cover
Contact Name
dr. Mitayani, M.Si. Med
Contact Email
mitayani.dr@gmail.com
Phone
+6281320074327
Journal Mail Official
sifa_medika@um-palembang.ac.id
Editorial Address
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang Gedung F lantai 1 Jl. K.H. Balqhi, 13 Ulu, Seberang Ulu I, Palembang
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
ISSN : 2087233X     EISSN : 25806971     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Syifa MEDIKA published by Faculty of Medicine, University of Muhammadiyah Palembang is a peer-reviewed journal that published two times a year: September and March. Syifa MEDIKA is a national peer-reviewed and open access journal. We accept original article, case report, and literature review from all area of medicine, biomedicine, and publich health fields. Focus and Scope: All area of medicine, biomedicine, and publich health fields. Anatomy, Biomedicine, Pharmacology, Microbiology, Nutrition, Biochemistry, Physiology, Tropical Medicine, Public Health, Pediatric, Internal Medicine, Obstetry and Gynaecology, Dermatovenereology, Surgery, Neurology, Family Medicine, Medical Education.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2015): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan" : 7 Documents clear
Karakteristik Ibu yang Mengalami Intra Uterine Fetal Death di RSMP Periode 1 Januari 2011-31 Desember 2013 Tobing, Severina Adella; indriyani, Indriyani
Syifa'Medika Vol 6, No 1 (2015): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/sm.v6i1.1377

Abstract

Kematian bayi dapat terjadi setelah dilahirkan maupun saat masih di dalam kandungan atau disebut dengan intra uterine fetal death (IUFD). Menurut WHO dan The American College of Obstetricians and Gynecologists yang disebut IUFD adalah janin yang mati dalam rahim dengan berat badan 500 gram atau lebih atau kematian janin dalam rahim pada kehamilan 20 minggu atau lebih. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik ibu yang mengalami IUFD di RS Muhammadiyah Palembang selama tahun 2011-2013. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian didapatkan informasi bahwa kejadian IUFD terjadi pada ibu dengan usia yang tidak berisiko (20-35 tahun) sebanyak 43 orang (69,4%), paritas berisiko (primipara) sebanyak 40 orang (64,5%), usia kehamilan berisiko (<37 minggu) sebanyak 62 orang (100,0%), terjadi pada ibu tanpa penyakit penyerta sebanyak 57 orang (91,9%) dan terjadi pada ibu dengan pekerjaan sebagai ibu rumah tangga sebanyak 59 orang (95,2%).
Hubungan Antara Intelligence Quotient (IQ) Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa Fk Ump Angkatan 2011 Dan 2012 Rosita, Yanti; Azhari, Achmad; Fitria, Nurindah
Syifa'Medika Vol 6, No 1 (2015): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/sm.v6i1.1376

Abstract

Dalam ujian seleksi masuk Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP), terdapat 2 fase ujian untuk masuk ke Fakultas Kedokteran (FK UMP). Jika seorang calon mahasiswa lulus ujian fase satu dan tidak lulus ujian fase dua, calon mahasiswa tersebut dapat masuk ke fakultas lain hanya dengan registrasi ulang. Hal ini menunjukkan kemampuan mahasiswa FK UMP di atas rata-rata. Dengan kemampuan itu, seharusnya mahasiswa FK UMP mampu menghadapi pembelajaran dengan baik karena mempunyai tingkat inteligensi yang tinggi. Namun kenyatannya Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 2 semester pertama pada mahasiswa FK UMP masih ada yang di bawah 3 dan tidak ada yang mencapai nilai IPK 4. Penelitian ini dilakukan dengan metode survey analitik dengan desain cross sectional. Data IPK yang dipakai dalam penelitian merupakan data sekunder sedangkan data IQ didapat dengan cara melakukan tes IQ pada mahasiswa FK UMP angkatan 2011 dan 2012. Jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 114 orang. Uji korelasi Spearman memperoleh koefisien korelasi 0,442 (p=0.0001) yang menandakan adanya korelasi dengan kekuatan sedang. Dari uji regresi didapatkan nilai 0,225 yang berarti 22,5% IPK dipengaruhi oleh IQ sedangkan 77,5% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Kesimpulan dari hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan antara Intelligence Quotient (IQ) dengan prestasi akademik mahasiswa angkatan 2011 dan 2012.
Karakteristik Penderita Rawat Inap Diabetes Melitus Komplikasi di Bagian Penyakit Dalam RS Muhammadiyah Palembang Periode Januari 2013 - Desember 2013 Arsyad, KHM; Fitriani, Nyayu
Syifa'Medika Vol 6, No 1 (2015): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/sm.v6i1.1380

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu sindrom yang ditandai dengan terganggunya metabolisme karbohidrat, lemak dan protein akibat kelainan sekresi insulin atau penurunan sensitivitas jaringan terhadap insulin. Peningkatan jumlah penderita DM akan meningkatkan secara proporsional jumlah penderita yang mengalami komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kejadian dan karakteristik penderita DM yang dirawat inap di Bagian Penyakit Dalam RS Muhammadiyah Palembang periode 1 Januari 2013-31 Desember 2013. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh penderita DM yang memenuhi keriteria inklusi sebanyak 195 kasus. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa rekam medik. Dari total sampel terdapat 1% penderita DM tipe 1. Karakteristik subjek yang mengalami DM tipe 1 adalah mengalami komplikasi kronik 100%, neuropati 50%, nefropati 50%, kelompok umur remaja 100%, perempuan 50%, komplikasi pada pegawai negeri sipil 50%, serta mendapat pengobatan dengan insulin sebanyak 100%. Dari total sampel terdapat 99% penderita DM tipe 2 dengan komplikasi sebesar 83,9%. Karakteristik subjek yang mengalami DM tipe 2 dengan komplikasi adalah mengalami komplikasi kronik 51,3%, kelompok umur lansia 61,7%, berjenis kelamin perempuan 61,7%, dan mendapat pengobatan obat hipoglikemi oral 63%. Karakteristik subjek yang mengalami DM tipe 2 tanpa komplikasi sebesar 16,1%, pada jenis kelamin perempuan 61,3%, kelompok umur lansia 45,2%, pada PNS 29%, dan mendapat pengobatan obat hipoglikemi oral 71%.
Hubungan Status Gizi dengan Perkembangan Anak Usia 3-4 Tahun pada 21 Posyandu di Kota Palembang Alfarizi, Ahmad Bayu; Suarni, Ertati
Syifa'Medika Vol 6, No 1 (2015): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/sm.v6i1.1375

Abstract

Status gizi memiliki pengaruh pada perkembangan anak, dimana jika gizi yang dikonsumsi tidak terpenuhi dengan baik maka perkembangan akan terhambat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan perkembangan anak usia 3-4 tahun di wilayah kerja Puskemas Pembina Palembang. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskemas Pembina Kota Palembang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik stratified random sampling, besar sampel sebanyak 82 subjek. Data tinggi badan dan berat badan diambil dengan timbangan dan meteran, serta dimasukkan ke grafik WHO 2006. Skor perkembangan diambil dengan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP). Data kemudian dianalisis dengan uji chi square. Hasil penelitian ini menemukan 59,8 % anak mempunyai status gizi baik dan 23,8% mengalami gizi kurang. Perkembangan anak yang sesuai dengan usianya sebesar 51,2 %, meragukan 18,3 % dan mengalami penyimpangan 30,5 %. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi dengan perkembangan anak usia 3-4 tahun di wilayah kerja Puskesmas Pembina Palembang.
Analisis Atrofi Otot Akibat Bedrest Lama pada Pasien Stroke di RSUD Palembang Bari Tanzila, R.A; Irfannuddin, Irfannuddin
Syifa'Medika Vol 6, No 1 (2015): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/sm.v6i1.1379

Abstract

Penyakit stroke telah menjadi masalah kesehatan yang selain menyebabkan kematian juga merupakan penyebab utama kecacatan dan penyebab seseorang dirawat di rumah sakit dalam waktu lama. Keadaan imobilisasi pasca stroke dapat menyebabkan atrofi otot. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan bedrest lama pada pasien stroke dengan atrofi otot di RSUD Palembang BARI. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik potong lintang. Penelitian ini dilakukan di RSUD Palembang BARI. Pengambilan data dilakukan dengan metode total sampling dengan jumlah sampel sebesar 9 pasien. Data lingkar paha pasien diambil dengan menggunakan meteran elastis satuan cm dan diikuti selama kurang lebih 2 minggu. Data dianalisa dengan menggunakan uji t berpasangan. Hasil uji t berpasangan mendapatkan nilai p 0,13 untuk perbandingan pengukuran hari ke-1 dan hari ke-4 sehingga disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara lingkar paha hari ke-1 dan hari ke-4. Pengukuran hari ke-1 dan hari ke-8 mendapatkan nilai p 0,01 dan untuk perbandingan pengukuran hari ke-1 dan hari ke-12 mendapatkan nilai p 0,001, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara lingkar paha hari ke-1 dan hari ke-8 serta lingkar paha hari ke-1 dan hari ke-12. Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka dapat disimpulkan terdapat hubungan antara bedsrest lama pada pasien stroke dengan atrofi otot.
Hernia Inguinalis amrizal, Amrizal
Syifa'Medika Vol 6, No 1 (2015): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/sm.v6i1.1374

Abstract

Hernia berarti penonjolan kantong peritoneum atau suatu organ atau lemak praperitoneum melalui cacat kongenital atau akuisita (dapatan). Hernia inguinalis adalah kondisi prostrusi (penonjolan) organ intestinal masuk ke rongga melalui defek atau bagian dinding yang tipis atau lemah dari cincin inguinalis. Sekitar 75% hernia terjadi di regio inguinalis, 50% merupakan hernia inguinalis indirek dan 25% adalah hernia inguinal direk. Faktor risiko timbulnya hernia inguinalis adalah usia tua, jenis kelamin laki-laki, pekerjaan fisik yang menimbulkan peningkatan tekanan intraabdomen yang dilakukan terus-menerus, batuk kronis, dan obesitas. Gambaran klinis berupa benjolan di lipat paha yang timbul bila mengedan, batuk, atau mengangkat benda berat. Hernia inguinalis ditatalaksana dengan proses operasi, dengan tidak melupakan tatalaksana faktor risiko yang bisa diubah.
Dukungan Petugas terhadap Kepatuhan Imunisasi Hepatitis B pada Wilayah Kerja Puskesmas Ariodillah Kota Palembang Ridwan, Achmad; Legiran, Legiran
Syifa'Medika Vol 6, No 1 (2015): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/sm.v6i1.1378

Abstract

Data World Health Organization (WHO) tahun 2012 memperkirakan bahwa satu individu yang hidup telah terinfeksi hepatitis B, sehingga lebih dari 200 juta orang di seluruh dunia terinfeksi. Cakupan imunisasi hepatitis di Puskesmas Ariodillah masih rendah yaitu Hepatitis B (0-7) hari uniject 6,9%, DPT-HB1 8,2% dan DPT-HB2 8,0% dari standar yang ditargetkan yaitu sebesar 100%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan sikap ibu serta dukungan petugas terhadap kepatuhan imunisasi Hepatitis B di wilayah kerja Puskesmas Ariodillah Palembang dengan menggunakan penelitian analitik observasional melalui pendekatan cross sectional. Metode pengumpulan data menggunakan teknik cluster sampling. Jumlah sampel penelitian adalah 178 subjek. Dari 178 subjek diperoleh 137 subjek (77,0%) yang patuh dan 41 subjek (23,0%) tidak patuh terhadap imunisasi Hepatitis B. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden yang patuh imunisasi hepatitis B memiliki pengetahuan baik (86,2%), memiliki sikap positif (82,8%), dan memiliki dukungan petugas yang baik (55,6%). Tenaga kesehatan diharapkan lebih meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu mengenai imunisasi Hepatitis B serta meningkatkan pelayanan yang lebih baik.

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2015 2015


Filter By Issues
All Issue Vol 14, No 1 (2023): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 13, No 2 (2022): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 13, No 1 (2022): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 2 (2022): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 1 (2021): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 2 (2021): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 1 (2020): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 2 (2020): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 1 (2019): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 9, No 2 (2019): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 9, No 1 (2018): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 8, No 2 (2018): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 7, No 2 (2017): vol.7 no.2 Vol 8, No 1 (2017): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 7, No 2 (2017): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 7, No 1 (2016): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 6, No 2 (2016): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 6, No 1 (2015): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 5, No 2 (2015): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 5, No 1 (2014): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 4, No 2 (2014): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 4, No 1 (2013): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 3, No 2 (2013): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 3, No 1 (2012): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 2, No 2 (2012): syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 2, No 1 (2011): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 1, No 2 (2011): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 1, No 1 (2010): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan More Issue