Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengajaran Calistung bagi Warga Distrik Bamusbama, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Heriyanti Tahang; Rahmatullah Bin Arsyad; Ihsan Febriadi
Publikasi Pendidikan Vol 9, No 3 (2019)
Publisher : Prodi PGSD FIP UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (878.357 KB) | DOI: 10.26858/publikan.v9i3.10101

Abstract

Kabupaten Tambrauw sebagai kabupaten dengan jumlah buta aksara tertinggi di Papua Barat menjadikan kegiatan Pembelajaran dan Pemberdayaan masyarakat melalaui pembelajaran Calistung perlu dilakukan. Kampung Bano menjadi lokasi pembelajaran karena jaraknya dengan Kota Kabupaten yang cukup jauh. Berdasar pada data terbaru distrik Bamusbama, 72% masyarakat kampung Bano tidak mengenyam pendidikan. Hal tersebut tentunya berbanding sama dengan kemampuan calistung yang dimilki masyarakat. Untuk mengatasi hal tersebut, KKN-PPM dengan 20 mahasiswa UM-Sorong melalui hibah Kemenristek Dikiti dilakukan dengan kegiatan pembelajaran Calistung. Sebelum pembelajaran dimulai, sosialisasi kepada masyarakat dilakukan. Setelah itu dilakukan pemetaan potensi lokal guna mendukung pembelajaran calistung. Selanjutnya kontrak belajar dilakukan guna menyepakati jadwal kegiatan. Setelah itu dilakukan pre-test guna mengetahui kemampuan awal masyarakat. Pembelajarn selama lima kali seminggu disesuaikan dengan kegiatan rutin masyarakat. Sebelum proses pembelajaran berakhir, dilakukan post-test untuk mengetahui peningkatan pengetahuan masyarakat setelah pembelajaran. Hasil pre-test dan post-test menunjukan peningkatan pengetahuan masyarakat, dari 17% hingga 89% untuk membaca, kemampuan memnulis dari 28% menjadi 89%, dan untuk kemampuan berhitung meningkat dari 17 % hingga 44 %. Kemampuan Calistung yang dimiliki oleh masyarakat masih tergolong kemampuan dasar hingga masih perlu keberlanjutan pembelajaran. Hingga melalui KKN-PPM ini telah dipilih dua peserta sebagai tutor yang akan melanjutkan kegiatan pembelajaran Calistung di Kampung Bano.
Pendampingan Pembelajaran Bahasa Inggris Bagi Siswa SMPN 1 Saonek Raja Ampat Heriyanti Tahang; Ihsan Febriadi; Siti Mumtahanah Ngelo
Abdimas: Papua Journal of Community Service Vol. 3 No. 2 (2021): Juli
Publisher : LP3M Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/pjcs.v1i2.1410

Abstract

Berdasar pada data observasi awal, sebagai Sekolah yang hanya memiliki satu guru Bahasa Inggris Aktif dan kurangnya motivasi belajar Bahasa Inggris siswa di SMP N 01 Saonek menjadi salah satu alasan pelaksanaan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini. Program ini dilaksanakan dalam tiga bentuk kegiatan yaitu penyuluhan pendidikan, mengajar bahasa Inggris di sekolah dan English fun day. Program ini bertujuan menumbuhkan motivasi belajar bahasa Inggris siswa SMP N 1 Saonek Raja Ampat. Seluruh siswa sekolah menjadi  peserta dalam program ini, 43 siswa yang tersebar di tiga tingkatan kelas. Diantaranya 13 siswa di Kelas 1, 15 siswa di Kelas 2 dan 15 siswa di kelas 3. Program ini dilaksanakan oleh dosen bersama 25 mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sorong. Penyuluhan pendidikan merupakan salah satu bentuk agenda pembuka yang bertujuan memberikan penjelasan dan pemahaman kepada peserta didik tentang pentingnya mempelajari bahasa Inggris.  Program kedua adalah mengajar bahasa Inggris setiap hari di sekolah. Terakhir, English fun day yang diadakan setiap sore hari di sekitar pantai. Hasil dari program pengabdian ini menunjukkan bahwa program ini cukup berhasil dilihat dari antusiasme peserta didik selama mengikuti program-program yang telah disebutkan diatas. Antusiasme partisipasi aktif dari peserta didik ini menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar Bahasa Inggris yang tadinya kurang tertarik hingga akhirnya tertarik belajar bahasa Inggris. Selain itu, program ini juga sangat bermanfaat bagi mahasiswa dalam dalam mempraktekkan ilmu yang dipelajari dalam perkuliahan.
Pendampingan Pembelajaran Bahasa Inggris bagi Anak Asuh di Panti Asuhan Putri Muhammadiyah Al-Amin Kota Sorong Heriyanti Tahang; Yuliana Yuliana; Rinda Hardianti; Hayat Marwan Ohorella
Abdimas: Papua Journal of Community Service Vol. 4 No. 1 (2022): Januari
Publisher : LP3M Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/pjcs.v4i1.1601

Abstract

Pentingnya penguasaan bahasa asing sebagai salah satu bahasa internasional yang mampu menjadi penunjang dalam dunia kerja menjadi salah satu hal yang dibutuhkan oleh manusia di zaman penuh teknologi ini. Hasil observasi awal di Panti Asuhan Putri Muhammadiyah Al-Amin Kota Sorong, seluruh anak asuh di panti tersebut masih memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang lemah. Kegiatan pemberdayaan melalui Bimbingan Belajar Bahasa Inggris telah dilakukan selama kurang lebih tiga bulan melalui kegiatan Pengabdian pada Masyarakat Kuliah Kerja Nyata (PPM KKN). Tahapan kegiatan tersebut telah dilakukan mulai dari persiapan, analisis kebutuhan, penyusunan silabus dan jadwal, pelaksanaan pre tes, pelaksanaan bimbingan belajar, pos tes hingga penjajakan kerja sama antar lembaga. Hasil luaran kegiatan ini adalah satu pengetahuan peserta belajar telah meningkat yaitu kemampuan dasar Bahasa Inggris peserta mencapai target, yaitu lebih dari 50% siswa yang memperoleh nilai dengan kategori baik (71 %) dan 19 % siswa dengan perolehan kategori sangat baik. 
Strategi Kesopanan Berbahasa Yang Digunakan Oleh Penghuni Kos Heriyanti Tahang
Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 4 No. 2 (2019): June 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jn.v4i2.500

Abstract

Setiap orang selalu berbagi ide, perhatian dan minat setiap hari dengan orang sekitar. Orang melakukan interaksi sosial dengen Orang lain menggunakan Bahasa yang sesuai. Bahkan keberhasilan interaksi social ditentukan oleh beberapa syarat dalam prosessnya. Salah satunya adalah kesopanan berbahasa dalam percakapan antar sesama. Penelitain ini bertujuan untuk mengetahui strategi kesopanan jenis apa sajakah yang digunakan oleh penghuni rumah kos BPJS dalam berinteraksi social setiap hari. Penelitian ini akan dilakukan di sebuah rumah kos yang dihuni oleh enam mahasiswi yang bersuku Bugis dengan berbagai usia (18-25 tahun) yang tinggal Bersama. Demi mecapai tujuan tersebut, penelitian deskriptif kualitatif digunakan dengan mengumpulkan data melalui rekaman percakapn sehari-hari yang lakukan oleh ke-enam penghuni asrama dalam interaksi social. Melalui analisis percakapan dengan eksplorasi analitik telah ditemukan empat jenis strategi yang digunakan oleh penghuni kos, yaitu; Bald on Record, kesopanan positif, kesopanan negatif, dan Off Recorddengan dua sub-strategi untuk setiap strategi. Diantaranya; ucapan langsung, penawaran, optimis, janji, pesimis, lindung nilai, ucapan ambigu dan ironis. ABSTRACTEveryday, people share idea, intention and interest through language with other people. They do social interaction each other or one another in appropriate speech. To be successful in social interaction, people need to consider such requirements inorder to make good interaction.One of the requirements is politeness in using language in conversation.This research aimed to find out the types of politeness strategy used by people at boarding house. This research was conducted in a boarding house that consist of Bugis people and various age (16 to 25 years old) called BPJS. The design of this research was descriptive qualitative. The data was collected through voice recorder to gain the politeness strategy used by the people in the boarding house in their daily social interaction.The data was analyzed using conversational analysis which is required to the analytic exploration. Based on the data analysis, it was concluded four Kinds of Politenss strategies used by Boarding House BPJS occupants, they are bald on record, positive strategy, negative strategy, and off record. Eevery kind of politeness strategy used has some kinds of sub strategy. They are Necessary, Offer Something, Optimistic, Promises, Pessimistic, Question & Hedge, Ironic Espression and Ambiguous Expression. 
PENERAPAN METODE TOTAL PHYSICAL RESPONS (TPR) UNTUK MENINGKTKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS KELAS X8 SMA NEGERI 2 WATAMPONE Heriyanti Heriyanti; Ibrahim Ibrahim; Taslim Taslim
Qalam : Jurnal Ilmu Kependidikan Vol. 6 No. 2 (2017): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jq.v6i2.217

Abstract

AbstrakBerdasarkan hasil observasi dilapangan penulis menemukan salah satu masalah yang dihadapi dalam proses belajar mengajar yaitu siswa menganggap bahwa pelajaran Bahasa Inggris sulit dipahami dan membosankan, sehingga kurang menarik minat untuk mempelajarinya, serta kebiasaan para guru yang selalu monoton dalam ruangan sehingga para siswa kurang aktif dan kurang komunikatif dalam proses pembelajaran bahasa inggris.Metode TPR (Total Physical Response) sebagai sebuah metode pengajaran bahasa yang dibangun di sekitar koordinasi ucapan dan tindakan telah dipilih sebagai metode pembelajaran yang bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan pemahaman bahasa inggris siswa dalam mata pelajaran bahasa inggris khususnya materi imperative dalam prosedure teks. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan sebagai proses pengkajian bersiklus yang terdiri dari 4 tahap yaitu Perencanaan, Tindakan, Pengamatan, serta Refleksi. Berdasarkan hasil penelitian, Hasil belajar Bahasa Inggris siswa kelas X 8 Watampone melalui pembelajaran metode pembelajaran TPR mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari nilai rata – rata 58,28 meningkat menjadi 78,15 dari skor ideal yang yang mungkin mencapai yaitu 100 dan berada pada kategori penelitian tinggi ( setelah dilaksanakannya Penelitian Tindakan Kelas pada siklus II ). Peningkatan kehadiran siswa juga meningkat dari 97,3% menjadi 99,34%. Persentase rata – rata jumlah siswa yang siswa yang bekerja sama 91,36% meningkat menjadi 98,64% siswa, persentase rata-rata siswa yang aktif 91,36% meningkat menjadi 98,02% siswa, persentase rata – rata siswa yang menggunakan  ketetapan kata  90,13% meningkat menjadi 994,73% siswa, persentase rata – rata siswa yang mengunakan ketetapan tata bahasa kalimat 82,89% meningkat menjadi 99,34% siswa, persentase rata – rata siswa yang memiliki ketetapan dalam menggunakan tindak tutur 90.13% meningkat menjadi 99,34%  siswa, siswa yang  memiliki ketetapan dalam merespon tindak tutur 90,13% meningkat menjadi 99,34% siswa.
IMPROVING STUDENTS’ READING COMPREHENSION THROUGH COLLABORATIVE STRATEGY READING AT SMP NEGERI 1 SORONG Adriana Joteni; Heriyanti Heriyanti; Yuliana Yuliana
Qalam : Jurnal Ilmu Kependidikan Vol. 6 No. 2 (2017): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.235 KB) | DOI: 10.33506/jq.v6i2.225

Abstract

ABSTRACTThis research aimed to find out whether or not the application of Collaborative Strategy Reading is effective to improve students’ reading comprehension achievement on descriptive text. It involved quantitative research method using quasi-experimental design with nonequivalent control group design. The sample taken from population of the second class of 2015-2016 academic year in SMP Negeri 1 Sorong, it was 24 students for each class. They were class VIII A and class VIII C. The data from students reading comprehension achievement wag gathered through multiple choice test given before and after doing treatment. Data analyzed through descriptive analysis using program of SPSS 20. The data has shown that the application of Collaborative Strategy is effective to improve students’ reading comprehension achievement on descriptive text. It’s seen form the result of the non-probability test used on Mann Whitney test sig. 0.00 < 0.05. 
LANGUAGE LEARNING STRATEGIES EMPLOYED BY SUCCESSFULL STUDENTS IN DEVELOPING ENGLISH-SPEAKING PERFORMANCE Heriyanti Tahang; Sarmin Sarmin; Yuliana Yuliana; Taslim Taslim
Qalam : Jurnal Ilmu Kependidikan Vol. 7 No. 1 (2018): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.774 KB) | DOI: 10.33506/jq.v7i1.354

Abstract

This research aimed to discover the language learning strategies used by successfull students in developing speaking performance in speaking performance at English Language Education Program in Universitas Muhammadiyah Sorong. This research used qualitative method in the form of descriptive qualitative. the participants of this research were taken from the third semester of English Language Education Program in Universitas Muhammadiyah Sorong with the total 6 students. The participants were the students who gained score A in speaking class. Based on the data gathered, the result showed that the students applied both of Direct and Imdirect learning strategies in developing their speaking English Language Education Program in Universitas Muhammadiyah Sorong, namely social strategies, metacognitive strategies, affective strategies in Indirect Strategy and memory strategies, cognitive strategies, and compensation strategies in Direct Strategy. From those of six strategies applied, most of the students tended to apply Indirect Strategy that was social strategies by asking help, working in pair, practicing with the proficient user of English and making small group discussion.
Understanding the Function of Present Perfect Tense through EGRA Implementation in EFL Classroom Heriyanti Tahang
Qalam : Jurnal Ilmu Kependidikan Vol. 9 No. 1 (2020): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.176 KB) | DOI: 10.33506/jq.v9i1.951

Abstract

This study focused on investigating the effectiveness of EGRA (Experience, Generalization, Reinforcement, Application) technique implementation in improving the ability of college students at London School English Center to understand the usage of the present perfect tense. The study used a true Experimental method with a pretest-posttest control group design. The population was all the college students studied in London school. It was 45 students. The sample was taken using random sampling. It was 24 students divided into two classes. The experimental group was 12 and the rest 12 students were as the control group. The N-gain calculation was used to know the effectiveness of the EGRA implementation in improving students' ability to understand the usage of the present perfect tense. The N-gain result showed I percentage mean. The calculation result showed 65.45 %. It meant that the implementation of EGRA techniques reached the Effective Enough category. It was revealed that the use of EGRA technique was effective enough to enhance the students 'understanding of the usage of the present perfect tense. While the result of N-gain for Control group was 21.41% mean. It showed that the application of the conventional method (Explanation and practicing) was not effective in improving students' ability to understand the usage of the present perfect tense.
Pengembangan E-Modul Basic Grammar in Use berorientasi Model Drill and Practice menggunakan Quizizz Heriyanti Tahang
Qalam : Jurnal Ilmu Kependidikan Vol. 10 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.645 KB) | DOI: 10.33506/jq.v10i2.1586

Abstract

Bahan ajar sebagai salah satu media utama dalam melakukan proses belajar mengajar dituntut mengikuti perkembangan teknologi yang semakin pesat. Sehingga bahan ajar E-modul menjadi perlu untuk dikembangkan guna meningkatkan pemahaman peserta didik sesuai dengan zamannya. Pengembangan bahan ajar berupa E-modul dengan model Drill and practice menggunakan Quizizz, memungkinkan pengalaman belajar peserta didik lebih menarik. Pengalaman tersebut memungkinkan siswa memahami materi lebih baik. Berdasar pada hal tersebut, penelitian R & D dengan Model 4D (Define, Design, Develop dan Disseminate) dilakukan dengan tujuan mengembangkan Bahan Ajar E-Modul ini dengan model Drill and Practice untuk mata kuliah Basic Grammar in Use pada program studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UM Sorong dan mengetahui kelayakannya, penelitian ini menunjukkan bahwa Pengembangan Bahan Ajar berhasil dilakukan dengan memperoleh kelayakan pada kategori sangat baik dengan rata-rata 3.8 oleh ahli mater, 3.7 oleh ahli media dan 3.2 atas respon siswa. Jadi E-modul yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran Basic Grammar in Use.
BARRIERS ENCOUNTERED BY EFL STUDENTS IN LEARNING SYNTAX AT FIFTH SEMESTER IN ENGLISH DEPARTMENT OF SORONG MUHAMMADIYAH UNIVERSITY Heriyanti Tahang
SELTICS Vol 2 No 1 (2019): Seltics Journal: Scope of English Language Teaching, Literature and Linguistics J
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.535 KB)

Abstract

This research aimed to describe kinds of barrier encountered by EFL students in learning Syntax at Fifth Semester in English Language Education Department of Universitas Muhammadiyah Sorong. This research used a qualitative method in the form of a descriptive qualitative design. 6 students as were as participants of this research. The participants were taken using purposive sampling through the criteria: students had difficulty in learning syntax. An interview was done to gather research data. Before conducting the research, Pre-Interview and Pre-Participation Observation in the Syntax Class to find out Students’ that have difficulties in learning Syntax were done. After that, the semi-structured interview used to know the barriers encountered by these students. Based on the data gained, the result of this research found that the students’ barrier in learning Syntax in English Language Education Department of Universitas Muhammadiyah Sorong were an emotional barrier, motivation barrier, and learning disability. From those of three barriers, most of the students tended to have fear, shame and emotional sensitivity as a most encountered barrier. Another barrier was motivation barrier such as Procrastination and Learning Environment, in addition to learning disability like depression, and dysgraphia. There are two kinds of Barrier that have not encountered by students, they are Lack of Prioritization and Dyslexia. Key words: Barriers, Learning Syntax