cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
PAEDAGOGIA
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 17, No 1 (2014): PAEDAGOGIA Jilid 17 Nomor 1 (2014)" : 8 Documents clear
ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA Rulyandi Rulyandi; Muhammad Rohmadi; Edy Tri Sulistyo
PAEDAGOGIA Vol 17, No 1 (2014): PAEDAGOGIA Jilid 17 Nomor 1 (2014)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.477 KB) | DOI: 10.20961/paedagogia.v17i1.36030

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan wujud alih kode (AK) dan campur kode (CK), faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya AK dan CK, serta dampak AK dan CK dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiolinguistik. Data penelitian ini adalah tuturan guru dan siswa kelas X yang mengandung unsur AK dan CK. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Pengujian validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber. Teknik analisis data dengan menggunakan model analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Wujud AK dilakukan secara intern dan ekstern. Wujud CK berbentuk penyisipan kata, frase, klausa, pengulangan kata, dan ungkapan; (2) Faktor-faktor penyebab AK meliputi penutur, lawan tutur, hadirnya penutur ketiga, pokok pembicaraan untuk membangkitkan rasa humor. Faktor penyebab CK meliputi keinginan menjelaskan sesuatu karena ingin menjalin keakraban antara guru dan siswa;  (3) AK dan CK berdampak positif dan negatif terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di kelas X.
PENGEMBANGAN LKS BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI POKOK HIDROLIS GARAM UNTUK SMA/MA Wahyuningsih, Fitri; Saputro, Sulistyo; Mulyani, Sri
PAEDAGOGIA Vol 17, No 1 (2014): PAEDAGOGIA Jilid 17 Nomor 1 (2014)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/paedagogia.v17i1.36061

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hasil pengembangan LKS berbasis inkuiri terbimbing dan (2) kualitas produk pengembangan LKS berbasis inkuiri terbimbing. Penelitian ini mengacu pada model penelitian dan pengembangan (R & D) dari Borg & Gall. Hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Pada tahap: (a) studi pendahuluan dibutuhkan LKS, (b) perencanaan dan pengembangan produk awal dihasilkan draf II LKS, (c) uji coba lapangan awal dihasilkan draf III, (d) uji coba lapangan dihasilkan draf IV, (e) uji pelaksanaan lapangan dihasilkan draf V (produk akkhir); dan (2) kualitas produk pengembangan diperoleh CV sebesar 0,79 yang menunjukkan bahwa LKS dapat dilanjutkan pada tahap uji coba diperoleh rata-rata penilaian “sangat baik”, rata-rata angket respons siswa dan guru diperoleh penilaian “sangat baik”, dan persentase ketuntasan hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA Batik 1 Surakarta sebesar 94,12% dan kelas XI IPA 2 SMA Batik 2 Surakarta sebesar 82,86% sehingga keduanya dapat dinyatakan tuntas secara klasikal.
REFLEKSI DIRI DAN PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU Rahman, Bujang
PAEDAGOGIA Vol 17, No 1 (2014): PAEDAGOGIA Jilid 17 Nomor 1 (2014)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1334.082 KB) | DOI: 10.20961/paedagogia.v17i1.36026

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana dan sejauh mana refleksidiri guru memiliki kontribusi terhadap upaya pengembangan profesionalismenya.Penelitian ini melibatkan sebanyak 120 guru SD di Provinsi Lampung. Pengambilansampel dilakukan secara random sampling. Instrumen penelitian berupa angket persepsiguru. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode analisis regresi linier. Hasilpenelitian dapat dikemukakan bahwa refleksi diri guru secara signifikan memberikankontribusi positif terhadap perilaku profesional maupun upaya pengembanganprofesionalisme sebesar 35,1% (p<0.05). Dengan kata lain, jika refleksi diri gurudilakukan dengan baik, maka upaya yang dilakukannya untuk mengembangkanprofesionalisme juga baik.
TINDAK TUTUR MEMERINTAH PADA DIALOG FILM DAN IMPLIKASINYA TERHADAP LASKAR PELANGI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP Supriyati Supriyati; Wini Tarmini
PAEDAGOGIA Vol 17, No 1 (2014): PAEDAGOGIA Jilid 17 Nomor 1 (2014)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.736 KB) | DOI: 10.20961/paedagogia.v17i1.36037

Abstract

Penelitian ini tentang tindak tutur memerintah pada dialog film Laskar Pelangi dan implikasinya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada dua cara tuturan memerintah, yakni perintah langsung dan tidak langsung. Perintah langsung terdiri atas: (1) perintah biasa yang ditandai dengan kata kerja dasar;  (2) perintah permintaan yang ditandai dengan perintah coba, nak, mohon, akhiran -kan, dan  -lah ; (3) permintaan ajakan yang ditandai dengan perintah ayo, ayolah, dan yuk; (4) perintah suruhan yang ditandai dengan perintah biar; (5) perintah desakan yang ditandai dengan perintah cepat dan harus; (6) perintah larangan ditandai dengan perintah dan jangan, ndak usah, ndak boleh, ndak kurang, janganlah. Perintah tidak langsung terdiri atas: (1) bertanya, (2) meminta, (3) menolak, (4) menasihati, (5) perintah modus menyatakan, (6) modus melibatkan orang sekitar, (7) modus memuji. Pemanfaatan konteks terdiri atas: (1) waktu, (2) situasi, (3) tempat, dan (4) keberadaan orang sekitar.
PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PREDICT PLANNING OBSERVE, PLANNING, OBSERVE, EXPLAIN, WRITE (P2OEW) PADA MATERI PENCEMARAN DI SMA Andini Dewi Sekarningrum; Sajidan Sajidan; Sarwanto Sarwanto
PAEDAGOGIA Vol 17, No 1 (2014): PAEDAGOGIA Jilid 17 Nomor 1 (2014)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (739.78 KB) | DOI: 10.20961/paedagogia.v17i1.36027

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kelayakan model pembelajaran P2OEW pada materi pencemaran, (2) efektivitas produk model pembelajaran P2OEW pada materi pencemaran terhadap hasil belajar, (3) perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan setelah diterapkan model pembelajaran P2OEW pada materi pencemaran. Penelitian ini menggunakan metode R&D yang dimodifikasi, yaitu (1) melakukan penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi, (2) melakukan perencanaan, (3) mengembangkan bentuk produk awal, (4) melakukan ujicoba terbatas, (5) melakukan revisi terhadap produk utama, (6) uji coba lapangan, dan (7) melakukan revisi terhadap produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kelayakan model pembelajaran P2OEW  berkategori sangat baik setelah dilakukan uji coba lapangan; (2) peningkatan hasil belajar siswa cukup signifikan, yaitu dalam kategori sedang setelah diterapkan model pembelajaran P2OEW; (3) ada perbedaan hasil belajar siswa setelah dilakukan uji secara statistik, yaitu perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan setelah dilakukan model pembelajaran P2OEW.
EVALUASI DIRI MAHASISWA TERHADAP KOMPETENSI YANG DIMILIKI Sudiyanto Sudiyanto
PAEDAGOGIA Vol 17, No 1 (2014): PAEDAGOGIA Jilid 17 Nomor 1 (2014)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.936 KB) | DOI: 10.20961/paedagogia.v17i1.36033

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil evaluasi diri siswa terhadap pemertahanan kompetensinya. Survei ini milik penelitian deskriptif, kuantitatif, perbandingan, dan asosiatif. Subjek penelitian ini adalah 34 mahasiswa Teknik Otomotif, D3 Program Kejuruan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dokumen. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan non-parametrik. Hasilnya menunjukkan bahwa skor rata-rata evaluasi diri siswa pada kompetensi otomotif mereka adalah 2,9667. Dari lima kelompok keahlian, kelompok motor yang mendapat skor tertinggi(3.18), dan kelompok sasis mendapat terendah (2,56). Evaluasi diri siswa keahlian otomotif tidak memiliki korelasi dengan prestasi belajar mereka di setiap semester akhir (t-hit = -0,6573 <t-tab = 2,0336).
KAJIAN PRAGMATIK PERCAKAPAN GURU DAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Muhammad Rohmadi
PAEDAGOGIA Vol 17, No 1 (2014): PAEDAGOGIA Jilid 17 Nomor 1 (2014)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.375 KB) | DOI: 10.20961/paedagogia.v17i1.36034

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan mendeskripsikan (1) tindak tutur yang digunakan dalam percakapan guru dan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia; dan (2) maksud yang terkandung di balik percakapan guru dan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak dan catat. Teknik analisis dilakukan dengan teknik mengalir. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) guru dan siswa menggunakan tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi dalam pembelajaran; (2) maksud-maksud yang terkandung di balik tuturan guru dan siswa, antara lain: untuk menyuruh, memotivasi, mengklarifikasi, menguatkan, menghibur, dan menyimpulkan. Dengan demikian, percakapan guru dan siswa menggunakan tindak tutur langsung dan tidak langsung dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN DAN KERJA SAMA TIM TERHADAP ETIKA KERJA GURU Sri Sarjana
PAEDAGOGIA Vol 17, No 1 (2014): PAEDAGOGIA Jilid 17 Nomor 1 (2014)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.812 KB) | DOI: 10.20961/paedagogia.v17i1.36043

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan dan kerja sama tim terhadap etos kerja guru di SMK Negeri. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei dengan teknik jalan-analisis. Delapan puluh guru yang dipilih secara acak sebagai sampel. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Kepemimpinan memiliki pengaruh langsung yang positif untuk bekerja etika- perbaikan kepemimpinan akan mengarah pada etika kerja meningkat; (2) Kepemimpinan berpengaruh langsung positif terhadap kerja sama tim-perbaikan kepemimpinan akan mengarah pada kerja sama tim semakin meningkat; dan  (3) Kerja sama tim memiliki pengaruh langsung yang positif untuk bekerja etika-perbaikan kerja sama tim akan mengarah pada etika kerja meningkat. Jadi, etos kerja dapat ditingkatkan dengan meningkatkan kepemimpinan dan kerja sama tim.

Page 1 of 1 | Total Record : 8