cover
Contact Name
Yusrawati JR Simatupang
Contact Email
yusrawati090992@gmail.com
Phone
+6285260106663
Journal Mail Official
intankemalasari00@gmail.com
Editorial Address
Jalan Tanggul Krueng Aceh No.34 Rukoh – Darussalam, Banda Aceh 23112
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
BUAH HATI
ISSN : 2355102X     EISSN : 25026836     DOI : -
Core Subject : Education,
Buah Hati Journal (e-ISSN 2502-6836 and p-ISSN 2355-102X) is a periodical scientific publication dedicated to lecturers, students and educational observers to disseminate relevant studies, thinks and research results in early childhood education.Any visitor to this site can browse abstracts, read journal contents and download PDF files. Buah Hati journal is published twice a year March and September.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 8 No. 1 (2021)" : 6 Documents clear
KETAHANAN MENTAL KELUARGA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DALAM MENGHADAPI NEW NORMAL Nurhastuti Nurhastuti; Zulmiyetri Zulmiyetri; Setia Budi; Iga Setia Utami
Jurnal Buah Hati Vol. 8 No. 1 (2021)
Publisher : Department of Early Childhood Education, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/buahhati.v8i1.1204

Abstract

The Covid-19 pandemic has caused social change. Social changes that occur include the category of unplanned social change. Because of its unplanned nature, surely the community is not ready to face it. New normal form new habits, but not everyone is easy to adapt to new lifestyles. The impact of the heavy Covid-19 pandemic will be more felt by parents who have children with special needs. The social changes caused by Covid-19 Pandemic require mental resilience to deal with it. This study aims to determine the extent of family resilience of children with special needs in dealing with new normal. The method used in this study is mixed methods which is a research step that combines two forms of research, namely quantitative research and qualitative research. Data analysis in this study uses descriptive statistical analysis. The results of this study are the Covid-19 pandemic has a tremendous impact on all lines of life and has a dramatic effect on the welfare of many families and communities. In the current condition each family member who has a child with special needs has a role in strengthening the family's mental endurance and also plays a role in maintaining the integrity and welfare of the family. The first thing to do is managing emotions, managing stress, increasing life motivation, and building connections with family members. Abstrak Pandemi Covid-19 telah mengakibatkan perubahan sosial. Perubahan sosial yang terjadi saat ini termasuk kategori perubahan sosial yang tidak direncanakan. Karena sifatnya yang tidak direncanakan, pastilah masyarakat tidak siap menghadapinya. New normal membentuk kebiasaan baru, namun tidak semua orang mudah beradaptasi menghadapi gaya hidup baru. Dampak pandemi Covid-19 yang berat akan lebih dirasakan oleh orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Perubahan sosial yang diakibatkan Pandemi Covid-19 ini memerlukan ketahanan mental untuk menghadapinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana ketahanan keluarga anak berkebutuhan khusus dalam menghadapi new normal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mixed methods yakni suatu langkah penelitian yang menggabungkan dua bentuk penelitian yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif. Adapun hasil penelitian ini adalah pandemi Covid-19 memberi dampak luar biasa di segala lini kehidupan dan memiliki efek dramatis pada kesejahteraan banyak keluarga dan masyarakat. Dalam kondisi saat ini setiap anggota keluarga yang memiliki anak berkebutuhan khusus mempunyai peran dalam memperkokoh ketahanan mental keluarga dan juga berperan dalam mempertahankan keutuhan dan kesejahteraan keluarga. Hal pertama yang harus dilakukan mengelola emosi, mengelola stres, meningkatkan motivasi hidup, dan membina komunikasi dengan anggota keluarga. Kata Kunci: Ketahanan Keluarga,Anak Berkebutuhan Khusus, New Normal
TRADISI KATOBA PEMBENTUK KARAKTER ANAK DI MUNA Hesti Hesti; Ahmad
Jurnal Buah Hati Vol. 8 No. 1 (2021)
Publisher : Department of Early Childhood Education, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/buahhati.v8i1.1249

Abstract

The purpose of this research is to describe the process of the Katoba tradition as a character forming of children in the Muna ethnic community, and to find the meanings of the Katoba tradition as forming children's character in the Muna ethnic community. This research was conducted in Lawa Subdistrict, West Muna Regency. The determination of informants in this study was carried out by determining key informants who served as pioneers for researchers to obtain data. The type of data in this study is qualitative data. Data collection techniques used in this study were: Observation, In-depth Interviews, and Documents. The results showed that the process of the katoba tradition as forming children's character in the Muna ethnic community consisted of 3 stages, namely: 1. the pre-katoba stage, which started with determining the good day of our life, 2. The catoba procession stage which began with: a. opening, b. dofotoba, c. listen to katoba advice containing lansaringino expressions, expressions of naasi rights, and expressions of maintaining the balance of the relationship between nature and the environment. 3. Post katoba (recitation of the prayer congratulations). The meaning contained in the process of implementing Katoba is in the hope that children who are told can understand the boundaries of ethics, norms in social life and can apply them in everyday life. The stages of the process of implementing katoba as forming children's character have a meaning that is believed by the Muna ethnic community, where the meaning cannot be separated from the cultural and belief context. The meaning contained in the process of implementing katoba in the Muna ethnic community is in the hope that the child who is said to be able to understand the boundaries and ethics or norms in social life, and can apply it in everyday life. Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses tradisi katoba sebagai pembentuk karakter anak pada masyarakat Etnis Muna, dan untuk menemukan makna-makna tradisi katoba sebagai pembentuk karakter anak pada masyarakat Etnis Muna. Penelitian ini telah dilaksanakan di Kecamatan Lawa Kabupaten Muna Barat. Penentuan informan dalam penelitian ini di lakukan dengan menetapkan informan kunci yang berfungsi sebagai pembuka jalan bagi peneliti untuk memperoleh data. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Pengamatan , Wawancara Mendalam, dan Dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses tradisi katoba sebagai pembentuk karakter anak pada masyarakat Etnis Muna terdiri dari 3 tahapan yaitu: 1. tahap pra – katoba, yang dimulai dengan menentukan hari baik dan ali kita, 2. Tahap prosesi katoba yang dimulai dengan : a. pembukaan, b. dofotoba, c. mendengarkan petuah katoba yang berisi ungkapan lansaringino, ungkapan haku naasi, dan ungkapan menjaga keseimbangan hubungan alam dan lingkungan. 3. Pasca katoba (pembacaan doa selamat). Makna yang terdapat dalam proses pelaksanaan katoba adalah dengan harapan anak yang di toba dapat memahami batasan etika , norma-norma dalam kehidupan bermasyarakat serta dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Tahapan proses pelaksanaan katoba sebagai pembentuk karakter anakmemiliki makna yang dipercayai oleh masyarakat etnis Muna, dimana pemaknaan tersebut tidak lepas dari konteks budaya dan kepercayaan. Makna yang terdapat pada proses pelaksanaan katoba pada masyarakat etnis Muna adalah dengan harapan anak yang di katoba dapat memahami batasan dan etika atau norma-norma dalam kehidupan bermasyarakat,serta dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kata Kunci: Tradisi, Katoba, Pembentuk Karakter Anak
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN MELALUI PERMAINAN ULAR TANGGA TANTANGAN DALAM MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF PADA ANAK USIA DINI Feby Atika Setiawati; Suyadi
Jurnal Buah Hati Vol. 8 No. 1 (2021)
Publisher : Department of Early Childhood Education, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/buahhati.v8i1.1274

Abstract

Early childhood is an important and crucial time for every human being. Children's cognitive development rapidly through stimuli around them. The scope of cognative development in children aged 5-6 years consists of general knowledge and science and mathematics. In developing the ability to know and understand the concept of numbers in a fun way for children, one of them can be done by using the educational game tool snakes and ladders. This study aims to improve the ability of children aged 5-6 years in understanding the concept of numbers through the strategy of snake ladder challenge games. In this study using qualitative research and data collection techniques using interview, observation, and documentation methods. It can be concluded that the strategy of snakes and ladders game can help teachers convey their learning materials in improving cognitive in early childhood. Abstrak Masa usia dini adalah masa penting dan krusial bagi setiap manusia. Kognitif anak berkembang pesat melalui rangsangan di sekitar mereka. Lingkup perkembangan kogntif pada anak usia 5-6 tahun terdiri dari pengetahuan umum dan sains serta matematika. Dalam mengembangkan kemampuan mengenal dan memahami konsep angka dengan cara yang menyenangkan bagi anak, salah satunya dapat dilakukan dengan menggunakan alat permainan edukatif ular tangga. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anak usia 5-6 tahun dalam pemahaman konsep bilangan melalui strategi permainan ular tangga tantangan. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hal ini dapat disimpulkan bahwa strategi permainan ular tangga dapat membantu guru menyampaikan materi pembelajarannya dalam meningkatkan kognitif pada anak usia dini. Kata Kunci: Strategi Permainan Ular Tangga Tantangan, kognitif, Anak Usia Dini
ANALISIS KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS MELALUI PENGENALAN FUNGSI JAM DAN KONSEP WAKTU DENGAN TEORI SCHOENFELD MENYELESAIKAN MASALAH ANAK TK Wasilatur Rofiqoh; Iza Syahroni; Eva Latipah
Jurnal Buah Hati Vol. 8 No. 1 (2021)
Publisher : Department of Early Childhood Education, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/buahhati.v8i1.1315

Abstract

The problem that arises in this study is “How to analyze children’s thinking skills in solving a problem of introducing the function of the clock and the concept of time with Schoenfels’s theory”. In detail, the problem of how student’s critical thinking skills will be discussed in accordance with the five steps of problem solving according to Schoenfeld, namely Reading, Analysis, Exploration, Implementation, and Verification. Data collection through the method of tests, interviews, and documentation with the subject is three people selected with the criteria of one high- ability student, one medium- ability student, and one low- ability student. This research is qualitative, because the type of data in this study is qualitative in the form if description of words or sentences in the form of a picture. The result of the study concluded that of the three subjects who had high, medium, and low abilities there were differences in critical thinking abilities. In short, the subject with high ability is able to master 12 indicators of critical thinking well, while the subject with moderae ability is able to master 7 of the 12 existing indicators of critical thinking, and the subject with low ability is only able to master 5 of the 12 existing indicators of critical thinking. Abstrak Masalah yang muncul dalam penelitian ini yaitu “ Bagaimana analisa kemampuan berfikir anak dalam menyelesaikan suatu masalah pengenalan fungsi jam dan konsep waktu dengan teori Schoenfeld”. Secara rinci permasalahan bagaimana kemampuan berfikir kritis siswa yang akan dibahas sesuai dengan lima langkah pemecahan masalah menurut Schoenfeld yaitu Reading, Analysis, Exploration, Implementation, dan Verification. Pengumpulan data melalui metode tes, wawancara, dan dokumentasi dengan subjek adalah tiga orang yang dipilih dengan kriteria satu orang siswa berkemampuan tinggi, satu orang siswa berkemampuan sedang, dan satu orang siswa berkemampuan rendah. Penelitian Ini termasuk kualitatif , karena jenis data dalam penelitian ini bersifat kualitatif berupa deskripsi kata- kata ataupun kalimat dalam bentuk gamber. Hasil penelitian disimpulkan bahwa dari tiga subjek yang mempunyai kemampuan tinggi, sedang, dan rendah ada perbedaan dalam kemampuan berfikir kritis. Secara singkat yaitu subjek yang memiliki kemampuan tinggi mampu menguasai 12 indikator- indikator berfikir kritis dengan baik, sedangkan subjek berkemampuan sedang mampu mneguasai 7 dari 12 indikator berfikir kritis yang ada, dan subjek berkemampuan rendah hanya mampu mnguasai 5 dari 12 indikator berfikir kritis yang ada. Kata Kunci: Kemampuan Berfikir Kritis, Teori Schoenfeld
CIRI-CIRI DISLEKSIA PADA ANAK USIA DINI Iza Syahroni; Wasilatur Rofiqoh; Eva Latipah
Jurnal Buah Hati Vol. 8 No. 1 (2021)
Publisher : Department of Early Childhood Education, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/buahhati.v8i1.1326

Abstract

Dyslexia is a type of learning difficulty in children in the form of reading disabilities, symptoms that are not caused by the ability of sight, hearing, intelligence, or skills in languagee, but rather to disturbances in the brain processes when processing the information it receives. The factors that couse dyslexia, are phenoological problems, educational factors, psychological factors, and biological factors. As for the characteristics of dyslexia, among others: symptoms of dyslexia in pre-school: 1), loves to mix up words and phrases, 2), difficulty learning the repetition of sounds (rhymes) and rhythms, 3) it’s hard to remember names, 4) late development in language, 5) happy to read a book, but not interested in words or letters, 6 it’s hard to dress. The characteristics of dyslexia at elementary school age: 1) difficulty reading and speeling, 2) often confused letters and numbers, 3) it’s hard to remember names, 4) difficult to understand the writing he read, 5. Slow at writing, 6 difficulty concentrating, 6) difficulty concentrating, 7) it’s hard to tell right and left, or the order of the week, 8) low self-esteem, and 9) still have difficulty in dressing. Abstrak Disleksia adalah jenis kesulitan belajar pada anak berupa ketidak mampuan membaca, gejala yang tidak disebabkan oleh kemampuan penglihatan, pendengaran, intelegensia, atau keterampilannya dalam berbahasa, melainkan lebih kepada gangguan dalam proses otak ketika mengolah informasi yang diterimanya. Faktor-faktor penyebab disleksia , adalah masalah fenoologi, faktor pendidikan, faktor psikologis, dan faktor biologis. Adapun ciri-ciri disleksia di antaranya: Ciri-ciri disleksia pada pra-sekolah: (1) Suka mencampur adukkan kata-kata dan frasa (2) Kesulitan mempelajari pengulangan bunyi (rima) dan irama (ritme), (3) Sulit mengingat nama, (4) Perkembangan dalam berbahasa yang terlambat, (5) Senang dibacakan buku, tetapi tidak tertarik dengan kata-kata atau huruf, (6) Sulit untuk berpakaian. Adapun ciri-ciri disleksia diusia sekolah dasar: (1) Sulit membaca dan mengeja, (2) Sering tertukar huruf dan angka, (3) Sulit mengingat alfabet atau mempelajari tabel, (4) Sulit mengerti tulisan yang ia baca, (5) Lambat dalam menulis, (6) Sulit konsentrasi, (7) Susah membedakan kanan dan kiri, atau urutan dalam sepekan, (8)Percaya diri yang rendah, (9) Masih tetap kesulitan dalam berpakaian. Kata Kunci: Disleksia, Kesulitan Belajar, dan Pendidikan
PEMANFAATAN GAME ONLINE SEBAGAI PERMAINAN EDUKATIF MODERN UNTUK MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK Rezki Perwita Arum; Aat Mar’atun Sholehah; Fatmawati Fatmawati
Jurnal Buah Hati Vol. 8 No. 1 (2021)
Publisher : Department of Early Childhood Education, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/buahhati.v8i1.1342

Abstract

This research wasswritten withhthe aimoof presenting about understanding modern educational games using a research methodiin theeform ofaa libraryystudy (LibraryrResearch). Theddata usediin ending the research is obtained frommthe library, in theform of books, encyclopedias,ddictionaries,jjournals, documents,mmagazines andsso on, which relates to the problem to be solved. The implementation of understanding modern educational games is an implementation or application in the form of real action to understand modern educational games with various kinds of activities. The importance of modern educational games in developing. Basedoon therresults ofddata analysissthrough literature study, ittwas founddthat he could understand educational modern games. Keywords: Types, Characteristics, Benefits, and Implementation of Modern Games. Abstrak Penelitiannini ditulis bertujuanmmennyajikan tentang memahami permainan modern yang edukatif menggunakan metode penelitian yang berupa Studi Kepustakaan (Library Research).Data yang dipergunakan di dalam mengakhiri penelitian tersebut didapatkan mengenai buku, literature, catetan, juga beragam informasi yang bersangkutan dengan masalah yang akan diselesaikan. Implementasi memahami permainan modern yang edukatif merupakan sebuah pelaksanaan atau penerapan dalam bentuk aksi nyata untuk memahami permainan modern yang edukatif dengan berbagai macam kegiatan. Pentingnya permainan modern yang edukatif dalam mengembangkan .Berdasarkan hasil analisis data melalui studi kepustakaan di peroleh bahwasannyadapat memahami permainan modern yang eduktaif. Kata Kunci: Jenis, Karakteristik, Manfaat, dan Pelaksanaan Permainan Modern.

Page 1 of 1 | Total Record : 6