cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota sorong,
Papua barat
INDONESIA
JURNAL NOKEN : Ilmu-Ilmu Sosial
ISSN : 24776203     EISSN : 26144336     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Noken (Social Science) is biannual publication issued in the month of December and March. noken is a scientific journal which prioritizes the publication of articles (research and non-research based) regarding to social science issues that deal with social science issues such as social and political problem, education, law and others.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 2 (2019): June 2019" : 8 Documents clear
Pendidikan Anak Usia Dini Berbasis Kearifan Lokal Pada Suku Melayu Sambas Bayu Suratman
Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 4 No. 2 (2019): June 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jn.v4i2.436

Abstract

AbstrakFokus artikel ini mendeskripsikan pendidikan anak usia dini dalam keluarga Melayu  kabupaten Sambas yang berbasis kearifan lokal. Kearifan lokal mendidik anak dalam masyarakat Melayu Sambas diantaranya: Pendidikan melalui cerita rakyat, pendidikan karakter anak melalui pantang larang, dan mendidik anak melalui lingkungan alam. Pendidikan anak usia dini berbasis kearifan lokal dalam keluarga Melayu Sambas sudah berlangsung lama dan secara turun-menurun dalam kehidupan sehari-hari. Artikel ini ditulis secara deskriptif, berangkat dari riset kualitatif yang penulis lakukan, berdasarkan pengamatan dan wawancara mendalam pada masyarakat Melayu Sambas.Kata Kunci: Pendidikan Anak Usia Dini, Kearifan Lokal, Melayu SambasAbstractThe Focus of the article describes early childhood education in the families Malay of the  Sambas Which is based on local wisdom.  Local wisdom educating children in Sambas  Malay communities includes: Education through folklore, child character education through pantang larang, and  educating children through the natural environment. Early childhood education based on local wisdom in Sambas Malay families has been going on for a long time and has been descreasing in daily life. This article was written descriptively, departing from qualitative research that the author did, based on observations and indepth interviews with Sambas Malay people.Keywords: Early childhood education, local wisdom, Sambas Malay  
Resistensi Kepapuaan Dalam Ruang Publik Kota; Analisa Sosio-Budaya Atas Fenomena Tidak Berhelm Mahasiswa Papua di Yogyakarta Efraim Mangaluk
Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 4 No. 2 (2019): June 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jn.v4i2.452

Abstract

Penelitian ini berjudul Resistensi Kepapuaan Dalam Ruang Publik Kota; Analisa Sosio-Budaya Atas Fenomena Tidak Berhelm Mahasiswa Papua Di Yogyakarta. Penelitian ini berlangsung bulan Juli sampai dengan September 2015. Penelitian ini mengeksplorasi gejala-gejala resistensi mahasiswa Papua yang berangkat dari fenomena tidak behelm pada jalan-jalan di kota Yogyakarta. Berbeda dengan pengendara motor yang cenderung tidak berhelm dengan alasan dasar juvenile delinquency (pelanggaran murni) di seputar jalan-jalan non protokol, mahasiswa Papua melakukan pelanggaran aturan tidak berhelm diseluruh jenis jalan, baik pada jalan-jalan kompleks perumahan, hingga jalan arteri dan jalan protokol. Perilaku melanggar aturan lalu lintas yang berupa tidak mengenakan helm saat mengendarai sepeda motor yang diikuti dengan tindakan perlawanan ketika pelakunya ditindak aparat polisi menunjukkan adanya resistensi oleh mahasiswa Papua kepada otoritas hukum di Yogyakarta. Hal ini dipengaruhi oleh persoalan identitas kepapuaan dan dinamika kesejarahan yang terbawa dari Papua.Fenomena tidak berhelm mahasiswa Papua di Yogyakarta berkaitan erat dengan ‘ritual’ resistensi atau sebagai tindakan resistensi yang dikonsepkan Michel Foucault (1979). Dalam kerangka dasar pemikiran seperti ini, tidak berhelm dapat dipahami sebagai suatu bentuk performance yang merepresentasikan atau membahasakan resistensi tersebut. Representasi ini tidak hanya terjadi melalui argumen atau wacana yang dibicarakan, tetapi juga dengan kehadiran mereka di jalanan (ruang publik), melalui tubuh dan kebertubuhan. Dengan cara ini, pemahaman akan tubuh dan kebertubuhan mahasiswa Papua yang sedang dalam keadaan tidak berhelm sebagai teks, arsip, wacana dan tubuh yang bisa berbicara, tubuh yang bisa merespon dalam kaitan dengan dominasi dan hegemoni kekuasaan atas tanah dan diri mereka sebagai orang-orang Papua, dan atas ‘nation of Papua’ yang bagi mereka telah ada sekian lamanya. Kehadiran mahasiswa Papua di Yogyakarta mengalami dinamika tersendiri, ada banyak persoalan yang terjadi sehubungan dengan besarnya pengaruh latar belakang budaya, sosial dan politik jika amati dari perspektif multidimensional kepapuaan. Perangkat persoalan yang melekat dalam diri orang Papua cenderung selalu terbawa ke mana mereka pergi, bahkan ketika persoalan itu dipegang kuat oleh mahasiswa Papua untuk diperjuangkan.
Pentingnya Peningkatan Sumber Daya Manusia Bagi Masyarakat Melalui Pendidikan Tinggi Di Kabupaten Maybrat Hermanto Suaib; Salomina Gerewas
Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 4 No. 2 (2019): June 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jn.v4i2.468

Abstract

Tujuan  dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui bagaimana pentingnya Sumber Daya Manusia  masyarakat Kabupaten melalui pendidikan tinggi di Kabupaten Maybrat. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang diperoleh secara langsung dari informan dilapangan yang menjadi objek penelitian berupa informasi yang relevan dengan masalah yang menjadi pertanyaan dalam penelitian ini. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini mengenai Pentingnya Peningkatan Sumber Daya Manusia Bagi Masyarakat Melalui Pendidikan Tinggi Di Kabupaten Maybrat. Hasil dari penelitian ini bahwa pemerintah agar lebih memperhatikan pelayanan sumber daya manusia melalui pendidikan di Kabupaten Maybrat dengan membuat suatu terobosan baru melalui pendidikan dengan memberikan satu keharusan khusus kepada kepala Dinas Pendidikan untuk lebih perperang aktif dalam menjawab setiap kebutuhan pendidikan. Kemudian membuat suatu aturan khusus kepada setiap pegawai atau guru yang tidak berada di tempat tugas selama seminggu, maka diberikan surat panggilan kepada yang bersangkutan agar segera ketempat tugas dan apabila lebih dari sebulan maka yang bersangkutan gajinya ditahan sampai yang bersangkutan datang ketempat tugas baru di kasih gajinya. Dengan peraturan seperti ini akan membuat pegawai atau guru itu lebih betah bekerja dengan baik dan bebar – benar dapat bekerja dengan baik sehingga pelayanannya pun akan dapat berjalan dengan baik. Kemudian pemerintah kabupaten Maybrat juga harus memperhatikan sarana pendukun atau penunjang pendidikan seperti computer, listrik untuk menghidup computer dan juga akses jalan ketempat kerja yang kurang baik, perlatan belajar mengajar, karena semua ini merupakan penunjang bagi berlangsungnya suatu peningkatan sumber daya manusia melalui pendidikan.
Persepsi Masyarakat Tentang Pendidikan Menengah Di SMA Negeri 2 Kota Sorong Dg Pabalik; Ibrahim Ibrahim
Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 4 No. 2 (2019): June 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jn.v4i2.470

Abstract

Persepsi masyarakat terhadap pendidikan menengah, khususnya SMAN 2 Kota Sorong Kota Sorong sangat bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi masyarakat tentang pendidikan menengah di Kota Sorong, khususnya SMAN 2 Kota Sorong. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dimana metode pengumpulan data yang digunakan ialah: (1) wawancara mendalam, (2) observasi partisipasi, dan (3) dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan metode analisis data kualitatif Moleong. Hasil Penelitian ini menunjukkan :  Pertama, Kualitas pembelajaran dan lulusan, pola kepemimpinan, kemampuan guru, kerja sama dan keterjangkauan lokasi sekolah merupakan pembentuk persepsi masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan menengah, Kedua, Makna pendidikan menengah mengarah pada  kebutuhan kerja dan melanjutkan studi. Ketiga, Karakteristik pendidikan menengah adalah untuk menumbuhkan kemampuan dalam soft skills dan life skills; Keempat, Siswa memiliki peluang lebih besar untuk berprestasi bila sekolah memiliki kondisi sosial ekonomi lebih baik. Sebaliknya, siswa  cenderung berprestasi lebih rendah dari yang semestinya, bila sekolah memiliki kondisi sosial ekonomi lebih lemah; Kelima, Pendidikan masyarakat yang rendah menunjukkan kualitas sumber daya manusia yang rendah dan  merugikan secara individu maupun Negara. Berdasarakan hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa persepsi masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan menengah ditentukan oleh kualitas pembelajaran, kualitas lulusan, pola kepemimpinan, kemampuan guru, kerja sama dan aksesibilitas 
Dampak Pemilihan Kepala Daerah Langsung Dalam Kinerja Pegawai di Kantor Distrik Sorong Manoi Kota Sorong Arie Purnomo
Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 4 No. 2 (2019): June 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jn.v4i2.486

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pemilihan kepala daerah (pilkada) langsung dalam kinerja pegawai di Kantor Distrik Sorong Manoi Kota Sorong.  Penelitian dilaksanakan pada Kantor Distrik Sorong Manoi Kota Sorong. Informan penelitian yaitu yang berwenang dalam hal ini seluruh pegawai pada Kantor Distrik Sorong Manoi Kota Sorong. Untuk menganalisis data yang telah terkumpul menggunakan teknik analisa data kualitatif, yaitu data yang telah dikumpulkan, dihimpun baik data primer maupun sekunder dan selanjutnya disusun, dianalisis, diinterprestasikan kemudian diambil kesimpulan sebagai jawaban atas masalah yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan komunikasi organisasi yang diterapkan telah dikomunikasikan oleh Kepala Distrik  beserta jajaran unit kerja dan bawahannya dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi dalam melaksanakan tugas. Model pilkada langsung diterapkan sebagai mekanisme untuk mengisi jabatan kepala daerah sebagai anti klimaks dan anti tesis dari mekanisme pengisian jabatan kepala daerah sebelumnya dengan cara dipilih oleh DPRD. Dalam proses Pilkada langsung ini terkadang ASN terlibat dalam politik praktis, sebenarnya pemerintah telah mengantisipasi keterlibatan PNS dalam Pilkada dengan dikeluarkannya peraturan pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2010 untuk menjaga netralitas PNS.
Analisa Sosial Media Facebook Terhadap Pola Interaksi Sosial Dan Perilaku Remaja Di SMA Negeri 3 Kota Sorong Nur Hidaya; Dwi Khusnia
Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 4 No. 2 (2019): June 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jn.v4i2.496

Abstract

Interaksi sosial yang biasa dilakukan di facebook jika terjadi terus menerus secara perlahan akan merubah perilaku remaja. Tujuan Penelitian ini ialah untuk mengetahui analisa dan hubungan sosial media faceboook terhadap pola interaksi sosial dan perilaku remaja. Kegunaan dari penelitian ini adalah memberikan kontribusi dan pengetahuan kepada masyarakat tentang pengembangan keilmuan yang berorientasi pada interaksi sosial dan perilaku remaja pengguna sosial media facebook. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan penyajian tabulasi data. Pengambilan Sampel dengan teknik Quota Sampling dimana peneliti mengambil 100 responden dengan menyebar kuesioner di SMA Negeri 3 Kota Sorong. Kesimpulan dari penelitian ini adalah 97% siswa SMA Negeri 3 Kota Sorong memiliki akun facebook,  pola interaksi sosial yang digunakan di facebook adalah berkomunikasi, bekerjasama, & pernah mngalami konflik. Siswa juga merasakan dampak positif yaitu memiliki banyak teman baru serta  informasi cepat diterima negative dari facebook ialah menyita waktu belajar dan menjadi malas.namun siswa tak mengalami kecanduan facebook.mereka juga tidak mengabaikan orong sekitar ketika menggunakan facebook.
Efektifitas Kepemimpinan Lurah Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Di Kelurahan Walawili Distrik Aimas Kabupaten Sorong Irianti Umbingo; Ana Lestari; Laila Qadriyani Malikin Rumakat
Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 4 No. 2 (2019): June 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jn.v4i2.498

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Efektifitas Kepemimpinan Lurah dalam Meningkatkan Kesejahteraan Sosial di Kelurahan Walawili Distrik Aimas Kabupaten Sorong. Metode yang digunakan adalah Metode Deskriptif analisis, kemudian dalam penelitian ini dilakukan penarikan sampel dengan menggunakan teknik penarikan sampel purposif Sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah Lurah dan seluruh Staf Kelurahan Walawili D istrik Aimas Kabupaten Sorong serta beberapa masyarakat warga kelurahan Walawili. Teknik pengumpulan data melalui studi dokumentasi dan studi lapangan melalui observasi dan Wawancara. Data di analisis secara kualitatif dan disajikan dalam bentuk diskriptif. Hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa Efektifitas Kepemimpinan Lurah dalam Meningkatkan Kesejahteraan Sosial di Kelurahan Walawili Distrik Aimas Kabupaten Sorong cukup bagus atau efektif. Namun dari beberapa temuan dari hasil penelitian menunjukan bahwa masih rendahnya perilaku kepemimpinan Lurah di dalam membantu memajukan karir bawahan, masih kurangnya peran masyarakat dan masih kurang jelasnya perincian program didalam penyusunan kegiatan pembangunan untuk kesejahteraan desa.
Strategi Kesopanan Berbahasa Yang Digunakan Oleh Penghuni Kos Heriyanti Tahang
Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 4 No. 2 (2019): June 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jn.v4i2.500

Abstract

Setiap orang selalu berbagi ide, perhatian dan minat setiap hari dengan orang sekitar. Orang melakukan interaksi sosial dengen Orang lain menggunakan Bahasa yang sesuai. Bahkan keberhasilan interaksi social ditentukan oleh beberapa syarat dalam prosessnya. Salah satunya adalah kesopanan berbahasa dalam percakapan antar sesama. Penelitain ini bertujuan untuk mengetahui strategi kesopanan jenis apa sajakah yang digunakan oleh penghuni rumah kos BPJS dalam berinteraksi social setiap hari. Penelitian ini akan dilakukan di sebuah rumah kos yang dihuni oleh enam mahasiswi yang bersuku Bugis dengan berbagai usia (18-25 tahun) yang tinggal Bersama. Demi mecapai tujuan tersebut, penelitian deskriptif kualitatif digunakan dengan mengumpulkan data melalui rekaman percakapn sehari-hari yang lakukan oleh ke-enam penghuni asrama dalam interaksi social. Melalui analisis percakapan dengan eksplorasi analitik telah ditemukan empat jenis strategi yang digunakan oleh penghuni kos, yaitu; Bald on Record, kesopanan positif, kesopanan negatif, dan Off Recorddengan dua sub-strategi untuk setiap strategi. Diantaranya; ucapan langsung, penawaran, optimis, janji, pesimis, lindung nilai, ucapan ambigu dan ironis. ABSTRACTEveryday, people share idea, intention and interest through language with other people. They do social interaction each other or one another in appropriate speech. To be successful in social interaction, people need to consider such requirements inorder to make good interaction.One of the requirements is politeness in using language in conversation.This research aimed to find out the types of politeness strategy used by people at boarding house. This research was conducted in a boarding house that consist of Bugis people and various age (16 to 25 years old) called BPJS. The design of this research was descriptive qualitative. The data was collected through voice recorder to gain the politeness strategy used by the people in the boarding house in their daily social interaction.The data was analyzed using conversational analysis which is required to the analytic exploration. Based on the data analysis, it was concluded four Kinds of Politenss strategies used by Boarding House BPJS occupants, they are bald on record, positive strategy, negative strategy, and off record. Eevery kind of politeness strategy used has some kinds of sub strategy. They are Necessary, Offer Something, Optimistic, Promises, Pessimistic, Question & Hedge, Ironic Espression and Ambiguous Expression. 

Page 1 of 1 | Total Record : 8