cover
Contact Name
Mappanyompa
Contact Email
Mappanyompaputrakaltim@gmail.com
Phone
+6282333380383
Journal Mail Official
Mappanyompaputrakaltim@gmail.com
Editorial Address
Jl. KH. Ahmad Dahlan No.1, Pagesangan, Kec. Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Bar. 83115
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI
Ruang lingkup Al ibtida: jurnal pendidikan guru MI adalah: Desain kurikulum MI/SD pembelajaran (Math, Science, IPS, Civicus, English, Indonesia, Islamic Education, Art dan Local Content) dalam MI/SD Media dan alat peraga pendidikan dalam belajar di MI/SD strategi pembelajaran dalam MI/SD kompetensi guru MI/SD Neuro Psycholinguistics untuk anak MI/SD
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2022): Oktober" : 7 Documents clear
PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS 1 SD NEGERI KAUMAN 3 MALANG Dina Novita Amaliyah, Era Oliviya Dina Novita Amaliyah, Era Oliviya
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 7, No 2 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v7i2.12277

Abstract

Abstrak: Penggunaan alat peraga dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas I SD Negeri Kauman 3 Kota Malang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas I yang berjumlah 23 siswa dengan jumlah siswa laki-laki 15 anak dan jumlah siswa perempuan 8 anak. Prosedur penelitian dimulai dengan penetapan fokus masalah, perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan dan pengamatan, serta analisis dan refleksi. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini yaitu melalui teknik tes dan observasi. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu penggunaan alat peraga dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas I SD Negeri Kauman 3 Kota Malang. Hal tersebut dibuktikan oleh hasil analisis data bahwa terjadi peningkatan aktivitas siswa sebesar 19,5% yaitu dari 63,9% menjadi 83,4% dan terjadi peningkatan hasil belajar siswa  .sebesar 21,75% yaitu dari 65,21% menjadi 86,95%.Abstract:  The use of teaching aids can improve mathematics learning outcomes for the 1th graders of SD Negeri Kauman 3 Kota Malang. This research is a classroom action research. The research subject was the 23 students of the 1th grade with 15 male students and 8 female students. The procedure begins with the establishment of the research focus of the problem, action planning, action and observation, analysis and reflection. Data collection techniques through the testing techniques and observation. The research results obtained are the use of teaching aids can improve mathematics learning outcomes for the 1th graders of SD Negeri Kauman 3 Malang. This is evidenced by the results of data analysis that there was an increase in student activity by 19.5%, from 63.9% to 83.4% and an increase in student learning outcomes by 21.75%, from 65.21% to 86.95 %
ANALISIS TEKS PENDIDIKAN KLASIK DAN KONTEMPORER Review Buku: Religious Education in Plurality by Robert Jackson Mappanyompa Mappanyompa
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 7, No 2 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v7i2.12278

Abstract

Tujuan karya ilmiah ini yakni menganalisis isi buku Profesor Robert Jackson, pakar pendidikan bertarap internasional. Dimana kontribusinya  tak terbantahkan di lapangan dan dicatat sebagai bagian dari rangkaian World Library Educationalist, menggabungkan 43 publikasi dari awal 1990-an dan berakhir 2018. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif. Studi semacam ini memerlukan penjelajahan perpustakaan (library research), dimana data diperoleh dari buku yang berjudul Religious Education in Plurality, dan artikel serta buku-buku yang terkait dengannya. Studi kepustakaan dan metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data untuk penelitian ini. Temuan dari hasil telaah adalah: Robert Jackson adalah seorang pendidik dan peneliti pendidikan Inggris yang dimana corak pemikirannya bidang pendidikan agama dan antarbudaya di Inggris dan internasional, dan dalam kebijakan pendidikan di tingkat Eropa. Menulis beberapa buku berpengaruh tentang bentuk pendidikan agama inklusif di mana kaum muda belajar bersama tentang keragaman agama dan pandangan dunia, dan telah berkontribusi pada pengembangan kebijakan tentang dimensi agama pendidikan antar budaya untuk Dewan Eropa. Pendidikan agama dalam pluralitas menurut Robert Jackson dapat diimplementasikan dengan dua pendekatan, yaitu; 1). Pendekatan interpretatif (Interpretative Approach); dimana menurutnya pendidikan agama memerlukan pemahaman/pandangan yang lebih berwawasan tinggi tentang kepercayaan (agama) orang lain, yang mengakibatkan sejumlah masalah yang harus diselesaikan ketika menafsirkan teknik dan materi agama. 2). Pendekatan dialogis (Dialogical Approach), dimana pendidikan agama menjadikan manusia memiliki tiga posisi sebagai agent, yaitu mengakui keberadaan mereka sebagai rekan belajar, rekan perancang pembelajaran dan rekan dalam penelitian. Abstract: The purpose of this scientific work is to analyze the contents of Professor Robert Jackson's book, an international education expert. Where his contribution is undeniable in the field and recorded as part of the World Library Educationalist series, combining 43 publications from the early 1990s and ending 2018. This study used a qualitative methodology. Such studies require library research (library research), where data is obtained from a book entitled Religious Education in Plurality, and articles and books related to it. Literature study and documentation methods were used to obtain data for this research. The findings of the study are: Robert Jackson is a British educator and educational researcher whose style of thinking is in the field of religious and intercultural education in the UK and internationally, and in education policy at the European level. Author of several influential books on inclusive forms of religious education in which young people learn together about religious diversity and worldviews, and has contributed to the development of policies on the religious dimension of intercultural education for the Council of Europe. Religious education in plurality according to Robert Jackson can be implemented with two approaches, namely; 1). Interpretative Approach; where according to him religious education requires a more insightful understanding/view of other people's (religious) beliefs, which results in several problems that must be resolved when interpreting religious techniques and materials. 2). Dialogical approach (Dialogical Approach), where religious education makes humans have three positions as agents, namely recognizing their existence as study partners, learning designer partners and partners in research.
MEMAHAMI KANDUNGAN AL-QUR’AN MENGGUNAKAN METODE ASBAB NUZUL, MUNASABAH, DAN SIYAQ Melikai Jihan El-Yunusi, Tutik Hamidah Melikai Jihan El-Yunusi, Tutik Hamidah
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 7, No 2 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v7i2.12279

Abstract

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami kanduangan Al-qur’an dengan menggunakan metode asbab nuzul, munasabah dan siyaq. Mengingat Al-Qur'an sebagai petunjuk paling penting dalam Islam, yang mudah untuk dibaca oleh seorang muslim, namun sulit dalam memahami kandungannya. Penelitian ini termasuk Metode kualitatif (qualitative method) diman suatu metode yang digunakan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individu maupun kelompok, peneliti akan berperan sebagai alat peneliti dan berupaya dalam mengumpulkan data, mendeskripsikan dan menganalisa data yang ada di lapangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kepustakaan (library research), pengambilan data diperoleh dari al-Qur’an, artikel, jurnal, dan buku-buku, dengan cara mengumpulkan literatur atau bahan-bahan materi terkait dengan metode asbab an-nuzul, munasabah dan siyaq. Hasil penelitian ini memaparkan bahwa; 1). Metode asbab an-nuzul  adalah; memahami al-qur’an dengan mengaitkan peristiwa yang terjadi ketika ayat tersebut diturunkan baik sebelum atau sesudahnya, sehingga memungkinkan isi ayat tersebut saling berkaitan. Selanjutnya untuk lebih memperkuat argumen yang muncul, maka cara yang paling mudah yakni mencari hadits yang terpercaya dari Nabi SAW. atau dari sesama pengikut Nabi SAW. Dengan mengetahui Asbab al-nuzul, maka seseorang memahami hikmah di balik legalisasi hukum, mengetahui maksud dan makna ayat-ayat yang diturunkan, serta menghindari salah tafsir. 2). Metode munasabah adalah hubungan sebagian AlQur’an dengan bagian yang lainnya, baik dalam satu ayat maupun dalam beberapa ayat, dalam satu surah maupun dalam beberapa surah, sehingga menjadi satu kalimat atau satu kesatuan yang utuh maknanya, teratur susunannya, dan jelas hikmahnya. 3) Metode siyāq dapat didefinisikan sebagai koherensi seperangkat kalimat atau situasi kata yang dapat menunjukkan atau memperjelas maksud seseorang, Siyaq mempunyai beberapa macam, di antaranya; siyaq ayat, siyaq maqhta’dan siyaq surat. Abstract: The aim of this research is to understand the contents of the Qur'anby using the methodasbab nuzul, munasabahand siyaq. Remember Al-Qur'an as the most important guide in Islam, which is easy for a Muslim to read, but difficult to understand its contents.This research includes a qualitative method (qualitative method) in which a method is used to describe and analyze phenomena, events, social activities, attitudes, beliefs, perceptions, thoughts of people individually and in groups, the researcher will act as a research tool and attempt to collect data, describe and analyze data in the field. This study used a library research approach, data collection was obtained from the Koran, articles, journals and books.by collecting literature or materials related to the asbab an-nuzul method, munasabah and siyaq. Research resultthis explains that;1). Mthe asbab an-nuzul method is;understand the Qur'an by associating events that occurred when the verse was revealed either before or after it, so that the contents of the verses are related to each other. Furthermore, to further strengthen the arguments that arise, the easiest way is to look for a trusted hadith from the Prophet SAW. or from fellow followers of the Prophet SAW. By knowing Asbab al-nuzul, one understands the wisdom behind the legalization of law, knows the intent and meaning of the verses that were revealed, and avoids misinterpretation. 2). MethodMunasabah is the relationship between parts of the Qur'an and other parts, either in one verse or in several verses, in one sura or in several surahs, so that they become one sentence or one whole whose meaning is intact, the structure is orderly, and the lesson is clear.3) The siyāq method can be defined as the coherence of a set of sentences or word situations that can show or clarify one's intentions,SiyaqThere are several types, including; siyaq verses, siyaq maqhta' and siyaq letters.
EFEKTIVITAS BIMBIGAN MANASIK HAJI DAN UMROH DI MASJID RIADHLUS SHOLIHIN DUSUN BERTAIS Saprun, Mappanyompa Saprun, Mappanyompa
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 7, No 2 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v7i2.12275

Abstract

Abstrak: Masyarakat Bertais Desa Murbaya memiliki tingkat perkonomian yang baik (menengah keatas) dengan rata-rata mata pencarian (berpengahasilan) dari pertanian pengusaha dan sebagian PNS. Masyarakat bertais 100% beragama Islam dan memiliki jiwa religius serta sosial keagamaan yang cukup baik, dengan menjalankan perintah Allah, mendirikan sholat lima waktu, melaksanakan sholat jum‟at dimasjid (laki-laki), mengadakan dan mengikuti kajian-kajian, serta sangat aktif dapat mengelola sosial keagamaan  desa dengan baik.. Peneliti melakukan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriptif di masjid Riadhlus Sholihin dusun Bertais Desa Murbaya. Hasilnya menunjukkan bahwa Efektifitas Bimbingan Fiqih Manasik Haji dan Umroh di Masjid Riadhlus Sholihin Bertais Lendang Kelor Desa Murbaya Kecamatan Pringgarata sangat efektif dan sebagai solusi belajar nyata bagi masyarakat yang hendak melaksanakan ibadah haji ataupun umroh, Hal ini terlihat dari persentase sample yang diuji pada umumnya mengetahui secara garis besar tentang kewajiban melaksanakan ibadah haji, hal-hal tersebut dibuktikan dengan mereka mampu menjawab tiap-tiap pertanyaan seperti pengetahuan tentang haji dan umrah, perbedaan, hukum, waktu pelaksanaan, rukun, hukum dan penerapan, syarat wajib, serta keutamaan yang didapatkan bagi orang-orang yang melaksanakan ibadah haji mereka telah dapat menafsirkan, atau dapat menjabarkan dengan memberikan suatu jawaban dengan menghubungkan pengetahuan-pengetahuan yang dimiliki dimana peneliti menemukan hasil analisa bahwa masyarakat dapat menghubungkan pembahasan pengetahuan tentang kewajiban melaksanakan ibadah haji, mereka dapat memberikan suatu titik pokok atau inti dalam sebuah pembahasan.Abstract: The Bertais community of Murbaya Village has a good economic level (medium to above) with an average livelihood (income) from the agriculture of entrepreneurs and some civil servants. The community is 100% Muslim and has a fairly good religious and socio-religious spirit, by carrying out the commands of Allah, establishing five-time prayers, carrying out Friday prayers in the mosque (men), holding and participating in studies, and being very active in managing the village's socio-religious well. Researchers conducted field research with a descriptive qualitative approach at the Riadhlus Sholihin mosque in Bertais hamlet of Murbaya Village. The results show that the effectiveness of the Manasik Hajj and Umrah Fiqih Guidance at the Riadhlus Sholihin Bertais Lendang Kelor Mosque, Murbaya Village, Pringgarata District, is very effective and as a real learning solution for people who want to carry out hajj or Umrah, This can be seen from the percentage of samples tested generally knowing in general about the obligation to carry out the Hajj, these things are evidenced by them being able to answer each question such as knowledge about Hajj and Umrah, differences, laws, timing of execution, harmony, law and application, mandatory conditions, and virtues obtained for those who perform the pilgrimage they have been able to interpret, or can describe By providing an answer by connecting the knowledge possessed where researchers find the results of the analysis that the community can relate the discussion of knowledge about the obligation to carry out the Hajj, they can provide a point or core point in a discussion.
DAMPAK GADGET TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL SISWA DI SDIT MADANI ISLAMIC SCHOOL PAYAKUMBUH Nelfi Yanti, Silvianetri Nelfi Yanti, Silvianetri
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 7, No 2 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v7i2.12291

Abstract

Abstrak: Penggunaan gadget berdampak bagi perubahan perilaku sosial anak.Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dampak penggunaan gadget pada prilaku sosial di SDIT Madani Islamic School Payakumbuh. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi dan wawancara.Sumber data primer yaitu 15 orang siswa kelas 4-6 yang diambil acak 5 orang pertingkat kelas, walikelas dan orangtua. Dalam menganalisis data menggunakan beberapa tahapan diantaranya : a) reduksi data yang diguankan untk merangkum, memilih hal-hal yang penting selama penelitian, b) penyajian data untuk menyajikan data dari tahap pertama dalam bentuk teks naratif, c) kesimpulan untuk menggambarkan inti dari keseluruhan penenlitian yang sudah dilakukan dalam bentuk pernyataan kalimat. Hasil penelitian menyimpulkan dampak gadget pada perubahan prilaku diantaranya 1) timbulnya sifat individualisme, 2) anak cendrung lebih emosional, 3) susah bergaul, 4) obesitas.Dari hasil penelitian disimpulkan gadget mengakibatkan perubahan prilaku sosial pada anak. Saran dalam penelitian ini yaitu peran orangtua, guru dan lingkungan sangat penting sekali dalam mengembangkan kemampuan perkembangan sosial anak.Abstract: The use of gadgets has an impact on changing children's social behavior. This study aims to describe the impact of using gadgets on social behavior at SDIT Madani Islamic School Payakumbuh. The research method uses descriptive qualitative methods. Data collection techniques are by observation and interview. Primary data sources are 15 class students 4-6 taken randomly 5 people per grade level, homeroom teacher and parents. In analyzing the data using several stages including: a) data reduction used to summarize, choose things that are important during the study, b) data presentation to present data from the first stage in the form of narrative text, c) conclusions to describe the essence of the entire research which has been done in the form of a sentence statement. The results of the study concluded the impact of gadgets on behavioral changes including 1) the emergence of individualism, 2) children tend to be more emotional, 3) difficult to get along with, 4) obesity. From the results of the study it was concluded that gadgets result in changes in social behavior in children . Suggestions in this study are that the role of parents, teachers and the environment is very important in developing children's social development abilities.
MODEL KEPEMIMPINAN ISLAM DALAM AL-QUR’AN MELALUI KAJIAN TEMATIK Hidayatussaliki, Tutik Hamidah Hidayatussaliki, Tutik Hamidah
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 7, No 2 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v7i2.12276

Abstract

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini secara umum adalah guna mengetahui Tafsir tematik tentang konsep, dan model kepemimpinan Islam yang dijabarkan lebih lanjut dalam beberapa tujuan antara lain: Untukmmendeskripsikan konsep, dan model kepemimpinan Islam dalam kajian tafsir tematik. Dengan demikian, metodologi yang penulis gunakan dalam penelitian ini ialah metodologi penelitian kualitatif, kategori penelitian deskriptif-kritis berdasarkan tujuannya. Sedangkan metode yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah studi literatur dan teks Al-Qur'an. Ayat-ayat Al-Qur'an di jadikan sebagai data primer dan sekunder. Adapun hasil penelitian ini memposisikan: 1). Konsep kepemimpinan dalam Islam sebagai suatu konsep interaksi, hubungan, kegiatan yang mempengaruhi, kegiatan yang mengarahkan sekaligus berkoordinasi baik secara horizontal maupun vertical, berazaskan nilai-nilai ke-Islaman. Dalama al-Qur’an, terkait pemimpin diuraikan dengan berbagai macam istilah antara lain: Khalifah Imam, Uliaal-Amri dan Malik. Makna keempat istilah ini terkait dengan makna "pemimpin", para ulama menawarkan interpretasi konsep kepemimpinan berdasarkan ayat-ayat yang menyatakan bahwa makna kepemimpinan mencakup pemimpin risalah, pemimpin khalifah, dan pemimpin doa, serta kepemimpinan dalam manajemen pendidikan. 2). Model kepemimpinan dalam Islam mengacu pada model kepemimpinan “khalifah”, yakni Pendidikan Islam orientasinya padattujuan dan tugasppokok manusia, yaitu sebagai ’abdddan khalifahffilaardh. Sehingga orientasi kehidupan ideal Islami dapat dicapai melalui model kepemimpinan yang Nabi Muhammad SAW terapkan yaitu model kepemimpinan kenabian (prophetic leadership) dan ini merupakan kepemimpinan ideal dalam Islam. Abstract: The purpose of this study in general is to find out thematic interpretations of concepts and models of Islamic leadership which are further elaborated into several objectives, including: To describe concepts and models of Islamic leadership in the study of thematic interpretations. Thus, the methodology that the authors use in this study is a qualitative research methodology, a descriptive-critical research category based on its objectives. While the method used in collecting data is the study of literature and the text of the Qur'an. The verses of the Qur'an are used as primary and secondary data. The results of this study position: 1). The concept of leadership in Islam is a concept of interaction, relationship, influencing activities, activities that direct and coordinate both horizontally and vertically, based on Islamic values. In the Qur'an, leaders are described in various terms, including: Caliph Imam, Uliaal-Amri and Malik. The meanings of these four terms are related to the meaning of "leader", scholars offer an interpretation of the concept of leadership based on verses which state that the meaning of leadership includes treatise leaders, caliph leaders, and prayer leaders, as well as leadership in education management. 2). The leadership model in Islam refers to the "khalifah" leadership model, that is, Islamic education is oriented towards the goals and main tasks of humans, namely as 'abdd and khalifahffilaardh. So that the ideal Islamic life orientation can be achieved through the leadership model that the Prophet Muhammad SAW applied, namely the prophetic leadership model and this is the ideal leadership in Islam.
MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI MADRASAH IBTIDA’IYAH NURUL ISLAM Nurjannah, Helwani, Nasarudin, Husnan Nurjannah, Helwani, Nasarudin, Husnan
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 7, No 2 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v7i2.12293

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ragam penggunaan media pembelajaran Bahasa Arab ditingkat Madrasah, yang nantinya akan berdampak pada  empat kompetensi yang harus dicapai siswa yaitu kemampuan menyimak (Istima’), berbicara (kalam), membaca (Qira’ah), dan menulis (kitabah). Metodelogi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan proses pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini mencatat bahwa; 1). Madrasah Ibtida’iyah Nurul Islam memiliki beberapa media pembelajaran bahasa Arab seperti, alat peraga, LCD, papan tulis dan buku paket Bahasa Arab, serta terdapat media pendukung yang dibuat oleh guru bahasa Arab seperti; kartu kosakata, kartu bergambar, cerita pendek, poster berbahasa Arab, papan bahasa Arab,  kotak tata bahasa,  video pembelajaran, dan lagu berbahasa Arab. 2). Cara penggunaan media pembelajaran Bahasa Arab di MI Nurul Islam berfariasi, seperti; penyesuaian dengan tujuan pembelajaran, materi yang diajarkan, metode pembelajaran yang digunakan, bahkan penggunaan media pembelajaran juga divariasikan sesuai dengan kondisi siswa, sehingga berdampak pada pemberian pemahaman kepada siswa terkait materi yang telah diajarkan, munculnya motivasi siswa, mengikis rasa bosan siswa, meningkatkan daya ingat siswa, dan meningkatkan daya kreatifitas siswa dalam proses pembelajaran.Abstract: This study aims to find out the various uses of Arabic language learning media at the Madrasah level, which will later have an impact on the four competencies that students must achieve, namely listening (Istima'), speaking (kalam), reading (Qira'ah), and writing (kitabah) skills. The methodology used in this research is a qualitative approach with the data collection process using interviews and observation. The results of this study noted that; 1). Madrasah Ibtida'iyah Nurul Islam has several Arabic learning media such as teaching aids, LCDs, blackboards and Arabic textbooks, and there are supporting media made by Arabic teachers such as; vocabulary cards, picture cards, short stories, Arabic posters, Arabic boards, grammar boxes, learning videos and Arabic songs. 2). How to use Arabic learning media at MI Nurul Islam varies, such as; adjustments to the learning objectives, the material being taught, the learning methods used, even the use of learning media is also varied according to the conditions of the students, so that it has an impact on providing understanding to students regarding the material that has been taught, the emergence of student motivation, eroding student boredom, improving memory students, and increase the creativity of students in the learning process.

Page 1 of 1 | Total Record : 7