cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Jalan Jembatan
ISSN : 19070284     EISSN : 25278681     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Jalan-Jembatan adalah wadah informasi bidang Jalan dan Jembatan berupa hasil penelitian, studi kepustakaan maupun tulisan ilmiah terkait yang meliputi Bidang Bahan dan Perkerasan Jalan, Geoteknik Jalan, Transportasi dan Teknik Lalu-Lintas serta Lingkungan Jalan, Jembatan dan Bangunan Pelengkap Jalan. Terbit pertama kali tahun 1984, dengan frekuensi terbit tiga kali setahun pada bulan April, Agustus, dan Desember. Mulai tahun 2016 terbit dengan frekuensi dua kali setahun, edisi Januari - Juni dan edisi Juli - Desember, dalam versi cetak dan versi elektronik.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 13 No 2 (1996)" : 6 Documents clear
CONTACT AND SLIP BETWEEN TYRE AND ROADWAY Sjahdanulirwa, M
Jurnal Jalan-Jembatan Vol 13 No 2 (1996)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Friksi dan gaya normal yang diperlukan untuk mendukung, mengarahkan dan menampung pergerakan kendaraan, ada pada daerah komok ban ini adalah daerah pada permukaan jalan yang menerima beban dari ban, sehingga membangkitkan sahanan terhadap pergerakan ban. Siap akan muncul pada daerah ini, misalnya saat pengereman atau percepatan, jika kecepatan sudut rodonya berbeda dengan pada waktu berjalan biasa. Karakteristik dari pergerakan ban, daerah kontaknya dan distribusi tegangan akan diuraikan pada makalah ini
IDENTIFIKASI MASALAHH KEMACETAN DI RUAS JALAN TOL CAWANG - BEKASI Iskandar, Hikmat
Jurnal Jalan-Jembatan Vol 13 No 2 (1996)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemacetan di jalan tol Jakarta - Cikampek ruas Cawang - Bekasi terutama pada jam - jam sibuk sudah menyebabkan waktu tenda yang terlalu panjang. Kemacetan terutama terjadi pada waktu sore hari untuk arus lalu - lintas dari arah Cawang menuju Bekasi pada waktu pagi hari untuk arah lalu-lintas menuju Jakarta. Makalah ini mengemukakan hasil pengamatan arus lalu-lintas ditempat tempat yang diidentifikasikan mengalami kemacetan yang meliputi evaluasi terhadap kapasitas pelayanan gerbang tol dan evaluasi tingkat pelayanan ruas jalan. Tinjauan dari pengamatan tersebut adalah untuk mengindentifikasi persoalan kemacetan di ruas jalan bebas hambatan ini dan mengusulkan penanganannya. Hasil evaluasi terhadap tingkat pelayanan jalan dan gerbang tol menunjukkan bahwa pada kasus kemacetan di ruas jalan antara Cawang - Bekasi pada waktu sibuk baik pagi maupun sore, secara umum disebabkan oleh terlalu tingginya demand lalu-lintas yang ada sehingga ruas jalan ini sudah periu ditingkatkan jumlah lajutnya.
PERBANDINGAN ANALISA LENDUTAN PERKERASAN DARI ALAT FALLING WEIGHT DEFLECTOMETER PADA PERENCANAAN PELAPISAN ULANG Affandi, Furqon
Jurnal Jalan-Jembatan Vol 13 No 2 (1996)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengetahuan daya dukung dari suatu perkerasan jalan yang sudah ada, adalah sangat penting guna mengetahui kemampuan yang masih bisa diberikan dari konstruksi jalan tersebut meupun peningkatan yang diperlukan sehubungan dengan beban yang harus dipikulnya untuk suatu periode waktu tertentu. Peralatan pengukur daya dukung dari susunan perkerasan jalan telah mengalami perkembangan dari alat pengukur California Bearing Ratio (CBR), dynamic cone penetrometer, sampai kepada peralatan yang dilakukan ditempat yang tanpa merusak konstruksi perkerasan ini itu sendiri seperti Benkelman Beam, Deflectograph dan Falling Weight Deflectometer (FWD).Pengujian Bearing Capacity dengan alat Benkelman Beam. Deflectograph dan Falling weight Deflectometer ialah mengukur lendutan permukaan perkerasan akibat suatu beban tertentu yang diberikan kepada perkerasan itu diimana pada Falling Weight Deflectometer pembebanan berupa beban implus yang dijatuhkan kepada permukaan perkerasan dengan tinggi jatuh dan beban yang dapat diatur. Pada tulisan ini, empat metoda analisa lendutan perkerasan dievaluasi dan dibandingkan secara praktis terhadap perencanaan pelapisan tulang perkerasan. Keempat metoda itu ialah ELSDEF: MODCOMP2: MODULUS 4: DAN ISSEM 4 dimana metoda tersebut menggunakan konsep " back calculation" yang menentukan sifat sifat material yang ada pada perkerasan ditinjau dari responnya terhadap beban dinamis yang berikan. Keempat metoda itu diterapkan pada segmen segmen jalan yang sudah ada, yang kondisinya betul-betul memerlukan rehabilitasi, yang mencakup kondisinya lingkungan beban lalu lintas dan type tanah dasar yang bervariasi. Data lendutan dari hasil pengujian lapangan dipergunakan untuk menghitung modulus lapisan, dan selanjutnya dari hasil yang sudah didapat tersebut igunakan untuk menghitung lapisan ulang yang diperlukan yang diperlukan menurut metoda AASHTO 1986.
PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR SECARA ANALITIS MENGGUNAKAN MODULUS ELASTIS Daclan, A Tatang
Jurnal Jalan-Jembatan Vol 13 No 2 (1996)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perencanaan lapis perkerasan jalan dengan menggunakan modulus atau kekakuan elastis (efastic stiffness) ini di kembangkan oleh Shell International Petroleum Co Ltd dan University of Nottingham (1986). Prosedur perencanaan tebal lapis perkerasan ini mengikuti prinsip mode keruntukan akibat retak fatik (kelelahan) dan deformasi permanen, yaitu kerusakan yang disebabkan oleh tegang-tegangan struktur akibat beban lalu lintas selama umur rencana. Nilai kekakuan elastis campuran aspal dapat di perkirakan berdasarkan data laboratorium di bawah kondisi kekakuan elastis bitumen yang dihitung pada suhu dan waktu pembebanan tertentu. Contoh perhitungan disajikan dalam bentuk lembar kerja, masing-masing kolom diberi nomor rumus dan grafik yang digunakan. penerapannya untuk di Indonesia disesuaikan dengan memasukan beberapa perumusan yang diambil dari hasil penelittian selama ini antara Pusat Litbang Jalan dengan TRL, Inggris (1987-1994).
ANALISIS KEMANTAPAN LERENG DAN TIMBUNAN BADAN JALAN DENGAN PERANGKAT LUNAK (SLOPE AND EMBANKMENT STABILITY ANALYSIS BY COMPUTER PROGRAM) Tanzil, Adyawati p
Jurnal Jalan-Jembatan Vol 13 No 2 (1996)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam menunjang pengembangan dan pebinaan jaringan jalan untuk perencanaan aliyemen, geometri dan kemantapan jalan, salah satu aspek yang penting adalah kemampuan analisis geoteknik mengenai kemantapan lereng jalan dan timbunan badan jalan. Agar diperoleh hasil perhitungan dan desain yang akurat dan cepat diperlukan program perhitungan secara komputerisasi yang sudah tersusun dalam perangkat lunak/software. Hasil perhitungan dari program perangkat lunak ini diperoleh nilai Faktor Keamanan dalam kondisi alam, kondisi buatan/perkuatan menggunakan geotextile. Makalah ini memperkenalkan salah satu program peritungan Analisis Kemantapan Lereng yaitu "STABGM", dibuat oleh prpf. Duncan - Virginia Tech., USA. Keuntungan menggunakan perangkat ini adalah dapat menganalisis alternatif perkuatan sehiingga pemakai mendapatkan kesempatan untuk memilih alternatif perkuatan yang paling sesuai. Beberapa kasus kemantapan lereng jalan dan timbunan bahan jalan dibahan dalam makalah ini.
MODEL ALTERNATIF DARI STRUKTUR PERKERASAN LENTUR DESAIN kosasih, Djunaedi
Jurnal Jalan-Jembatan Vol 13 No 2 (1996)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metoda desain struktur perkerasan lentur jalan tang saat ini berlaku di Indonesia adalah Metoda Analisa Komponen. Metoda Analisa dengan memanfaatkan model dasar struktur perkerasan yang diadopsi dari metoda AASHTO 72 telah dapat di gunakan selain untuk menentukan desain struktur perkerasan juga untuk menganalisis kondisi struktur perkerasan desain. Namun demikian, model alternatif yang lebih sederhana yang dapat manggambarkan karakteristik struktur perkerasan desain mungkin aku bermanfaat, khususnya dalam mebantu menetukan berbagai skenario stuktur perkerasan desain dalam mengevaluasi derajat kerusakan struktur perkerasan desain akibat tingkat konservatisme dari desin. Model struktur perkerasan desain alternatif yang diusulkan dalam karya tulis ini didasarkan pada fungsi exponensial yang menghasilkan struktur perkerasan desain dengan variasi perkiraan beban lalu lintas sekitar 20% pada tingkat konservatisme desain sekitar 30%.

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

1996 1996


Filter By Issues
All Issue Vol 39 No 1 (2022) Vol 38 No 2 (2021) Vol 38 No 1 (2021) Vol 37 No 2 (2020) Vol 37 No 1 (2020) Vol 36 No 2 (2019) Vol 36 No 1 (2019) Vol 35 No 2 (2018) Vol 35 No 1 (2018) Vol 34 No 2 (2017) Vol 34 No 1 (2017) Vol 33 No 2 (2016) Vol 33 No 1 (2016) Vol 32 No 3 (2015) Vol 32 No 2 (2015) Vol 32 No 1 (2015) Vol 31 No 3 (2014) Vol 31 No 2 (2014) Vol 31 No 1 (2014) Vol 30 No 3 (2013) Vol 30 No 2 (2013) Vol 30 No 1 (2013) Vol 29 No 3 (2012) Vol 29 No 2 (2012) Vol 29 No 1 (2012) Vol 28 No 3 (2011) Vol 28 No 2 (2011) Vol 28 No 1 (2011) Vol 27 No 3 (2010) Vol 27 No 2 (2010) Vol 27 No 1 (2010) Vol 26 No 3 (2009) Vol 26 No 2 (2009) Vol 26 No 1 (2009) Vol 25 No 3 (2008) Vol 25 No 2 (2008) Vol 25 No 2 (2008) Vol 25 No 1 (2008) Vol 24 No 3 (2007) Vol 24 No 2 (2007) Vol 24 No 1 (2007) Vol 23 No 3 (2006) Vol 23 No 2 (2006) Vol 23 No 1 (2006) Vol 22 No 4 (2005) Vol 22 No 3 (2005) Vol 22 No 2 (2005) Vol 22 No 1 (2005) Vol 21 No 4 (2004) Vol 21 No 3 (2004) Vol 21 No 2 (2004) Vol 21 No 1 (2004) Vol 20 No 4 (2003) Vol 19 No 3 (2002) Vol 19 No 2 (2002) Vol 19 No 1 (2002) Vol 18 No 2 (2001) Vol 18 No 1 (2001) Vol 17 No 2 (2000) Vol 17 No 1 (2000) Vol 16 No 3 (2000) Vol 16 No 2 (1999) Vol 15 No 4 (1999) Vol 15 No 1 (1998) Vol 15 No 3 (1997) Vol 15 No 1 (1997) No 4 (1997) No 2 (1997) Vol 13 No 2 (1996) Vol 13 No 1 (1996) No 4 (1996) No 3 (1996) Vol 12 No 3 (1995) Vol 12 No 2 (1995) Vol 12 No 1 (1995) Vol 11 No 1 (1994) Vol 10 No 3 (1993) Vol 10 No 2 (1993) Vol 10 No 1 (1993) Vol 9 No 4 (1993) Vol 9 No 3 (1992) Vol 9 No 2 (1992) Vol 9 No 1 (1992) Vol 8 No 3 (1992) Vol 7 No 3 (1991) No 2 (1991) No 1 (1991) No 1 (1990) No 2 (1989) No 1 (1989) No 4 (1987) No 2 (1987) No 1 (1987) No 1 (1986) No 3 (1985) No 3 (1984) No 2 (1984) No 1 (1984) More Issue