cover
Contact Name
Syaharuddin
Contact Email
paedagoria.ummat@gmail.com
Phone
+6287864003847
Journal Mail Official
paedagoria.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 1 Pagesangan, Kota Mataram, NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan
ISSN : 20866356     EISSN : 26143674     DOI : https://doi.org/10.31764/paedagoria
Core Subject : Education,
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan diterbitkan sejak tanggal 1 April 2010 oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Mataram dengan ISSN 2086-6356. Adapun fokus dan scope publikasi adalah hasil penelitian atau kajian kritis di bidang kependidikan, meliputi (1) matematika dan ilmu alam (fisika, kimia, biologi, sains, dan terapan), (2) ilmu sosial, budaya, dan ekonomi (3) bahasa dan sastra, dan (4) pendidikan dasar. Jurnal ini terbit dua kali setahun yakni April dan September.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2015): April" : 10 Documents clear
EVALUASI KESIAPAN GURU FISIKA SMA DALAM KEGIATAN LABORATORIUM DI KOTA MATARAM M Isnaini; Kharil Anwar
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 6, No 1 (2015): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v6i1.104

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapan guru fisika SMA dalam kegiatan laboratorium. Kesiapan guru fisika SMA dalam kegiatan laboratorium dapat diketahui dari: (1) kompetensi laboratorium guru fisika SMA dalam merancang kegiatan laboratorium; (2) sarana prasarana laboratorium; (3) hambatan-hambatan yang ditemui guru fisika SMA dalam melaksanakan kegiatan laboratorium; dan (4) langkah-langkah guru fisika SMA mengatasi hambatan dalam melaksanakan kegiatan laboratorium, sehingga hasil temuan ini dapat digunakan sebagai masukan bagi: (1) guru fisika SMA untuk meningkatkan kompetensinya dalam kegiatan laboratorium; (2) Kemendikbud, Dinas Dikpora Kota Mataram dan Provinsi NTB untuk meningkatkan kompetensi kegiatan laboratorium guru fisika SMA melalui pelatihan-pelatihan tentang laboratorium; (3) Lembaga Pendidik Tenaga Keguruan (LPTK) diharapkan meningkatkan kualitas lulusan calon guru fisika dalam kegiatan laboratorium. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode pengumulan data berupa dokumentasi, angket, wawancara dan observasi. Populasi penelitian ini adalah guru fisika  SMA se-Kota Mataram yang terdiri dari 8 SMA Negeri dan  10 SMA Swasta berjumlah 32 orang. Sampel penelitian adalah 20 orang guru fisika SMA se-Kota Mataram yang terdiri dari 14 guru SMAN, 6 guru SMA Swasta. Ke-20 guru sampel tersebar di 7 SMA Negeri dan 6 SMA Swasta. Berdasarkan informasi dan analisis yang dilakukan kesiapan guru fisika kota mataram dalam kegiatan laboratorium dikategorikan cukup siap, yang dapat dilihat dari: (a) kompetensi guru fisika SMA dalam kegiatanlaboratorium cukup baik, yaitu sebesar 52%, (b) Kondisi sarana prasarana laboratorium fisika kategori cukupbaik, yaitu sebesar 63.1%, (c) Faktor penghambat kegiatan laboratorium berupa gedung/ruangan sebesar56% dalam ketegori cukup banyak, pengelolaan laboratorium sebesar 70% berkategori cukup banyak,  dan alat dan bahan kegiatan laboratorium, sebesar 56% berkategori cukup banyak, dan (d) Langkah-langkah dalam mengatasi hambatan kegiatan laboratorium gedung/ruang laboratorium dikategorikan cukup baik,yaitu sebesar 70%, pengelolaan laboratorium berkategori cukup baik, sebesar 57% dan alat dan bahan kegiatanlaboratorium sebesar 58%, dalam ketegori cukup baik. Saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini adalah diharapkan agar instansi terkait lebih sering memberikan pelatihan terhadap kegiatan laboarotium  untuk meningkatkan kompetensi guru dalam kegiatan laboratorium khususnya kegiatan prosedur percobaan  inquiri atau keterampilan proses dan alat evaluasi kegiatan laboratorium.
PERSEPSI GURU BAHASA INDONESIA TERHADAP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 (STUDI KASUS DI SMP NEGERI SE-KOTA MATARAM) Titin Untari; Baiq Yuliatin Ihsani
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 6, No 1 (2015): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v6i1.95

Abstract

Abstrak: Kurikulum 2013 yang mencakup sejumlah perubahan sudah mulai diberlakukan Juli 2013.Ada berbagai tanggapan tentang pemberlakuan kurikulum 2013 ini.  Kondisi dan sikap masing-masing sekolah (kepala sekolah, guru, dan siswa) serta elemen masyarakat berbeda-beda, antusias karena penasaran dan pesimis karena merasa belum siap. Oleh karena itu, pelaksanaan kurikulum 2013 perlu dikaji dengan lebih bijak  agar dapat dilaksanakan dengan baik dan benar-benar dapat meningkatkan kualitas pendidikan pada umumnya dan pembelajaran bahasa Indonesia pada khususnya. Persepsi dalam hal ini diartikan sebagai tanggapan atau penerimaan langsung dari beberapa pelaku pendidikanyaitu guru-guru bahasa Indonesia yang mengajar di kelas VII SMP Negeri se-Kota Mataram. Persepsi meliputi tanggapan guru tentang hal-hal sebagai berikut: (1) Perubahan mindset yanitu tanggapan tentang Indonesia dalam abad ke-21, (2) Konsep kurikulum 2013 yaitu berkaitan dengan SKL, KI, dan KD, (3) Analisis materi ajar yang meliputi: model pembelajaran, konsep pendekatan saintific, model pembelajaran project based learning, model pembelajaran problem based learning, model pembelajaran discovery based learning, dan konsep penilaian autentik pada proses dan hasil. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif.Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan metode dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah guru-guru bahasa Indonesia yang mengajar di kelas VII se-Kota Mataram yang terdiri dari 7 SMP Negeri meliputi SMPN 2, SMPN 6, SMPN 9, dan SMPK Kesuma, dan MTs. Darul Hikmah Mataram. Adapun rencana kegiatan yang akan dilakukan meliputi observasi awal untuk mengetahui  persepsi guru bahasa Indonesia terhadap implementasi kurikulum 2013 dengan harapan implementasi kurikulum 2013 adalah kurikulum yang dapat menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif dan efektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi. Berikunya adalah wawancara untuk mengetahui persepsi guru-guru bahasa Indonesia terhadap implementasi kurikulum 2013. Reduksi data diperlukan untuk memilah dan memfokuskan hal-hal penting tentang implementasi kurikulum 2013. Sedangkan  displaydata diperlukan untuk menampilkan data penelitian yang digunakan untuk memverifikasi  data sebagai langkah awal untuk mengambil kesimpulan. Pengujian keabsahan data berpedoman pada kredibilitas yaitu data penelitian harus mengandung nilai kebenaran.Sedangkan depentabilitas dalam penelitianini mengusahakan agar data penelitian yang diperoleh bermutu.Abstract: The 2013 curriculum which includes a number of changes has already been put into effect July 2013. There are various responses about the implementation of this 2013 curriculum. The conditions and attitudes of each school (principals, teachers, and students) and elements of society are different, enthusiastic because of curiosity and pessimism because they feel not ready. Therefore, the implementation of the 2013 curriculum needs to be studied more wisely in order to be implemented properly and can really improve the quality of education in general and Indonesian language learning in particular. Perception in this case is defined as the response or direct acceptance of some of the actors of education that is the Indonesian teachers who teach in the seventh grade of SMP Negeri as Mataram City. Perceptions include the teacher's response to the following matters: (1) The change of mindset that is the response of Indonesia in the 21st century, (2) The concept of curriculum 2013 is related to SKL, KI, and KD, (3) : learning model, saintific approach concept, project based learning model, problem based learning model, discovery based learning model, and authentic assessment concept on process and outcome. The method used in this research is descriptive qualitative method. Data collection method using interview method and documentation method. The subjects of this study were Indonesian teachers who taught in grade VII in Mataram City which consisted of 7 State Junior Secondary Schools, including SMPN 2, SMPN 6, SMPN 9, Kesuma and SMPK, and MTs. Darul Hikmah Mataram. The planned activities that will be carried out include preliminary observation to know the perception of Indonesian teachers towards the implementation of the 2013 curriculum with the hope that the implementation of the 2013 curriculum is a curriculum that can produce productive, creative, innovative and effective Indonesian people through strengthening attitudes, skills and integrated knowledge. The election is an interview to find out the perceptions of Indonesian teachers on the implementation of the 2013 curriculum. Data reduction is needed to sort out and focus the important things about the implementation of the 2013 curriculum. While displaydata is required to display research data used to verify data as a first step to draw conclusions . Testing the validity of the data guided by the credibility of the research data must contain the value of truth. While the depentability in this research to make the research data obtained quality.
PENGARUH KOMUNIKASI ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS (SISWA KELAS VIII SMPNEGERI 2 SAKRA BARAT KABUPATEN LOMBOK TIMUR NTB) Muh. Zainur Rahman; Nurin Rochayati
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 6, No 1 (2015): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v6i1.105

Abstract

 Pengaruh Komunikasi Orang Tua dan Motivasi Belajar  Siswa Terhadap Prestasi Belajar IPS (Kelas VIII SMP Negeri 2 Sakra Barat Lombok Timur NTB) Fokus penelitian ini (1). Apakah pengaruh komunikasi orang tua dengan siswa terhadap prestasi belajar mata pelajaran IPS, (2). Apakah motivasi belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran IPS, ( 3). Apakah ada pengaruh komunikasi orang tua dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Tujuan penelitian ini : (1) Untuk mengetahui besarnya pengaruh komunikasi orang tua terhadap prestasi belajar IPS,(2) Untuk mengetahui besarnya pengaruh motivasi belajar siswa pada mata pelajaranIPS, (3) Untuk mengetahui pengaruh komunikasi orang tua dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar  mata pelajaran IPS. Penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian : Komunikasi Orang  Tua dan Motivasi Belajar Siswa secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap Prestasi Belajar IPS Siswa SMP Negeri 2 Sakra Barat Lombok Timur NTB di tunjukkan  oleh hasil uji F pada tingkat kesalahan 5%, diperoleh nilai Fhitungsebesar 133,167 dengan probabilitas kesalahan sebesar 0,00%. Besarnya pengaruh dilihat dari nilai R Square (koefisien determinasi) sebesar 0,878, yang memberikan arti bahwa Komunikasi Orang Tua dan Motivasi Belajar Siswa dapat menjelaskan Prestasi Belajar IPS Siswa SMP Negeri 2 Sakra Barat Lombok Timur NTB sebesar 87,80%, sedangkan sisanya sebesar12,20% dijelaskan oleh variabel lain
PEMBELAJARAN UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PENALARAN INFERENSIAL STATISTIS Laila Hayati
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 6, No 1 (2015): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v6i1.96

Abstract

Abstrak: Artikel ini membahas tentang pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan penalaran inferensial statistis. Tujuan kognitif pembelajaran Statistika adalah untuk mengembangkan kemampuan literasi, penalaran, dan berpikir statistis. Salah satu tujuan dalam penalaran statistis adalah mengembangkan kemampuan penalaran inferensial. Model pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan penalaran inferensial statistis adalah model  Statistical Reasoning Learning Environment  (SRLE) yang didasarkan pada teori belajar konstruktivisme. Analisis didasarkan pada: 1) definisi inferensi statistis; 2) definisi penalaran inferensial informal dan formal; 3) kerangka kerja penalaran inferensial informal; 5) model pembelajaran SRLE; dan 6) penelitian terkait penalaran inferensial statistis.Abstract: This article deals with learning that can be used to develop inferential reasoning abilities statistically. The cognitive goal of statistical learning is to develop literacy, reasoning, and statistical thinking skills. One of the goals in statistical reasoning is to develop inferential reasoning abilities. The learning model that can be used to develop static inferential reasoning abilities is Statistical Reasoning Learning Environment (SRLE) model based on constructivism learning theory. The analysis is based on: 1) the definition of statistical inference; 2) the definition of informal and formal inferential reasoning; 3) informal inferential reasoning framework; 5) the learning model of SRLE; and 6) research related to inferential statistical reasoning.
PEMBIASAAN CINTA AL-QUR’AN DAN HADIST PADA ANAK USIA DINI UNTUK MEMBENTUK KARAKTER ISLAMI SISWA PADA PAUD NUR AL-BANNA GERUNG Rosada Rosada; Sipa Sasmanda
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 6, No 1 (2015): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v6i1.144

Abstract

Penelitian ini tentang pembiasaan Al-Qur’an dan Hadist untuk membentuk karakter islami anak. Tujuan penelitian ini adalah bagaiamana membentuk karakterislam pada anak usia dini. Metode yang digunakan adalah Jenis penelitian kualitatif yaitu memaparkansemua fenomena yang terjadi selama dalam  setting penelitian. Alasan menggunakan pendekatan ini bertujuan untuk menggambarkan keadaan suatu fenomena yang terjadi, dan berusaha memamparkan data sebagaimana adanya tentang bagaimana program cinta Al-Qur’an untuk menumbuhkan karakter islami pada siswaPAUD NurAl-Banna. Hasil Bagi siswa dapat memberikan motivasi serta dapat menumbuhkan cinta Al-quran yang akan mencerminkan kehidupan islamiProgram yang dilaksanakan sekolah PAUD Nur Al-Banna untuk menumbuhkan karakter siswa dengan cara mengutamakan bagi siswa untuk mengaplikasikannya kedalam kehidupan sehari-hari setelah dihafal atau sudah dipelajari. Adapun contoh yang dilakukan adalah menghafal hadist dan dalil yang ada dalam Al-Qur’an seperti hadist larangan marah, hadist anjuran bersih dan indah, dan lain sebagainya. Program tersebut mampu mengolah pikir, hati, raga, sehingga dari aspek kognitif, aspek psikomotorik, dan aspek afektif sehinga semua aspek tersebut berjalan selaras. Adapun hambatannyaadalah Proses sudah bisa terlaksana akan tetapi masih belum maksimal, dikarenakan proses tersebut memiliki hambatan-hambatan yang dialami siswa. Hambatan mesti akan terjadi jikala salah satu pihak tidak mendukung pelakasanaan tersebut. Contohnya di sekolah siswa diharuskan menggunakan pakaian yang sopan akan tetapi di rumah mereka bebas sehingga aturan tersebut hanya berlaku di sekolah saja di rumah tidak, hal tersebut karena peran orang tua dalam program tersebut kurang sehingga untuk masalah tersebut masih belum maksimal. Adapun pembiasaan tersebut seperti memakai jilbab atau berpakain yang sopan, makan dengan tangan kiri, berkata tidak baik, dan lain sebagainya.
PEMETAAN POTENSI SUMBERDAYA WILAYAH PESISIR SELATAN KABUPATEN LOMBOK TIMUR DENGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS Sukuryadi Sukuryadi; Ibrahim Ali
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 6, No 1 (2015): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v6i1.102

Abstract

Kekayaan perairan laut Indonesia merupakan potensi  yang sangat besar dalam meningkatkan pembangunan dan perekonomian masyarakat Indonesia. Wilayah pesisir selatan Lombok Timur merupakan asset daerah yang dapat meningkatkan pendapatan daerah jika dikelola dengan baik sesuai dengan potensi masing-masing wilayah berdasarkan parameter-parameter lingkungannya. Tujuan penelitian adalah untuk memetakan potensi sumberdaya wilayah pesisir selatan Lombok Timur sebagai daerah budidaya rumput laut dan budidaya air payau. Pengambilan data lapangan dilakukan di sekitar perairan selatan kabupaten Lombok Timur yang dilanjutkan dengan analisis sampel dan pengolahan data spasial dengan aplikasi Sistem Informasi Geografis yang terbagi dalam beberapa kelas kesesuaian. Pengolahan data spasial dilakukan dengan bantuan software Surfer 8.0dan  Arc-View 3.3.Hasil analisis data menunjukkan bahwa kesesuaian wilayah pesisir selatan Lombok Timur untuk kegiatan budidaya air payau memiliki tingkat yang berbeda-beda sesuai dengan karakteristik parameter lingkungannya. Tingkat kesesuaian lahan untuk lahan untuk budidaya air payau terdiri dari 4 kategori yaitu Sangat Sesuai (S1), Sesuai (S2), Cukup Sesuai (S3) dan Tidak Sesuai (N). Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai data base perencanaan tataruang wilayah pesisir dan laut di sekitar pesisir  selatan Lombok Timur.
MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN SEJARAH ASIA TIMUR MELALUI PENERAPAN METODE INKUIRI DI JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FKIP UM MATARAM Ahmad Afandi
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 6, No 1 (2015): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v6i1.145

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran mata kuliah Sejarah Asia Timur di Program Studi Pendidikan Sejarah Fakuktas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Mataram, melalui penerapan dan pengembangan model inkuiri. Pengembangan model ini dilatarbelakangi oleh perlunya dinamisasi dalam proses pembelajaran, sehingga dapat menghasilkan pembelajaran bermakna. Meningkatkan kualitas pembelajaran mahasiswa dalam pengertian mencari, menemukan, dan memecahkan permasalahan dalam perkuliahan dengan penerapan metode inkuiri, yang pada dasarnya juga merupakan penerapan metode sejarah kritis yakni: heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini  adalah penelitian kualitatif dengan strategi kaji tindak berbasis kelas atau penelitian tindakan kelas. Pemilihan metodeini berdasarkan asumsi bahwa perbaikan proses kegiatan pembelajarandi dalam kelas dapat dilaksanakan pengajar dengan melakukan refleksi tentang berbagai hal yang telah  dilakukan dalam proses kegiatan pembelajaran, seperti penentuan tujuan pembelajaran, penyusunan materi ajar, sumber buku acuan yang digunakan, strategi pembelajarannya, alokasi waktu yang digunakan dan evaluasi. Aktivitas pengimplementasian tujuan penelitian ini dilakukan dengan pendekatan partisipatif kolaboratif antara pimpinan program, dosen, dan peneliti, sehingga terjadi sharing dalam penyusunan perencanaan tindakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kualitas pembelajaran pada mahasiswa semester III Program Studi Pendidikan Sejarah Fakuktas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Mataram melaluipengembangan dan penerapan model inkuiri. Strategi inkuiri yang diterapkan diawali dengan strategi ekspositori yang menempatkan peranan besar dosen dalam pembelajaran terutama dalam hal membina, mengarahkan, membimbing, memberi tindakan, dan mengevaluasi serta refleksi, dan diakhiri dengan strategi inkuiri yangmenuntut kemandirian mahasiswa dalam proses mencari, menemukan, dan memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan masalah-masalah yang diajukan oleh dosen. Oleh karena itu, penelitian inikuiri ini tepat jikadesebut sebagai model inkuiri terpimpin.
SENSOR GETARAN DUA DIMENSI (2-D) BERBASIS KOIL DATAR UNTUK MENGUKUR FREKUENSI GETARAN GEMPA DI WILAYAH LOMBOK NUSA TENGGARA BARAT Islahudin Islahudin; M Firman Ramadhan
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 6, No 1 (2015): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v6i1.103

Abstract

Pada penelitian ini telah dirancang aplikasi koil datar sebagai sensor getaran untuk deteksi dini gempa. Koil datar adalah lilitan kawat yang sangat tipis dan bertindak sebagai induktor. Koil datar ini bersama dengan kapasitor membangun sebuah osilator yang menghasilkan frekuensi bergantung pada nilai induktansi dan kapasitansi. Osilator ini dinamakan osilator LC. Induktansi koil datar bergantung pada jarak benda logam di depan koil datar. Jika induktansi berubah, frekuensi akan berubah juga. Frekuensi dapat dirubah ke dalam bentuk tegangan untuk merepresentasikan jarak. Efek ini kemudian diterapkan pada frekuensi rendah menggunakan bandul pada rumahan sensor. Berdasarkanpenelitian, sensor getaran untuk mendeteksi gempa bumi sudah dirancang serta masih dalam proses pengujian dan kalibrasi. Sensor getaran yang sudah dibuat adalah sensor koil datar arah x da arah y. Frekuensi getaran yang sudah bisa diukur dalam arah x adalah 0,468 Hz. Nilai ini hampir sama dengan frekuensi sumber getaran sebesar 0,46 Hz. Adapun frekuensi yang getaran yang sudah bisa diukur dalam arah y adalah 0,55 Hz  dan nilai ini hampir sama dengan frekuensi sumber getaran sebesar 0,5 Hz.
ESTETIKA RAGAM HIAS BATIK SaSaMboDI SENTRAL KERAJINAN SMK 5 PAGESANGAN MATARAM Siti Lamusiah
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 6, No 1 (2015): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v6i1.146

Abstract

Batik  SaSaMbo tidak hanya menjadi ciri khas dari Bima, tetapi juga merupakan ciri khas Lombok, Sumbawa. Batik SaSaMbo  yang ada di Bima memiliki motif yang berbeda dari motif batik yang dimiliki oleh Lombok dan Sumbawa terutama ragam hiasnya yang lebih banyak variasinya. Motif batik di Bima lebih cenderung menggunakan motif-motif yang berkaitan erat dengan budaya setempat. Motif batik pada zaman dahulu di Bima hanya menggunakan motif bawang, kupu-kupu, kepiting, dancabe, tetap seiring dengan perkembangan zaman corak dan ragam hiasnyamakin beragam, seperti motif umalengge (rumah adat), motif renda (nama kampung), kabateto’i(sarambi kecil), madasahe, (matakerbau), kakando (tunas bambu), dan lain-lain, tetapi yang paling terkenal adalah motif umalengge (rumahadat) Bima. Ragam hias kangkung, daun priya atau buahnya,ragam hias putri mandalika, ragam hias rumah adat Sumbawa atau jajan khas manjareal, taman sangkareang, gendang beleq dan lain-lain. Berdasarkan latar belakang di atas, adapun rumusan masalahnya adalah ”Bagaimanakah estetika ragam hias batik  SaSaMbo  di sentral kerajinan SMK 5 Mataram?”. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan konstribusi terhadap pengembangan model batik  SaSaMbo  dengan berbagai macam ragam hias yang sesuai denganciri khas daerah NTB,  dapat memberikan konstribusi terhadap pengetahuan tentangkeindahan ragam hias batik SaSaMbo yang bermanfaat bagi masyarakat NTB, serta dapat memberikan masukan terhadap pengrajin yang ada di SMK 5 Mataram mengenai keterampilan atau kerajinan batik  SaSaMbo  yang menjadi ciri khas masyarakat NTB (Sasak, Sumbawa,  Mbojo). Pendekatan penelitian yang di gunakan adalah pendekatan kualitatif. Jenis penelitian dengan menggunakan penelitian etnografi. Instrument penelitian dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumen.
PERAN KELUARGA DALAM MENGANTISIPASI PENGARUH BUDAYAASING PADA SISWA SDN 1 PENDEM JANAPRIA TAHUN AKADEMIK 2013/2014 HIDAYATI HIDAYATI; Rima Rahmaniah
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 6, No 1 (2015): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v6i1.94

Abstract

Abstrak:Pendidikan sebagai suatu tugas dan kewajiban pemerintah dalam mengembangkan aspirasi rakyat harus mencerdaskan dan menuju kearah tercapainya masyarakat yang mampu menyaring budaya asing. Oleh karena itu maka tujuan penelitian ini adalah adakahperan keluarga dalam mengantisipasi pengaruh budaya asing pada siswa SDN 1 Pendem, Janapria. Metode yang dipergunakan untuk mengumpulkan data adalah observasi, angket dan dokumentasi sehingga dirapkandengan metode ini maka analisi yang diperbunakan adalah kuantitatif dengan analisis korelasi productmoment. Adapun metode penelitiannya adalah metode penelitian kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian maka analisis korelasi product moment di atas diperoleh nilai (r) sebesar 0,621. pada taraf kepercayaan (signifikan) sebesar 5% atau 0,05 dengan df/db N-2 (44-2) =  42 orang, maka diperoleh (r) tabel sebesar 0,304 darihasil tersebut bahwa nilai r lebih besar dari (r)tabel yaitu (0,621>0,304). Maka dapat dikatakan bahwa hipotesiskerja (Ha) diterima atau terdapat hubungan yang signifikan antara peran keluarga terhadap pengaruh  budaya asing, sedangkan hipotesis nilai (Ho) yang berbunyi tidak ada hubungan yang signifikan antara peran keluarga terhadap pengaruh budaya asing di SDN 1 Pendem Kecamatan Janapria Kabupaten Lombok Tengah tahun akademik 2013/2014 adalah ditolak. Sehingga kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat peran keluarga dalam Mengantisipasi Pengaruh Budaya Asing pada Siswa SDN 1 Pendem, Janapria Tahun Akademik 2013/2014. Abstract: Education as a duty and obligation of the government in developing the aspirations of the people must educate and towards the achievement of a society capable of filtering foreign culture. Therefore, the purpose of this study is the role of a family in anticipating the influence of foreign culture on the students of SDN 1 Pendem, Janapria. The method used to collect data is observation, questionnaire and documentation so that this method is applied, the analysis used is quantitative with productmoment correlation analysis. The research method is quantitative research method. Based on the result of the research, the correlation analysis of the product moment above is obtained (r) value of 0,621. at the level of confidence (significant) of 5% or 0.05 with df / db N-2 (44-2) = 42 people, then obtained (r) table of 0.304 from the result that r value is greater than (r) (0,621> 0,304). It can be argued that the hypothesis (Ha) is accepted or there is a significant relationship between the role of the family to the influence of foreign culture, while the hypothesis of the value (Ho) which reads there is no significant relationship between the role of the family towards the influence of foreign culture in SDN 1 Pendem District Janapria Academic year 2013/2014 is rejected. So the conclusion of this research is that there is role of family in Anticipating the Influence of Foreign Culture on Student SDN 1 Pendem, Janapria Tahun Akademik 2013/2014.

Page 1 of 1 | Total Record : 10