cover
Contact Name
Mappanyompa
Contact Email
Mappanyompaputrakaltim@gmail.com
Phone
+6282333380383
Journal Mail Official
Mappanyompaputrakaltim@gmail.com
Editorial Address
Jl. KH. Ahmad Dahlan No.1, Pagesangan, Kec. Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Bar. 83115
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI
Ruang lingkup Al ibtida: jurnal pendidikan guru MI adalah: Desain kurikulum MI/SD pembelajaran (Math, Science, IPS, Civicus, English, Indonesia, Islamic Education, Art dan Local Content) dalam MI/SD Media dan alat peraga pendidikan dalam belajar di MI/SD strategi pembelajaran dalam MI/SD kompetensi guru MI/SD Neuro Psycholinguistics untuk anak MI/SD
Articles 96 Documents
PENERAPAN METODE SAVI PADA MATA PELAJARAN AL QUR’AN DAN HADIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHAFAL SURAT PENDEK Mardiyah Hayati, Aqodiah Mardiyah Hayati, Aqodiah
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 5, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v5i2.3695

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menghapal surat pendek siswa pada mata pelajaran Al Qur’an Hadist melalui penerapan metode SAVI ( Somatis, Auditori, Visual dan Intelektual). Permasalahan yang dibahas adalah bagaimana penerapan metode SAVI dan meningkatkan kemampuan menghafal surat pendek siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Urutan kegiatan penelitian adalah mencakup (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) Observasi dan (4) refleksi. Dalam pengumpulan data,penulis menggunakan tehnik observasi,dokumentasi,pengukur alat tes dan angket. Analisis hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode SAVI pada pembelajaran Al-Qur’an Hadist dapat meningkatkan kemampuan menghapal surah pendek siswa. Dalam penilaian hafalan siswa peneliti menggunakan 3 kriteria penilaian yaitu : (1) kefasihan, (2) hafalan terjemahan (3) kelancaran gerakan. Hal itu berdasarkan skor hasil nilai hafalan siswa dalam ketuntasan belajar pada siklus I memperoleh 84 % dan persentase skor yang diperoleh dari hasil nilai hafalan siswa pada siklus II memperoleh 96 %. Abstract:  This research aims to improve students' ability to memorize short letters in the subjects of the Qur'an Hadith through the application of SAVI methods (Somatis, Auditory, Visual and Intellectual). The issues discussed are how to implement the SAVI method and improve students' short letter memorization skills. This type of research is class action research (PTK). The sequence of research activities includes (1) planning, (2) implementation, (3) Observation and (4) reflection. In the data collection, the author uses observation techniques, documentation, test equipment gauges and questionnaires. Analysis of the results showed that the application of SAVI method in the study of the Qur'an Hadith can improve the ability to memorize short surahs of students. In the assessment of memorization of research students using 3 assessment criteria, namely: (1) fluency, (2) memorization of translation (3) smooth movement. It is based on the score of students' memorization in the completion of learning in the first cycle obtained 84% and the percentage of scores obtained from the results of student memorization in the second cycle obtained 96%.
PENERAPAN METODE TSAQIFA DALAM PEMBELAJARAN AL QURAN DI RUMAH TAHSIN DESA GEGUTU KACANG KECAMATAN REMBIGA Saprun, Mappanyompa Saprun, Mappanyompa
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 5, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v5i2.3689

Abstract

Abstrak: Metode tsaqifa memiliki keistimewaan dari metode yang lain, yaitu menjadikan peserta didik lebih mandiri, lebih aktif dan tidak membosankan didalam proses pembelajaran, artinya peserta didik menjadi lebih aktif didalam proses pembelajaran karena metode yang diberikan didalam buku ini menggunakan pola latihan-latihan kemandirian dan berkesinambungan.  Penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian lapangan (field research) yang pengumpulan datanya dilakukan secara langsung dari lokasi penelitian. Data-data penelitian ini diperoleh langsung dari rumah tahsin gegutu kacang kecamatan rembige dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data-data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis interaktif Model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, menyajikan data, hingga memverifikasi dan menyimpulkan data, selain itu juga peneliti menggunakan tindakan kelas (classroom Action Research). Hasil yang diharapakan dalam penelitian ini peneliti menemukan hasil yang bermanfaat untuk kepentingan lembaga rumah tahsin, peneliti berharap (1) Para peserta didik memiliki kemampuan membaca al-Qur’an dengan setandar bacaan yang baik dan benar berdasarkan aturan-aturan didalam membaca al-Quran. (2)  Tercapainya target yang diharapkan yaitu mampu membaca sesuai dengan kaidah tajwid. (3)  Menjadi tambaha refrensi dalam belajar mengajar al-Qur’an.Abstract: Tsaqifa method has the privilege of other methods, namely making learners more independent, more active and not boring in the learning process, meaning that learners become more active in the learning process because the methods given in this book use the pattern of self-reliance and continuous exercises.  The research that the author did was field research which collected data directly from the research location. The research data was obtained directly from the house of tahsin gegutu kacang rembige sub-district using observations, interviews, and documentation. The data collected were analyzed using interactive analysis techniques of Model Miles and Huberman that include data reduction, presenting data, to verify and infer data, in addition to researchers using classroom action research. The results expected in this study researchers found useful results for the benefit of the institution of tahsin house, researchers hope (1) The learners have the ability to read the Qur'an with a setandar good and correct reading based on the rules in reading the Quran. (2) Achieving the expected target of being able to read in accordance with tajwid rules. (3) To be added to the refrensi in learning to teach the Qur'an.
MEGEMBANGKAN MEDIA PEMBELAJARAN SAMI`AH BASARIAH DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB Husnan, Nasarudin Husnan, Nasarudin
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 5, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v5i2.3690

Abstract

Abstrak: Media pembelajaran merupakan entitas yang tak dapat dipisahkan dari sitem pembelajaran.Pembelajaran yang aktif dan komunikatif dapat tercipta, salah satuntnya oleh media pembelajaran. Media audiu lingual (sami`ah basariyah) bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mendengar, berbicara, membaca dan menulis para pembelajar. Seorang pendidik harus mampu berinovasi bahkan sekurang-kurangnya mengmbangkan media yang telah ada untuk dimanfaatkan. Program Microsoft powerpoint adalah program yang dapat dimanfaatkan oleh guru karena program ini cukup sederhana dan dapat dioprasikan oleh setiap orang. Demikian pula dengan macromedia flash dimana media ini dapat memberikan suasana belajar yang lebih hidup karena macromedia flash dapat menampilkan animasi dan film tiga dimensi. Abstract:Learning media is an inseparable entity from the learning system. Active and communicative learning can be created, one of which is by learning media. Media audiu lingual (sami'ah basariyah) aims to improve the ability to hear, speak, read and write learners. An educator must be able to innovate even at least develop existing media to be utilized. Microsoft powerpoint programs are programs that can be utilized by teachers because they are quite simple and can beoprasikan by everyone. Similarly, macromedia flash where this media can provide a more lively learning atmosphere because macromedia flash can display animations and three-dimensional movies.
ANALISIS PENDIDIKAN INKLUSI DI SEKOLAH DASAR Nasrin Nabila Nasrin Nabila
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 5, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v5i2.3692

Abstract

Abstrak: Artikel ini  ini bertujuan mengkaji  pendidikan inklusif di sekolah dasar.. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi lapangan. Teknik pengumpulan data dari penelitian ini yaitu wanwancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara kualtatif dengan tiga tahapan yaitu data reduction, data display dan conclusion/verification. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) pendidikan inklusi adalah sistem layanan pendidikan yang mengikutsertakan anak yang memiliki kebutuhan khusus belajar bersama di linkungan sekolah reguler tanpa melihat perbedaan, (2) di Indonesia pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus di atur dalam UU No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 15, Permendiknas Nomor 70 tahun 2009 dari pasal 1-15, dan Surat Edaran Dirjen Nomor 380/C.C6/MN/2003 tanggal 20 Januari 2003 tentang pendidikan inklusif, (3) pelaksanaan pembelajaran pada pendidikan inklusif di sekolah dasar harus mempertimbangkan prinsip pembelajaran dan menyesuaikan dengan kebutuhan belajar dari semua anak, (4) Untuk anak yang berkebutuhan khusus menggunakan kurikulum yang telah dikembangkan sesuai dengan standar nasional dan wajib mengikuti ujian nasional, (5) pelaksanaan pendidikan inklusi di SD Taman Muda Yogyakarta dilaksanakan dengan sistem klasikal, kelas khusus, kelas keterampilan dan kesenian.Abstract:  This article aims to review inclusive education in primary schools.. This research uses qualitative approach with field study method. Data collection techniques from this research are wan interview and documentation. Data analysis is done in a quadative way with three stages, namely data reduction, data display and conclusion/ verification. The results of this study show that (1) inclusion education is an education service system that involves children who have special needs to learn together in regular school links without seeing differences, (2) in Indonesia education for children with special needs is regulated in Law No. 20 of 2003 on the national education system article 15, Permendiknas No. 70 of 2009 from article 1-15, and Circular Letter of the Director General No. 380/C.C6/MN/2003 dated January 20, 2003 on inclusive education, (3) the implementation of learning in inclusive education in elementary schools must consider the principles of learning and adjust to the learning needs of all children, (4) For children with special needs using the curriculum that has been developed in accordance with national standards and must take national examinations, (5) The implementation of inclusion education at SD Taman Muda Yogyakarta shall be conducted with classical system, special class, skill and arts class.
PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER RELIGUS PADA PESERTA DIDIK MADRASAH IBTIDAIYAH Ary Purwanto, Abdul Wachid, Ary Purwanto, Abdul Wachid
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 6, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v6i1.4988

Abstract

Abstrak:Penanaman pendidikan karakter religus yang coba ditanamkan pada peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Pesayangan salah satunya dilakukan melalaui kegiatan ekstrakurikuler Adzan yang diikuti oleh seluruh peserta didik laki-laki mulai dari kelas 1 sampai dengan kelas 6. Kegiatan yang sangat disambut baik oleh orangtua peserta didik ini diharapkan mampu menguatkan karakter religius peserta didik. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui metode wawancara terhadap guru, Kepala Madrasah serta orangtua peserta didik dan metode dokumentasi dilakukan guna mengamati hasil pelaksanaan kegiatan ekstrakurikluer adzan tersebut. Abstract: The planting of religious character education that is trying to be instilled in students at the Muhammadiyah Pesayangan Ibtidaiyah Madrasah is one of them carried out through extracurricular adhan activities which are followed by all male students starting from grade 1 to grade 6. This activity is very welcomed by the parents of these students. is expected to be able to strengthen the religious character of students. This study used a qualitative research design. The data was collected through the interview method with the teacher, the head of Madrasah and the parents of the students and the documentation method was used to observe the results of the extracurricular activity of the adhan.
DAMPAK PENERAPAN METODE ASY-SYAFI'I DALAM PEMBELAJARAN TAHSIN AL QUR’AN Mappanyompa, Hidayatussaliki, Mappanyompa, Hidayatussaliki
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 6, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v6i1.4984

Abstract

Abstrak: Tujuan Penelitian ini adalah: Menganalisis dan mendeskripsikan dampak penerapan metode Asy-Syafi'i dalam pembelajaran Tahsin Al- Quran di Mushallah Ahsanul Qolbu Perumahan Griya Sehati Terongtawah dengan menjadikan peserta didik lebih mandiri, lebih aktif dan tidak membosankan didalam proses pembelajaran, metode yang diberikan didalam buku ini menggunakan pola latihan-latihan kemandirian dan berkesinambungan.  Jenis Penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian lapangan (field research) langsung dari lokasi penelitian dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi yang kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis interaktif Model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, menyajikan data, hingga memverifikasi dan menyimpulkan data. Adapun hasil penelitian ini yakni penerapan metode Asy-Syafi’i yang dilakukan guru dalam pembelajaran al-Qur‟an  sangat  berdampak  baik  terhadap  kemampuan  membaca  al-Qur‟an peserta didik, perencanaan pembelajaran, dan evaluasi   pembelajaran tidak terlepas dari ketentuan baku metode Asy-Syafi’i yaitu pembukaan, apersepsi, penanaman konsep, pemahaman konsep, latihan/keterampilan kemandirian, evaluasi dan penutup. Abstract: The purpose of this research is: Analyzing and describing the impact of the application of ash-Shafi'i method in the learning of Tahsin Al-Quran in Mushallah Ahsanul Qolbu Housing Griya Sehati Terongtawah by making students more independent, more active and not boring in the learning process, the methods given in this book use the pattern of self-reliance and continuous exercises. The type of research that the authors conducted is field research directly from the research site using observations, interviews, and documentation which is then analyzed using interactive analysis techniques of Model Miles and Huberman which include data reduction, presenting data, to verifying and concluding data. The results of this study is the application of ash-Shafi'i method conducted by teachers in the learning of the Qur‟an has a good impact on the ability to read the Qur'an‟an learners, learning planning, and evaluation of learning is inseparable from the standard provisions of the method of Ash-Shafi'i namely opening, apersepsi, planting concepts, understanding concepts, exercises / skills independence, evaluation and closing.
EFEKTIFITAS WHATSAPP SEBAGAI MEDIA BELAJARAN DARING PADA PELAJARAN AQIDAH DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM Saprun, Mappanyompa, Saprun, Mappanyompa
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 6, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v6i1.4995

Abstract

Abstrak: Belajar daring adalah metode belajar yang menggunakan model interaktif berbasis internet dan Learning Manajemen System (LMS). Seperti menggunakan Zoom, Google Meet, Whatsapp group dan lainnya. Dan berbeda jauh dengan belajar luring, system belajar luring adalah system pembelajaran yang memerlukan tatapmuka. Whatsapp Group adalah salah satu pilihan model pembelajaran daring yang dipilih dosen pengampu mata pelajaran Aqidah di universitas Muhammadiyah Mataram. Maka penting untuk menelisik bagaimana efektifitas belajar daring melalui Whatsapp. Peneliti melakukan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriptif pada jurusan Ilmu Pemerintahan Semester 1 (satu). Hasilnya menunjukkan bahwa pembelajaran daring melalui Whatsapp pada mahasiswa sangat efektif dan sebagai solusi belajar dimasa pandemic Covid-19. Hal ini terlihat dari persentase sample yang diuji sebanyak 45 orang, dengan hasil 42 responden menyatakan sangat efektif dengan perhitungan 42/45 x 100 % = 93,3 % dan 3 orang responden menyatakan kurang efektif dengan perhitungan 3/45 x 100 % = 6,6 %.Abstract: Online learning is a learning method that uses an interactive model based on the internet and the Learning Management System (LMS). Like using Zoom, Google Meet, Whatsapp groups, and more. And in contrast to offline learning, the offline learning system is a learning system that requires face-to-face. Whatsapp Group is one of the choices of online learning models chosen by lecturers who teach Aqidah subjects at muhammadiyah university Mataram. So it is important to explore how effective online learning is through Whatsapp. Researchers conducted field research with a descriptive qualitative approach in the department of Government Science Semester 1 (one). The results show that online learning through Whatsapp in students is very effective and as a learning solution during the Covid-19 pandemic. This can be seen from the percentage of samples tested as many as 45 people, with the results of 42 respondents declared very effective with the calculation of 42/45 x 100 % = 93.3 % and 3 respondents declared less effective with the calculation of 3/45 x 100 % = 6.6 %.
EDUKASI PENGELOLAAN SAMPAH PADA ANAK DENGAN POLA PEMBERDAYAAN PARA ORANG TUA DI MASA PANDEMI COVID-19 Zaenafi Ariani, Zaenafi Ariani
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 6, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v6i1.4985

Abstract

Abstrak: Setiap terjadinya pemenuhan kebutuhan hidup, manusia akan selalu menghasilkan limbah sisa. Salah satunya dalam bentuk sampah, baik sampah organik maupun sampah anorganik. Sampah yang terus menumpuk dari hari kehari dapat menimbulkan polusi udara, polusi tanah, polusi air, merusak estetika suatu wilayah, bahkan menjadi sumber penyakit bagi warga sekitar. Perbandingan terbalik yang terjadi antara kuantitas sampah yang semakin banyak tiap harinya, tetapi penguraian sampah yang minim salah satunya terjadi di Desa Perampuan, Kecematan Labuapi. Kabupaten Lombok Barat. Dalam program ini, ditawarkan solusi untuk menyelesaikan masalah sampah di atas dengan menggunakan pola pemberdayaan para orang tua melalui pendekatan social marketing di masa pandemi civid-19. Menjadikan Para orang tua dan anak-anak sebagai sumber daya manusia utama untuk mengelola sampah menjadi harta karun yang bernilai. Sampah yang ada di Desa Perampuan dipisahkan antara sampah organic dan nonorganik sehingga dapat dikelola dengan bijak sehingga dapat mengambil manfaatkan untuk meningkatkan sumber daya ekonomi, dan dapat mengasah kemampuan dalam memproduksi sampah. Pemilahan sampah menggunakan pola pemberdayaan para orang tua melalui pendekatan social marketing di masa pandemi civid-19 ini perlu disosialisasikan dan diadakan pelatihan kepada para orang tua dan anak-anak agar memiliki kemampuan lebih mendalam, untuk mengelola sampah. Abstract:  Every time the fulfillment of life's needs, people will always produce waste waste. One of them is in the form of garbage, both organic and inorganic waste. Garbage that continues to accumulate from day to day can cause air pollution, soil pollution, water pollution, damage the aesthetics of an area, even become a source of disease for the surrounding residents. The reverse comparison that occurs between the quantity of garbage that is increasing every day, but the minimal decomposition of garbage one of them occurs in the village of Downsizing, Labuapi Kecematan. Regency of West Lombok. In this program, solutions are offered to solve the garbage problem above by using the empowerment pattern of parents through social marketing approach in the civid-19 pandemic. Making parents and children the main human resources for managing waste into valuable treasures. The waste in The Downsizing Village is separated between organic and nonorganic waste so that it can be managed wisely so that it can take advantage to increase economic resources, and can hone skills in producing waste. Waste sorting using the empowerment pattern of parents through the social marketing approach during the civid-19 pandemic needs to be socialized and held training to parents and children in order to have a deeper ability, to manage waste.
POLA PEMBINAAN MORAL KEAGAMAAN NARAPIDANA MASA PANDEMI COVID 19 Mardiyah Hayati, Alfiatun, Mardiyah Hayati, Alfiatun
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 6, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v6i1.4998

Abstract

Abstrak: Sistem pemasyarakatan bertujuan untuk mengembalikan Warga binaan Pemasyarakatan di Lembaga Pemsyarakatan Perempuan Kelas III Mataram sebagai warga yang baik, sekaligus melindungi masyarakat terhadap kemungkinan berulangnya tindak pidana, sehingga diperlukan keikutsertaan masyarakat dalam program pembinaan dengan mengadakan kerjasama dalam proses pembinaan agama. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui pola pembinaan moral keagamaan bagi narapidana dan tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Mataram, 2) Mengetahui implikasi pembinaan moral kegamaan Narapidana di masa pandemic Covid 19, 3) Mengetahui kendala pada proses pembinaan keagamaan pada narapidana masa Covid 19 di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Mataram. Metode pengumpulan data dilakukan dengan tiga metode yaitu 1) Wawancara, 2) Observasi dan 3) Dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa: 1. Pembinaan tidak bisa maksimal karena menggunakan sistem online. 2. Peserta warga binaan kurang fokus disebabkan seringnya gangguan jaringan 3. Adanya perbedaan pendidikan para narapidana menjadi kendala dalam menjalankan materi dan silabus yang sudah di persiapkan sebelumnya Abstract: The correctional system aims to return the prisoners in the Class III Mataram Women's Penitentiary as good citizens while protecting the community against the possibility of repeating criminal acts, so that community participation in the coaching program is needed by cooperating in the process of religious development. This study aims to 1) find out the pattern of religious moral development for prisoners and detainees at the Mataram Women's Correctional Institution, 2) find out the implications of religious moral development for prisoners during the Covid 19 pandemic, 3) find out the obstacles in the process of religious development for inmates during the Covid 19 period in the prison. Mataram Women's Correctional. Methods of data collection are done by three methods, namely 1) Interview, 2) Observation, and 3) Documentation. The results of this study found that: 1. Coaching cannot be maximized because it uses an online system. 2. The inmates lack focus due to frequent network disturbances 3. The difference in the education of the prisoners becomes an obstacle in carrying out the materials and syllabus that have been prepared previously.
PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA ARAB BERBASIS KOMUNIKATIF INTERAKTIF DALAM BINGKAI PEMBELAJARAN KITAB KUNING Ahmad, Nurjanah, Husnan, Ahmad, Nurjanah, Husnan
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 6, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v6i1.4986

Abstract

Abstrak: Problematika yang sering ditemukan oleh guru dalam proses pembelajaran bahasa arab adalah problem liguistik yang kendala dalam menemukan ide-ide pokok dalam konteks pembelajaran sehingga siswa kesulitan dalam berbicara untuk menjelaskan untuk atau memberikan argument terkait materi yang disampaikan oleh guru. Hal ini berakibat pada multi tafsir dan pesan-pesan pembelajaran menjadi sulit untuk dipahami oleh siswa. Penelitian ini bertujuan: Untuk mengetahui problematika dan solusi apa yang dilakukan dalam meningkatkan kemampuan keterampilan berbicara bahasa Arab. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan tujuan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami subyek penelitian. Tehnik pengumpulan data menggunakan tehnik observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Hubberman: reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian: Problematika dan solusi yang dilakukan dalam peningkatan kemampuan berbicara berbasis komunikatif intraktif dalam bingkai pembelajaran kitab kuning terdiri dari beberapa faktor yaitu: bakat, minat, motivasi dan kemampuan awal siswa yang termasuk pada faktor internal. Sedangkan faktor eksternalnya terdiri dari guru, kurikulum dan milieu. Abstract:Problems that are often found by teachers in the process of learning Arabic language is liguistic problems that constraints in finding the main ideas in the context of learning so that students have difficulty in speaking to explain to or give arguments related to the material delivered by the teacher. T his results in multi-interpretation and learning messages becoming difficult for students to understand. This study aims: To find out the problem and what solutions are done in improving the ability of Arabic speaking skills. This study uses a qualitative approach, with the aim of understanding the phenomenon of what the study subjects experienced. Data collection techniques using observation techniques, interviews, documentation. Data analysis using the Miles and Hubberman models: (1) data reduction (2) data presentation and verification. The results of the study: Problems and solutions conducted in improving the ability to speak communicatively intractive in the frame of learning the yellow book consists of several factors, namely: talents, interests, motivations and early abilities of students included in internal factors. While the external factors consist of teachers, curriculum or materials and milieu.

Page 5 of 10 | Total Record : 96