cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
PAEDAGOGIA
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 185 Documents
MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI Eviliyanto, Eviliyanto; Gultom, Tigor Monang
PAEDAGOGIA Vol 20, No 1 (2017): PAEDAGOGIA Jilid 20 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/paedagogia.v20i1.16604

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) penerapan model cooperative integrated reading and composition (CIRC) pada mata pelajaran geografi materi pemanfaatan sumber daya alam (PSDA); (2) aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran geografi materi PSDA dengan model CIRC; dan (3) peningkatan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran geografi materi PSDA melalui penerapan model CIRC. Metode penelitian tindakan kelas (PTK) ini direncanakan dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPS2 SMA Negeri 1 Sekadau, Pontianak. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi langsung dan membandingkan perolehan nilai persentase aktivitas belajar pada siklus I dan II. Hasil penelitian disimpulkan: (1) Penerapan model pembelajaran CIRC tergolong baik; (2) Aktivitas belajar siswa tergolong aktif (aktivitas fisik siklus I 51,75% dan siklus II 83,33%; aktivitas mental siklus I 44,07% dan siklus II 75,65%; aktivitas emosional siklus I 51,66% dan siklus II 84,20%); dan (3) Model CIRC dapat meningkatan aktivitas belajar siswa dalam belajar geografi Kata kunci: model CIRC, geografi, pemanfaatan sumber daya alam.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT DENGAN METODE SQ3R PADA SISWA SD Heppi Isti Nurani; Raheni Suhita; Edy Suryanto
PAEDAGOGIA Vol 20, No 1 (2017): PAEDAGOGIA Jilid 20 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/paedagogia.v20i1.16594

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan kualitas: (1) proses pembelajaran membaca cepat dengan metode SQ3R dan (2) hasil pembelajaran membaca cepat dengan metode SQ3R. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di kelas V SD Negeri I Karang Duren. Sumber data diperoleh dari tempat dan peristiwa, partisipan, dan dokumen. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, tes, dan angket. Teknik validasi data menggunakan triangulasi sumber data, triangulasi metode, dan revieu partisipan. Data dianalisis dengan teknik analisis komparatif deskriptif. Hasil penelitian disimpulkan bahwa metode SQ3R dapat meningkatkan kualitas proses dan kualitas pembelajaran membaca cepat. Peningkatan kualitas proses terefleksi dari keaktifan siswa dalam mengikuti apersepsi, perhatian, serta minat dan motivasi. Ketuntasan siswa dalam belajar juga mengalami peningkatan.  Peningkatan kualitas hasil ditunjukkan perkembangan dari 52,6% pada siklus I menjadi 68% pada siklus II, dan 84,2% pada siklus III. Kata kunci: kemampuan membaca , metode SQ3R, membaca cepat
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAME TOURNAMENT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD Dewi Prayekti; H Maryadi; suyitno suyitno
PAEDAGOGIA Vol 20, No 2 (2017): PEDAGOGIA Jilid 20, Nomor 2 (2017)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/paedagogia.v20i2.8908

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan guru dalam memilih dan menerapkan model pembelajaran yang tepat dalam  pembelajaran dan rendahnya tingkat keaktifan siswa dalam kegiatan belajar mengajar sehingga hasil belajar matematika siswa rendah. Terbukti dari hasil ulangan harian siswa dari 21 siswa hanya 14 siswa yang memenuhi KKM 63, dengan rata- rata nilai 61. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran Teams Game Tournament terhadap hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 2 Kalitengah Kabupaten Rembang.  Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pra Experimental Design dengan rancangan One group pretest posttest design. Simpulan dari penelitian ini adalah, berdasarkan uji hipotesis dengan menggunakan uji t-test maka Model pembelajaran Teams Game Tournament efektif terhadap hasil belajar matematika siswa.Kata Kunci : Hasil Belajar,  Teams Game Tourname
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 4E DAN POEW DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA lutfi Nur widhiastuti; Sri mulyani; haryono haryono
PAEDAGOGIA Vol 20, No 2 (2017): PEDAGOGIA Jilid 20, Nomor 2 (2017)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/paedagogia.v20i2.14276

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh model pembelajaran Learning Cycle 4E (Exploration, Explaination, Elaboration, Evaluation) dan Predict, Observe, Explain, Writing (POEW) terhadap prestasi belajar siswa pada materi hidrolisis garam, (2) pengaruh kemampuan berpikir logis terhadap prestasi belajar siswa pada materi hidrolisis garam, (3) Interaksi antara model pembelajaran Learning Cycle 4E dan POEW dengan kemampuan berpikir logis terhadap prestasi belajar siswa pada materi hidrolisis garam. Sample penelitian ini adalah  siswa kelas XI MIPA 2 dan XI MIPA 4 SMAN 3 Surakarta  tahun ajaran 2016/2017 yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Pada kelas XI MIPA 2 dikenai model Learning Cycle 4E dan XI MIPA 4 dikenai model POEW.  Analisis data penelitian ini menggunakan uji Anava Dua Jalan untuk data yang terdistrubusii normal dan uji statistik Kruskal Wallis untuk data yang tidak terdistrubusi normal. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan: (1) terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran terhadap prestasi belajar aspek pengetahuan dan keterampilan, dimana model Learning Cycle 4E lebih efektif digunakan daripada POEW, (2) tidak ada pengaruh kemampuan berpikir logis terhadap prestasi belajar siswa ranah pengetahuan, sikap, dan keterampilan, (3) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan berpikir logis terhadap prestasi belajar aspek pengetahuan, sikap, dan ketrampilan                                                                                    Kata Kunci : Learning Cycle 4E, POEW, kemampuan berpikir logis, hidrolisis garam
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN POE DENGAN METODE PRAKTIKUM UNTUK MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA SISWA Maya Sih Hika Pamungkas; Sri mulyani; Sulistyo Saputro
PAEDAGOGIA Vol 20, No 1 (2017): PAEDAGOGIA Jilid 20 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/paedagogia.v20i1.16596

Abstract

Penelitian bertujuan untuk meningkatkan rasa ingin tahu dan prestasi belajar kimia dengan model predict-observe-explain (POE) dan metode praktikum pada materi pokok kelarutan dan hasil kali kelarutan. Penelitian tindakan kelas ini ini terdiri dari dua siklus dan setiap siklus memiliki tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 2 Surakarta. Sum­ber data berasal dari guru dan siswa. Data dikumpulkan melalui wa­wancara, observasi, angket, dan tes. Data dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian disimpulkan bahwa model dan metode yang diterapkan dapat meningkatkan rasa ingin tahu siswa pada materi pokok kelarutan dan hasil kali kelarutan (siklus I 64,3% dan siklus II 78,6%) dan prestasi belajar kimia siswa pada materi pokok kelarutan dan hasil kali kelarutan (pada siklus I, aspek pengetahuan 53,6% dan siklus II menjadi 78,6%; siklus I, aspek sikap 89,3% dan siklus II menjadi 96,4% ; dan aspek keterampilan sebesar 100% pada siklus I). Kata kunci: model predict-observe-explain (POE), metode praktikum, rasa ingin ta­hu, prestasi belajar kimia
LESSON STUDY SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN IDENTIFIKASI MAHASISWA DALAM MATA KULIAH PERSAMAAN DIFERENSIAL Rubono Setiawan
PAEDAGOGIA Vol 20, No 2 (2017): PEDAGOGIA Jilid 20, Nomor 2 (2017)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/paedagogia.v20i2.10202

Abstract

Persamaan Diferensial merupakan salah satu mata kuliah yang berisi banyak metode penyelesaian persamaan diferensial dengan langkah-langkah panjang, sehingga mata kuliah ini merupakan salah satu mata kuliah yang kerap kali dianggap cukup berat oleh mahasiswa. Karena sifat persamaan diferensial merupakan mata kuliah yang mayoritas standar kompetensinya adalah dari segi praktis  menyelesaikan soal-soal persamaan diferensial, maka fokus utama permasalahan adalah model pembelajaran yang seperti apa yang tepat untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa dalam identifikasi jenis jenis persamaan diferensial serta penguatan pemahaman dalam penggunaan metode  penyelesaian persamaan diferensial.  Dipilihlah model Lesson Study yang akan diterapkan pada mata kuliah ini. Data yang dikumpulkan adalah data uraian tentang tingkat keaktifan mahasiswa dalam perkuliahan, mengerjakan lembar kerja individu dan kelompok serta mengerjakan tugas pekerjaan rumah, data tersebut didukung dari data dosen observer. Teknik analisis data dengan deskriptif  kualitatif, karena sebagian besar data berupa uraian deskriptif.Lesson Study dilaksanakan dengan 4 siklus dalam 4 kompetensi dasar. Dalam tiap siklus ada 3 tahapan yaitu Plan, Do dan See. Plan merupakan proses perencanaan pembelajaran dengan melibatkan dosen observe. Do merupakan tahapan perkuliahan dimana dalam hal ini satu pertemuan diadakan Open Lesson Study yang dihadiri dosen observer. See merupakan tahapan analisis dan refleksi hasil proses pembelajaran dan Open Lesson Study.Berdasarkan analisis dalam 4 siklus menunjukkan peningkatan dalam hal keaktifan dan proses pembelajaran dan mengerjakan lembar kerja pribadi, kelompok dan tugas rumah. Hal tersebut juga sejalan dengan hasil capaian prestasi mahasiswa yang semakin meningkat satu siklus ke siklus lainnya dan telah melebihi target capaian prestasi yang diinginkan. Dalam Lesson Study ini lebih ditekankan pada praktek mengerjakan soal soal Persamaan Diferensial. Kata Kunci : Lesson Study, Persamaan Diferensial, Plan, Do, SeeHerawaty, S.,H. Chotimah, R. Joharmawan, dkk., (2010). Lesson Study Berbasis Sekolah.Bayumedia. Malang. Lewis, Catherine C, 2002, Lesson Study :A Handbook of Teacher-LedInstructional Change,Philadelphia, PA : researchfor better Schools,IncNCTM, 2000. Pembelajaran Berstandart National Council Tesching Matematics,Erlangga, Jakarta.Saparwadi, Lalu.(2015).Peningkatan Kualitas Pembelajaran Kalkulus Integral Melalui Kegiatan Lesson Study di Program Studi Pendidikan Matematika.Jurnal Pendidikan Matematika.(9)1.34-49Sujadi, I. (2011). Penerapan Blended Learning pada Perkuliahan dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UNS 2011.Widhiartha, Ashintya Putu dkk. (2008). Lesson Study: Sebuah Upaya Peningkatan Mutu Pendidik Pendidikan Nonformal. Surabaya: Prima Printing Surabaya
PENGEMBANGAN E-BOOK BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING-GIS UNTUK MENINGKATKAN KECAKAPAN BERFIKIR KERUANGAN PADA SISWA KELAS X SMA N 1 Yasin Yusup; Sigit Santoso; Binti Istifarida
PAEDAGOGIA Vol 20, No 2 (2017): PEDAGOGIA Jilid 20, Nomor 2 (2017)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/paedagogia.v20i2.8596

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mengidentifikasi kebutuhan bel­ajar siswa kelas X SMAN 1 Sragen 2016/2017, (2) menentukan kelayakan Pem­belajaran Soal Berbasis GIS (PBL-GIS) e-book yang dikembangkan di SMA N 1 Sragen tahun 2016/2017, (3) menentukan perbedaan kemampuan berpikir spasial sebelum dan sesudah menggunakan e-book PBL-GIS pada materi pelajaran Lithosfer di kelas X IPS SMA N 1 Sragen 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R & D). Tahapan R & D yang digunakan dalam penelitian ini adalah model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementa­tion, Evaluation). Hasil penelitian menunjuk­kan: (1) kebutuhan siswa dalam proses pembelajaran antar media lain yang dikemas dengan kreatif dan tidak monoton dalam teks, namun perlu ditambahkan video, begitu pula penggunaan model pembelajaran outdoor bagi siswa untuk segera kenali kejadian yang terjadi di sekitarnya; (2) hasil validasi tim ahli menunjukkan nilai rata-rata 73,2% termasuk dalam kriteria yang memenuhi syarat. Uji coba tanggapan siswa menunjukkan respon positif dengan persentase 83,2% termasuk kriteria yang san­gat layak; (3) perhitungan efektivitas media pembelajaran menggunakan t-test dan hasil tarithmetic = 10,244> ttabel = 1,67. Ini berarti hipotesis penelitian diterima atau dengan kata lain, ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan berpikir spasial siswa sebe­lum dan sesudah menggunakan buku berbasis PBL-GIS dalam materi pelajaran litosfer di kelas X IPS SMAN 1 Sragen. di tahun 2016/2017. Kata kunci: metode penelitian dan pengembangan, e-Book Problem Based Learning-GIS, Keterampilan Berpikir Spasial, Litosfer. 
PROFIL DAN RELEVANSI LULUSAN JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN DENGAN KEBUTUHAN KERJA Arianto Leman S; Wagiran Wagiran; edy Purnomo
PAEDAGOGIA Vol 20, No 1 (2017): PAEDAGOGIA Jilid 20 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/paedagogia.v20i1.16598

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap profil dan relevansi lulusan dengan kompetensi yang dibutuhkan lulusan S1 Kependidikan Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (JPTM FTUNY). Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan metode deskriptif. Populasi penelitian adalah seluruh lulusan S1 JPTM FT UNY tahun lulus 2011-2014. Data diambil dengan angket, wawancara melalui telepon dan snowball sampling. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lulusan S1 JPTM telah mendapat pekerjaan dengan rata-rata masa tunggu 4 bulan. Bidang pekerjaan terdiri dari pendidik, wirausaha, karyawan yang tidak terkait dengan bidang teknik mesin, dan karyawan yang terkait dengan bidang teknik mesin. Sebagian besar lulusan bekerja di industri bidang teknik mesin. Kesesuaian relevansi lulusan dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja mencapai angka 88%). Lulusan lebih banyak bekerja disektor industri. Kata kunci: Profil lulusan, kompetensi, pendidikan teknik mesin.
PENGEMBANGAN MEDIA DIORAMA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERINTEGRASI TEMA INDAHNYA NEGERIKU UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Miftah Devi Amalia; Ferina Agustini; Joko Sulianto
PAEDAGOGIA Vol 20, No 2 (2017): PEDAGOGIA Jilid 20, Nomor 2 (2017)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/paedagogia.v20i2.9850

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Mengetahui bagaimana kevalidan me­dia diorama pada pembelajaran tematik terintegrasi tema indahnya negeriku, (2) Mengetahui pengembangan Media diorama pada pembelajaran tematik terintegrasi tema indahnya negeriku untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Panggang 01 Jepara. Penelitian menggunakan metodologi penelitian  Research dan Development (R&D). Langkah-langkah penelitian dan pengembangan ini dikem­bangkan dengan prosedur pengembangan model Borg and Gall. (1)Hasil dari analisis data dari validasi ahli media I sebesar 91,25%, ahli media II sebesar 97% dan ahli media III sebesar 79%. Validasi ahli materi I sebesar 91,7%, ahli materi II sebesar88,3% dan ahli materi III sebesar 75%. (2)Uji coba produk dilakukan dua kali yaitu uji coba terbatas dan uji coba perluas, uji coba terbatas di lakukan di SDN 1 Panggang Jepara dengan respon siswa  sebesar 92,2% dan respon guru sebesar 92,5%.. Uji coba perluas di lakukan di 2 SD yaitu SDN 4 Panggang dan SDN 5 Mulyoharjo dengan respon siswa 92% dan respon guru sebesar 87,5% dari analisis tersebut dapat disimpulkan media diorama layak digunakan di sekolah dasar. Kata kunci : media diorama, tematik terintegrasi
MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN GEOGEBRA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH ferdinandus mone; Alfonsa Maria Abi
PAEDAGOGIA Vol 20, No 2 (2017): PEDAGOGIA Jilid 20, Nomor 2 (2017)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/paedagogia.v20i2.13228

Abstract

Kualitas Pendidikan di daerah tertinggal tidak dapat disamakan dengan pendidikan di daerah maju. Rendahnya kualitas pendidikan di Daerah tertinggal dapat disebabkan karena fasilitas pendidikan yang jauh lebih minim dari pada daerah maju, salah satunya adalah minimnya media pembelajaran. Rendahnya kualitas pembelajaran di sekolah menengah membuat kualitas input ke perguruan tinggi daerah setempat juga ikut rendah sehingga mahasiswa perlu mengejar keteritinggalan pengetahuan yang sudah terlewati. Peran pengajar dalam menghadapi masalah ini dapat di lakukan melalui desain model pembelajaran berbasis masalah berbantuan media sofware untuk mengefektifkan pembelajaran, salah satunya software geogebra. Hasil penelitian dalam menerapkan model Discovery Learnig berbantuan Geogebra menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan pemecahan masalah setelah terjadi proses pembelajaran, terjadinya ketuntasan kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan pemecahan masalah mahasiswa yang diajarkan dengan model Discovery learning berbantuan Geogebra lebih baikdari mahasiswa yang diajarkan dengan model konvensional.Kata kunci: Discovery learning, Pemecahan Masalah, Geogebra

Page 1 of 19 | Total Record : 185