cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
lppmsyedza@gmail.com
Editorial Address
jln Prof.Dr.Hamka No..228 Padang
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Medika Saintika
ISSN : 20878508     EISSN : 25409611     DOI : 10.30633
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Kesehatan Medika Saintika adalah Jurnal Kesehatan berbahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Stikes Syedza Saintika Padang dua kali setahun pada setiap bulan Juni dan Desember. Proses penyerahan naskah terbuka sepanjang tahun. Semua naskah yang dikirim akan melalui peer review ganda dan ulasan editorial sebelum diberikan penerimaan publikasi. Dikelola sebagai media informasi dan pengetahuan ilmiah, Jurnal Kesehatan Medika saintika meliputi banyak literatur, artikel penelitian, dan studi kasus yang berfokus pada bidang Kebidanan, Ilmu Keperawatan, Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Biomedik.
Arjuna Subject : -
Articles 36 Documents
Search results for , issue "Vol 14, No 1 (2023): Juni 2023" : 36 Documents clear
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BALITA DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTO BARAPAK KECAMATAN BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN Eliza Trisnadewi; Inge Angelia; Annisa Novita Sary; Aulia Luthfiah; Yuliva Yuliva
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 14, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v14i1.1887

Abstract

Berdasarkan laporan cakupan imunisasi dasar lengkap dinas kesehatan kabupaten pesisir selatan, puskesmas koto barapak merupakan cakupan terendah pada tahun 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dan dukungan keluarga terhadap  Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Di Wilayah Kerja Puskesmas Koto Berapak.  Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan rancangan cross sectional, pengambilan sampel secara concentive sampling. Populasi padapenelitian ini adalah ibu yang meiliki batita yang berumur 12-24 bulan di wilayah kerja puskesmas koto barapak pada bulan januari –maret 2022 berjumlah 316. Dengan sample yang didapat secara berjumlah 133 ibu yang memiliki batita. Pengumpulan data menggunakan kuisioner dan dokumen imunisasi, pengolahan data dilakukan dengan cara komputerisasi, analisis data deskriptif dilakukan secara univariat dan aanalisis uji statistik dilakuakan secara bivariat menggunakan  Chi Square.  Hasil penelitian didapatkan dari 133 responden memiliki status imunisasi tidak lengkap sebanyak 75 responden, pengetahuan rendah 68 responden, kurang dukungan keluarga 70 responden, terdapat hubungan antara pengetahuan (p = 0.036) dan dukungan keluarga (p = 0.000) dengan pemberian imunisasi dasar lengkap. Saran kepada ibu balita agar dapat mengimunisasikan anak balitanya secara lengkap supaya terhindar dari penyakit tertentu
PENGARUH PENERAPAN PELAYANAN PRIMA “DUTA WE CARE” TERHADAP KEPUASAN PELAYANAN KEPERAWATAN DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG Alfitri Alfitri; Farida Kurniati; Irna Sefitri
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 14, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v14i1.1912

Abstract

Pelayanan prima adalah bentuk kepedulian terhadap pasien dengan memberikan pelayanan terbaik untuk memfasilitasi pemenuhan kebutuhan pasien. Secara keseluruhan, variabel pelayanan yang diberikan oleh perawat memiliki pengaruh yang paling signifikan terhadap tingkat kepuasan pasien. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui gambaran efektivitas pemberiam pelayanan prima Duta we care terhadap kepuasan pelayanan keperawatan. Jenis penelitian menggunakan desain Quasi-exsperiment. Sampel penelitian berjumlah 134 pasien yang dirawat lebih dari 3 hari dan kooperatif di instalasi non bedah (penyakit dalam) di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah metode probability sampling melalui simple random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner “Newcastle Satisfaction to Nursing Scale (NSNS)” dan studi dokumentasi pada rekam medis pasien. Analisis data menggunakan uji Uji-Chisquare P Value <0,05 signifikan. hasil analisis data diperoleh nilai p sebesar 0,002 < 0,050 dalam kepuasan sesudah pemberian pelayanan prima duta we care, sehingga disimpulkan bahwa pelayanan prima duta we care memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pasien pada pelayanan perawat.Kata kunci: Duta We Care; Pelayanan prima; Kepuasan Pelayanan keperawatan 
PENGARUH EDUKASI PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 TERHADAP PENGETAHUAN, EFIKASI DIRI, PERAWATAN DIRI: SYSTEMATIC LITERATUR REVIEW erlin - sayuti
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 14, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v14i1.1895

Abstract

Pendahuluan: Peningkatan prevalensi pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 (DMT2) menjadi masalah sangat penting didunia, apabila tidak dapat mengontrol penyakitnya maka akan terjadi komplikasi. Menghadapi kondisi ini pemberian edukasi menjadi penulis untuk meningkatkan pengetahuan melakukan aktivitas perawatan diri secara tepat. Tujuan penelitian: untuk mengeksplorasi literasi terkait dengan edukasi yang mampu meningkatkan pengetahuan dan perawatan diri sehingga berguna sebagai arahan penelitian kedepannya. Metode penelitian: adalah systematic literatur review dengan mengidentifikasi artikel jurnal yang diterbitkan secara online terdiri dari bahasa Inggris antara tahun 2018-2023. Sepuluh jurnal terpilih berdasarkan kritera inklusi yang diambil melalui search engine PubMed, ScienceDierect, dan JSTOR. Hasil: 10 artikel yang telah dianalisis terdapat beberapa metode edukasi, media edukasi, materi edukasi, pemateri edukasi yang dapat meningkatkan pengetahuan dalam melaksanakan perawatan diri secara mendiri dan tepat. Sehingga intervensi ini dapat diterapkan pada pasien DMT2 di pelayanan kesehatan. Kesimpulan: dalam penyampaian edukasi adanya lima poin penting dalam penyampaian intervensi edukasi pada pasien DMT2 yaitu metode edukasi, media edukasi, materi edukasi dan pemberi edukasi yang mempunyai kelebihan dan kekurangan. Namun mempunyai efek positif untuk peningktan pengetahuan pasien DMT2 dalam melakukan perawatan diri secara mandiri dan tepat. Kata kunci :  Edukasi;  diabetes mellitus tipe 2;  pengetahuan;  efikasi diri; perawatan diri
ANALISIS FAKTOR KESIAPAN PETUGAS DALAM PENGGUNAAN AUTOMATED EXTERNAL DEFIBRILLATOR Tiurmaida Simandalahi; Sapondra Wijaya
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 14, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v14i1.1866

Abstract

Keterlambatan dalam pertolongan resusitasi pada korban henti jantung dengan penggunaan Automated External Defibrillator (AED) menurunkan angka harapan hidup korban. Keberhasilan mengimplementasikan AED sangat penting untuk di evaluasi, dan perlu dianalisis kesiapan petugas dalam penggunaannya di lapangan. Tujuan penelitian menganalisis faktor yang berhubungan dengan kesiapan petugas dan sejauh mana faktor tersebut berpengaruh. Penelitian bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study, melibatkan seluruh perawat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang bekerja di bandara Kota Padang berjumlah 33 responden. Teknik sampelnya adalah total populasi. Teori The Community Readiness Model digunakan dalam pembuatan kuisioner, diolah secara komputerisasi melalui analisis univariat, bivariat dengan kemaknaan 95%, dan multivariat melalui uji regresi logistik biner. Didapatkan kesiapan responden: kurang siap, pengetahuan isu rendah; pengetahuan upaya tindakan tinggi; iklim komunitas negatif; kepemimpinan baik; sumber daya kurang siap. Terdapat hubungan yang signifikan pada pengetahuan isu (p=,001), pengetahuan upaya (p=0,007), iklim komunitas (p=0,001), dan sumber daya (p=0,010) dengan kesiapan petugas. Tidak didapatkan hubungan antara kepemimpinan dengan kesiapan petugas (p=0,464). Faktor yang dominan adalah pengetahuan isu (OR=24.384) dan kepemimpinan (OR=0.118). Disarankan kepada Kepala KKP untuk mengevaluasi program kerja/kegiatan peningkatan kemampuan petugas, monitoring peralatan, dan memaksimalkan pendanaan untuk meningkatkan kesiapan petugas.
FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN HIV/AIDS defia roza; Siti Nabila Rustam; Nova Yanti
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 14, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v14i1.1726

Abstract

Jumlah ODHA(Orang Dengan HIV/AIDS) di Indonesia mengalami putus obat sebanyak 68.508 orang pada tahun 2021. ODHA yang tidak patuh mengkonsumsi obat akan menurunkan produktifitas ODHA dalam melakukan kegiatan yang disebabkan komplikasi dari infeksi HIV yang dirasakan. Untuk itu peneliti ingin mengetahui faktor manakah yang derajat kekuatan hubungannya paling besar dengan kepatuhan minum obat pada pasien HIV/AIDS di Poli Klinik VCT RSUP. Dr. M. Djamil Padang Tahun 2022. Desain penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi yaitu semua pasien di Poli Klinik VCT RSUP. Dr. M. Djamil Padang sebanyak 387 pasien dan sampel sebanyak 40 pasien. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara berdasarkan kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan uji Chi Square. Hasil diperoleh hampir separuh responden tidak patuh minum obat yaitu sebanyak 19 responden (47,5%), ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pasien (p=0,002), ada hubungan antara efek samping obat dengan kepatuhan minum obat pasien  (p=0,000), dan ada hubungan antara dukungan teman sebaya (KDS) dengan kepatuhan minum obat pasien  (p=0,045). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu, efek samping obat merupakan variabel yang paling memiliki derajat kekuatan dengan kepatuhan minum obat  dibandingkan dukungan keluarga dan dukungan teman sebaya pada pasien HIV/AIDS di Poli Klinik VCT RSUD Dr. M. Djamil Padang tahun 2022. Diharapkan untuk rumah sakit atau para pemerhati ODHA meningkatkan kualitas kegiatan KDS.
PENGARUH PIJAT BAYI DENGAN ESSENSIAL LAVENDER OIL TERHADAP KUALITAS TIDUR BAYI USIA3-6 BULAN RATNA DEWI; TIMMY LARASATI
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 14, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v14i1.1781

Abstract

Pemijatan disertai dengan pemberian aroma terapi merupakan stimulan yang tepat untuk membuat bayi tidur dengan nyenyak. Aroma terapi akan menyebarkan molekul-molekul yang menyebarkan wangi dan menstimulasi susunan syaraf pusat yang berguna untuk relaksasi dan penambahan lavender  essential oil pada pijat bayi akan membuat bayi merasa nyaman. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Pijat Bayi Dengan Essensial Lavender Oil Terhadap Kualitas Tidur Bayi Usia 3-6 bulan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, Teknik pengambilan sempel adalah accidental sampling, metode penelitian pra eksperimen dengan desain pendekatan one group pretest-posttest design. Responden Sebanyak 15 responden. instrumen penelitian berupa essensial lavender oil, dan lembar kuisioner. Dari 15 bayi sebelum dilakukan pijat dengan esensial lavender oil seluruhnya berada pada kualitas tidur kurang (100%). Setelah dilakukan pijat dengan essensial lavender oil ditemukan bayi berada pada kategori baik (80.0%). Hasil uji statistik Wilcoxon didapatkan angka signifikan atau nilai probabilitas (0,000) atau bisa disebut <0,001, maka Ha diterima yang berarti ada Pengaruh Pijat Bayi dengan Essensial Lavender Oil Terhadap Kualitas Tidur Bayi Usia 3-6 Bulan  Kesimpulan penelitian adalah terdapat pengaruh yang kuat dari pijat bayi dengan essensial lavender oil terhadap kualitas tidur bayi usia 3-6 bulan di PMB Shenthya Fitriani, S.ST, M.Biomed Kota Padang.
Usulan Perbaikan Sistem Kerja Pada Departemen Disamatic Dengan Pendekatan Participatory Ergonomics Di PT.X Mochammad Fauzi Rachmat; Paulus Sukapto
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 14, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v14i1.1686

Abstract

Dalam melakukan produksi pengecoran logam, PT.X memiliki risiko kecelakaan kerja. Kasus kecelakaan yang terjadi di PT.X didominasi pada Departemen Disamatic. Kecelakaan tersebut disebabkan faktor manusia dan lingkungan kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui sistem kerja awal pada Departemen Disamatic meliputi postur dan lingkungan kerja, meningkatkan pemahaman pekerja mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), dan merancang usulan sistem kerja yang ergonomis. Langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan analisis terhadap kondisi lingkungan kerja. Kemudian, digunakan kuesioner Nordic Body Map (NBM) dan Quick Exposure Check (QEC) untuk mengetahui postur pekerja. Kemudian, digunakan form Job Safety Analysis (JSA) dan pengolahan risk assessment untuk mengidentifikasi potential hazard terhadap pekerja. Langkah terakhir merupakan pengukuran persepsi pekerja mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menggunakan Participatory Ergonomics (PE). Hasil dari penelitian ini adalah memberikan usulan berupa Alat Pelindung Diri (APD) yang terstandarisasi, usulan berupa alat bantu hoist crane berdasarkan perhitungan lifting index pada stasiun mixer. Selain itu membuat rancangan perbaikan tangga pada stasiun mixer berdasarkan PERMEN PUPR No.14/PRT/M/2017, usulan rancangan visual display pada mesin pengayakan di stasiun mixer, memberikan rancangan usulan pengaman kaki pada stasiun pouring untuk mencegah terkenanya lelehan logam. Usulan lainnya adalah membentuk tim PE dan mengadakan pelatihan K3.
ANALISIS KEPATUHAN PASIEN HIPEERTENSI DALAM PENGOBATAN DARI PERSPEKTIF HEALTH BELIEF MODEL DI PUSKESMAS X PROVINSI JAMBI Rahma Wahyuni; Kamal Kasra; Wira Iqbal
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 14, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v14i1.1880

Abstract

Kasus hipertensi mengalami kenaikan setiap tahunnya namun sebagian besar tidak yakin terhadap penyakit yang diderita sehingga tidak patuh melakukan pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepatuhan pasien hipertensi dalam pengobatan dari perspektif health belief model di puskesmas x, Jambi. Penelitian mixed method dengan sequential explanatory design yang dilaksanakan pada bulan januari-februari di Puskesmas x Tahun 2023. Data bersumber dari data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner dan wawancara mendalam. Teknik pemilihan responden pada studi kuantitatif dengan teknik accidental sampling sedangkan teknik pemilihan informan pada studi kualitatif dengan purposive sampling. Hasil penelitian kuantitatif terdapat komponen health belief model yang berhubungan dengan kepatuhan pengobatan yaitu perceived saverity dengan p-value = 0,004. Berdasarkan hasil penelitian kualitatif faktor yang mempengaruhi adalah rendahnya pengetahuan pasien hipertensi yang disebabkan oleh informasi yang diterima pasien hipertensi hanya berkaitan dengan persepsi keparahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara perceived severity dengan kepatuhan pengobatan pasien hipertensi di Puskesmas X KotabSungai Penuh Tahun 2023.Untuk mengatasi hal ini puskesmas perlu menyampaikan informasi tentang hipertensi menggunakan metode penyuluhan berkelompok dan media vidio tentang ilustrasi komplikasi hipertensi.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN KERJA PERAWAT PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI RS HARAPAN DAN DOA KOTA BENGKULU Dian Dwiana Maydinar; Fatima Nuraini Sasmita; gatot supriyanto; Welia Somita Gundari
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 14, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v14i1.1913

Abstract

Kelelahan  kerja  merupakan bentuk kelelahan fisik, mental, dan emosional yang dialami oleh pekerja akibat dari pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja perawat pada masa pandemi COVID-19 di RS Harapan dan Doa Kota Bengkulu. Desain penelitian yang digunakan adalah Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Jumlah sampel sebanyak 40 orang dengan teknik porposive sampling. Analisis data menggunakan uji statistik Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan dari 40 responden variabel umur didapatkan 24 (60%) responden berumur > 35 tahun dan 16 (40%) berumur  35 tahun. Variabel beban kerja didapatkan 28 (70%) responden beban kerja sedang dan 12 (30%) responden memiliki beban kerja ringan. Variabel masa kerja didapatkan 22 (55%) responden masa kerja  5 Tahun dan 18 (45%) responden masa kerja < 5 Tahun. Sedangkan variabel kelelahan kerja didapatkan 21 (52,5%) responden mengalami lelah dan 19 (47,5%) responden normal. Berdasarkan hasil analisis uji statistik Chi Square menunjukkan bahwa ada hubungan (umur, beban kerja dan masa kerja dengan kelelahan kerja perawat di RS Harapan dan Doa Kota Bengkulu. Adapun hubungan umur, dengan kelelahan kerja didapatkan nilai ρ=0,012, hubungan beban kerja dengan kelelahan kerja didapatkan nilai ρ=0,001 dan hubungan masa kerja dengan kelelahan kerja didapatkan nilai ρ=0,012. Kata Kunci: Umur, Beban Kerja, Masa Kerja, Kelelahan Kerja
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMANDIRIAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH (3-5 TAHUN) Dwi Christina Rahayuningrum; Helena Patricia; Emira Apriyeni; Pamela Yulandari
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 14, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v14i1.1883

Abstract

ABSTRAK Anak usia prasekolah (3-5 tahun) belum mandiri dalam melakukan toilet training perlu bantuan orang tuanya dalam toilet training sehingga kejadian menahan saat ingin BAK sering terjadi yang dapat menyebabkan dampak fisik seperti infeksi saluran kemih (ISK), enuresis (mengompol). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian toilet training pada anak usia pra sekolah (3-5 tahun). Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitik, dengan metode cross sectional Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak pra sekolah berusia 3-5 tahun di Tk Pembangunan Laboratorium UNP sebanyak 39 murid, teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Pengolahan data menggunakan komputerisasi dengan untuk menganalisa secara univariat yaitu dengan distribusi frekuensi dan univariat dengan melakukan uji chi square. Hasil penelitian lebih dari separuh (61,5%) kemandiran toilet training yang kurang, lebih dari separuh (56,4%) pengetahuan ibu rendah, lebih dari separuh (51,3%) sikap ibu kurang, lebih dari separuh (56,4%) pendidikan ibu rendah, lebih dari separuh (59%) peran ibu kurang. Ada hubungan pengetahan ibu dengan kemandirian toilet training dengan p-value 0,000, ada hubungan sikap ibu dengan kemandirian toilet training dengan p-value 0,006, ada hubungan pendiidkan ibu dengan kemandirian toilet training dengan p-value 0,000, ada hubungan peran ibu dengan kemandirian toilet training dengan p-value 0,000. Diharapkan kepada semua guru agar dapat meningkatkan tingkat pengetahuan dan sikap mengenai kemandirian toilet training pada ibun anak agar anak menjadi kebiasaan meakukan toilet training seperti melakukan pertemuan sekali sebulan khusus membahas toilet training anak kepada ibu, atau juga bisa seperti melakukan sosialisasi tentang toilet training.Kata Kunci : pengetahuan; sikap; pendidikan; peran; kemandirian toilet training ABSTRACTPreschool-aged children (3-5 years) who are not yet independent in toilet training need the help of their parents in toilet training so that events of holding back when they want to urinate often occur which can cause physical effects such as urinary tract infections (UTI), enuresis (wetting the bed). The purpose of this study was to determine the factors that influence the independence of toilet training in pre-school children (3-5 years). This research is a type of descriptive analytic research, with cross sectional method. The population in this study were all pre-school children aged 3-5 years at UNP Laboratory Development Kindergarten, totaling 39 students. The sampling technique was total sampling. Data processing uses computerization to analyze it univariately, namely by frequency distribution and univariately by conducting a chi square test. The results of the study were more than half (61.5%) lack of independence in toilet training, more than half (56.4%) mothers had low knowledge, more than half (51.3%) mothers attitudes were lacking, more than half (56.4%) %) mother's education is low, more than half (59%) mother's role is less. There is a relationship between mother's knowledge and toilet training independence with a p-value of 0.000, there is a relationship between mother's attitude and toilet training independence with a p-value of 0.006, there is a relationship between mother's education and toilet training independence with a p-value of 0.000, there is a relationship between mother's role and toilet training independence. with a p-value of 0.000. It is hoped that all teachers will be able to increase the level of knowledge and attitudes regarding the independence of toilet training for mothers of children so that children will become in the habit of doing toilet training, such as holding meetings once a month specifically to discuss toilet training for children to mothers, or also by conducting socialization about toilet training.Keywords: knowledge; attitude; education; role; independent toilet training 

Page 1 of 4 | Total Record : 36