cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Jalan Jembatan
ISSN : 19070284     EISSN : 25278681     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Jalan-Jembatan adalah wadah informasi bidang Jalan dan Jembatan berupa hasil penelitian, studi kepustakaan maupun tulisan ilmiah terkait yang meliputi Bidang Bahan dan Perkerasan Jalan, Geoteknik Jalan, Transportasi dan Teknik Lalu-Lintas serta Lingkungan Jalan, Jembatan dan Bangunan Pelengkap Jalan. Terbit pertama kali tahun 1984, dengan frekuensi terbit tiga kali setahun pada bulan April, Agustus, dan Desember. Mulai tahun 2016 terbit dengan frekuensi dua kali setahun, edisi Januari - Juni dan edisi Juli - Desember, dalam versi cetak dan versi elektronik.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 31 No 3 (2014)" : 5 Documents clear
PENGARUH KUAT TEKAN PAFVING BLOCK MENGGUNAKAN PASIR SUNGAI DARAT (DALAM KASUS PASIR DI GUNUNG MERAPI) Aini S, Nurul
Jurnal Jalan-Jembatan Vol 31 No 3 (2014)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (681.579 KB)

Abstract

ABSTRAK Gunung Merapi yang meletus pada tahun 2010 telah membawa material pasir yang dibedakan menjadi 2 jenis berdasarkan lokasi sumber yaitu sungai dan darat. Penambangan pasir yang di lakukan secara ekonomis adalah pasir sungai, sementara pasir darat belum dimanfaatkan. Oleh sebab itu diperlukan adanya upaya untuk pemanfaatan pasir tersebut dalam pembuatan komponen bahan bangunan yang berupa paving block. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan paving block yang menggunakan bahan baku pasir letusan Gunung Merapi yang diambil dari aliran sungai (pasir sungai) dan pasir darat (di luar badan sungai). Pembuatan paving block menggunakan komposisi campuran satu semen (semen protland komposit/PCC): 6 pasir dan pengujian dilakukan pada umur 7 hari, 14 hari, 21 hari, dan 60 hari. Kekuatan tekan paving block  meningkat dari umur 28 hari ke 60 hari. Kekuatan tekan paving block pasir sungai dan  paving block pasir darat pada umur pengujian 28 hari dan 60 hari, berdasarkan SNI 03-0691-1996 termasuk mutu C dan penerapannya untuk pejalan kaki.Kata kunci  : semen porland komposit, kekuatan tekan, paving block, pasir sungai, pasir darat
PERBANDINGAN NILAI DAYA DUKUNG ULTIMIT TIANG TUNGGUL BERDASARKAN HASIL PENGUJIAN BEBAN DINMAIK DAN STATISTIK Putra, Hardiansyah; Hidayat, Cahya
Jurnal Jalan-Jembatan Vol 31 No 3 (2014)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1264.888 KB)

Abstract

ABSTRAKPenentuan daya dukung rencana untuk fondasi tiang pancang atau tiang bor bisa dilakukan dengan dua cara, yang pertama berdasarkan data hasil pengujian laboraturium dan kedua berdasarkan hasil data uji lapangan. Untuk memverifikasi daya dukung rencana tersebut umumnya digunakan metode pengujian beban static (static loading test) dan metode pengujiaqn beban dinamik (dynamic loading test). Pada prinsipnya pengujian dinamik hanya merupakan pendugaan, sehingga pada beberapa pekerjaan konstruksi yang cukup besar pengujian statik harus dilakukan sebagai data pembanding untuk melihat hasil kesesuaian daya dukung yang di hasilkan oleh uji dinamik. Kenyataan di lapangan pengujian dinamik lebih sering digunakan karena pengujian dinamik memiliki beberapa keuntungan, seperti biaya pengujian yang lebih murah, waktu pengerjaan lebih cepat dan ruang yang diperlukan untuk pengujian yang lebih kecil. Mengingat banyaknya pelaksaan pengujian dinamik dibandingkan dengan pengujian statik yang di lakukan di Indonesia, maka pada tulisan ini dilakukan kajian kesesuaian nilai daya dukung ultimit yang dihasilkan oleh pengujian dinamik di bandingkan dengan hasil pengujian statik. Evaluasi pada 22 titik data pengujian menggunakan analisa korelasi menunjukan bahwa nilai daya dukung ultimit yang dihasilkan dari pengujian dinamik rata-rata memiliki nilai yang lebih rendah dibandingkan hasil pengujian statik, dan dari interpretasi nilai daya dukung ultimit dari data pengujian statik menggunakan metode Davisson, Chin dan Mazurkiewiczh didapat nilai daya dukung ultimit yang dihasilkan dari pengujian dinamis mempunyai kesesuain tertinggi dengan nilai daya dukung ultimit hasil interpretasi menggunakan metode Davisson, dimana nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0.92 dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0.8554, kesesuaian terendah apabila di bandingkan dengan metode Chin dimana  nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0.86 dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0.7742. berdasarkan hasil evaluasi nilai daya dukung hasil uji dinamik mempunyai tingkat kesesuaian yang sangat tinggi jika dibandingkan dengan nilai daya dukung hasil uji statik, hai ini bisa di lihat dari nilai rata-rata koefisien korelasi (r) yang didapat sebesar 0,90, sedangkan tingkat kesesuaian yang dihasilkan sebesar 87% atau 13% lebih rendah jika dibandingkan dengan hasil pengujian static.Kata kunci : Fondasi tiang, daya dukung ultimit, signal matching, metode davisson, metode chin, metode mazurkiewiczh, pengujian beban static, pengujian beban dinamik.
EFEK BUSUR DISTRIBUSI BEBAN PADA TIMBUNAN BERTIANG DENGAN PERKUATAN GEOGRID Numan, Ahmad; Taufik, Rakhman; Alamsyah, Syamsi Mahmud; Iqbal, Maulana
Jurnal Jalan-Jembatan Vol 31 No 3 (2014)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2094.359 KB)

Abstract

ABSTRAKTimbunan bertiang dengan perkuatan geosintetik merupakan salah satu teknologi untuk mengatasi masalah penurunan dan instabilitas timbunan di atas tanah lunak. Dalam pedoman perencanaan timbunan bertiang, diantaranya BS 8006-1:2010, EBGEO, dan CUR 226, model analitis yang digunakan untuk menghitung timbunan bertiang didasarkan untuk material berbutir. Selain itu, pedoman-pedoman tersebut juga menggunakan asumsi distribusi beban pada perkuatan geosintetik yang berbeda-beda. Mengingat keterbatasan material tersebut di beberapa lokasi di Indonesia, makalah ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan tanah kohesif dalam konstruksi timbunan bertiang melalui analisis dengan Metode Elemen Hingga (MEH) tiga dimensi dari model Den Boogert(2011) dengan menggunakan bantuan piranti lunak Plaxis 3D Tunnel. Selain itu, makalah ini juga mengkaji asumsi distribusi beban di atas perkuatan geosintetik yang paling sesuai untuk tanah kohesif. Dari hasil kajian ini, tanah kohesif memberikan distribusi beban pada tiang dan pada geosintetik yang berbeda dibandingkan tanah berbutir karena mekanisme perkembangan efek busur yang berbeda. Kajian ini juga mengindikasikan bahwa distribusi beban di atas geogrid yang paling sesuai untuk tanah kohesif adalah distribusi segitiga terbalik dari Van Eekelen & Bezuijen (2012).Kata kunci: Timbunan bertiang, perkuatan geosintetik, metode elemen hingga tiga dimensi, distribusi beban, tanah kohesif, efek busurABSTRACTPiled embankment with geosynthetic reinforcement is one of the solutions against settlement and embankment instability problems over soft soils. In the current design guidelines, among others BS 8006-1:2010, EBGEO, and CUR 226, analtical models employed for calculating piled embankment are mainly for granular material. Due to the lack of granular material in some locations in Indonesia, this paper describes preliminary study of the use of cohesive soils for piled embankment through analysis with finite element method using Den Boogert (2011) model. Beside that, this paper also discusses assumptions on load distribution over geosynthetic reinforcement that is suitable for cohesive soils. Based on the analysis, cohesive soil gave different load distributions to the pile and to the geosynthetic due to the different in aching effects development. Contrary to the granular soil, cohesive soils gave lower load above the arch that is transferred directly to the pile and higher load that is transferred to the geogrid. This study also indicates that for cohesive soil, the most suitable assumption of load distribution over geosynthetic is the inverse triangle distribution from Van Eekelen & Bezuijen (2012).Keywords: Piled embankment, geosynthetic reinforcement, 3D finite element method, load distribution, cohesive soil, arching effect
PEMODELAN NUMERIK PENENTUAN PANJANG LAJU PENGGALIAN UNTUK TEROWONGAN JALAN Aldiamar, Fahmi; Ariestianty, Susy K
Jurnal Jalan-Jembatan Vol 31 No 3 (2014)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1521.924 KB)

Abstract

ABSTRAKPanjang laju penggalian terowongan jalan harus direncanakan dengan mempertimbangkan perilaku batuan, bentuk penampang dan tahapan penggalian yang dilakukan. Pendekatan empiris berdasarkan kategori massa batuan umumnya digunakan untuk menentukan panjang laju penggalian. Untuk mengetahui efektivitas dan kesesuaian pendekatan empiris ini, maka dilakukan pemodelan numeric 3 dimensi dengan metode elemen hingga. Dua kategori massa batuan yaitu kelas massa batuan dari Bieniawski (1989) dan klasifikasi dari Jepang (JSCE, 2007) dibandingkan untuk mendapatkan parameter desain yang akan dimodelkan. Terowongan jalan dua lajur dengan diameter 10 m yang melewati jenis batuan dengan kategori V (sangat jelek) digunakan dievaluasi dalam pemodelan. Bentuk penampang penggalian terowongan yang dimodelkan terdiri 3 (tiga) model, yaitu: penggalian muka bidang galian dengan bench tambahan, bench kecil dan bench ganda. Pemodelan dilakukan untuk mengetahui dua kondisi, yaitu kondisi mendekati kondisi keruntuhan (krisis), yaitu FK ≈ 1,dan kondisi diatas FK minimum yang disyaratkan (FK≥1,8). Hasil analisis menunjukkan bahwa metode penggalian bench ganda dengan panjang laju penggalian maksimum 1,00 m memenuhi kriteria faktor keamanan minimum yang disyaratkan. Hal ini juga menunjukkan kriteria panjang laju pengendalian berdasarkan JSCE (2007) lebih mendekati dibandingkan dengan Bieniawski (1989) yang mensyaratkan laju penggalian 1,5 m.Kata kunci :  laju penggalian, terowongan jalan, metode elemen hingga, model 3D, penampang penggalian 
TEKNOLOGI PEMROSESAN GAMBAR VIDEO UNTUK PERHITUNGAN ARUS SEPEDA MOTOR Hanafiah, Disi Mochamad; Ariephin, Handiyana; Sailendra, Agus Bari
Jurnal Jalan-Jembatan Vol 31 No 3 (2014)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (878.952 KB)

Abstract

ABSTRAKPenggunaan sepeda motor di Indonesia menunjukkan peningkatan seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan kurangnya pelayanan serta fasilitas dari sistem angkutan umum diperkotaan. Selain adanya ketidakseimbangan antara laju pertumbuhan pemilikan kendaraan dan penyediaan prasarana jalan. Sebagai sarana transportasi jalan yang terbesar proporsinya dan mendominasi volume lalu lintas sehingga dianggap dapat mempengaruhi tingkat pelayanan jalan (kapasitas, kemacetan, dan kecelakaan), maka upaya untuk mengontrol, memonitor dan mnganalisis gambaran jumlah dan perilaku volume lalu lintas yang didominasi sepedamotor tersebut, harus dapat dilakukan melalui penghitungan volume lalu lintas dijalan dengan lebih akurat dan relative mudah. Sementara ini cara penghitungan volume lalu lintas yang dapat mengakomodasikan sepedamotor umumnya dilakukan dengan cara “manual”, sedangkan software yang tersedia di pasaran belum dapat menghitung jumlah sepeda motor pada suatu ruas jalan dengan akurat. Perbedaan karakteristik pengemudi di Indonesia yang cenderung agresif serta sering melakukan manuverbebas (zigzag), mengakibatkan software tersebut kurang mampu menangkap jumlah sepeda motor dengan akurat. Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan (PUSJATAN) dan Institute for Land and Infrastructure Management (NILIM) telah melakukan kerja sama riset selama 3 tahun untuk mengembangkan software Image Processing Technology (IPT) khususnya untuk mendeteksi volume sepeda motor dijalan. Software ini diuji coba akurasinya dengan menetapkan tiang kamera pada dua titik yang berbeda, posisi sudut kamera yang berbeda serta kondisi hari yang berbeda. Dari hasil uji coba ini didapatkan bahwa penelitian tiang, sudut kamera dan waktu siang dan malam mempengaruhi akurasi pembacaan volume sepeda motor. Kata kunci : Kemacetan, volume, sepeda motor, akurasi, Image Processing Technology

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

2014 2014


Filter By Issues
All Issue Vol 39 No 1 (2022) Vol 38 No 2 (2021) Vol 38 No 1 (2021) Vol 37 No 2 (2020) Vol 37 No 1 (2020) Vol 36 No 2 (2019) Vol 36 No 1 (2019) Vol 35 No 2 (2018) Vol 35 No 1 (2018) Vol 34 No 2 (2017) Vol 34 No 1 (2017) Vol 33 No 2 (2016) Vol 33 No 1 (2016) Vol 32 No 3 (2015) Vol 32 No 2 (2015) Vol 32 No 1 (2015) Vol 31 No 3 (2014) Vol 31 No 2 (2014) Vol 31 No 1 (2014) Vol 30 No 3 (2013) Vol 30 No 2 (2013) Vol 30 No 1 (2013) Vol 29 No 3 (2012) Vol 29 No 2 (2012) Vol 29 No 1 (2012) Vol 28 No 3 (2011) Vol 28 No 2 (2011) Vol 28 No 1 (2011) Vol 27 No 3 (2010) Vol 27 No 2 (2010) Vol 27 No 1 (2010) Vol 26 No 3 (2009) Vol 26 No 2 (2009) Vol 26 No 1 (2009) Vol 25 No 3 (2008) Vol 25 No 2 (2008) Vol 25 No 2 (2008) Vol 25 No 1 (2008) Vol 24 No 3 (2007) Vol 24 No 2 (2007) Vol 24 No 1 (2007) Vol 23 No 3 (2006) Vol 23 No 2 (2006) Vol 23 No 1 (2006) Vol 22 No 4 (2005) Vol 22 No 3 (2005) Vol 22 No 2 (2005) Vol 22 No 1 (2005) Vol 21 No 4 (2004) Vol 21 No 3 (2004) Vol 21 No 2 (2004) Vol 21 No 1 (2004) Vol 20 No 4 (2003) Vol 19 No 3 (2002) Vol 19 No 2 (2002) Vol 19 No 1 (2002) Vol 18 No 2 (2001) Vol 18 No 1 (2001) Vol 17 No 2 (2000) Vol 17 No 1 (2000) Vol 16 No 3 (2000) Vol 16 No 2 (1999) Vol 15 No 4 (1999) Vol 15 No 1 (1998) Vol 15 No 3 (1997) Vol 15 No 1 (1997) No 4 (1997) No 2 (1997) Vol 13 No 2 (1996) Vol 13 No 1 (1996) No 4 (1996) No 3 (1996) Vol 12 No 3 (1995) Vol 12 No 2 (1995) Vol 12 No 1 (1995) Vol 11 No 1 (1994) Vol 10 No 3 (1993) Vol 10 No 2 (1993) Vol 10 No 1 (1993) Vol 9 No 4 (1993) Vol 9 No 3 (1992) Vol 9 No 2 (1992) Vol 9 No 1 (1992) Vol 8 No 3 (1992) Vol 7 No 3 (1991) No 2 (1991) No 1 (1991) No 1 (1990) No 2 (1989) No 1 (1989) No 4 (1987) No 2 (1987) No 1 (1987) No 1 (1986) No 3 (1985) No 3 (1984) No 2 (1984) No 1 (1984) More Issue