cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota mojokerto,
Jawa timur
INDONESIA
MEDICA MAJAPAHIT
ISSN : 20853793     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Diterbitkan oleh Bagian Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto sebagai terbitan berkala yang terbit pada bulan Maret dan September menyajikan informasi dan analisis masalah-masalah kesehatan. Kajian ini bersifat ilmiah sebagai hasil pikiran yang empiric dan teoritis. Untuk itu redaksi bersedia menerima karya ilmiah hasil penelitian, atau artikel termasuk ide-ide pengembangan di bidang kesehatan yang dihasilkan oleh dosen-dosen dan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto.
Arjuna Subject : -
Articles 83 Documents
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT MOTIVASI KERJA PERAWAT DIRUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT AL ISLAM HM MAWARDI SIDOARJO Fatmawati, Atikah; Prafita Sari, Ike; Arianti, Fitria Wahyu; Kuswanto, M. Puji
MEDICA MAJAPAHIT Vol 10, No 2 (2018): MEDICA MAJAPAHIT
Publisher : SEKOLAH TINGGI KESEHATAN MAJAPAHIT MOJOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pelayanan keperawatan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan. Dalam memberikan pelayanan professional perawat dituntut memiliki motivasi  kerja yang baik. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perawat berjumlah 73 orang. Penelitian ini menggunakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan 65 perawat. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik Purposive Sampling.  Dari hasil penelitian ini sebagian besar perawat memiliki motivasi kerja dalam tingkat Sedang sebanyak 38 orang (58,5 %). Sedangkan perawat mempunyai tingkat motivasi Rendah sebanyak 6 orang (9,2%). Hasil uji statistik spearman rows diperoleh hasil  = 0,000 yang berarti lebih kecil dari nilai taraf signifikan (0,000<0,05), jadi ada pengaruh yang signifikan antara kondisi lingkungan kerja, kompensasi, jaminan/ penghargaan, dan status/ tanggung jawab dengan tingkat motivasi kerja. Sehingga untuk meningkatkan motivasi kerja perawat perlu melakukan program penilaian kerja. Kinerja yang baik diberikan umpan balik berupa penghargaan, pengakuan, peningkatan karir. Jadi perawat akan mendapat kepuasan sesuai dengan yang mereka harapkan.Kata Kunci : Kerja, Motivasi, Perawat, Rumah Sakit AbstractServiced of treatment represent integral part of serviced of health. In gived serviced of nurse professional claimed to haved good job motivation.  Population at this researsed is entired nurse amount to 73 people. This research used analytic researsed with approach of sectional cross. used Sampel 65 nurse. Techniqued intake of sampel by using techniqued of Purposive Sampling. From result of this research most nurse have motivation work in storey level is counted 38 people (58,5%). While nurse have Low motivational level counted 6 people (9,2%). Result of statistical test of rows spearman obtained result = 0,000 meaning smaller than level value of signifikan (0,000<0,05), become there is effected which significated among between condition of jobenvironment, compensation, guarantee/ appreciation, and statused/ responsibility with level job motivation.So that to increase motivate nurse job activity require to conduct program assessment of job activity. Performance which is good to be given feed back in the form of appreciation, confession, make-up of career. Become nurse will get satisfaction matching with the one which they expect.Keywords : Hospital, Job, Motivation, Nurse.
STRESS DAN INSOMNIA PADA MENOPAUSE Dwi Syalfina, Agustin; Hadi Kusuma, Yudha Laga
MEDICA MAJAPAHIT Vol 10, No 2 (2018): MEDICA MAJAPAHIT
Publisher : SEKOLAH TINGGI KESEHATAN MAJAPAHIT MOJOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractMenopause is an important period in the final period of female reproduction. Menopause period occurs Hormonal changes that occur during menopause, namely reduced inhibitin substances produced by the ovaries causing an increase in FSH (follicle stimulating hormone) followed by an increase in estrogen hormones and testosterone. It’s causes complaints of biopsychosocial changes such as changes in mood, anxiety, sexual dysfunction, stress, forgetfulness and sleep disorders. The purpose of this study was to analyze the effect of stress and the incidence of insmonia in menopausal women. This study used an analytical method of analytic epidemiological research using a cross sectional. The independent variable in this study is stress and the variable depends is menopause insomnia. The study population was all menopausal women with the sampling technique used for sampling was simple random sampling. This research was conducted in Sumbertebu Village, Bangsal District, Mojokerto Regency. The data collection research used the Depression Anxiety Stress Questionnaire (DASS 42) for the measurement of Stress events and the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) to assess the respondent insomnia status. General data and special data after data tabulation is then analyzed using univariate and bivariate data analysis. Risk factors that significantly influence menopausal insomnia are work (P value = 0.003; PR = 3.938; 95% CI = 1.566-9.899) and stress (P value = 0.003; PR = 4.011; 95% CI = 1.553-10.3362). The dominant risk factors affecting insomnia were work (P value = 0.008; PR = 4.203; 95% CI = 1.463-12.079). Health workers are expected to improve health education about physiological and psychological changes at menopause, handling complaints during menopause, gender in menopausal women in gender roles in the family.Keywords: Risk factor, Stress, Insomnia, Menopause
CAKUPAN PROGRAM UKGS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURI KABUPATEN MOJOKERTO Syurandhari, Dwi Helynarti; Saputra, Mukhammad Himawan; Hidayatullah, M. Syarif
MEDICA MAJAPAHIT Vol 10, No 2 (2018): MEDICA MAJAPAHIT
Publisher : SEKOLAH TINGGI KESEHATAN MAJAPAHIT MOJOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Sebagai Bagian intergral dari pelayanan kesehatan secara keseluruhan pelayanan kesehatan gigi dan mulut telah menetapkan indikator status kesehatan gigi dan mulut masyarakat yang mengacu pada Global Goals for Oral Health 2020 yang dikembangkan oleh FDI, WHO dan IADR. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cakupan program UKGS di wilayah kerja Puskesmas Puri Kabupaten Mojokerto Tahun 2017. Desain penelitian yang dilakukan adalah desain penelitian cross sectional (potong lintang), dengan jenis penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan cakupan program UKGS di wilayah kerja Puskesmas Puri Kabupaten Mojokerto Tahun 2017. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai Februari 2017. Teknik dan instrumen pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Pengolahan data yang dilakukan yaitu editing, coding, scoring,, tabulating. Hasil penelitian menunjukkan bahwa capaian program UKGS di wilayah kerja Puskesmas Puri Kabupaten Mojokerto Tahun 2016 ada beberapa program yang tercapai dan ada pula program yang tidak tercapai. Program UKGS yang tidak tercapai tersebut yaitu Pembinaan kesehatan gigi di Posyandu 13, Pembinaan kesehatan gigi  pada  TK 18, Rasio Gigi tetap yang ditambal terhadap gigi 123 yg dicabut, Murid SD/MI mendapat perawatan kesehatan 743 gigi paripurna. Rendahnya cakupan beberapa indikator UKGS di wilayah kerja Puri Kabupaten Mojokerto padah tahun 2016 terjadi karena beberapa faktor antara lain :  metode penyuluhan yang kurang tepat, kurangnya pengetahuan masyarakat tentang UKGS, dan keterbatasan petugas kesehatan di puskesmas untuk promosi UKGS. Masyarakat diharapkan dapat memberikan dukungan terkait program UKGS pada anak dan keluarga dirumah untuk turut menjaga kesehatan gigi dan mulut sehingga dapat menyukseskan program UKGS di Wilayah Kerja Puskesmas Puri Kabupaten Mojokerto.Kata Kunci :   Tuberkulosis, Puskesmas, petugas kesehatan, promosi kesehatan