cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan
ISSN : -     EISSN : 26158574     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan [e-ISSN 2615-8574] was first published in 2018 by the Department of Educational Administration Faculty of Education State University of Malang. Published four times a year, March, June, September, and December. We accept research articles within the scope of the study of educational administration and educational management.
Arjuna Subject : -
Articles 226 Documents
KEPRIBADIAN YANG BAIK UNTUK KEEFEKTIFAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH Vonny Angeli Sudharta; Ibrahim Bafadal; Sultoni Sultoni
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol 1, No 4 (2018): Volume 1 No 4 Desember 2018
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.531 KB) | DOI: 10.17977/um027v1i42018p440

Abstract

Abstract: Personality is inherent in individuals who can then be influenced by the environment, in which personality leadership has various elements. In this study the aim is to find out (1) the character possessed by the principal, (2) the integrity of the principal's personality, (3) the desire of the principal in self-development, (4) openness to the implementation of duties and functions in carrying out the leadership of the principal, (5) Self-control of the principal in overcoming problems in SMPN 11 and SMPN 18 Malang. Where this is in order to determine the effectiveness of the principal's leadership. The method used in this study is qualitative descriptive using multi-site design. Data collection techniques used are interviews, observation and documentation. The subject of this study was the Head of SMPN 11 and SMPN 18 Malang, with the source of the principal, vice principal, administration, teachers and students. Data analysis is done by reducing, presenting data, drawing conclusions and verification. The results of this study are, (1) The principal has good behavior in accordance with the indicators of the principal's personality competency. (2) The Head of SMPN 11 and 18 Malang has good personality integrity which is shown by the attitude of honesty, fairness, discipline, etc. (3) In achieving the goals of the principal make the program planned carefully and implemented as well as possible so that each goal is achieved. (4) The principal also shows openness in carrying out all the duties of the principal, both opinions and concerns for all school members. (5) The principal has good self-control in problem solving. Keywords: personality, effectiveness of leadership, headmaster Abstrak: Kepribadian merupakan sifat yang melekat pada individu yang kemudian dapat dipengaruhi oleh lingkungan, dimana dalam kepemimpinan kepribadian memiliki berbagai unsur. Dalam penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui (1) Akhlak yang dimiliki kepala sekolah, (2) Integritas kepribadian kepala sekolah, (3) Keinginan kepala sekolah dalam pengembangan diri, (4) Keterbukaan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi dalam pelaksanaan kepemimpinan kepala sekolah, (5) Pengendalian diri kepala sekolah dalam mengatasi permasalahan di SMPN 11 dan SMPN 18 Malang. Dimana hal tersebut guna mengetahui keefektifan kepemimpinan kepala sekolah. Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif dengan menggunakan rancangan multi situs. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah Kepala SMPN 11 dan SMPN 18 Malang, dengan sumber kepala sekolah, wakil kepala sekolah, tata usaha, guru dan siswa. Analisa data dilakukan dengan cara reduksi, penyajian data, penarikan simpulan dan verifikasi. Hasil dari penelitian ini yaitu, (1) Kepala sekolah memiliki perilaku yang baik sesuai dengan indikator kompetensi kepribadian kepala sekolah. (2) Kepala SMPN 11 dan 18 Malang memiliki integritas kepribadian baik yang ditunjukkan dengan sikap kejujuran, keadilan, disiplin, dll. (3) Dalam pencapaian tujuan kepala sekolah membuat program yang sudah direncanakan matang-matang dan dilaksanakan sebaik-baiknya sehingga tiap tujuan tercapai. (4) Kepala sekolah juga menunjukan keterbukaan dalam melaksanakan segala tupoksi kepala sekolah, baik pendapat maupun hal kepedulian terhadap semua anggota sekolah. (5) Kepala sekolah memiliki pengendalian diri yang baik dalam pemecahan masalah. Kata Kunci: kepribadian, keefektifan kepemimpinan, kepala sekolah
MANAJEMEN LAYANAN KHUSUS DHAMYSOGA CHARACTER CAMP (DCC) SEBAGAI PEMBENTUK KARAKTER PESERTA DIDIK Fauzi Firmansyah Putra; Mustiningsih Mustiningsih; Raden Bambang Sumarsono
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol 1, No 4 (2018): Volume 1 No 4 Desember 2018
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.172 KB) | DOI: 10.17977/um027v1i42018p448

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) perencanaan DCC, (2) pengorganisasian DCC, (3) pelaksanaan DCC dalam mengimplementasikan 5 nilai penguatan pendidikan karakter, (4) monitoring, evaluasi, dan dampak pelaksanaan DCC, dan (5) faktor pendukung, penghambat, dan solusi DCC. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan rancangan penelitian studi kasus. Hasil penelitian ini mengungkapkan (1) perencanaan DCC, (2) pengorganisasian DCC, (3) pelaksanaan DCC dalam mengimplementasikan 5 nilai penguatan pendidikan karakter, (4) monitoring, evaluasi, dan dampak pelaksanaan DCC, dan (5) faktor pendukung, penghambat, dan solusi DCC.Kata Kunci: DCC, Manajemen, Karakter Abstract: This study aims to describe (1) DCC planning, (2) the organization of DCC, (3) the implementation of DCC in implementing the 5 values of strengthening character education, (4) monitoring, evaluation, and impact of DCC implementation, and (5) supporting factors , inhibitors, and DCC solutions. This study uses a qualitative approach, with a case study research design. The results of this study revealed (1) DCC planning, (2) organization of DCC, (3) the implementation of DCC in implementing the 5 values of strengthening character education, (4) monitoring, evaluation, and impact of DCC implementation, and (5) supporting factors, inhibitors, and DCC solution. Keywords: DCC, Management, Character 
PERBEDAAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR ANTARA PENGURUS HARIAN DAN ANGGOTA UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) Muhammad Ali Yafi Hidayatullah; Ali Imron; Ibrahim Bafadal
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol 1, No 4 (2018): Volume 1 No 4 Desember 2018
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.032 KB) | DOI: 10.17977/um027v1i42018p454

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to determine differences in motivation and learning achievement of students who became daily administrators and members of UKM. This study uses a quantitative approach with comparative casual descriptive research design. The instrument used in this study was a questionnaire with Malang State University student respondents. Data analysis techniques used are descriptive analysis techniques and test test techniques. Based on the results of the study it can be concluded that: learning motivation of daily instructors is included in high qualifications; learning motivation of UKM members is included in high qualifications; the level of learning achievement of daily administrators, in academic achievement in the title is very satisfying, in non-academic achievement has a percentage at the National level; the level of learning achievement of UKM members, in academic achievement in honors, in non-academic achievements they have a national level; there is a significant difference in the learning motivation of students who become UKM daily administrators and who are members of UKM; there is no significant difference in the academic learning achievement of students who are UKM administrators and who are members of UKM; there are significant differences in non-academic learning achievement of students who become UKM daily administrators and who are members of UKM.Keywords: Motivation, Learning Achievement, Student Activity Unit Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan motivasi dan prestasi belajar mahasiswa yang menjadi pengurus harian dan anggota UKM. Penelitian ini memakai pendekatan kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif kasual komparatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket dengan responden mahasiswa Universitas Negeri Malang. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dan teknik uji Test. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: motivasi belajar penguruh harian termasuk dalam kualifikasi tinggi; motivasi belajar anggota UKM termasuk dalam kualifikasi tinggi; tingkat prestasi belajar pengurus harian, dalam prestasi akademik dalam predikat sangat memuaskan, dalam prestasi non akademik memiliki presentase ditingkat Nasional; tingkat prestasi belajar anggota UKM, dalam prestasi akademik dalam predikat dengan pujian, dalam prestasi non akademik memiliki presentase ditingkat Nasional; terdapat perbedaan yang signifikan motivasi belajar mahasiswa yang menjadi pengurus harian UKM dan yang menjadi anggota UKM; tidak terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar akademik mahasiswa yang menjadi pengurus harian UKM dan yang menjadi anggota UKM; terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar non akademik mahasiswa yang mennjadi pengurus harian UKM dan yang menjadi anggota UKM.Kata kunci: Motivasi, Prestasi Belajar, Unit Kegiatan Mahasiswa
PEMBERDAYAAN TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KOTA BATU: STUDI DESKRIPTIF Imam Gunawan; Teguh Triwiyanto; Desi Eri Kusumaningrum; Muhammad Romady; Mutya Alfarina; Riski Ariska Widiana
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol 1, No 4 (2018): Volume 1 No 4 Desember 2018
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.206 KB)

Abstract

Abstract: Empowerment is the key to an organization’s increasing productivity and organizational performance. Schools as educational organizations have human resources (HR) that handle administrative services, which are commonly called School Administration Staff (SAS). The question posed in this research is how high is the level of empowerment of the SAS Junior High School Batu City? To answer the research question, this study uses a quantitative research approach. The research sample was SAS Junior High School Batu City with a total of 25 people. To measure indicators of level of empowerment of SAS by using a questionnaire developed by Kusumaningrum et al., (2017a). The research data were analyzed using descriptive statistics, namely by calculating the mean, standard deviation, and category description of each item. The results of the data analysis concluded that the empowerment level of the SAS Junior High School Batu City with the highest frequency of 9 people (36%) was in the good category and the average score was 70.2. Based on the description analysis category each item is known from 23 items, there are 7 items (30.43%) included in the low category, and 16 items (69.57%) are included in the high category. Keywords: empowerment, school administration staff Abstrak: Pemberdayaan merupakan kunci organisasi meningkatkan produktivitas dan kinerja organisasi. Sekolah sebagai organisasi pendidikan memiliki sumber daya manusia (SDM) yang menangani layanan administrasi, yang lazim disebut Tenaga Administrasi Sekolah (TAS). Pertanyaan yang diajukan dalam penelitian ini adalah seberapa tinggi tingkat pemberdayaan TAS SMP Kota Batu? Untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Sampel penelitian adalah TAS SMP Kota Batu dengan jumlah 25 orang. Untuk mengukur indikator tingkat pemberdayaan TAS dengan menggunakan angket yang dikembangkan oleh Kusumaningrum dkk., (2017a). Data penelitian dianalisis menggunakan statistik deskriptif, yaitu dengan menghitung rerata, deviasi standar, dan deskripsi kategori setiap item. Hasil analisis data menyimpulkan bahwa tingkat pemberdayaan TAS SMP Kota Batu dengan frekuensi tertinggi 9 orang (36%) termasuk dalam kategori baik dan rerata skor sebesar 70,2. Berdasarkan analisis deskripsi kategori setiap item diketahui dari 23 item terdapat 7 item (30,43%) termasuk dalam kategori rendah, dan 16 item (69,57%) termasuk dalam kategori tinggi. Kata kunci: pemberdayaan, tenaga administrasi sekolah
HUBUNGAN KINERJA PELAYANAN TENAGA ADMINISTRASI DENGAN TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN Ayu Dila Ratnasari; Burhanuddin Burhanuddin; Teguh Triwiyanto
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol 1, No 4 (2018): Volume 1 No 4 Desember 2018
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.908 KB) | DOI: 10.17977/um027v1i42018p472

Abstract

Abstract: The purpose of the research was to describe relationship between performance service administrative with customer satisfaction at Vocational High School in Malang. This study used a correlational design. The population of this study are teachers and students  of Vocational High School in Malang. Sampel was selected using Proportional Random Sampling. Data were analyzed using descriptive and correlation analysis technique. Results of the study indicate that there is a relationship between performance service administrative with customer satisfaction Vocational High School in Malang. Keywords: administrative staff performance, customer satisfaction Abstrak: penelitian ini bertujuan mengetahui, 1) tingkat kinerja pelayanan tenaga administrasi sekolah, 2) tingkat kepusan pelanggan, 3) hubungan kinerja pelayanan tenaga administrasi dengan tingkat kepuasan pelanggan SMK Negeri di Kota Malang. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan  model korelasi Product Moment Pearson. Populasi penelitian terdiri pendidik 1.181 orang dan peserta didik  20.874 siswa di SMK Negeri Kota Malang. Sampel ditentukan dengan teknik Propotional Random Sampling dengan jumlah sampel peserta didik  371 dan pendidik 293 orang. Data di analisis menggunakan program SPSS. Hasil penelitian tingkat kinerja pelayanan tenaga administrasi sekolah sebesar 67,7% yang berada pada kategori baik, kemudian tingkat kepuasan pelanggan sebesar 61,2% berada di kategori tinggi, untuk hubungan kinerja pelayanan TAS dengan kepuasan pelanggan menyatakan yang diperoleh adalah 0,799 dengan taraf signifikan 5% yang berarti  lebih besar daripada  (atau 0,799>0,111). Sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara kinerja pelayanan tenaga administrasi sekolah dengan kepuasan pelanggan. Kata kunci: kinerja, tenaga administrasi sekolah, kepuasan, pelanggan
MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK DALAM PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK Nuri Shabrina Putri Ardi; Ahmad Yusuf Sobri; Desi Eri Kusumaningrum
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol 2, No 1 (2019): Volume 2 No 1 Maret 2019
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (653.788 KB) | DOI: 10.17977/um027v2i22019p17

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to know the planning of moral development, organizing of moral development, actuating of moral development, controlling of moral development, and  several factors that influence the implementation of moral development which is held in SD Negeri Merjosari 4 Malang and SD Negeri Karangbesuki 4 Malang. This research uses qualitative approach and uses multisite study type. The data was collected by using interview, observation, and documentation. The result of this study suggested that SD Negeri Merjosari 4 Malang and SD Negeri Karangbesuki 4 Malang doing the management process in moral development of character education. SD Negeri Merjosari 4 Malang and SD Negeri Karangbesuki 4 Malang do their management process by doing the planning, organizing, actuating, and controlling. There are several factors that influence its implementation, including students, parents, the surrounding environment, and facilities.Keyword: management, moral training, character education Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan pembinaan akhlak, pengorganisasian pembinaan akhlak, pelaksanaan pembinaan akhlak, evaluasi pembinaan akhlak, dan faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pembinaan akhlak yang dilaksanakan di SD Negeri Merjosari 4 Malang dan SD Negeri Karangbesuki 4 Malang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pendekatan kualitatif, sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian multisitus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SD Negeri Merjosari 4 Malang dan SD Negeri Karangbesuki 4 Malang melakukan proses manajemen pada kegiatan pembinaan akhlak dalam pendidikan karakter. SD Negeri Merjosari 4 Malang dan SD Negeri Karangbesuki 4 Malang melaksanakan proses manahemen kegiatan berupa perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pelaksanaannya, antara lain peserta didik, orang tua, lingkungan sekitar, dan sarana.Kata Kunci: manajemen, pembinaan akhlak, pendidikan karakter
MANAJEMEN PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BAGI PESERTA DIDIK DI KAMPOENG KIDZ Sinta Septia Anggra Cahyani; Agus Timan; Sultoni Sultoni
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol 2, No 1 (2019): Volume 2 No 1 Maret 2019
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.571 KB) | DOI: 10.17977/um027v2i22019p1

Abstract

Abstract: This study aims to describe the planning, organization, implementation, supervision and evaluation of entrepreneurship training for students in Kampoeng Kidz. This study used a qualitative approach through case study design. Data was collected through in-depth interviews, participant observation, and documentation studies. The results of the study show: (1) The planned aspects involved human capital, finance, production and markets. Planning steps start with SWOT analysis, determination of business targets, and strategies. Training program was done in Kampoeng Kidz under the Foundation finance resonsibility; (2) the parties involved in the activity include foundations, principals and teachers, alumni, and students. Placement according to talent and interests; (3) the training consists of visitor services and production carried out every day. Giving motivation from the dream book. The supporting factors are the environment, the inhibiting factor is regeneration; (4) Monitoring and evaluation are carried out daily. The supervised aspect is the compatibility between implementation and SOP (POS). The assessed aspects are Pray, Attitude, Knowledge, Skill and Action (PAKSA). The evaluations are informed at students report.Keywords: management, training, entrepreneurship Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi pelatihan kewirausahaan bagi peserta didik di Kampoeng Kidz. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi berperan serta, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) aspek yang direncanakan yaitu human capital, keuangan, produksi dan pasar. Langkah-langkah perencanaan dengan analisis SWOT, penentuan target usaha, dan strategi. Tempat pelatihan yaitu Kampoeng Kidz. Biaya pelatihan ditanggung oleh yayasan; (2) pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut yaitu yayasan, kepala sekolah dan guru, alumni, serta peserta didik. Penempatan sesuai dengan bakat dan minat; (3) Pelatihan berupa pelayanan pengunjung dan produksi yang dilakukan setiap hari. Pemberian motivasi dari dream book. Faktor pendukung yaitu lingkungan, sedangkan faktor penghambat yaitu regenerasi; (4) Pengawasan dan evaluasi dilakukan setiap hari secara langsung. Aspek yang diawasi yaitu kesesuaian dengan SOP (POS). Aspek yang dinilai meliputi Pray, Attitude, Knowledge, Skill and Action (PAKSA). Hasil evaluasi dilaporkan di rapor peserta didik.Kata Kunci: manajemen, pelatihan, kewirausahaan
HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA TENAGA KEPENDIDIKAN Dahma Bagus Widodo; Ali Imron; Imron Arifin
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol 2, No 1 (2019): Volume 2 No 1 Maret 2019
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.176 KB) | DOI: 10.17977/um027v2i22019p10

Abstract

Abstract: This research aims to, (1) determine the motivation level to work of educational staff in the environment of faculties in State University of Malang, (2) determine the performance level of educational staff in the environment of faculties in State University of Malang, (3) determine the relationship of work motivation and performance of educational staff in the environment of faculties in State University of Malang. This research uses a quantitative approach with descriptive correlational design. The instrument of this research using a questionnaire respondents of the State University Malang environment. The analysis technique used in this research is descriptive analysis correlation. The results of this study indicate, (1) the motivation level to work of academic staff  in the faculties of the State University Malang environment consisting of job satisfaction and job dissatisfaction hygienes motivators classified in the good category, (2) the performance level of educational staff in the faculties of the State University Malang environment consisting of quality, quantity, the necessary supervision, attendance, and conservation classified in the high category, (3) there is a significant positive relationship between work motivation and performance of educational staff in the environment of faculties in State University of Malang.        Keywors: work motivation, employee performance, educational staff, college       Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk, (1) mengetahui tingkat motivasi kerja tenaga kependidikan di fakultas-fakultas lingkungan UM, (2) mengetahui tingkat kinerja tenaga kependidikan di fakultas-fakultas lingkungan UM, (3) mengetahui  hubungan motivasi kerja dengan kinerja tenaga kependidikan di fakultas-fakultas lingkungan UM. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif korelasional. Instrumen penelitian ini menggunakan angket dengan responden tenaga kependidikan di fakultas-fakultas lingkungan UM. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini yakni analisis deskriptif korelasi. Hasil penelitian ini menunjukkan, (1) tingkat motivasi kerja tenaga kependidikan di fakultas-fakultas lingkungan UM yang terdiri atas job satisfaction motivator dan job dissatisfaction hygienes tergolong dalam kategori baik, (2) tingkat kinerja tenaga kependidikan di fakultas-fakultas lingkungan UM yang terdiri atas kualitas, kuantitas, supervisi yang diperlukan,  kehadiran, dan konservasi tergolong dalam kategori tinggi, (3) ada hubungan positif yang signifikan antara motivasi kerja dengan kinerja tenaga kependidikan di fakultas-fakultas lingkungan UM. Kata kunci: Motivasi kerja, kinerja pegawai, tenaga kependidikan, perguruan tinggi
KEPEMIMPINAN PROFETIK ISLAM OLEH KEPALA MADRASAH Agam Hyansantang Maulana; Imron Arifin; Raden Bambang Sumarsono
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol 2, No 1 (2019): Volume 2 No 1 Maret 2019
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.089 KB) | DOI: 10.17977/um027v2i22019p26

Abstract

Abstract: This study was designed to describe: (1) the leadership style by the principal of madrasah; (2) responses of the madrasah community about the leadership by the principal of madrasah; (3) characteristics of Islamic prophetic leadership by the principal of  madrasah; and (4) supporting factors and obstacles to Islamic prophetic leadership by the principal of  madrasah. This study uses qualitative research by making a case study at MI Muhammadiyah 03 Jogoroto, Jombang Regency. Data collection used in this study using interview techniques, collection, and documentation. In data analysis, the techniques used are data collection, data reduction, data presentation, and verification. The results of this study are: (1) Islamic prophetic leadership style by the principal of  madrasah; (2) madrasah responded positively to the leadership of the madrasah principal; (3) the characteristics of Islamic prophetic leadership by the principal of  madrasah practicing the nature of the leadership of the Apostle (sidiq, amanah, tabligh, and fatonah); And (4) the conducive atmosphere of the madrasa, a sense of togetherness, and high commitment are supporting factors for Islamic prophetic leadership by the madrasah principal, while the inhibiting factors are human limitations and imperfections. Keywords: headmaster, leadership, prophetic leadership Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai: (1) gaya kepemimpinan kepala madrasah; (2) tanggapan warga madrasah mengenai kepemimpinan kepala madrasah; (3) karakteristik kepemimpinan profetik Islam oleh kepala madrasah; dan (4) faktor prndukung dan penghambat kepemimpinan profetik Islam oleh kepala madrasah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan penelitian studi kasus di MI Muhammadiyah 03 Jogoroto Kabupaten Jombang. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pada analisis data, teknik yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Adapun hasil dari penelitian ini adalah: (1) gaya kepemimpinan profetik Islam oleh kepala madrasah; (2) warga madrasah menanggapi dengan positif mengenai kepemimpinan kepala madrasah; (3) karakteristik kepemimpinan profetik Islam oleh kepala madrasah mengamalkan sifat dasar kepemimpinan Rasul (sidiq, amanah, tabligh, dan fatonah); dan (4) lungkungan madrasah yang kondusif, rasa kebersamaan, dan tingginya komitmen menjadi faktor pendukung kepemimpinan profetik Islam oleh kepala madrasah, sedangkan faktor penghambatnya adalah keterbatasan dan ketidaksempurnaan manusia.Kata kunci: kepala madrasah, kepemimpinan, kepemimpinan profetik.
KEPEMIMPINAN VISIONER KEPALA SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN KARAKTER PESERTA DIDIK Ika Alifiyah; Ali Imron; Juharyanto Juharyanto
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol 2, No 1 (2019): Volume 2 No 1 Maret 2019
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.581 KB) | DOI: 10.17977/um027v2i22019p32

Abstract

Abstract:The focus of this research is the formulation of school vision, the shared vision process conducted by the principal, the process of implementing the vision by the principal, the principal's approach in implementing visionary leadership to develop the student's character, and the student character developed in the visionary leadership of principal. This study uses a qualitative method. Qualitative research is a study that intends to understand the phenomenon of behavior, action, the overall situation in a research subject. While the type of research used is case study research. The reason for using case studies is that this research method focuses on an intensive, detailed, and unique case.The unique case in this study is a principal who leads for three periods of leadership, who in the process of leadership has achieved many achievements and shaped the character of learners through the values embedded in the activities at school. The results of this study are: (a) the formulation of the vision carried out by the principal involving all teachers and staff and carried out with SWOT analysis of the school; (b) the shared vision process by the principal is done through the stage of socialization, memorization, implementation, reminding and modeling, assessing and evaluating, rewarding and punishment; (c) the implementation of the vision is done through polite behavior, smile greetings, greetings, responsibilities, discipline and orderly, prioritizing KBM and maximize facilities infrastructure, and establish good cooperation with external; (d) approach in the implementation of the principal's leadership is done through MSG activities, workshop for teachers and school staff, application of 5 S industry culture; core value of the school, and provide an example to the school's citizens; (e) the character of the learner developed in the headmaster's leadership in islami, discipline, and responsibility that is implemented in congregational prayer activities, Dhuha Prayer, PDS, and PIC.Keywords: leadership, vision, character of the students. Abstrak: Fokus penelitian ini adalah perumusan visi sekolah, proses shared vision yang dilakukan oleh kepala sekolah, proses penerapan visi oleh kepala sekolah, pendekatan yang dilakukan kepala sekolah dalam implementasi kepemimpinana visioner guna mengembangkan karakter peserta didik, dan karakter peserta didik yang dikembangkan dalam implemetasi kepemimpinan visioner kepala sekolah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang perilaku, tindakan, keadaan menyeluruh pada sebuah subjek penelitian. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian studi kasus. Alasan menggunakan studi kasus adalah metode penelitian ini memusatkan perhatian pada suatu kasus yang unik secara intensif dan rinci.Kasus unik dalam penelitian ini adalah seorang kepala sekolah yang memimpin selama tiga periode kepemimpinan, yang dalam proses kepemimpinannya telah mencapai banyak prestasi serta membentuk karakter peserta didik melalui nilai-nilai yang ditanamkan dalam kegiatan-kegiatan di sekolah. Hasil penelitian iniadalah: (a) perumusan visi yang dilakukan oleh kepala sekolah melibatkan seluruh guru dan staf dan dilaksanakan dengan analisis SWOT terhadap sekolah; (b) proses shared vision oleh kepala sekolah dilakukan melalui tahap sosialisasi, dihafal, diimplementasikan, mengingatkan dan memberi teladan, dinilai dan dievaluasi, memberikan penghargaan dan hukuman; (3) penerapan visi dilakukan melalui perilaku santun, senyum salam, sapa, tanggungjawab, disiplin dan tertib, mengutamakan KBM dan memaksimalkan sarana prasarana, serta menjalin kerjasama yang baik dengan eksternal; (4) pendekatan dalam implementasi kepimimpinan kepala sekolah dilakukan melalui kegiatan MSG, lokakarya bagi guru dan staf sekolah, penerapan budaya industri 5 S; nilai inti sekolah, serta memberikan teladan kepada warga sekolah; (5) karakter peserta didik yang dikembangkan dalam kepemimpinan kepala sekolah yakni islami, kedisiplinan, dan tanggungjawab yang diimplementasikan dalam kegiatan sholat berjamaah, Sholat Dhuha, PDS, dan PIC.Kata Kunci:kepemimpinan, visi, karakter peserta didik 

Page 6 of 23 | Total Record : 226