cover
Contact Name
Ahadiyat Yugi R., SP., MSi., D.Tech.Sc.
Contact Email
psi.faperta@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
ahadiyat_yugi@yahoo.com
Editorial Address
-
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Agrin : Jurnal Penelitian Pertanian
ISSN : 14100029     EISSN : 25496786     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Agrin provides facilities for publishing articles or quality papers in the form of research results in various aspects of agriculture and agricultural commodities widely including ; agronomy, agroecology, plant breeding, horticulture, soil science, plant protection, agribusiness, agroforestry, food science and technology , agricultural techniques, agricultural innovations, agricultural models and agricultural biotechnology. This journal is published twice a year, ie the April and October. The Agrin Journal invites researchers, academics and intellectuals to contribute critical writing and contribute to the development of agricultural science.
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 24, No 2 (2020): Agrin" : 9 Documents clear
PEMANFAATAN PUPUK ORGANIK DAN INOKULAN BAKTERI PELARUT FOSFAT UNTUK MENINGKATKAN SERAPAN P, PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.) Fajar Setyawan; Muhammad Hadi Santoso
Agrin Vol 24, No 2 (2020): Agrin
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.agrin.2020.24.2.533

Abstract

Pupuk organik dan ketersediaan hara berperan penting dalam menunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Kandungan pupuk organik dan ketersediaan P yang rendah merupakan faktor pembatas utama untuk budidaya tanaman kedelai pada tanah masam. Penelitian untuk mengkaji aplikasi pupuk organik dan bakteri pelarut fosfat (BPF) untuk meningkatan serapan P, pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Dilakukan dari September – Desember 2019 di Laboratorium Lapang Terpadu Universitas Islam Kadiri. Percobaan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial dan diulangan 3 kali. Faktor pertama adalah pupuk organik yang terdiri dari (Pupuk kandang ayam, Pupuk kandang sapi dan Pupuk hijau paitan, masing-masing dengan dosis 10 ton/ha) dan Perlakuan Kedua adalah inokulan BFF yang terdiri dari 4 konsentrasi (0, 3, 6, 9 ml/l). Parameter yang diamati: laju tumbuh, jumlah polong per tanaman, indeks panen (IP) dan bobot kering biji. Interaksi antara pemberian pupuk organik dengan inokulasi BPF mempengaruhi laju tumbuh, serapan P dan hasil tanaman kedelai. Aplikasi 10 t/ha pupuk kandang sapi dan BPF dengan konsentrasi 6 ml/l mampu meningkatkan laju tumbuh sebesar 2,6% dan serapan P 0,08% dibandingkan dengan tanpa inokulasi BPF. Aplikasi 10 t/ha pupuk kandang sapi dan BPF dengan konsentrasi 6 ml/l mampu menghasilkan 2,7 t/ha biji kedelai.Kata kunci: bakteri pelarut fosfat, pupuk organik, tanaman kedelai
EFEKTIVITAS PUPUK ORGANIK CAIR PAITAN, BABANDOTAN DAN ECENG GONDOK PADA TANAMAN BAWANG MERAH Ayu Selpiya; Fahrurrozi Fahrurrozi; Nanik Setyowati
Agrin Vol 24, No 2 (2020): Agrin
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.agrin.2020.24.2.506

Abstract

Keunggulan Pupuk Organik Cair (POC) dibandingkan pupuk sintetik adalah memiliki efek residu yang lebih kecil bagi lingkungan. Disamping itu, selain kontribusinya dalam menyediakan unsur hara, POC dapat dibuat dari berbagai sumber bahan organik. Gulma atau tanaman pengganggu yang keberadaannya tidak diinginkan dapat dimanfaatkan sebagai sumber POC. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kosentrasi dan jenis POC terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap pola faktorial yang terdiri atas dua faktor perlakuan dan diulang tiga kali. Faktor pertama adalah Jenis POC, yaitu POC yang berasal dari gulma paitan (Tithonia diversifolia), babandotan (Ageratum conyzoides) dan eceng gondok (Eichhornia crassipes) sedangkan faktor kedua adalah konsentrasi POC terdiri atas 0%, 25%, 50%, 75% dan 100%. Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun per rumpun, tingkat kehijauan daun, bobot brangkasan kering bagian atas, jumlah umbi per tanaman, dan bobot segar umbi per tanaman. POC berbahan dasar gulma paitan, gulma babandotan, dan eceng gondok memiliki dampak yang sama terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Oleh karena itu, ketiga gulma tersebut memiliki potensi sebagai POC untuk diaplikasikan pada tanaman bawang merah.Kata kunci: babandotan, bawang merah, eceng gondok, gulma paitan, POC.
PENGOMPOSAN LIMBAH SAYUR DENGAN EMPAT ISOLAT Trichoderma harzianum DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN MENTIMUN IN PLANTA Fida Suci Ersapoetri; Loekas Soesanto; Endang Mugiastuti; Ruth Feti Rahayuniati; Abdul Manan; Slamet Rohadi
Agrin Vol 24, No 2 (2020): Agrin
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.agrin.2020.24.2.536

Abstract

Penelitian bertujuan mengetahui kemampuan empat isolat Trichoderma harzianum dalam mengomposkan limbah sayur, isolat T. harzianum terbaik pada pengomposan limbah sayur, dan isolat T. harzianum terhadap pertumbuhan tanaman mentimun in planta. Penelitian dilaksanakan di rumah kaca dan Laboratorium Perlindungan Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto selama lima bulan. Rancangan Acak Kelompok digunakan dengan empat ulangan dan kombinasi antara empat isolat T. harzianum (T10, T213, T14, dan T15) dengan dua limbah sayur (kubis dan tomat). Variabel yang diamati adalah panjang tanaman, bobot tanaman segar, bobot tanaman kering, panjang akar, jumlah daun, pH akhir kompos, C/N ratio kompos, kepadatan akhir T. harzianum, kegigasan T. harzianum, dan analisis jaringan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat isolat T. harzainum efektif dan cepat dalam mengkomposkan limbah tomat dan kubis. Isolat T. harzianum yang paling baik pada pengomposan adalah T10 dan T213. Aplikasi kompos limbah mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman mentimun. Isolat terbaik adalah T. harzianum T16 pada kompos tomat dan T10 pada kompos kubis dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman mentimun pada panjang tanaman, panjang akar, bobot tanaman segar, dan bobot tanaman kering dengan peningkatan masing-masing 66,61 dan 52,17%, 61,01 dan 46,55%, 76,41 dan 59,77%, serta 77,99 dan 52,03%.Kata kunci: limbah sayur, mentimun, pengomposan, Trichoderma harzianum.
PENGGUNAAN INDOLE-3-BUTYRIC ACID (IBA) UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN STEK BATANG KOPI ROBUSTA Bistok Hasiholan Simanjuntak; Ratna Dewi P
Agrin Vol 24, No 2 (2020): Agrin
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.agrin.2020.24.2.505

Abstract

Perbanyakan kopi robusta (Coffea canephora) dengan metode stek sering terkendala pada pertumbuhan akar dan tunas daun. Pemberian Indole-3-Butyric Acid (IBA) diharapkan dapat mengatasi masalah pertumbuhan akar dan tunas pada stek batang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan konsentrasi IBA yang tepat terhadap pertumbuhan akar dan tunas daun stek kopi robusta. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) nonfaktorial dengan perlakuan konsentrasi IBA terdiri atas 0 ppm, 50 ppm, 100 ppm, 150 ppm, 200 ppm, 250 ppm, dan 300 ppm, dan diulang 4 kali. Parameter pengamatan meliputi panjang akar, jumlah daun, bobot basah dan kering berangkasan stek batang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian IBA 150 ppm pada stek batang kopi robusta mampu menghasilkan panjang akar terbaik. Namun demikian, seluruh konsentrasi IBA yang diujikan belum mampu meningkatkan jumlah daun, berat berangkasan basah, dan berat berangkasan kering stek batang kopi robusta.Kata kunci: Indole Butyric Acid, kopi robusta, stek batang, 
DIVERSITAS ARTHROPODA PADA TANAMAN CABAI TRANSISI ORGANIK DENGAN APLIKASI BEART METHODS (Beaauveria bassiana, Refugia Area, Trichoderma spp) DAN BUDIDAYA KONVENSIONAL Iqbal Erdiansyah; Sekar Utami Putri; Eliyatiningsih Eliyatiningsih
Agrin Vol 24, No 2 (2020): Agrin
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.agrin.2020.24.2.524

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji investasi dan mengklasifikasi populasi Arthropoda pada lahan budidaya cabai merah (konvensional) dan transisi organik yang berperan sebagai musuh alami hama cabai merah. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan November 2018 sampai bulan Maret 2019, bertempat di lahan Dusun Gawok, Desa Dukuhdempok, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dua petak lahan yaitu teknik konvensional (menggunakan pestisida kimia) dan transisi organik (menggunakan Beauveria bassiana, Refugia Area, Trichoderma spp). Peubah pengamatan pada penelitian ini adalah investasi dan klasifikasi populasi serangga pada masing-masing petak lahan percobaan. Keanekaragaman arthropoda dianalisis menggunakan indeks diversitas Shannon Weiner dan indeks Dominansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Indeks Diversitas arthopoda berdasarkan Indeks Shanon-Wiener (H’) pada petak lahan transisi organik lebih tinggi dibandingkan lahan petak konvensioanl yaitu masing-masong 1,623±0,142 dan 1,376±0,132. Untuk tingkat spesies dominansi (C) tergolong kategori sedang di kedua petak percobaan. Nilai di petak lahan konvensional lebih tinggi dibandingkan dengan lahan petak transisi organik yaitu masing-masing 0,343±0,135 dan 0,322 ±0,123.Kata kunci: arthropoda, budidaya konvensional dan transisi organik, cabai merah, indeks diversitas, indeksdominan.
PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN BIBIT DARI BENIH POLIEMBRIO JERUK SIAM BANJAR PADA MEDIA TANAH GAMBUT YANG DIAPLIKASIKAN BEBERAPA AMELIORAN Delvy Diena Rahmadini; Noor Laili Aziza; Riza Adrianoor Saputra
Agrin Vol 24, No 2 (2020): Agrin
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.agrin.2020.24.2.538

Abstract

Penyeleksian indukan guna mendapatkan batang atas jeruk siam banjar yang berkualitas di tanah gambut dapat dilakukan dengan cara penanaman benih yang memiliki sifat poliembrio. Tanah gambut memiliki beberapa kekurangan, sehingga media tanam ini diaplikasikan dengan beberapa jenis amelioran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perkecambahan dan pertumbuhan bibit dari benih jeruk siam banjar yang bersifat poliembrio pada media tanah gambut yang diaplikasi beberapa amelioran. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Juli sampai Bulan Agustus 2019, di Kebun Percobaan dan Laboratorium Produksi Agroekoteknologi Faperta Universitas Lambung Mangkurat dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) nonfaktorial. Perlakuan yang digunakan yaitu jenis amelioran berupa abu janjang kelapa sawit (p1), abu sekam padi (p2), dan abu sabut kelapa (p3) yang dicampurkan pada media tanah gambut dengan perbandingan amelioran dan tanah gambut sebesar 1 : 14,69. Perlakuan diulang sebanyak enam kali dan setiap ulangan terdiri dari 10 unit, sehingga diperoleh 180 satuan percobaan. Hasil dari penelitian ini yaitu tanah gambut yang diaplikasikan amelioran abu janjang kelapa sawit dan amelioran abu sekam padi mampu digunakan untuk mendukung perkecambahan benih jeruk siam banjar dengan persentase perkecambahan benih masing-masing sebesar 78% dan 73%, serta persentase poliembrio masing-masing sebesar 64,2% dan 46,9%, sedangkan tanah gambut yang diaplikasikan amelioran abu sabut kelapa tidakmampu mendukung perkecambahan benih jeruk siam banjar. Begitupula dengan pertumbuhan bibit dari benih poliembrio, tanah gambut yang diaplikasikan amelioran abu janjang kelapa sawit dan amelioran abu sekam padi mampu digunakan untuk mendukung pertumbuhan tinggi tanaman jeruk siam banjar masing-masing setinggi 4,19 cm dan 3,90 cm, serta jumlah daun sebanyak 3 helai daun pada kedua perlakuan, sedangkan tanah gambut yang diaplikasikan amelioran abu sabut kelapa tidak mampu mendukung pertumbuhan jumlah daun tanaman jeruk siam banjar.Kata Kunci: amelioran, jeruk siam banjar, poliembrio 
PENINGKATAN ADAPTABILITAS DAN PERTUMBUHAN BEBERAPA VARIETAS PADI GOGO MELALUI INOKULASI PUPUK HAYATI DAN BIOKOMPOS DI KAWASAN PESISIR Yudhi Harini Bertham; Abimanyu Dipo Nusantara; Bambang Gonggo Murcitro; Zainal Arifin
Agrin Vol 24, No 2 (2020): Agrin
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.agrin.2020.24.2.503

Abstract

Pemanfaatan lahan kering pada kawasan pesisir untuk budidaya tanaman padi gogo mempunyai potensi besar untuk pemantapan swasembada pangan maupun untuk pembangunan pertanian kedepan. Keterbatasan kesuburan yang dimiliki lahan di kawasan pesisir dapat diatasi dengan menggunakan teknologi yang tepat seperti penggunaan varietas yang unggul dan pupuk hayati serta biokompos. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik biologi dan kimia tanah serta pertumbuhan padi gogo di kawasan pesisir. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan petak terbagi dengan petak utama adalah 3 varietas padi gogo yang didapatkan dari BPTP Bengkulu yaitu varietas Inpago 10, Serantan, dan Lokal Bengkulu, dengan anak petak yaitu inokulan ganda mikroba pelarut P (pf) + mikroba pelarut K + mikroba pemfiksasi N, inokulan ganda mikroba pelarut P (fma) + mikroba pelarut K + mikroba pemfiksasi N, biokompos dengan dosis 10 ton ha-1, dan pupuk anorganik rekomendasi BPTP yaitu 200 kg Urea/ha, 100 kg SP36/ha, 100 kg KCl/ha, diulang 4 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pupuk hayati maupun biokompos yang ditanami padi gogo varietas Inpago 10 di area pesisir mampu meningkatkan karakter biologi dan kimia tanah. Padi gogo varietas Serantan dengan aplikasi inokulan ganda mikroba pelarut P + mikroba pelarut K + mikroba pemfiksasi N di area pesisir mampu menghasilkan jumlah anakan tinggi dengan tinggi tanaman rendahKata kunci: adaptabilitas, lahan pesisir, padi gogo, pertumbuhan, pupuk hayati.
ATRIBUT PRIORITAS UNTUK PERBAIKAN MUTU PRODUK KOKTAIL CARICA CV XYZ BERDASARKAN TINGKAT KEPUASAN DAN KEPENTINGAN KONSUMEN Ervina Mela; Vincentius Prihananto; Arista Savira Raharjaningtyas
Agrin Vol 24, No 2 (2020): Agrin
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.agrin.2020.24.2.546

Abstract

CV XYZ merupakan salah satu UMKM di Kabupaten Wonosobo yang mengolah buah carica menjadi koktail. Semakin ketatnya persaingan produk sejenis, perusahaan berusaha untuk terus meningkatkan mutu produknya dengan cara memperbaiki atribut produk yang masih lemah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi atribut prioritas untuk perbaikan mutu koktail carica CV XYZ berdasarkan kepuasan dan kepentingan konsumen. Atribut mutu produk dikelompokkan berdasarkan dua parameter yaitu buah carica, dan sirup koktail. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 responden secara purposive sampling. Data dianalisis menggunakan Importance Performance Analysis. Atribut prioritas untuk perbaikan mutu produk adalah banyaknya sirup dan aftertaste. Hasil penelitian menunjukan bahwa perbaikan dalam peningkatan mutu koktail carica berupa penambahan sirup dan pengujian sensoris aftertaste sirup dengan melibatkan panelis ahli.Kata kunci: koktail carica, tingkat kepuasan, tingkat kepentingan
Front Cover Agrin Jurnal Agrin
Agrin Vol 24, No 2 (2020): Agrin
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Front Cover Agrin

Page 1 of 1 | Total Record : 9