cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM
ISSN : 20866186     EISSN : 25802453     DOI : -
Al-Idarah: Jurnal Kependidikan Islam, registered in p-ISSN: 2086-6186 and e-ISSN: 2580-2453, is a peer-reviewed journal of original research and writing on Islamic education management and education management in general. The biannual journal, regularly issued in June and December, aims to provide a forum for scholarly understanding of the field of education and plays an important role in promoting the process that accumulates knowledge, values, and skills. Scientific manuscripts dealing with contemporary education management topics are openly welcome and highly appreciated. The journal calls for research articles, reviews, and scientific commentaries related to the following topics: 1. Education Administration, 2. Education Management, 3. Education Accounting Management, 4. Education Marketing Management, 5. Education and Curriculum, 6. Philosophy of Education, and 7. Educational Approaches.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue " Vol 6, No 1 (2016): AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM" : 10 Documents clear
KEPEMIMPINAN EFEKTIF DALAM MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH AJEPRI, FESKA
AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM Vol 6, No 1 (2016): AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM
Publisher : AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (663.001 KB)

Abstract

Kepemimpinan mempengaruhi perilaku orang lain kearah tujuan tertentu sebagai indikator keberhasilan seesorang pemimpin. Penerapan kepemimpinan sangat ditentukan oleh situasi kerja atau keadaan anggota/bawahan dn sumber daya pendukung organisasi. Kepemimpinan dalam bidang pendidikan lebih mengarah kepada pemberdayaan seluruh potensi organisasi dan menempatkan bawahan sebagai penentu keberhasilan pencapaian organisasi, maka sentuhan terhadap faktor-faktor yang dapat menimbulkan moral kerja dan semangat untuk berprestasi menjadi perhatian utama. Perasaan dihargai, dilibatkan dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan bidang tugasnya dan perhatian pimpinan terhadap keluhan, kebutuhan, saran dan pendapat bawahan merupakan pra syarat bagi terciptanya iklim kerja yang kondusif. Melaksanakan program-program untuk merealisasikan rencana jangka pendek manajemen berbasis sekolah. Dalam pelaksanaan, semua input yang diperlukan untuk berlangsungnya proses (pelaksanaan) manajemen berbasis sekolah harus siap. Jika input tidak siap/tidak memadai, maka tujuan situasional tidak akan tercapai. Yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan adalah pengelolaan kelembagaan, pengelolaan program, dan pengelolaan proses belajar mengajar. Tujuan utama manajemen berbasis sekolah (MBS) adalah meningkatkan efisiensi mutu dan pemerataan pendidikan. Peningkatan efisiensi dicapai melalui keleluasaan mengelola sumber daya yang ada, partisipasi masyarakat, dan penyederhanaan birokrasi. Peningkatan mutu diperoleh melalui partisipasi orang tua, kelenturan pengelolaan sekolah, peningakatan profesionalisme guru, adanya hadiah dan hukuman sebagai kontrol, serta hal lain yang dapat menumbuh kembangkan suasana yang kondusif. Menurut Kustini Hardi, ada tiga tujuan manajemen berbasis sekolah (MBS). Pertama, mengembangkan kemampuan kepala sekolah bersama guru dan unsur komite sekolah dalam aspek manajemen berbasis sekolah (MBS) untuk meningkatkan mutu sekolah. Kedua, 133 mengembangkan kemampuan kepala sekolah bersama guru dan unsur komite sekolah dalam pelaksanaan pembelajaran yang aktif dan menyenangkan, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan setempat. Ketiga, mengembangkan peran serta masyarakat yang lebih aktif dalam masalah umum persekolahan dari sekolah untuk membantu peningkatan mutu sekolah. Kementerian Pendidikan Nasional mendeskripsikan bahwa tujuan pelaksanaan MBS adalah meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif sekolah dalam mengelola dan memberdayakan sumber daya yang tersedia, meningkatkan kepedulian warga sekolah dan masyarakat dalam peyelenggaran pendidikan melalui pengambilan keputusan bersama, meningkatkan tanggung jawab sekolah kepada orang tua, masyarakat dan pemerintah tentang mutu sekolahnya, serta meningkatkan kompetensi yang sehat antar sekolah tetang mutu pendidikan yang akan dicapai. Kata kunci : kepemimpinan efektif dan manajemen berbasis sekolah
HUBUNGAN JIWA-RAGA DAN KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM MENURUT IBNU SINA KATNI, KATNI
AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM Vol 6, No 1 (2016): AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM
Publisher : AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.737 KB)

Abstract

This study discusses the life philosophy of Ibn Sina that the human soul is divided into three namely (1). Soul plants (2). Animal souls (3). The Human souls. The human soul has two power that is practical to do with the power agency and daya teoritis yang hubungannya dengan hal-hal yang abtrak. The theoretical power has four levels namely, material sence, sence al-angle, The actual sense, sense mustafad. Based on the assessment that the four stages of the mind is a stage of human thinking to acquire knowledge. Humans acquire the knowledge necessary to practice and study hard from material sense to the sense mustafad. It can be used as a foundation in providing curriculum materials on human education. My mind and body are intimately connected. The influence of the soul to the body is not enforced, whenever the soul wants to move the soul, then the price will be asked. It provides recommendations for the development of educational curriculum should put the education of the soul footstool headliner. Ibn Sina formulate curriculum development based on the age of the childs developmental level. Age 3-5 years the formation of a physical, mental and moral. Age 6-14 years: includes reading and memorizing the Koran, religion subject, arabic, poetry lesson, and sports, teaching skills, appropriate talent. Age 14 years to the top, subjects given selected according to their talents and interests of children towards a professional or an expert in a particular field. Keywords: relationship of soul and body, Islamic education curriculum
IMPLEMENTASI SUPERVISI PENDIDIKAN DI SEKOLAH/MADRASAH LAZWARDI, DEDI
AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM Vol 6, No 1 (2016): AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM
Publisher : AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.837 KB)

Abstract

Supervisi pendidikan didefinisikan sebagai proses pemberian layanan bantuan profesional kepada guru untuk meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan tugas-tugas pengelolaan proses pembelajaran secara efektif dan efisien. Tujuan supervisi pendidikan adalah menilai dan memperbaiki faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran dan meningkatkan mutu pembelajaran sehingga menciptakan lulusan yang baik dalam kualitas dan kuantitas. Tujuan dari supervisi pendidikan adalah usaha untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan cara memberikan layanan dan bantuan untuk meningkatkan kualitas mengajar guru di kelas sehingga membantu guru mengmbangkan profesi, pribadi dan membantu kepala sekolah menyesuaikan program pendidikan yang sesuai dengan kondisi masyarakat Implementasi dilapangan supervisi masih sering menemui kendala diantaranya pengadaan calon supervisor yang kurang tepat, kreativitas supervisor yang masih rendah, serta sarana fasilitas pendukung pembelajran yang tidak merata. Kata kunci : supervisi pendidikan dan supervisor
INTEGRASI EMPAT PILAR PENDIDIKAN (UNESCO) DAN TIGA PILAR PENDIDIKAN ISLAM LAKSANA, SIGIT DWI
AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM Vol 6, No 1 (2016): AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM
Publisher : AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.605 KB)

Abstract

Education cannot be discharged in human life. All requiring education to realize what have been created. Education which have been woke up and designed have to be sturdy and do not be groggy easy to, education building have to tighten with strong pillars. UNESCO as institute of PBB which active in education, science, and culture have formulated four education pillar, this matter is meant to be target of education earn form. In education of Islam also have education foundation which also strength which is often referred as by three education pillar. Integrate between both the pillar building can make education in indonesia specially education of Islam can walk better and as according to teachings of Islam and nation aspiration. Keywords: integration, four education pillars, three pillars of Islamic education
PERANAN KEPALA MADRASAH TERHADAP KINERJA GURU PURWANTI, SRI
AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM Vol 6, No 1 (2016): AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM
Publisher : AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.431 KB)

Abstract

Kepala Madrasah adalah sebagai seorang tenaga fungsional guru yang diberi tugas untuk memimpin suatu sekolah dimana diselenggarakan proses belajar mengajar, atau tempat di mana terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan murid yang menerima pelajaran”. Sebagai orang yang mendapat tugas tambahan berarti tugas pokok Kepala Madrasah tersebut adalah guru yaitu sebagai tenaga pengajar dan pendidik,di sisni berarti dalam suatu sekolah seorang Kepala Madrasah harus mempunyai tugas sebagai seorang guru yang melaksanakan atau memberikan pelajaran atau mengajar bidang studi tertentu atau memberikan bimbingan. Berarti Kepala Madrasah menduduki dua fungsi yaitu sebagai tenaga kependidikan dan tenaga pendidik. Peningkatan kinerja guru dapat dilakukan dengan pembinaan dan pengembangan profesi guru yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan dilakukan secara terus menerus sehingga mampu menciptakan kinerja sesuai dengan persyaratan yang diinginkan. Semakin sering profesi guru dikembangkan melalui berbagai kegiatan maka semakin mendekatkan guru pada pencapaian predikat guru yang profesional dalam menjalankan tugasnya sehingga harapan kinerja guru yang lebih baik akan tercapai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) karena sumber datanya diperoleh dari buku-buku dan dokumen-dokumen tertulis lainnya. Untuk keperluan tersebut, penulis menggunakan beberapa sumber kepustakaan, dalam hal ini penulis berusaha mengumpulkan data yang berkenaan dengan peranan kepala sekolah terhadap kinerja guru. Analisa data dilakukan dengan menggunakan metode deskriptis analitis. Dengan demikian tahapan yang dilakukan adalah dengan mendeskripsikan masalah-masalah penting yang relevan dengan sebagaimana sebenarnya peranan kepala sekolah terhadap kinerja guru. Hal penting dalam pembelajaran setelah guru menguasai bahan ajar adalah peran guru dalam mengelola pembelajaran. Pengelolaan 191 pembelajaran menjadi hal penting karena berkaitan langsung dengan aktivitas belajar siswa. Upaya guru untuk menguasai bahan ajar yang akan diajarkan, merencanakan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan optimal dapat terwujud apabila dalam diri guru tersebut ada dorongan dan tekad yang kuat (komitmen) untuk menjalankan tugasnya dengan baik. Ukuran kinerja guru terlihat dari rasa tanggung jawabnya menjalankan amanah, profesi yang diembannya, rasa tanggung jawab moral dipundaknya. Semua itu akan terlihat pada rasa tanggung jawabnya mempersiapkan segala perlengkapan pengajaran sebelum melaksanakan proses pembelajaran. Selain itu, guru juga sudah mempertimbangkan akan metodologi yang akan digunakan, termasuk alat media pendidikan yang akan dipakai, serta alat penilaian apa yang digunakan di dalam pelaksanaan evaluasi. Dengan demikian siswa yang berkualitas pasti memerlukan kinerja guru yang maksimal. Kata kunci: kepala madrasah, kinerja guru
KONSEP MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM: Sebuah Analisis Aspek Ontologi. Epistemologi, dan Aksiologi Konsep Manajemen Pendidikan Islam SEPTURI, SEPTURI
AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM Vol 6, No 1 (2016): AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM
Publisher : AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.549 KB)

Abstract

Tulisan ini akan membahas aspek ontologis, epistemologis, dan aksiologis pada konsep Manajemen Pendidikan Islam. Pembahasan mengenai Ontologi Manajemen Pendidikan Islam ini akan dimulai dari tinjauan teoretis pengertian dan fungsi-fungsi manajemen, kemudian seperti apa isyarat AlQur’an dan Hadits tentang fungsi manajemen tersebut. Adapun pembahasan mengenai epistemologis Manajemen Pendidikan Islam akan dibahas bagaimana proses membangun Ilmu Manajemen Pendidikan Islam. Dalam hal ini meliputi sumber-sumber, sarana & prasarana, cara bagaimana mengukur kebenaran ilmiah yang di anut dalam membangun teori (theoritical construction) Manajemen Pendidikan Islam. Dan pembahassan mengenai aksiologis Manajemen Pendidikan Islam akan dibahas Apa kegunaan dan manfaat Manajemen Pendidikan tersebut? Meliputi tujuan yang ingin dicapai. Dalam hal ini mengapa Manajemen Pendidikan Islam diperlukan ? Apa manfaatnya ? Pengertian manajemen dari segi bahasa bahwa kata manajemen berasal dari bahasa Inggris yang merupakan terjemahan langsung dari kata “management” yang berarti: pengelolaan, ketata laksanaan, atau tata pimpinan. Sementara dalam kamus Inggris Indonesia, bahwa kata “Management” berasal dari akar kata to manage yang berarti mengurus, mengatur, melaksanakan, mengelola, dan memperlakukan. Kata kunci: ontologi, epistemologi, aksiologi manajemen, pendidikan Islam
MANAJEMEN PESANTREN DALAM MENUMBUHKAN KESADARAN BERAGAMA MAHASISWA: Studi di Pesantren Mahasiswa Al Manar Universitas Muhammadiyah Ponorogo ABIDIN, ZAINAL
AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM Vol 6, No 1 (2016): AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM
Publisher : AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.74 KB)

Abstract

This study discusses the management pesantren in growing religious awareness of students. A study at the seminary student of Al Manar Muhammadiyah University of Ponorogo. Pesantren students as offer solutions integration of science science and religion, and culture, as well as balancing the intellectual, emotional and spiritual. The findings of the study include: 1). Aspects of the management namely: a). Planning student Pesantren Al Manar include: determination vision, mission, aim, target, daily activity schedule, and activity sunday, Material:core and supplementary materia, results indicators learning; b) while pesantren management implementation leading the growth of religious consciousness of students namely: chant al matsurat, Quran recitations, Fard prayers in congregation, sunnah prayers rawatib, prayers tahajjud, sunnah fasting on Mondays and Thursdays, rote short letters juz amma. This is done by strategy Musyrif a good example and disciplinary time. c). Use evaluation: (1) Evaluation forms daily worship (2) Provide appropriate sanctions for those who break the rules, (3). Make the rules clear and fair for Musrif and students which is conducted by Mudabbir. (4). Provides strict sanctions for noncompliance both Musyrif and students. 2). While forms of religious awareness of students after attending a boarding school program are as follows: More diligent in praying, can carry out the sunnah fasting, can add rote short letters, and prayerprayer, can add an Islamic outlook and history of Islam, more often obligatory prayers with the congregation in the mosque, felt prayer tahajud with istiqomah, More often reading the Quran, comes the responsibility to carry out obligations. Keywords: management boarding school, students, religious awareness
KEPEMIMPINAN VISIONER DALAM MANAJEMEN KESISWAAN FAUZAN, AHMAD
AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM Vol 6, No 1 (2016): AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM
Publisher : AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.621 KB)

Abstract

Manajemen kesiswaan di sekolah merupakan bagian dari kegiatan manajemen pendidikan di sekolah. Manajemen kesiswaan terdiri dari kegiatan penerimaan siswa baru, kegiatan kemajuan belajar, bimbingan, pembinaan disiplin dan pembinaan OSIS serta monitoring. Agar kegiatan-kegiatan manajemen kesiswaan tercapai dengan efektif dan efisien dibutuhkan peran serta manajer sekolah dengan segenap masyarakat sekolah. Kepemimpinan kepala sekolah yang visioner menentukan jalannya kegiatan manajemen kesiswaan tercapai dengan baik. Kata kunci : manajemen kesiswaan, kepemimpinan visioner
MANAJEMEN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS: Studi pada Kelas Unggulan SMA Negeri I Metro Lampung ARYANIKA, SEPTA
AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM Vol 6, No 1 (2016): AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM
Publisher : AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.783 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pembelajaran bahasa Inggris di SMA Negeri I Metro. Sedangkan sub-fokus penelitian meliputi: (1) apa tujuan pembelajaran bahasa Inggris di kelas unggulan SMA Negeri I Metro, (2) bagaimana pemilihan materi ajar pembelajaran bahasa Inggris; (3) bagaimana peran guru dalam pembelajaran bahasa Inggris. Penelitian ini dilakukan di tahun ajaran 2015/2016 pada semester gazal. Sumber data yang digunakan guru di kelas unggulan SMA Negeri I Metro. Hasil penelitian ini menunjukkan manajemen pembelajarn bahasa Inggris di SMA Negeri I Metro sudah cukup baik, yaitu : (1) tujuan dasar pembelajaran bahasa Inggris di kelas unggulan difokuskan pada penguasaan kompetensi komunikatif baik secara lisan maupun tulisan; (2) pemilihan materi pembelajaran yang digunakan oleh guru-guru di kelas unggulan sangat bervariasi dan sesuai dengan materi yang diberikan; (3) peran guru dalam pembelajaran bahasa Inggris di kelas unggulan baik. Kata Kunci: manajemen pembelajaran, pembelajaran bahasa Inggris, peran guru
GREEN MARKETING STRATEGY: HUBUNGAN GREEN PERCEIVED VALUE DAN GREEN TRUST ALAMSYAH, DONI PURNAMA
AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM Vol 6, No 1 (2016): AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM
Publisher : AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.958 KB)

Abstract

Green Marketing Strategy has become the latest strategy for the company, especially for two-wheeled vehicles in Indonesia with innovative environmentally friendly products. It is interesting assessed as innovation in environmentally friendly products has not been applied in Indonesia. So the focus of research studies on the description and influence between the variables in the green perceived value and green trust of consumers for environmentally friendly products. Descriptive and verification combined with survey method in this research with 105 respondents, who are consumers of Honda brand vehicles by using simple linear regression analysis techniques. Results found a good overview on the green perceived green value and green trust. As well as the relationships and the influence of green perceived value to green trust. So to say precisely when companies in Indonesia has used a green marketing strategy in the competitive business. Given the good response to the innovation of products friendly to the environments. Keywords: green perceived value, green trust

Page 1 of 1 | Total Record : 10