Salma Nailatul Muna; Alyssa Nia Lutfia Sadono
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.665 KB) | DOI: 10.31294/jabdimas.v5i2.12685

Abstract

Kurangnya kesadaran warga di Kelurahan Maospati untuk mengelola sampah rumah tangga dan belum berfungsinya TPS3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle) di Kelurahan Maospati mendorong tim KKN Tematik UNS Membangun Desa menawarkan program pengelolaan sampah secara terpadu. Program pengelolaan sampah terpadu melalui kegiatan pemberdayan dilakukan melalui beberapa tahap dari penetapan dan peninjauan lokasi, penyusunan program kerja yang meliputi kegiatan desain dan pengadaan roadmap pengelolaan sampah, sosialisasi program bank, sosialisasi pengelolaan sampah dan demo pembuatan ecobrick dengan sasaran utama anggota kelompok PKK, serta edukasi mengenai pengelolaan sampah di sekolah-sekolah melalui pemanfaatan botol bekas minuman mereka. Hasil dari program kerja meliputi peningkatan pengetahuan tentang pengelolaan sampah sebesar 51,2% peserta sosialisasi dan 44 % dari masyarakat peserta program sosialisasi mendapatkan manfaat ekonomis dari sampah rumah tangga mereka. Selain itu kegiatan ini mampu membantu mewujudkan lingkungan yang asri, terstruktur dan bersih.
Pelatihan Media Pembelajaran Google Apps Dan Scratch Untuk Guru Di Masa Pandemi Covid-19 Dian Pratiwi; Muhammad Najih; Teddy Siswanto; Is Mardianto
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.351 KB) | DOI: 10.31294/jabdimas.v5i2.11529

Abstract

Model Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menjadi salah satu cara yang dipandang efektif mencegah penyebaran Covid-19, walaupun tidak berarti pembelajaran ini lebih lebih baik dibandingkan dengan tatap muka langsung. Kendala yang umumnya dihadapi guru adalah pengelolaan sistem PJJ serta guru terbebani menuntaskan kurikulum. Waktu pembelajaran berkurang, mengakibatkan guru tidak mungkin menuntaskan beban jam mengajar, dan tidak mudah bagi guru berkomunikasi dengan orang tua siswa sebagai partner di rumah ketika anak menerapkan PJJ. Untuk meringankan beban akademik perlu dilakukan penyederhanaan administrasi dalam pembelajaran via daring ini, perlu memanfaatkan aplikasi yang sudah tersedia secara gratis, dalam kegiatan ini digunakan Google Apps dan Scratch. Pada pelaksanaannya, kegiatan dilakukan secara daring melalui kanal Zoom selama tiga jam sebanyak empat sesi, yaitu sesi pengenalan Google Apps, pengenalan Scratch, studi kasus Google Apps, dan studi kasus Scratch.  Berdasarkan hasil pengisian kuisioner dari 18 peserta yang telah mengikuti workshop ini, didapat 100% peserta sudah pernah menggunakan Google Apps, dan hanya 27% peserta yang pernah mengenal dan menerapkan Scratch sebagai media pembelajaran.
Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Untuk Berwirausaha Di Wilayah Depok Dewi Cahyani Pangestuti; Heni Nastiti; Renny Husniaty
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.822 KB) | DOI: 10.31294/jabdimas.v5i2.12772

Abstract

Tujuan pelatihan kepada warga ini adalah sebagai upaya membekali ibu rumah tangga di Limo Depok pada masa pandemic Covid 19, dalam rangka melaksanakan kegiatan kewirausahaan sehingga menghasilkan tambahan pendapatan bagi keluarga, terutama yang terkena dampak akibat Covid 19. Metode pelaksanaan layanan yang digunakan adalah dengan melakukan survei dan konseling yang berhubungan langsung dengan kewirausahaan, pemilihan bentuk bisnis, serta pengelolaan keuangan usaha kecil yang baik dan efisien. Kesimpulan dari pengabdian ini adalah bahwa ibu rumah tangga perlu memiliki pengetahuan untuk menjalankan kegiatan kewirausahaan yang dapat dilakukan di rumah, yang dapat meningkatkan penghasilan bagi keluarga, dan dapat mendukung kebutuhan penduduk setempat, seperti toko kelontong, warung makan, rumah kontrakan, dan lain-lain. Serta bagi mereka yang telah menjalankan bisnis dapat mempraktikkan tips dalam manajemen bisnis dan dapat mengelola keuangan dengan baik dan efisien untuk keberlanjutan usahanya.
Pentingnya Public Speaking Guna Peningkatan Kualitas Komunikasi Pada Anggota Koperasi Simpan Pinjam CU Bererod Gratia Pramelani Pramelani; Murtiadi Murtiadi
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (647.61 KB) | DOI: 10.31294/jabdimas.v5i2.11543

Abstract

Berdasarkan sesuai kebutuhan dari mitra dimana untuk mempermudah baik dalam pekerjaan sehari-hari dalam menghadapi banyak orang maupun dapat mengasah diri dalam berkomunikasi yang baik. Maka, skill public speaking sangat diperlukan bagi setiap individu. Public speaking bukan semata-mata bakat, tetapi harus dipelajari atau dilatih. Melihat pentingnya public speaking dan  kebutuhan mitra, maka para dosen dan mahasiswa tergerak untuk mengadakan webinar pengabdian masyarakat berjudul “Public Speaking”. Para dosen dan beberapa mahasiswa diberi kesempatan untuk mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat setiap semester dalam pemenuhan Tridharma Perguruan Tinggi. Berdasarkan kebutuhan terhadap public speaking dari pihak mitra yakni Koperasi Simpan Pinjam CU Bererod Gratia, oleh karena itu para tim mengadakan Webinar Pengabdian Masyarakat Public Speaking pada hari Sabtu, 2 Oktober, pukul 10.00 WIB. Dengan metode pemaparan materi yang diberikan oleh tutor dan melalui proses tahapan awal sampai akhir evaluasi sehingga acara pengabdian masyarakat tersebut dapat berjalan lancar dan sukses sesuai dengan yang diharapkan oleh panitia. Para peserta merasa puas dengan acara tersebut dan pihak mitra pun berharap acara pengabdian masyarakat ini dapat terus berlanjut.
Edukasi melalui Google Meet tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Resta Betaliani Wirata; Santahana Febrianti; Salangsiki Ratna Risang Pradipta
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1811.965 KB) | DOI: 10.31294/jabdimas.v5i2.12796

Abstract

Remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak ke masa dewasa, dimana terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang pesat, baik secara fisik, psikologis, dan intelektual Mengenalkan cara merawat organ reproduksi merupakan salah satu materi pendidikan life skill. Merawat organ reproduksi perempuan pada masa remaja merupakan hal yang diperlukan untuk menjadi investasi pada masa mendatang. Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, menarik dan imajinatif pada remaja akan lebih mudah dimengerti, diingat dan dipahami terhadap informasi yang disampaikan. Edukasi secara online menggunakan Google meet menjadi salah satu media yang meningkat, bahkan hampir selalu digunakan di masa pandemi Covid-19 untuk proses pembelajaran. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan secara online tentang kesehatan reproduksi remaja putri, dan untuk meningkatkan perilaku menjaga kesehatan reproduksi remaja putri. Metode yang diterapkan yaitu pre-test, pelaksanaan, post-test dan evaluasi perilaku. Pengabdian dilakukan selama periode satu semester (6 bulan) dengan jumlah sasaran sebanyak 21 remaja putri. Hasil post-test pengetahuan menunjukkan 76% remaja putri memiliki tingkat pengetahuan dalam kategori sangat baik dan 24% dalam kategori baik. Perubahan perilaku dengan mengganti pembalut tiap 3-6 jam sehari selama haid mencapai keberhasilan 76%, membersihkan kelamin dari depan ke belakang setelah BAK mencapai 100% dan pengecekan keputihan mencapai 95%. Untuk lebih memaksimalkan hasil pendidikan, sangat disarankan melakukan kajian terkait kendala yang dihadapi remaja dalam melakukan perawatan reproduksi sehingga dapat membangun program yang lebih sesuai.

Page 1 of 2 | Total Record : 14