cover
Contact Name
Mira Maisura
Contact Email
jurnal.cyberspace@ar-raniry.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.cyberspace@ar-raniry.ac.id
Editorial Address
Information Technology Education (PTI) Department administration office, Faculty of Education and Teacher Training (FTK) Building B 1st Floor, Ar-Raniry State Islamic University, Darussalam, Banda Aceh, 23111.
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
Cyberspace: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi
ISSN : 25982079     EISSN : 25979671     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Cyberspace: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi is an open access, peer-reviewed journal that will consider any original scientific article that expands the field of information technology education and various other related applied computer sciences themes. The journal publishes articles of interest to Information technology teachers, researchers and practitioners. Manuscripts must be original and educationally interesting to the audience in the field. The goal is to promote concepts and ideas developed in this area of study by publishing relevant peer-reviewed scientific information and discussion. This will help information technology practitioners to advance their knowledge for greater benefit and output in their professional contexts.
Articles 86 Documents
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI ANTARMUKA PENGGUNA SISTEM PEMANTAUAN KUALITAS UDARA BERBASIS APLIKASI ANDROID Afit Miranto; Egidius Reynaldi
CYBERSPACE: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/cj.v7i1.17491

Abstract

Kualitas udara baik atau buruk dapat diketahui dengan cara melakukan pemantauan pengukuran kualitas udara. Pencemaran udara menjadi salah satu penyebab buruknya kualitas udara. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berupaya memantau pencemaran udara yang ada dengan mendirikan stasiun pemantauan kualitas udara di sebagian kota di Indonesia. Pemantauan yang dilakukan hanya di sekitar lokasi stasiun saja, sehingga dibutuhkan sistem yang dapat digunakan dimana saja dan kapan saja. Penelitian ini menjelaskan tentang implementasi antarmuka pengguna berbasis sistem Android yang digunakan untuk dapat mengambil dan menampilkan informasi kualitas udara. Berdasarkan hasil, diperoleh sebuah aplikasi yang berjalan pada ponsel Android yang dapat menampilkan data kualitas udara dengan parameter partikel PM2.5 dalam indeks satuan pencemaran udara (ISPU), karbon monoksida (CO) dan nitrogen dioksida (NO2). Selain itu, terdapat juga parameter untuk melihat kelembaban, suhu, serta tekanan udara. Hasil yang diperoleh, jika nilai ISPU melebihi 100 (batas sehat), akan menampilkan pop up pesan peringatan yang muncul pada ponsel Android pengguna. Hasil survei responden terhadap aplikasi ini adalah 85,81% ini menunjukkan bahwa sistem dapat digunakan sebagai pembawa informasi pemantauan kualitas udara. 
RANCANG BANGUN SISTEM WEB MONITORING KUALITAS UDARA DI DALAM RUANGAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY Dalila Husna Yunardi; Alim Misbullah; Gilang Gemilang
CYBERSPACE: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/cj.v7i1.17363

Abstract

Semakin banyak orang yang bekerja di dalam ruangan, terutama sejak wabah COVID-19 melanda. Saat ini, tidak ada cara yang baik untuk mengetahui kualitas udara di dalam ruang tertutup. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem berbasis web yang dapat menampilkan informasi kualitas udara di dalam ruangan berupa suhu, kelembapan, dan kadar Volatile Organic Compound (VOC); yang merupakan indeks penilaian kualitas udara dalam ruangan. Sensor digunakan untuk mendeteksi suhu, kelembaban dan VOC, sedangkan mikrokontroler digunakan untuk mengirimkan data dari sensor ke database secara real time. Sistem dirancang menggunakan metode Sugeno Logika fuzzy; yang membantu dalam mengkategorikan kualitas udara. Hasil pengolahan data menggunakan Logika fuzzy dibandingkan dengan simulasi pada MATLAB, dan didapatkan nilai error sebesar 0%, yang menunjukkan bahwa Logika fuzzy yang ditanamkan pada sistem bekerja dengan sangat baik. Hasil pengujian dengan metode Black Box Testing menghasilkan semua fungsi pada sistem berhasil dijalankan.
PENGGUNAAN DATA PADA TWITTER DALAM KLASIFIKASI DAN VISUALISASI CYBERBULLYING DENGAN ALGORITMA SVM (SUPPORT VECTOR MACHINE) Kikye Martiwi Sukiakhy; Junidar Junidar; Sri Azizah Nazhifah
CYBERSPACE: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/cj.v7i1.17358

Abstract

Berkembangnya teknologi indormasi saat ini diiringi juga dengan meningkatnya penggunaan internet oleh masyarakat Indonesi, namun terdapat fakta bahwa ternyata kasus-kasus cyberbullying juga mengalami peningkatan yang cukup tajam. Cyberbullying merupakan semua bentuk dari kekerasan atau perundungan yang dialami oleh anak-anak atau remaja yang dilakukan oleh anak seusia mereka melalui media internet dan memanfaatkan teknologi informasi. Cyberbullying merupakan tindakan perundungan yang bertujuan menghina, mengejek, menekan, menakut-nakuti atau bahkan mempermalukan korban melalui teknologi digital dan jaringan internet. Dalam menentukan unsur cyberbullying dapat menggunakan Algoritma SVM (Support Vector Machine) yaitu dengan cara melakukan klasifikasi data Twitter ke dalam beberapa kelas kategori unsur cyberbullying. Hasilnya merupakan banyaknya tweet yang dari setiap kelompok yang menunjukan frekuensi kata tersebut digunakan. Setelah itu semua datanya akan dikonversikan kedalam bentuk grafik dan gambar agar lebih mudah dipahami dengan menggunakan sistem visualisasi data. Dari keseluruhan tweet yang diperoleh, Hewan memiliki persentase jumlah tweet 30%, Psikologi 19.97%, Kecacatan 19.09%, Umum 15.39%, Sikap 10.45%, dan Kategori sebesar 5.1%. Kategori yang paling tinggi menuju yang paling rendah secara berurutan yaitu: Psikologi, Umum, Kecatatan dan Sikap dengan frekuensi tweet yang paling tinggi pada setiap kategori dengan berurutan berdasarkan pada urutan kategori unsur cyberbullying yaitu: Tolol, Gila, Jelek, Setan dan Goblok. Sedangkan unsur cyberbullying terendah dari tiap kategori adalah Keparat, Udik, Idiot, dan Bejad. 
ANALISIS KESUKSESAN APLIKASI JEPIN MENGGUNAKAN DELONE AND MCLEAN IS SUCCESS MODEL DAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS Dela Anggraini; Nurul Mutiah; Renny Puspita Sari
CYBERSPACE: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/cj.v7i1.17088

Abstract

AbstrakAdanya Instruksi Presiden No.3 tahun 2003 mengenai kebijakan dan strategi nasional pengembangan teknologi informasi di pemerintahan atau e-government, mewajibkan Pemerintah Kota Pontianak turut serta dalam mengembangkan aplikasi pemerintahan dan pelayanan publik, salah satunya Aplikasi JePin. Namun hingga saat ini belum diketahui apakah aplikasi Jepin telah sukses diterapkan dan apa saja yang dapat mempengaruhi kesuksesannya. Delone and Mclean IS Success Model merupakan model pengukuran kesuksesan sistem informasi dan Importance Performance Analysis merupakan model pengukuran kepuasan pengguna berdasarkan kesesuaian antara kepentingan dan penilaian kinerja, serta untuk mengetahui prioritas perbaikan pada Aplikasi JePin. Adapun dari penelitian yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan Delone and Mclean IS Succes Model dan analisis data menggunakan SEM berbasis PLS menunjukan bahwa dari 26 pernyataan yang ada terdapat 2 pernyataan yang tidak valid karena memiliki nilai loading factor yaitu 0.7. Selain itu dari 7 hipotesis yang dibentuk terdapat 6 hipotesis yang diterima yaitu H1, H2, H3, H4, H5, H7 dan hipotesis yang ditolak adalah H6 yang menunjukan hubungan antara variabel Service Quality (LQ) dan variabel Citizen Satisfaction (CS), dimana hasil uji t-test H6 memiliki nilai <1.96 sehingga dinyatakan tidak signifikan. Sementara itu, hasil akhir analisis IPA menunjukan secara keseluruhan bahwa Aplikasi JePin belum memenuhi harapan pengguna karena tingkat kesesuaian hanya mencapai 99.3% atau kurang dari 100%, sehingga diperlukan perbaikan dengan melihat pada analisis kuadran dimana prioritas utama perbaikan tertuju pada indikator Efficiency, Responsive, Reliability, Well-Informedness, Overall Satisfaction, dan Act in Citizen Interest.
PENERAPAN METODE AHP DAN SAW PADA REKOMENDASI RUMAH KOST MAHASISWA (STUDI KASUS : STMIK DHARMA WACANA METRO) Putri Septiana; Untoro Apsiswanto
CYBERSPACE: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/cj.v7i1.16840

Abstract

Bagi sebagian mahasiswa dalam pemilihan rumah kost, banyak faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan rumah kost dan setiap orang memiliki persepsinya masing-masing. Tujuan dari penelitian ini yaitu dapat memberikan kemudahan bagi mahasiswa dalam mendapatkan informasi berupa rekomendasi rumah kost terbaik secara subjektif, dimana prosesnya menggunakan kombinasi metode Analytic Hierarchy Process dalam penentuan nilai bobot preferensinya dan Simple Additive Weighting untuk perhitungan ranking setiap alternative yang ada. Kriteria yang dijadikan sebagai patokan pendukung keputusan yaitu biaya sewa, fasilitas, jarak, luas ruangan, keamanan, lingkungan area dan peraturan kost. Hasil dari perhitungan kombinasi metode AHP dan SAW didapatkan rekomendasi rumah kost dengan skor tertinggi yaitu kost Ar-Rizky sebesar 0.777 dengan prioritas kriteria utama yaitu kriteria keamanan.
KESIAPAN GURU DALAM IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING Yusran Asnawi; Rauzatun Nisa; Rahmat Musfikar
CYBERSPACE: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/cj.v7i1.17821

Abstract

Kemajuan teknologi memberi pengaruh yang besar terhadap dunia Pendidikan. Salah satunya ialah penerapan e-learning, namun pada kenyataannya pembelajaran e-learning memiliki beberapa kelemahan.  Sehingga alternatif dari kelemahan e-learning adalah model pembelajaran blended learning. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kesiapan guru dalam implementasi model pembelajaran blended learning. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan model E-learning Readiness (ELR) memakai kuesioner. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan aplikasi SmartPLS di SMAN 2 Kuta Baro bahwasanya guru siap dalam implementasi blended learning