cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
PAEDAGOGIA
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 176 Documents
LESSON STUDY SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN IDENTIFIKASI MAHASISWA DALAM MATA KULIAH PERSAMAAN DIFERENSIAL Rubono Setiawan
PAEDAGOGIA Vol 20, No 2 (2017): PEDAGOGIA Jilid 20, Nomor 2 (2017)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/paedagogia.v20i2.10202

Abstract

Persamaan Diferensial merupakan salah satu mata kuliah yang berisi banyak metode penyelesaian persamaan diferensial dengan langkah-langkah panjang, sehingga mata kuliah ini merupakan salah satu mata kuliah yang kerap kali dianggap cukup berat oleh mahasiswa. Karena sifat persamaan diferensial merupakan mata kuliah yang mayoritas standar kompetensinya adalah dari segi praktis  menyelesaikan soal-soal persamaan diferensial, maka fokus utama permasalahan adalah model pembelajaran yang seperti apa yang tepat untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa dalam identifikasi jenis jenis persamaan diferensial serta penguatan pemahaman dalam penggunaan metode  penyelesaian persamaan diferensial.  Dipilihlah model Lesson Study yang akan diterapkan pada mata kuliah ini. Data yang dikumpulkan adalah data uraian tentang tingkat keaktifan mahasiswa dalam perkuliahan, mengerjakan lembar kerja individu dan kelompok serta mengerjakan tugas pekerjaan rumah, data tersebut didukung dari data dosen observer. Teknik analisis data dengan deskriptif  kualitatif, karena sebagian besar data berupa uraian deskriptif.Lesson Study dilaksanakan dengan 4 siklus dalam 4 kompetensi dasar. Dalam tiap siklus ada 3 tahapan yaitu Plan, Do dan See. Plan merupakan proses perencanaan pembelajaran dengan melibatkan dosen observe. Do merupakan tahapan perkuliahan dimana dalam hal ini satu pertemuan diadakan Open Lesson Study yang dihadiri dosen observer. See merupakan tahapan analisis dan refleksi hasil proses pembelajaran dan Open Lesson Study.Berdasarkan analisis dalam 4 siklus menunjukkan peningkatan dalam hal keaktifan dan proses pembelajaran dan mengerjakan lembar kerja pribadi, kelompok dan tugas rumah. Hal tersebut juga sejalan dengan hasil capaian prestasi mahasiswa yang semakin meningkat satu siklus ke siklus lainnya dan telah melebihi target capaian prestasi yang diinginkan. Dalam Lesson Study ini lebih ditekankan pada praktek mengerjakan soal soal Persamaan Diferensial. Kata Kunci : Lesson Study, Persamaan Diferensial, Plan, Do, SeeHerawaty, S.,H. Chotimah, R. Joharmawan, dkk., (2010). Lesson Study Berbasis Sekolah.Bayumedia. Malang. Lewis, Catherine C, 2002, Lesson Study :A Handbook of Teacher-LedInstructional Change,Philadelphia, PA : researchfor better Schools,IncNCTM, 2000. Pembelajaran Berstandart National Council Tesching Matematics,Erlangga, Jakarta.Saparwadi, Lalu.(2015).Peningkatan Kualitas Pembelajaran Kalkulus Integral Melalui Kegiatan Lesson Study di Program Studi Pendidikan Matematika.Jurnal Pendidikan Matematika.(9)1.34-49Sujadi, I. (2011). Penerapan Blended Learning pada Perkuliahan dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UNS 2011.Widhiartha, Ashintya Putu dkk. (2008). Lesson Study: Sebuah Upaya Peningkatan Mutu Pendidik Pendidikan Nonformal. Surabaya: Prima Printing Surabaya
ANALISIS STRUKTURAL DAN NILAI PENDIDIKAN NOVEL GEDHONG SETAN KARYA SUPARTO BRATA SERTA RELEVANSINYA SEBAGAI MATERI PEMBELAJARAN NOVEL BERBAHASA JAWA Edy Suryanto; Budi Waluyo; Muhammad Fadli
PAEDAGOGIA Vol 20, No 2 (2017): PEDAGOGIA Jilid 20, Nomor 2 (2017)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/paedagogia.v20i2.12452

Abstract

Karya sastra memiliki nilai-nilai penting yang dapat diterapkan dalam kehidupan salah satunya novel berbahasa Jawa. Oleh karena itu, peneliti ingin meneliti novel Gedhong Setan karya Suparto Brata. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Unsur struktural yang membangun novel, baik unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik; (2) Nilai pendidikan yang terdapat dalam novel; dan (3) Relevansi novel sebagai materi pembelajaran novel berbahasa Jawa. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan struktural. Data yang diperoleh berasal dari novel, wawancara dengan ahli sastra, guru bahasa Jawa, dan siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan analisis sumber tertulis atau dokumen dan wawancara. Uji validitas data menggunakan triangulasi sumber dan teori. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis jalinan, yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan simpulan. Simpulan penelitian ini; (1) Novel Gedhong Setan karya Suparto Brata memiliki unsur intrinsik meliputi tema, tokoh dan penokohan, alur, latar, bahasa, dan sudut pandang; sedangkan unsur ekstrinsik meliputi situasi sosial politik, ekonomi, dan budaya; sistem pengarang dan kepengarangan; sistem penerbit dan penerbitan; serta sistem pembaca; (2) Nilai-nilai pendidikan yang terdapat di dalam novel, yaitu: nilai keagamaan, nilai kesusilaan (moral), nilai sosial, dan nilai kultural; dan (3) Novel tersebut sangat relevan sebagai materi ajar dalam pembelajaran novel berbahasa Jawa di SMA. Kata kunci:pendekatan struktural, novel, nilai pendidikan, materi pembelajaran   
Identification of Misconception In The Topik Redox And Reaction Reaction Using The React Model Muslikhah, Nurul; Mulyani, Sri; Utomo, Suryadi Budi
PAEDAGOGIA Vol 23, No 1 (2020): PAEDAGOGIA Jilid 23 Nomor 1 (2020)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/paedagogia.v23i1.13108

Abstract

The purpose of this study was to determine the misconceptions of students and reduce students' misconceptions by using the REACT model. This research is a type of qualitative research with a descriptive approach. The research sample was taken by purposive sampling technique. The subjects of this study were students of Senior high School  Batik 1 Surakarta. Data collection techniques were carried out through tests, observations, and interviews with students who were identified as experiencing miscon­ceptions. The instrument used was a three-tier diagnostic test to determine student mis­conceptions and decrease student misconceptions. The results showed that there was a misconception of the students on the concept of redox reaction. Misconceptions occur in all concepts in the redox reaction concept material, with a mean of misconceptions that occur by 63.89% and 51.32%. After learning using the REACT model (Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transferring), there was a decrease in the per­centage of students' misconceptions
MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN GEOGEBRA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH ferdinandus mone; Alfonsa Maria Abi
PAEDAGOGIA Vol 20, No 2 (2017): PEDAGOGIA Jilid 20, Nomor 2 (2017)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/paedagogia.v20i2.13228

Abstract

Kualitas Pendidikan di daerah tertinggal tidak dapat disamakan dengan pendidikan di daerah maju. Rendahnya kualitas pendidikan di Daerah tertinggal dapat disebabkan karena fasilitas pendidikan yang jauh lebih minim dari pada daerah maju, salah satunya adalah minimnya media pembelajaran. Rendahnya kualitas pembelajaran di sekolah menengah membuat kualitas input ke perguruan tinggi daerah setempat juga ikut rendah sehingga mahasiswa perlu mengejar keteritinggalan pengetahuan yang sudah terlewati. Peran pengajar dalam menghadapi masalah ini dapat di lakukan melalui desain model pembelajaran berbasis masalah berbantuan media sofware untuk mengefektifkan pembelajaran, salah satunya software geogebra. Hasil penelitian dalam menerapkan model Discovery Learnig berbantuan Geogebra menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan pemecahan masalah setelah terjadi proses pembelajaran, terjadinya ketuntasan kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan pemecahan masalah mahasiswa yang diajarkan dengan model Discovery learning berbantuan Geogebra lebih baikdari mahasiswa yang diajarkan dengan model konvensional.Kata kunci: Discovery learning, Pemecahan Masalah, Geogebra
PENGEMBANGAN MEDIA POP UP SEBAGAI UPAYA MELESTARIKAN WAYANG KLITIK Tri Budi Wahono; Henry Saputra; Choirul Huda
PAEDAGOGIA Vol 21, No 2 (2018): PAEDAGOGIA Jilid 21 Nomor 2 (2018)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/paedagogia.v21i2.13316

Abstract

Tujuan Penelitian ini bertujuan mengembangan media pop up sebagai upaya melestarikan  wayang  klitik  melalui  pembelajaran  IPS  di  SD  Kelas  IV.  Penelitian dilakukan menggunakan metode penelitian dan pengembangan Borg & Gall dengan 5 tahapan yaitu (1) penelitian dan pengumpulan data, (2) perencanaan, (3) pengembangan draf  produk,  (4)  uji  coba  lapangan  awal,  (5)  merevisi  hasil  uji  coba.  Penelitian  dan pengumpulan data dilakukan di tiga SD di Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus. Pada tahap uji coba lapangan awal dilakukan di satu SD yaitu SDN 1 Wonosoco Kecamatan Undaan  Kabupaten  Kudus.  Kesimpulan  dari  hasil  penelitian  ini  yaitu  (1)  belum  ada inisiatif dari guru  untuk mengaitkan materi  wayang klitik dalam proses pembelajaran dan  guru  tidak  selalu  menggunakan  media  pembelajaran,  (2)  racangan  model  produk divalidasi  oleh  validator  materi  dan  validator  media,  (3)  setelah  dilakukan  uji  coba lapangan  awal  didapat  bahwa  media  diterima  siswa  dan  layak  digunakan  dalam pembelajaran. Kata Kunci: Pengembangan, Pop Up, Wayang Klitik   
Effect of Model Inside Outside Circle Assisted by Smart Media Card on Social Sciences Learning Activity and Results Reti Hesti
PAEDAGOGIA Vol 22, No 1 (2019): PAEDAGOGIA Jilid 22 Nomor 1 (2019)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (746.61 KB) | DOI: 10.20961/paedagogia.v22i1.13388

Abstract

This study aims to find out and analyze the influence of the inside outside circle model assisted with smart card media on the activities and results of social studies learning in class III students of Pamotan Elementary School 01. This type of research is quantitative research with a Quasi Experimental Design research design with the Pretest-Posttest Control Group design. The samples taken were 26 students of IIIA class and 24 students of class IIIB using the Nonprobability Sampling technique in the form of saturated sampling. Based on data analysis, the following results were obtained: the mean pretest of the control class 69 and the experimental class 70, and the mean posttest of the control class 83, and the experimental class 90. So the results of the t-test tthitung (2,252) ≥ t tab (1,676). Based on the results of the hypotheses conducted, it means that there is a significant influence on the learning model inside outside circle assisted by smart card media on the activities and learning outcomes of social studies in third grade students of SDN 01 Pamotan.
PENGEMBANGAN SUBJECT SPESIFIC PEDAGOGY BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK PENGUATAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN Pratama, Dwi Noviasih; karyanto, puguh; ariyanto, joko
PAEDAGOGIA Vol 21, No 1 (2018): PAEDAGOGIA Jilid 21 Nomor 1 (2018)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/paedagogia.v21i1.13404

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui karakteristik, kelayakan dan efek­tivitas perangkat Subject Specific Pedagogy berbasis Problem Based Learning yang dikembangkan pada materi pencemaran dan kerusakan lingkungan kelas VII SMP Negeri 1 Banyudono. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Pengem­bangan dilakukan dengan mengacu pada model 4-D dengan tahapan define, design, develop dan disseminate yang dikemukakan oleh Thiagarajan. Hasil penelitian ini adalah perangkat SSP berbasis PBL dikembangkan menggunakan komponen pembelajaran berbasis masalah dengan materi spesifik berdasarkan lima dimensi ekologi NEP, ke­layakan perangkat SSP berbasis PBL yang dikembangkan berkategori sangat layak, pencapaian hasil belajar kognitif dan sikap peduli lingkungan siswa mengalami pening­katan dan dari uji statistik diketahui bahwa nilai sig. hasil belajar kognitif = 0,031 (< 0,05) dan nilai sig. sikap peduli lingkungan siswa = 0,000 (< 0,05) menun­jukkan adanya perbedaan hasil belajar kognitif dan sikap peduli lingkungan siswa sebelum dan setelah diterapkan perangkat SSP berbasis PBL.Kata kunci: subject specific pedagogy, problem based learning, sikap peduli lingkungan, NEP
PENGARUH KOMPETENSI GURU DAN LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA Romadhoni Setyo Nugroho
PAEDAGOGIA Vol 21, No 1 (2018): PAEDAGOGIA Jilid 21 Nomor 1 (2018)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/paedagogia.v21i1.13694

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Pengaruh Kelompok Peer Terhadap Prestasi Correspondence Siswa Kelas X Administrasi Perkantoran Di SMK Negeri 1 Sukoharjo Tahun Ajaran 2016/2017, 2) Pengaruh Kompetensi Guru Terhadap Prestasi Correspondence Siswa Kelas X Administrasi Perkantoran Di SMK Negeri 1 Sukoharjo Tahun Akademik 2016/2017, 3) Pengaruh Kompetensi Guru dan Kelompok Peer Terhadap Prestasi Correspondence Siswa Kelas X Ad­ministrasi Perkantoran Di SMK Negeri 1 Sukoharjo Tahun Ajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian ex - post facto dengan pendekatan kuantitatif. 5%. 2) Memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Peer Group terhadap  Correspondence Achievement sebesar = 0,425; = 0,171; tcount 4,300; ttable 1, 99; t hitung 4.300; ttabel 1, 99 dengan signifikan 5%. 3) Memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kompetensi guru dan Peer Group terhadap Correspondence Achievement sebesar = 0,486; = 0,218; Fcount 12,849  Jumlah 12.849; Fta­bel 3,11, dengan signifikan 5%. Kata Kunci: Kompetensi Guru, Kelompok Peer, Prestasi Belajar Siswa
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 4E DAN POEW DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA lutfi Nur widhiastuti; Sri mulyani; haryono haryono
PAEDAGOGIA Vol 20, No 2 (2017): PEDAGOGIA Jilid 20, Nomor 2 (2017)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/paedagogia.v20i2.14276

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh model pembelajaran Learning Cycle 4E (Exploration, Explaination, Elaboration, Evaluation) dan Predict, Observe, Explain, Writing (POEW) terhadap prestasi belajar siswa pada materi hidrolisis garam, (2) pengaruh kemampuan berpikir logis terhadap prestasi belajar siswa pada materi hidrolisis garam, (3) Interaksi antara model pembelajaran Learning Cycle 4E dan POEW dengan kemampuan berpikir logis terhadap prestasi belajar siswa pada materi hidrolisis garam. Sample penelitian ini adalah  siswa kelas XI MIPA 2 dan XI MIPA 4 SMAN 3 Surakarta  tahun ajaran 2016/2017 yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Pada kelas XI MIPA 2 dikenai model Learning Cycle 4E dan XI MIPA 4 dikenai model POEW.  Analisis data penelitian ini menggunakan uji Anava Dua Jalan untuk data yang terdistrubusii normal dan uji statistik Kruskal Wallis untuk data yang tidak terdistrubusi normal. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan: (1) terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran terhadap prestasi belajar aspek pengetahuan dan keterampilan, dimana model Learning Cycle 4E lebih efektif digunakan daripada POEW, (2) tidak ada pengaruh kemampuan berpikir logis terhadap prestasi belajar siswa ranah pengetahuan, sikap, dan keterampilan, (3) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan berpikir logis terhadap prestasi belajar aspek pengetahuan, sikap, dan ketrampilan                                                                                    Kata Kunci : Learning Cycle 4E, POEW, kemampuan berpikir logis, hidrolisis garam
AKTUALISASI SIKAP KEAGAMAAN DALAM RANAH SOSIAL (Rekonstruksi Peran IPS dalam Pengembangan Sikap Keagamaan) Farisi, Mohammad Imam
PAEDAGOGIA Vol 21, No 1 (2018): PAEDAGOGIA Jilid 21 Nomor 1 (2018)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/paedagogia.v21i1.14506

Abstract

: Dalam sejarah pendidikan di Indonesia, setidaknya telah terjadi delapan kali perubahan kurikulum, diantaranya adalah kurikulum 2013 (K-13) yang sekaligus merupakan kurikulum pertama yang memiliki dasar-dasar pemikiran yang progresif. Ini terkait dengan penggunaan filsafat Rekonstruksionisme Sosial dan teori Gestalt sebagai landasan pengembangannya. Atas dasar kedua teori-filsafat itu pula, Kurikulum 2013 mampu mewahanai prinsip keterpaduan, keutuhan, atau integralitas antar-konten atau isi kurikulum; antara konten kurikulum dengan realitas kehidupan; dan berorientasi pada pembentukan pengetahuan, sikap, dan keterampilan fungsional secara terintegrasi. Termasuk integrasi kajian keagamaan di dalam semua mata pelajaran di sekolah. Tulisan ini mengkaji dan mendeskripsikan dimensi-dimensi sikap keagamaan dalam kurikulum 2013, baik dalam mata pelajaran Pendidikan Agama, maupun mata-mata pelajaran lain; integrasi kompetensi sikap keagamaan dalam IPS; dan model pengorganisasian pembelajaran IPS-Tematik dalam rangka pembentukan dan aktualisasi sikap keagamaan dalam realitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kata kunci: abstrak, esensi penelitian, mesin pencari.

Page 1 of 18 | Total Record : 176