cover
Contact Name
Henky Irawan
Contact Email
henkyirawan.umrah@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
Intekakuakultur.umrah@gmail.com
Editorial Address
Jalan Politeknik Senggarang Tel (0771) 4500089 Fax 4500091
Location
Kota tanjung pinang,
Kepulauan riau
INDONESIA
Jurnal Intek Akuakultur
ISSN : 25796291     EISSN : 25796291     DOI : https://doi.org/10.31629/intek
The scope of Intek Aquaculture Journal include System and Technology, Biotechnology, Nutrition and Feed, Fish Health Management, Water Quality Management , Reproduction and Genetics in the field of Aquaculture.
Arjuna Subject : -
Articles 104 Documents
Isolation and Identification of Lactid Acid Bacteria from Intestine of Silver pompano (Trachinotus blochii) Irwansyah Irwansyah
Intek Akuakultur Vol. 2 No. 2 (2018): Intek Akualultur
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.736 KB) | DOI: 10.31629/intek.v2i2.531

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi jenis bakteri asam laktat yang terdapat pada ikan bawal bintang (Trachinotus blochi). Penelitian ini dilakukan secara In-vitro. Prosedur penelitian meliputi isolasi bakteri asam laktat dari saluran pencernaan ikan bawal bintang, uji morfologi koloni, uji morfologi sel bakteri, uji pewarnaan gram, uji katalase, uji motilitas, uji tipe fermentasi, uji fermentasi gula dan uji fisiologi. Hasil penelitian mendapatkan 4 isolat unggul bakteri asam laktat, yang terdiri dari B7-P4-K2, B8-P4-K1, B8-P4-K3 dan B10-P4-K2. Morfologi koloni berbentuk bulat, berwarna putih, sel bakteri berbentuk basil dan kokus, dengan gram positif serta katalase negatif. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa isolat B7-P4-K2 dan B8-P4-K1 termasuk dalam genus Lactobacillus, dan isolat B8-P4-K3 dan 10-P4-K1 merupakan genus Enterecoccus.
Pengaruh Pemberian Hormon Tiroksin Pada Pakan Pellet Megami Terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Kerapu Cantang (Epinephelus fuscoguttatus-Lanceolatus) Dedi Dedi
Intek Akuakultur Vol. 2 No. 2 (2018): Intek Akualultur
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (907.662 KB) | DOI: 10.31629/intek.v2i2.536

Abstract

Kerapu cantang E. fuscoguttatus-lanceolatus merupakan salah satu jenis ikan laut yang bernilai ekonomis serta dapat dikembangkan menjadi komoditas budidaya yang menjanjikan. Permasalahan budidaya E. E. fuscoguttatus-lanceolatus yakni pertumbuhan ikan yang masih tergolong lamban sehingga mendorong peneliti untuk melakukan kajian terkait dengan pengaruh pemberian Tiroksin pada pakan pellet. Hasil yang diperoleh Tidak ada pengaruh yang signifikan perlakuan hormon tiroksin yang diberikan terhadap pertumbuhan panjang, berat, serta bobot harian ikan kerapu cantang E. fuscoguttatus-lanceolatus. Akan tetapi berdasarkan uji statistik data penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan pertumbuhan panjang, berat, serta bobot harian pada masing-masing perlakuan hormon. Tingkat keberhasilan hidup ikan kerapu cantang E. fuscoguttatus-lanceolatus tergolong tinggi, serta laju mortalitasnya tergolong rendah. Dosis perlakuan paling tinggi pada laju pertumbuhan panjang ikan dan penambahan bobot serta pertumbuhan harian ikan kerapu cantang E. fuscoguttatus-lanceolatus yakni pada perlakuan 0,6 mg/kg-pakan
Pengaruh suhu terhadap daya tetas telur ikan kakap putih (lates calcarifer) rusna benedikta hasibuan; henky irawan; tri yulianto
Intek Akuakultur Vol. 2 No. 2 (2018): Intek Akualultur
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (730.833 KB) | DOI: 10.31629/intek.v2i2.539

Abstract

The effect of temperature on hatchedof seabassegg. Tanjungpinang. Aquaculture department. Faculty of marine and fishery. Raja ali haji maritime university. Supervisor Henky irawan and tri yulianto.The effect of temperature was a parameter had been given on lates calcarifer’s egg. The purpose of this research was to knew effect of temperature on hatched ofseabass egg. The research were used completely Random Design (CRD) there was A (28oC), B (30oC), C (32oC), D (34oC). The result showed that a D treatment had the best hatching rate was 44,67%, developing embryo rate was 87413.33% and abnormality was 2,33%.
KAJIAN PEMIJAHAN IKAN BAWAL BINTANG (Trachinotus blochii) SECARA INDUKSI HORMONAL wiwin kusuma atmaja putra
Intek Akuakultur Vol. 2 No. 1 (2018): Intek Akualultur
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.49 KB) | DOI: 10.31629/intek.v2i1.540

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana prosedur induksi hormonal, dan kualitas hasil pemijahan secara pengamatan dan kajian pustaka. Waktu dan tempat pengujian produk hormon adalah bulan Juli 2018 di Balai Benih Ikan Pengujan. Metode penelitian adalah pengamatan lapang 1 kali pemijahan ikan bawal bintang dengan induksi beberapa hormon yang berbeda dan mengkaji secara pustaka. Prosedur penelitian meliputi pelaksanan uji pemijahan dengan 4 induks hormon pada 4 pasang induk bawal bintang yang telah siap memijah dan dilakukan kajian pustaka. Hasil penelitian adalah induks hormon WOFA-FH, hCG Chorullon dan Ovaprim terjadi pemijahan sedangkan hormon hCG Polaris tidak terjadi pemijahan.
Tingkat Efesiensi Pakan dan Pertumbuhan Benih Ikan Bawal Bintang dengan Pemberian Dosis recombinant Growth Hormone (rGH) yang berbeda Zulpikar Zulpikar; henky Irawan; Wiwin Kusuma Atmaja Putra
Intek Akuakultur Vol. 2 No. 2 (2018): Intek Akualultur
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.003 KB) | DOI: 10.31629/intek.v2i2.543

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rGH dan dosis rGH yangterbaik terhadap efesiensi pakan dan pertumbuhan benih ikan bawal bintang.Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2017 selama 35 hari di Balai Benih IkanDesa Pengujan, Kabupaten Bintan Kepulauan Riau. Metode yang digunakan ialaheksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3ulangan. Menggunakan analisis data dengan One-Way ANOVA menunjukkanbahwa hormon rGH memberi pengaruhnya terhadap benih ikan bawal bintangdengan dosis 6 mg/kg pakan dimana efesiensi pakan 72,06 % pertumbuhan bobottubuh akhir 12,47 g dan pertumbuhan bobot mutlak 9,78 g.
Identifikasi dan Prevalensi Endoparasit pada Ikan Bawal Bintang (Tracinhotus Blochii) di Lokasi Budidaya Perikanan Teluk Bintan syafitri filzah; Tengku Said Raza'i; Rika Wulandari
Intek Akuakultur Vol. 2 No. 2 (2018): Intek Akualultur
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.67 KB) | DOI: 10.31629/intek.v2i2.546

Abstract

The aim of this study were to identify the type of endoparasites and the internal organ prevalence invasion on silver pompano (Tracinhotus blochii). This study was conducted by in vitro. The procedures consist of the random fish sampling was about 5% in 3 culture area, then the purification of endoparasite done by isolation technique. The process of endoparasites identification based on the manual identification by Kabata (1985) and Rigby (1998). This study obtained one genus of Camallanus in the intestine with a 4,4% prevalence.
KEBIASAAN MAKAN IKAN SEMBILANG (Plotosidae) PADA TELUK PENGUJAN, KABUPATEN BINTAN, KEPULAUAN RIAU triyulianto triyulianto
Intek Akuakultur Vol. 2 No. 1 (2018): Intek Akualultur
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (663.071 KB) | DOI: 10.31629/intek.v2i1.566

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui jenis makanan ikan sembilang di perairan teluk Pengujan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau. Metode penelitian adalah survey lapang dengan pengambilan sampel sebanyak 35 ekor ikan sembilang hasil tangkapan nelayan. Prosedur penelitian meliputi persiapan alat, bahan, ikan, pembedahan, pengamatan, dan analisis data secara dekriptif. Hasil penelitian adalah jenis makanan ikan sembilang pada perairan teluk Pengujan diantaranya kepiting, crustacean, gastropoda dan bivalvia.
Investigasi Jenis Mikrofungi Epifit Pada Udang Dan Rajungan Dari Kawasan Budidaya Kota Tanjungpinang Rika Wulandari
Intek Akuakultur Vol. 2 No. 1 (2018): Intek Akualultur
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.965 KB) | DOI: 10.31629/intek.v2i1.590

Abstract

Penelitian ini bertujuan menginvestigasi jenis mikrofungi epifit pada udang dan rajungan dengan asumsi bahwa anggota dari filum krustasea tersebut adalah minihost. Penelitian ini dilakukan secara in vitro menggunakan teknik direct planting dengan 3 kali ulangan. Kegiatan isolasi didahului oleh observasi sampel selama 24 jam kemudian dilanjutkan proses inokulasi. Setiap koloni representatif yang tumbuh dipisahkan menjadi isolat-isolat tunggal. Hasil penelitian mendapatkan dua jenis mikrofungi yang hidup dominan pada jaringan epidermis biota laut jenis Penaeus sp, dan Portunus sp, yakni Fusarium sp. dan Candida sp. Kedua jenis mikrofungi tersebut merupakan patogen oportunistik yang bisa berubah invasif dan menyebabkan infeksi (immunocompromised) baik pada inang maupun organisme lainnya.
Kelimpahan Kopepoda (Copepods) sebagai Stok Pakan Alami di Perairan Desa Pengudang, Bintan Tengku Said Raza'i; Imam Pangestiansyah Putra; M. Aris Suhud; Muhammad Firdaus
Intek Akuakultur Vol. 2 No. 1 (2018): Intek Akualultur
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.227 KB) | DOI: 10.31629/intek.v2i1.628

Abstract

Copepods is one of the important elements in the food chain in aquatic ecosystems. Its role in the food chain for energy transfer from producers to first-level consumers, namely as food for small fish in the larval phase. Observations were made by purposive sampling at 3 research stations (river estuary area, fishing area, and residential area). 7 species of copepods were identified including Callanus sp., Lucicutia sp., Macrosetella sp., Nauplius sp., Oithona sp., Rhincalanus sp., Scolecithricella sp. The abundance of copepods in Pengudang Village waters is an average of 188.14 ind/L. Of the 7 types of copepods found, types of copepods were Callanus sp., Macrosetella sp., Nauplius sp., Oithona sp., Rhincalanus sp., and Scolecithricella sp. which has generally been developed for use as natural food.
Efektifitas Ekstrak Kulit Pisang Kepok Kuning (Musa balbisiana) Terhadap Aeromonas salmonicida Penyebab Furunculosis pada Ikan Rika Wulandari
Intek Akuakultur Vol. 3 No. 1 (2019): Intek Akuakultur
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.135 KB) | DOI: 10.31629/intek.v3i1.823

Abstract

Penyakit pada ikan laut budidaya merupakan masalah yang dapat menurunkan hasil produksi budidaya. Penanganan penyakit infeksi pada ikan ini hanya terbatas pada pengaplikasian antibiotik sintetik yang rentan akan resiko seperti resistensi dan residu. Pemanfaatan bahan lokal sebagai sumber senyawa herbal aktif subtitusi obat sintetik merupakan hal yang menarik untuk dikaji. Salah satu jenis tanaman dengan kapasitas limbah yang tinggi di Tanjungpinang adalah kulit Pisang Kepok (Musa balbisiana). Pemanfaatan bahan limbah tersebut perlu dilakukan untuk menjaga daya dukung lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menskrining potensi bahan baku lokal sebagai bahan herbal subtitusi antibiotik sintetik. Penelitian ini meliputi skrining senyawa herbal aktif dengan metode ekstraksi menggunakan pelarut etanol, karakterisasi fitokimia simplisia, serta pengujian aktivitas antibakteri ekstrak terhadap bakteri Aeromonas salmonicida dengan metode difusi agar. Konsentrasi ekstrak dimulai dengan 10.000 ppm, 30.000 ppm dan 50.000 ppm. Untuk melihat pengaruh ekstrak terhadap bakteri uji, data zona hambat diukur secara kuantitatif dan dianalisis menggunakan metode One Way ANOVA kemudian diuji lanjut menggunakan Uji Tukey. Hasil penelitian mendapatkan ekstrak kental dari setiap 500 gr sampel sebanyak 11.29 gr dengan persen rendemen sebanyak 2,26% yang positif mengandung senyawa Steroid dan Triterpenoid. Zona hambat rata-rata ekstrak kulit pisang kepok kuning terhadap bakteri uji Aeromonas salmonicida pada konsentrasi 10.000 ppm sebesar 12,33 mm, 30.000 ppm sebesar 39,33 mm dan 50.000 ppm sebesar 11 mm. Penelitian menyimpulkan ekstrak etanol kulit pisang kepok kuning (Musa balbisiana) berpotensi sebagai bahan herbal aktif yang menghambat perkembangan bakteri Aeromonas salmonicida penyebab furunculosis pada ikan.

Page 3 of 11 | Total Record : 104