cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Jurnal Bimbingan dan Konseling Ar-Rahman
ISSN : -     EISSN : 24776300     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal Bimbingan dan Konseling Ar-Rahman adalah jurnal peer-review yang diterbitkan oleh UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin. Jurnal ini terbit sebanyak dua kali setahun, yaitu pada bulan Juni dan Desember. Jurnal ini menerbitkan penelitian dan artikel konseptual yang berkaitan dengan bidang ilmu bimbingan dan konseling, pendidikan, dan psikologi pendidikan..
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2021): June" : 7 Documents clear
HUBUNGAN ANTARA SELF CONTROL DAN SELF ESTEEM DENGAN PERILAKU MENYONTEK PADA PESERTA DIDIK DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI YOGYAKARTA Eko Perianto
JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING AR-RAHMAN Vol 7, No 1 (2021): June
Publisher : UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (722.495 KB) | DOI: 10.31602/jbkr.v7i1.4884

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan negatif antara kontrol diri terhadap perilaku mencontek dan harga diri terhadap perilaku mencontek pada peserta didik Sekolah Menengah Pertama di Yogyakarta. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Stratified Random Samplin. Sampel dalam penelitian ini yaitu 25 % dari jumlah populasi yaitu 64 orang. Teknik dalam pengambilan data dengan menggunakan skala kontrol diri, skala harga diri dan skala perilaku mencontek. Teknik analisis dalam penelitian ini dengan menggunakan Analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pada hipotesis Pertama menunjukkan bahwa antara kontrol diri (self control) dengan perilaku mencontek (cheating behavior) dinyatakan signifikan dengan nilai r = -0,407 (p<0,05). Menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara kontrol diri (self control) dengan perilaku mencontek (cheating behavior). (2) Pada hipotesis kedua menunjukkan bahwa antara harga diri (self esteem) dengan perilaku mencontek (cheating behavior) dinyatakan signifikan  dengan nilai   r = -0,541 (p<0,05). Menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara harga diri (self esteem)  dengan perilaku mencontek (cheating behavior)._______________________________________________________________This study aims to determine whether there is a negative relationship between self-control on cheating behavior and self-esteem on cheating behavior among junior high school students in Yogyakarta. Sampling in this study using a Stratified Random Samplin. The sample in this study is 25% of the total population, namely 64 people. Techniques in collecting data using a scale of self-control, a scale of self-esteem and a scale of cheating behavior. The analysis technique in this research is using correlation analysis. The results showed that (1) The first hypothesis shows that between self-control and cheating behavior is significant with a value of r = -0.407 (p <0.05). This shows that there is a significant negative relationship between self-control and cheating behavior. (2) The second hypothesis shows that self-esteem and cheating behavior are significant with a value of r = -0.541 (p <0.05). It shows that there is a significant negative relationship between self-esteem and cheating behavior. For further researchers, they can develop further with regard to testing hypotheses with the variable cheating behavior on other variables. Where there are other factors that can influence it so that further research can be carried out in depth by further researchers. 
STUDI FENOMENOLOGI MOTIVASI KEBUTUHAN PENGGUNAAN TIK-TOK DALAM PERKEMBANGAN KEMATANGAN SOSIAL SISWA SEKOLAH DASAR Miranti Widi Andriani
JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING AR-RAHMAN Vol 7, No 1 (2021): June
Publisher : UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.879 KB) | DOI: 10.31602/jbkr.v7i1.4217

Abstract

Maraknya penggunaan apikasi Tik-Tok para siswa sekolah dasar tak luput dari peranan motivasi yang menggerakkan perilaku untuk mencapai tujuan tertentu. Perkembangan sosial anak sekolah dasar dalam menunjukkan kemampuan menempatkan diri sebagai individu dalam kelompok bermain, memahami lingkungan sosial yang berpusat pada teman sebaya. Tujuan penelitian untuk menggambarkan pandangan, sikap dan perilaku penggunaan aplikasi Tik-Tok yang berdasar pada motivasi kebutuhan Maslow dalam perkembangan kematangan sosial. Penelitian ini menggunakan rancangan kualitatif pendekatan fenomenologi. Hasil temuan: 1) perilaku dalam pemenuhan kebutuhan fisiologis menggambarkan kemampuan anak dalam menganalisis situasi belum menunjukkan kematangan sosial, 2) kekhawatiran anak terhadap larangan penggunaan gawai menunjukkan belum terpenuhinya kebutuhan rasa aman sehingga membuat tingkat kematangan emosi anak menjadi rendah dan berpengaruh pada kematangan sosial, 3) Mempererat persahabatan sebagai tujuan bermain Tik-Tok adalah cara anak memenuhi kebutuhan kasih sayang dengan teman. Anak yang diterima kelompok, kematangan sosialnya akan baik, 4) kematangan sosial dapat dipengaruhi oleh pemenuhan kebutuhan diri untuk dihargai. Sehingga memunculkan perilaku keamampuan agar diterima kelompok, 5) berperilaku konsisten dan bersungguh-sungguh dalam menunjukkan kemampuan diri, hal ini akan berkaitan dengan keinginan dihargai dan diakui kemampuan dirinya sebagai wujud aktualisasi diri. Simpulan dari penelitian ini adalah motivasi kebutuhan dalam penggunaan aplikasi Tik-Tok dapat menjadi sumber dorongan perilaku dan kematangan sosial.______________________________________________________________ The widespread use of Tik-Tok application for elementary school students cannot be separated from the role of motivation that drives behavior to achieve certain goals. The social development of elementary school children in the Competency Standards for the Independence of Learners is at maturity relationships with peers (social environment). The research objective is to describe the views, attitudes and behavior of using the Tik-Tok application based on Maslow's motivational needs in the development of social maturity. This study used a qualitative design with a phenomenological approach. The findings: 1) the fulfillment of physiological needs behavior describes the ability to analyze situations that indicate social maturity, 2) refers to the prohibition on the use of devices that indicates the fulfillment of the need for security so that the emotional maturity level of the child becomes low and affects social maturity, 3) Strengthens friendship as the goal of playing Tik-Tok is a way for children to meet their needs for affection with friends. Children who are accepted by the group will have good social maturity, 4) social maturity can be realized by self-fulfillment. So that the ability to be accepted, 5) behave consistently and seriously in showing self-ability, this will be related to his desire and ability as a form of self-actualization. The conclusion from this research is the motivation needs in using the Tik-Tok application can be a source of behavior and social maturity.
PENGEMBANGAN INVENTORI KECENDERUNGAN PERILAKU AGRESIF SISWA SMP Fadhlina Rozzaqyah; Silvia AR; Nur Wisma
JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING AR-RAHMAN Vol 7, No 1 (2021): June
Publisher : UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (774.665 KB) | DOI: 10.31602/jbkr.v7i1.4463

Abstract

Agresivitas adalah tindakan seseorang dalam menyakiti orang atau benda lain. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan inventori kecenderungan perilaku agresif peserta didik yang valid dan reliabel sehingga dapat digunakan sekolah dan atau konselor sekolah dalam mengidentifikasi kecenderungan siswa dalam bertindak agresif. Penelitian ini melibatkan 312 (70 orang pada uji tahap 3, 242 pada uji tahap 4) yang dipilih secara acak pada sekolah menengah pertama di Kabupaten Kayu Agung. Pengembangan inventori kecenderungan perilaku agresif menggunakan metode research and development dengan 5 tahap pengembangan ADDIE (analysis, design, development, implement, dan evaluation). Hasil penelitian pada tahap 3 menunjukkan seluruh item valid dengan nilai alpha cronbach’s sebesar 0.778. Namun pada uji reliabilitas product moment ditemukan 6 item tidak reliabel sehingga dilakukan perbaikan konteks item pada 5 item dan 1 item dieliminasi. Sedangkan pada uji tahap 4 ditemukan 34 item dinyatakan valid dan reliabel dengan nilai alpha cronbach’s sebesar 0,858. Oleh karena itu inventori kecenderungan perilaku agresif telah teruji keterandalannya dan dapat dipublikasikan agar dapat digunakan oleh sekolah terutama konselor sekolah.______________________________________________________________ Aggressiveness is the act of a person hurting another person or object. This study aims to produce a valid and reliable inventory of aggressive behavior tendencies so that it can be used school or school counselors in identifying students' tendencies to act aggressively. This study involved 312 (70 studenst in the stage 3 test, 242 in the stage 4 test) randomly selected students in middle school in Kayu Agung Regency. The development of an aggressive behavior inventory uses the research and development method with 5 ADDIE development stages (analysis, design, development, implementation, and evaluation). The results of the research in stage 3 showed all valid items with a Cronbach's alpha value of 0.778. However, in the product-moment reliability test, it was found that 6 items were not reliable so that the context of the items was corrected for 5 items and 1 item was eliminated. In the stage 4 test, 34 items were found to be valid and reliable with a Cronbach's alpha value of 0.858. Therefore, the inventory of aggressive behavior has been proven reliable and can be published so that it can be used by schools, especially school counselors.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI VERBAL DENGAN METODE BRAINSTORMING PADA SISWA KELAS X PEMASARAN SMK KARTINI JEMBER Muhammad Thoriq Aziz Alfiyansyah; Arifin Nur Budiono; Fakhruddin Mutakin
JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING AR-RAHMAN Vol 7, No 1 (2021): June
Publisher : UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.555 KB) | DOI: 10.31602/jbkr.v7i1.4945

Abstract

Kemampuan komunikasi verbal memiliki fungsi menciptakan komunikasi yang efektif dalam bidang pemasaran. Berdasarkan penelitian awal, ditemukan fenomena kemampuan komunikasi verbal siswa yang rendah misalnya siswa sulit mengungkapkan pendapat dalam bentuk verbal dan tidak mampu menyalurkan idenya yang dimiliki sehingga kemampuan komunikasi verbalnya dirasa masih kurang. Sedangkan bidang pemasaran atau marketing dituntut untuk memasarkan produk yang ia miliki dan menjalin komunikasi yang baik dengan klien. Teknik brainstorming adalah teknik yang dapat membantu siswa atau peserta didik dalam mengasah kemampuan khususnya kretifitas dalam mengolah kata atau kosakata dalam penyampaian pendapat. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan dan konseling (PTBK) yang bertujuan untuk  mengetahui peningkatan kemampun berkomunikasi verbal dengan metode brainstorming. Adapun responden yang terlibat 10 siswa dari 37 siswa yang diambil secara purposive sampling dengan kreteria siswa yang memiliki kemampuan komunikasi verbal rendah. Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui peningkatan kemampuan  komunikasi verbal melalui metode brainstorming. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi dan, angket. Sedangkan tekhnik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan komunikasi verbal siswa melalui metode brainstorming skor pada pra-tindakan 45,2 pada siklus I pertemuan pertama rata-rata skor 50,9 pada pertemuan kedua rata-rata skor 58,2 dan pada siklus II pasca-tindakan terdapat peningkatan pada pertemuan pertama dengan rata-rata skor 72,3 dan pada pertemuan kedua rata-rata skor 77,4 kategori tinggi pada pasca-tindakan.________________________________________________________________Verbal communication skills have possible communication functions in the field of marketing. In the early research, it was found that the phenomenon of low verbal communication skills of students such as rough students in the form of oral and incapable of channeling ideas which is capable of verbal communication is still felt less. While the field of marketing or regional marketing to market the products that he has and establish good communication with clients. Brainstorming technique is a technique in which the village or learners in silan figures, especially creativity in processing words or vocabulary in the sub-district opinion. This research is a funding and abuse research initiative (PTBK) that aims to disseminate the ability to communicate verbally with brainstorming methods. The tersotal attracted 10 students out of 37 students who conducted purposive sampling with student creteria where verbal communication skills were low. The purpose of this research is to improve verbal communication skills through brainstorming methods. Which method of data collection in this study is how to observe and, questionnaire. While the technical data analysis using qualitative descriptive. The results showed that there was an improvement in students' verbal communication skills through the brainstorming method score at pre-action of 45.2 in the first meeting cycle averaging a score of 50.9 at the second meeting averaging a score of 58.2 and in cycle II post-action there was an increase in the first meeting with an average score of 72.3 and in the second meeting an average score of 77.4 in the post-action.
PENGARUH STRESS MANAGEMENT TERHADAP RESILIENSI MAHASISWA SEMESTER AKHIR DI PALEMBANG Angeline Hosana Zefany Tarigan; Yeni Anna Appulembang; Indra Prapto Nugroho
JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING AR-RAHMAN Vol 7, No 1 (2021): June
Publisher : UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.951 KB) | DOI: 10.31602/jbkr.v7i1.4989

Abstract

Mahasiswa identik dengan seseorang yang berada pada jenjang pendidikan tinggi dimana biasanya memiliki beban tugas yang lebih besar daripada ketika menjadi seorang siswa. Apalagi jika mahasiswa sudah berada pada semester akhir. Beban dan tanggung jawab mereka akan lebih berat lagi karena ada tugas untuk menyelesaikan skripsi sebagai persyaratan untuk mendapatkan gelar sarjana. Hal ini bisa menyebabkan mahasiswa mengalami stress. Mahasiswa yang mampu bertahan tentunya mempunyai sikap dalam menghadapi stress atau kecemasan yang mereka hadapi. Pada kondisi tertentu stressor akan menjadi lebih menyulitkan sehingga mahasiswa akan merasa usaha yang dilakukan tidak berhasil. Karena kesulitan inilah, diperlukan  teknik untuk mengelola stres yang disebut stress management. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh stress management terhadap resiliensi mahasiswa semester akhir di Palembang. Penelitian ini menggunakan metode rancangan penelitian kuantitatif asosiatif kausal. Pada pengujian regresi diperoleh nilai signifikansi (p) sebesar 0,000 < 0,05. Artinya hipotesis penelitian diterima dimana terdapat pengaruh stress management terhadap resiliensi mahasiswa semester akhir di Palembang.______________________________________________________________ College students have a large task and responsibilty, one of which is completing a final task. This task can cause students to experience stress. Under certain conditions the stressor will become more difficult and a technique is needed to manage stress called stress management. The purpose of this study was to determine the influence of management on the resilience of final semester college students in Palembang. The hypothesis in this study is that there is a significant effect of stress management on resilience. This study uses a causal associative quantitative research design method with simple random sampling technique and the number of samples is 190 subjects. Instruments of this research were stress management scale and the Connor Davidson Resilience Scale (CD-RISC 25) with 25 items. The results of the regression test obtained a significance value (p) of 0.000 <0.05. This means that the research hypothesis is accepted where there is an influence of stress management on the resilience of final semester students in Palembang. This study has limitations due to the implementation of Large-Scale Social Restrictions (PSBB) in Palembang. So that data collection is carried out on student representatives from several campuses only. The researcher recommends that in future research, the sampling technique uses cluster sampling technique with a larger sample size so that it can represent all students in Palembang.
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK TEKNIK SELF-CONCEPT TERHADAP SISWA PERINGKAT AKHIR KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 BANJARMASIN Muzdalifah Muzdalifah; Kasypul Anwar; Nurmiati Nurmiati
JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING AR-RAHMAN Vol 7, No 1 (2021): June
Publisher : UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (683.96 KB) | DOI: 10.31602/jbkr.v7i1.2206

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:(1)motivasi belajar siswa peringkat akhir kelas VIII di SMP Negeri 1 Banjarmasin sebelum diberikan layanan (2)motivasi belajar siswa peringkat akhir kelas VIII di SMP Negeri 1 Banjarmasin sesudah diberikan layanan (3)efektivitas layanan konseling kelompok teknik self concept untuk meningkatkan motivasi belajar siswa peringkat akhir kelas VIII di SMP Negeri 1 Banjarmasin. Penelitian kuantitatif ini bersifat eksperimen, one group pretest-posstest design dengan purposive sampling yaitu 8 siswa peringkat akhir. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan angket motivasi belajar. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) motivasi belajar siswa peringkat akhir kelas VIII di SMP Negeri 1 Banjarmasin sebelum diberikan layanan berada dalam kategori rendah dengan skor rata-rata 127,75 (2) motivasi belajar siswa peringkat akhir kelas VIII di SMP Negeri 1 Banjarmasin sesudah diberikan layanan berada dalam kategori tinggi dengan skor rata-rata 177,8 (3)layanan konseling kelompok teknik self concept untuk meningkatkan motivasi belajar siswa peringkat akhir kelas VIII di SMP Negeri 1 Banjarmasin adalah efektif, dilihat dari perbedaan selisih rata-rata sebesar 51,25. Uji wilcoxon juga menunjukkan nilai Z sebesar -2.521 dengan pvalue (Asymp Sig 2 tailed) 0,012 dimana kurang dari batas kritis penelitian =0,05 yang berarti Ha diterima dan terdapat perbedaan bermakna antara pretest-posttest._______________________________________________________________This study aims to find out: (1) students' learning motivation in the final grade VIII class at SMP Negeri 1 Banjarmasin before being given a service (2) student learning motivation in the final class VIII grade at SMP Negeri 1 Banjarmasin after being given services (3) the effectiveness of technical group counseling services self-concept to improve student motivation in the final grade VIII grade at SMP Negeri 1 Banjarmasin. This quantitative research is experimental, one group pretest-posstest design with purposive sampling that is 8 students ranked last. The data collection method uses observation and learning motivation questionnaire. Data analysis using descriptive statistics and Wilcoxon test. The results showed that: (1) the learning motivation of students in the final grade VIII at SMP Negeri 1 Banjarmasin before being given services was in the low category with an average score of 127.75 (2) the learning motivation of students at the end of class VIII in SMP Negeri 1 Banjarmasin after being given a service that is in the high category with an average score of 177.8 (3) self-concept technique group counseling services to increase students' learning motivation in the final grade VIII grade at SMP Negeri 1 Banjarmasin is effective, seen from the difference in the average of 51 25 years old. Wilcoxon test also showed a Z value of -2.521 with pvalue (Asymp Sig 2 tailed) 0.012 which is less than the critical limit of research a = 0.05 which means Ha is accepted and there are significant differences between pretest-posttest.
HALAMAN DEPAN JBKR VOL. 7 NO. 1 TAHUN 2021 Halaman Depan
JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING AR-RAHMAN Vol 7, No 1 (2021): June
Publisher : UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.411 KB)

Abstract

Page 1 of 1 | Total Record : 7