cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Jalan Jembatan
ISSN : 19070284     EISSN : 25278681     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Jalan-Jembatan adalah wadah informasi bidang Jalan dan Jembatan berupa hasil penelitian, studi kepustakaan maupun tulisan ilmiah terkait yang meliputi Bidang Bahan dan Perkerasan Jalan, Geoteknik Jalan, Transportasi dan Teknik Lalu-Lintas serta Lingkungan Jalan, Jembatan dan Bangunan Pelengkap Jalan. Terbit pertama kali tahun 1984, dengan frekuensi terbit tiga kali setahun pada bulan April, Agustus, dan Desember. Mulai tahun 2016 terbit dengan frekuensi dua kali setahun, edisi Januari - Juni dan edisi Juli - Desember, dalam versi cetak dan versi elektronik.
Arjuna Subject : -
Articles 4 Documents
Search results for , issue "Vol 15 No 3 (1997)" : 4 Documents clear
ALTERNATIF SPESIFIKASI BINA MARGA CAMPURAN ASPAL PANAS nurliwan, sjahda
Jurnal Jalan-Jembatan Vol 15 No 3 (1997)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perencanaan campuran/spesifkasi yang kurang cocok merupakan sutau kerugian karena dapat menimbulkan kerusakan pada lapis perkerasan, perbaikan spesifikasi Bina Marga, khususnya lapis permukaan AC dan Hot Rolled serta lapis antara pondasi alat AC, dimaksudkan gna menghindari kerugian yang tidak perlu tersebut. Alternatif spesifikasi campuran aspal panas ini disusun dengan mengingat kepraktisan serta seminimmum mukin melakukan perubahan terhadap spesifikasi yang selama ini digunaka. Konsep ini bukan yang resmi diajukan ke Bina Marga, tetapi merupakan pemikiran/konsep alternatif bagi diskusi lebih lanjut. Perubahan dan penyempurnaan mencakup antisipasi kerusakan kelelehan plastic (plastic flow), akomodasi sifat viscous elastis. Faktor kondisi jalan lama, dimensi pelapisan, persyaratan lalu lintas berat, serta pemilihan parameter dan nilai Marshall yang lebih effesien dan rasional. Untuk lapis permukaan AC dilakukan penyederhanaan jumlah gradasi agregat, sedang untuk lapis permukaan Hot Rolled diberlakukan penentuan kadar aspal terhdap total campuran.
EVALUASI KEKUATAN CAMPURAN PERKERASAN BERASPAL AKIBAT PENGARH AIR DENGAN CARA PERENDAMAN Affandi, Furqon
Jurnal Jalan-Jembatan Vol 15 No 3 (1997)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulsan ini menyajikan pengembangan pengujian sensitivitas dari kerusakan akibat air (moisture damaging/MI) untuk campuran beraspal, pada kondisi beriklim panas dan lembab. Konsep dan pengujian ini didasarkan pada karakteristik sensitivitas kerusakan akibat air dengan kurva durabilitas jangka panjang yang menyatakan variasi kekuatan sisa dengan cara perendaman panas ( 60 C) sampai 14 hari. Versi awal dari pengujian ini telah dimodifikasi dengan karakteristik sensitivitas kerusakan akibat air (MD) dengan menggunakan nilai kekuatan sisa pada umur perendaman 6 hari di air panas. Kedua pengujian tersebut telah terbukti sangat baik dibandingkan terhadap penguian Marshall tradisional dengan perendaman satu hari dalam mendeteksi sensitivitas campurn. Metode yang dimodifikasi ini lebih panjang (selama 14 hari) dan dengan jumla contoh yang banyak.
MASALAH PADA STRUKUR KONSTRUKSI YANG DIBANGUN DI ATAS TANAH LUNAK Tjahyati, Hermin
Jurnal Jalan-Jembatan Vol 15 No 3 (1997)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Subjuk dari penudis : ini adalah yanah dasar yang lunak dengan kompresibilitas yang besar yang banyak tersebar di wilayah Kepulauan Indonesia ini. Tanah ini terdiri dadri tanah lempung lunak non organik dan tanah organik yang dikenal dengan tanah gambut. Tanah seperti ini sebabnya bervariasi antara 0.5 meter sampai dengan /20 meter. Kadar air sangat tinggi bahkan muka air sampai mencapai permukaan seperti permukaan seperti di daerah rawa gambut. Jenis tanah rawa ini mempunyai pori tanah yang besar. kompresibilitas yang tinggi dan daya dukung yang rendah yang harus menjadi pertimbangan yang utama mekanisme geoteknik yang terjadi seperti gaya geser, gaya angkat (uplifi), squeezing. Penurunan yang besar, deformasi horisontal dan gaya geser negatip harus diperhitungan dalam evaluasi kesalaan bangunannya.
KEKUATAN STONE COLUMN suherman, m
Jurnal Jalan-Jembatan Vol 15 No 3 (1997)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prinsip dari percobaan pembebanan stone column adalah menekan column bagian atas dengan suatu gaya tekan yang menyebabkan penembusan pada tanah sampai terjadi keruntuhan. Tujuan dari medode ini untuk mentukan besarnya beban dari stone column dan penurunannya. Stone column merupakan suatu perbaikan tanah terdiri dari lubang vertikal dalam tanah yang diisi dengan batu pecah dan membentuk penyangga atau tiang yang terapit oleh tanah. Fungsi dari stone column dalam perbaikan tanah lembek merupakan tulangan dalam perkuatan tanah dan juuga bertindak sebagai drainase vertikal agar konsolidasi dapat lebih cepat akibat pembebanan di atasnya. Karena modulus dari stone columnretulip lebih tinggi, maka beban vertikan pada tanh, bagian yang lebih besar akan diterma oleh tiang batu pecah.

Page 1 of 1 | Total Record : 4


Filter by Year

1997 1997


Filter By Issues
All Issue Vol 39 No 1 (2022) Vol 38 No 2 (2021) Vol 38 No 1 (2021) Vol 37 No 2 (2020) Vol 37 No 1 (2020) Vol 36 No 2 (2019) Vol 36 No 1 (2019) Vol 35 No 2 (2018) Vol 35 No 1 (2018) Vol 34 No 2 (2017) Vol 34 No 1 (2017) Vol 33 No 2 (2016) Vol 33 No 1 (2016) Vol 32 No 3 (2015) Vol 32 No 2 (2015) Vol 32 No 1 (2015) Vol 31 No 3 (2014) Vol 31 No 2 (2014) Vol 31 No 1 (2014) Vol 30 No 3 (2013) Vol 30 No 2 (2013) Vol 30 No 1 (2013) Vol 29 No 3 (2012) Vol 29 No 2 (2012) Vol 29 No 1 (2012) Vol 28 No 3 (2011) Vol 28 No 2 (2011) Vol 28 No 1 (2011) Vol 27 No 3 (2010) Vol 27 No 2 (2010) Vol 27 No 1 (2010) Vol 26 No 3 (2009) Vol 26 No 2 (2009) Vol 26 No 1 (2009) Vol 25 No 3 (2008) Vol 25 No 2 (2008) Vol 25 No 2 (2008) Vol 25 No 1 (2008) Vol 24 No 3 (2007) Vol 24 No 2 (2007) Vol 24 No 1 (2007) Vol 23 No 3 (2006) Vol 23 No 2 (2006) Vol 23 No 1 (2006) Vol 22 No 4 (2005) Vol 22 No 3 (2005) Vol 22 No 2 (2005) Vol 22 No 1 (2005) Vol 21 No 4 (2004) Vol 21 No 3 (2004) Vol 21 No 2 (2004) Vol 21 No 1 (2004) Vol 20 No 4 (2003) Vol 19 No 3 (2002) Vol 19 No 2 (2002) Vol 19 No 1 (2002) Vol 18 No 2 (2001) Vol 18 No 1 (2001) Vol 17 No 2 (2000) Vol 17 No 1 (2000) Vol 16 No 3 (2000) Vol 16 No 2 (1999) Vol 15 No 4 (1999) Vol 15 No 1 (1998) Vol 15 No 3 (1997) Vol 15 No 1 (1997) No 4 (1997) No 2 (1997) Vol 13 No 2 (1996) Vol 13 No 1 (1996) No 4 (1996) No 3 (1996) Vol 12 No 3 (1995) Vol 12 No 2 (1995) Vol 12 No 1 (1995) Vol 11 No 1 (1994) Vol 10 No 3 (1993) Vol 10 No 2 (1993) Vol 10 No 1 (1993) Vol 9 No 4 (1993) Vol 9 No 3 (1992) Vol 9 No 2 (1992) Vol 9 No 1 (1992) Vol 8 No 3 (1992) Vol 7 No 3 (1991) No 2 (1991) No 1 (1991) No 1 (1990) No 2 (1989) No 1 (1989) No 4 (1987) No 2 (1987) No 1 (1987) No 1 (1986) No 3 (1985) No 3 (1984) No 2 (1984) No 1 (1984) More Issue