cover
Contact Name
AULIA AMINI
Contact Email
auliaamini1406@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
bidanfik.ummat@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram
ISSN : 25034340     EISSN : 26143364     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
Midwifery journal-Jurnal Kebidanan UM. Mataram memuat naskah hasil penelitian di bidang ilmu kebidanan dan ilmu kesehatan masyarakat. Ruang lingkup dari Midwifery Journal berupa hasil penelitian dan kajian analitis berisi artikel ilmiah tentang kesehatan perempuan sepanjang daur kehidupannya. Informasi lengkap untuk pemuatan jurnal dan petunjuk penulisan jurnal tersedia di dalam setiap terbitan. Jurnal yang masuk akan melalui proses seleksi dan review. Jurnal ini terbit dua kali dalam satu tahun (Periode Januari dan Juli). Beberapa tujuan yang hendak dicapai melalui jurnal ini, yaitu: peningkatan budaya melakukan penelitian ilmiah di kalangan civitas akademika, penghargaan dan penghormatan atas karya intelektual, menjadikan Midwifery Journal sebagai rujukan bagi pengembangan keilmuan dibidang kebidanan di Indonesia.
Arjuna Subject : -
Articles 77 Documents
Pengaruh Penyuluhan Teknik Pijat Bayi Terhadap Pengetahuan Dan Keterampilan Pijat Bayi Pada Ibu Di Kelurahan Tanjung Karang Tahun 2015 Nurul Qamariah Rista Andaruni
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 3, No 1 (2018): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.626 KB) | DOI: 10.31764/mj.v3i1.127

Abstract

Abstrak: Di Indonesia pelaksanaan pijat bayi di masyarakat masih dipegang peranannya oleh dukun bayi. Selama ini, pemijatan tidak hanya dilakukan bila bayi sehat, tetapi juga pada bayi sakit atau rewel dan sudah menjadi rutinitas perawatan bayi setelah lahir. Desain penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen (Quasi eksperimen). Responden dalam penelitian ini berjumlah 30 responden dengan subyek penelitian ibu yang mempunyai bayi sehat usia 0-12 bulan. Ada peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu sebelum dan sesudah penyuluhan. Sebelum penyuluhan persentase pengetahuan dan keterampilan dalam kategori kurang yaitu 60% dan tidak memiliki keterampilan 80%, sedangkan setelah penyuluhan persentase pengetahuan dan keterampilan meningkat menjadi pengetahuan baik 100% dan memiliki keterampilan cukup 80%.Abstract:  In Indonesia, the implementation of infant massage in the community is still held by the midwife role. During this time, the massage is not only done when the baby is healthy, but also on the sick or fussy babies and infants has become routine care after birth. The study design using the design of experiments (quasi experimen). Respondents in this study were 30 respondents to the research subjects healthy mothers with infants aged 0-12 months. There was an increase in knowledge and skills of the mother before and after counseling. Before the extension percentage of knowledge and skills in the category of less that 60% and 80% do not have the skills, whereas after the extension of knowledge and skills percentage increased to either 100% knowledge and 80% have enough skill.
EFEKTIFITAS PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM DENGAN MASSAGE ROLLING (PUNGGUNG) Elvika Fit Ari Shanti
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 3, No 1 (2018): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (805.196 KB) | DOI: 10.31764/mj.v3i1.152

Abstract

Abstrak: Produksi ASI yang kurang dan lambat keluar dapat menyebabkan ibu tidak memberikan ASI pada bayinya dengan cukup. Selain hormon prolaktin, proses laktasi juga bergantung pada hormon oksitosin, yang dilepas dari hipofise posterior sebagai reaksi terhadap penghisapan putting. Rolling massage salah satu terapi relaksasi yang bertujuan menstimulasi saraf pusat pada hipofisis posterior dan anterior sehingga dapat meningkatkan produksi ASI khususnya pada ibu post partum dan memberikan kenyamanan dan rileksasi setelah persalinan. Adapun tujuan penelitian adalah mengetahui efektifitas produksi ASI pada ibu post partum dengan massage rolling (punggung) di BPM Sri Sukeni Sleman. Metode penelitian ini adalah Quasi Experimental Design dengan rancangan penelitian two group post test design. Kelompok kontrol adalah ibu postpartum tanpa dipijat Massage roliing dan kelompok perlakuan adalah kelompok ibu postpartum yang dipijat masssage Roliing. Analisis data menggunakan uji independent t test dan paired sample t test. Hasil penelitian uji t sampel menunjukkan bahwa ada perbedaan yang bermakna (p=0.023<) produksi ASI (berat badan bayi) antara kelompok kontrol ( 2687,07 ± 160,155) dengan kelompok perlakuan (2846,13± 198,968). Perbedaan ini terlihat pada rerata berat badan bayi pada kelompok perlakuan lebih besar dibandingkan dengan kelompok. Massage rolling memengaruhi produksi ASI di BPM Sri Sukeni Sleman Tahun 2017. Abstract: The inadequate, slow production of breast milk makes mothers unable to provide enough breast milk to their babies. Besides the prolactin hormone, the lactation process also depends on oxytocin hormone which is secreted from the posterior hypophysis as a reaction on nipple suckling. Rolling massage is one of the relaxation therapy which aims to stimulate the central nerve on posterior and anterior hypophysis, so the breast milk production can be increased, particularly in the postpartum mothers, and comfort and relaxation after childbirth can be provided. This research aims to investigate the effectiveness of breast milk production in the postpartum mothers with massage rolling (back) in Sri Sukeni Community Empowerment Agency, Sleman. The methodology in this research is Quasi-Experimental Design with two-group posttest design. The control group is postpartum mothers without massage rolling and the treatment group is postpartum mother treated with the massage rolling. Data analysis used the independent t-test and the paired sample t-test. The research shows the result that in samples of t-test, there is a meaningful difference (p = 0.023<) in breast milk production (weight of baby) between control group (2,687.07 ± 160.155) and treatment group (2,846.13 ± 198.968). This difference is shown in the average weight of baby in treatment group which is higher compared with the control group. Massage rolling affects breast milk production in Sri Sukeni Community Empowerment Agency, Sleman in 2017.
HUBUNGAN SENAM YOGA PRENATAL DENGAN LAMANYA PROSES PERSALINAN KALA II PADA IBU BERSALIN DI BPS NENGAH SRINIATI KABUPATENMESUJI TAHUN 2017 Wike Sri Yohanna
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 3, No 1 (2018): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (712.3 KB) | DOI: 10.31764/mj.v3i1.122

Abstract

Abstrak: Persalinan merupakan proses pergerakan keluarnya janin, plasenta, dan membrane dari dalam rahim melalui jalan lahir, proses persalinan di pengaruhi oleh 5 faktor yaitu power, passage, passenger, psikis dan penolong. Hasil prasurvey didapatkan pada bulan Januari – Desember tahun 2016 terdapat 15 ibu bersalin dimana yang mengalami persalinan lama terdapat 10 orang, yang mengalami persalinan cepat terdapat 5 Orang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan senam yoga prenatal dengan proses persalinan. Metode penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian yaitu seluruh ibu bersalin yang mengikuti yoga pranatal di BPS Nengah Sriniati sebanyak 71 orang dengan teknik total sampling. Analisa data menggunakan Chi-square. Hasil penelitian didapatkan distribusi frekuensi terdapat 21 (70,4%)  ibu hamil yang mengalami persalinan lama  dan 57 (80,3%) ibu yang rutin mengikuti senam yoga prenatal. Ada hubungan senam yoga prenatal terhadap proses persalinan pada ibu bersalin di BPS Nengah Sriniati Amd.Keb Kecamatan Way Serdang Kabupaten Mesuji dengan p-valu=0,003 sehingga p-<α=00,5. Diharapkan tenaga kesehatan dapat meningkatkan penyuluhan kepada kelas ibu hamil khususnya tentang pentingnya senam yoga serta manfaat yang dapat dirasakan oleh ibu hamil yaitu, dapat mengurangi rasa takut ibu yang akan menghadapi persalinan, mengencangkan tubuh, mengendorkan otot - otot yang kaku serta memperlancar proses persalinan.Abstract: Childbirth is the process of the movement of the discharge of the fetus and membrane from the embryo by the brith canac. The process of childbirth is influenced by 5 factors. That is passage, passanger, psikis and menolong. The result of prasurvey alotained in januari unril desember in the year 2016 there are matherhoad maternity which have longs labor experieves. Obtained 10 people which have kast labor experierves.Is 5 people.       The goal of this research is to knows the correlations of gymnastics yoga and the process of labor.The metnode of this research is all the mothershood which have followed yoga prenatal in bps nengah sriniati as many 71 people with the technigue total sampling, data analye is used chi-sguare.       The resuct of this research obtained 21 mather pregnant which have long labor experience and 57 the mother  Which always kollowed gymnastics yoga prenatal, have a correlations bymnastics yoga prenatal toward the process of labor on the maternal in bps nengah sriniati kecamatan way serdang kabupaten Mesuji with =p-value= 0,003 thcn p-a =00,5. Expected the worker of healthy can increase the illumination to the class mother pregnant especially the importance gymnastics yoga prenatal also the benefit of wich have felt by the mother pregnant can reduce the fear will face the labor, tighten the body, relaxes the muscles also speed up the prosess or labor Yoga prenatal,process of labor
HUBUNGAN PERSEPSI DAN PENGETAHUAN PRIA USIA SUBUR MENGENAI METODE KONTRASEPSI MANTAP DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS REJOSARI PEKANBARU 2016 Emi Yulita
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 3, No 1 (2018): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.157 KB) | DOI: 10.31764/mj.v3i1.147

Abstract

Abstrak: Partisipasi pria menjadi penting dalam Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi karena pria adalah partner dalam kesehatan reproduksi dan seksual. Penelitian ini mengunakan jenis penelitian kuantitatif, lokasi penelitian di wilayah kerja Puskesmas Rejosari. Populasi dalam penelitian ini adalah Pria usia subur sebanyak 63 responden, pengambilan sampel mengunakan teknik random sampling dan dianalisis data mengunakan uji statistik Chi-square. Hasil Penelitian diperoleh nilai X2hitung > X2tabel (23,532>5,991) artinya ho ditolak adanya hubungan antara keduanya. Disarankan kepada Pria Usia Subur, tidak mempercayai adanya rumor tentang Vasektomi, pembinaan pasca pelayanan, di bentuk paguyuban "Prio Utomo". Abstract: Male participation is important in Family Planning and Reproductive Health because men are partners in reproductive and sexual health. This research uses quantitative research type, research location in work area of Rejosari Public Health Center. The population in this study were fertile aged men as much as 63 respondents, sampling using random sampling technique and analyzed data using Chi-square statistical test. The result of research is X2count> X2tabel (23,532> 5,991) meaning ho rejected the relationship between the two. Suggested to Man Age Fertile, do not believe the existence of rumors about Vasectomy, coaching post service, in form paguyuban "Prio Utomo".
RELATIONSHIP KNOWLEDGE AND MOTHER ATTITUDES WITH IMPLEMENTATION OF BABY MASSAGE IN POSKESDES SRI MENANTI DISTRICT LAMPUNG WEST IN 2017 Ani Kristianingsih; Siti Baniyah
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 3, No 1 (2018): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.637 KB) | DOI: 10.31764/mj.v3i1.117

Abstract

Abstrak: Di Indonesia Begitu banyak manfaat pijat bayi yang disebutkan di atas perlu diketahui dan dilaksanakan oleh orang tua yang memiliki bayi, karena orang tua kemungkinan memiliki masalah dalam membesarkan anak-anak seperti tidak dapat tidur nyenyak dan kesulitan makan, sehingga rentan terhadap penyakit. Orang tua yang melakukan pemijatan sendiri terhadap bayinya akan belajar memperhatikan bagaimana reaksi bayi pada saat disentuh, mengetahui apa yang disukai dan tidak disukai bayi, sehingga membuat para orang tua lebih mudah mengerti dan menjadi sabar dalam menghadapi masalah yang timbul pada bayinya. Saat orang tua memperhatikan dan mengenali reaksi anak-anaknya dan memberikan responya, bayi memberikan reaksi kembali dan terbangunlah sebuah hubungan yang positif diantara orang tua dan bayi (Health dan Brainbridge, 2007). Tujuan penelitian ini Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dengan Pelaksanaan Pijat Bayi Di Poskesdes Sri Menanti Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017. Jenis Penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian ini menggunakan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 84 orang. Hasil penelitian didapatkan distribusi frekuensi pengetahuan baik 48 (57,1%) orang. Distribusi frekuensi sikap negatif 46 (54,8%) orang. Distribusi frekuensi ibu yang melakukan pijat bayi 43 (51,2%) orang. Ada hubungan pengetahuan dengan pelaksanaan pijat bayi dengan nilai p 0,000.Ada hubungan sikap dengan pelaksanaan pijat bayi dengan nilai p 0,000. Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada ibu untuk melakukan pijat bayi, karena pijat bayi memiliki manfaat baik bagi kesehatan dan tubuh bayi. Abstract:  In indonesian so many benefits of baby massage mentioned above need to be knows and implemented by parents who have babies, because parents may have problems in raising children such as unable to sleep soundly and difficulty eating, so susceptible to disease. Parents who do their own massage to their babies will learn to pay attention to how the baby reacts at the touch, knowing what the baby likes and dislikes, making it easier for parents to understand and be patient with the problems that arise with their babies (Health and Brainbridge, 2007). The purpose of this study Relationship Knowladge and Mother’s Attitude With Implementation Massage Baby At Poskesdes Sri Menanti West Lampung Year 2017. Type this research is quantitative with the design of this study using cross sectional. The sample in this research is 84 people. The result of the research shown that the frequency distribution of knowledge is 48 (57,1%) people. Distribution frequency negative attitude 46 (54,8%) people. The frequency distribution of mothers who performed infant massage 43 (51,2%) people. There is a relationship of knowledge with the implementation of baby massage with a value of p 0,000. There is a relationship attitude with the implementation of baby massage with a value of p 0,027. Based on the results of research suggested to the mother to do baby massage, bacause baby massage has benefits both for the health and the baby’s body.
EFEKTIVITAS PEMBERIAN TABLET ZAT BESI (FE), VITAMIN C DAN JUS BUAH JAMBU BIJI TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN (HB) REMAJA PUTRI DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM Nurul Qamariah Rista Andaruni; Baiq Nurbaety
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 3, No 2 (2018): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1015.12 KB) | DOI: 10.31764/mj.v3i2.509

Abstract

Remaja putri memiliki risiko tinggi mengalami anemia, karena setiap bulan pada remaja putri mengalami haid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian tablet besi (Fe), vitamin C dan jus jambu biji terhadap peningkatan kadar hemoglobin remaja putri. Jenis penelitian desain eksperimental dengan rancangan pretest-posttest with control group. Sampel dalam penelitian ini mahasiswi dengan kadar Hemoglobin <12gr/dl sebanyak 30 orang dibagi menjadi 3 kelompok, mahasiswi yang mendapat suplementasi tablet Fe+jus jambu biji (kelompok I), suplementasi tablet Fe+vitamin C (kelompok II) dan suplementasi tablet Fe (kontrol). Pemberian intervensi dilakukan selama 8 minggu dan pemeriksaan kadar Hb setiap 2 minggu. Analisa data menggunakan Uji paired t test dan uji Anova. Hasil penelitian menunjukan bahwa setelah intervensi 8 minggu diperoleh rerata peningkatan kadar Hb tertinggi pada kelompok tablet Fe+jus jambu biji sebesar 2,13 gr/dL, kelompok tablet Fe+vitamin C sebesar 1,23 gr/dL, dan kelompok tablet Fe sebesar 0,83 gr/dL. Berdasarkan uji Anova setelah intervensi 2 minggu (p=0,010), setelah intervensi 4 minggu (p=0,226), setelah intervensi 6 minggu (p=0,423), setelah intervensi 8 minggu (p=0, 0,267) dengan α=0,05.
USIA IBU DAN PARITAS SEBAGAI FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AMPENAN Aulia Amini; Catur Esty Pamungkas; Ana Pujianti Harahap Pujianti Harahap
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 3, No 2 (2018): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (753.504 KB) | DOI: 10.31764/mj.v3i2.506

Abstract

Abstrak: Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar hemoglobin (Hb) atau jumlah eritrosit lebih rendah dari kadar normal. Pada wanita hamil dikatakan mengalami anemia jika kadar Hb <11 g/dl. Data Riskesdas (2013) prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia sebesar 37,1% [1]. Anemia  dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius bagi ibu dalam kehamilan, persalinan dan nifas yaitu dapat megakibatkan abortus, partus prematurus, kelahiran bayi prematur, berat bayi lahir rendah, perdarahan postpartum karena atonia uteri, syok, dan infeksi intra partum maupun postpartum (Depkes RI, 2010). Data di Provinsi NTB tahun 2015 sebanyak 56,5 %  ibu hamil terkena anemia. Puskesmas Ampenan merupakan puskesmas yang memiliki kasus anemia tertinggi di Kota Mataram yaitu sebesar 16,67% (139 kasus). Tujuan penelitian diketahuinya faktor risiko yang mempengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Ampenan. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional, dilaksanakan di Puskesmas Ampenan. Sampel penelitian semua ibu hamil yang anemia di wilayah kerja Puskesmas Ampenan sebanyak 64 orang. Teknik pengambilan sampel secara total sampling. Analisis data meliputi analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi Square dengan tingkat kemaknaan p< 0,05. Hasil penelitian analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara usia ibu dengan anemia  (p value 0,017 < 0,05), dan tidak terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara paritas dengan kejadian anemia pada ibu hamil  (p value 0,092 > 0,05). Disimpulkan usia ibu yang berisiko (< 20 tahun dan > 35 tahun) dapat menyebabkan anemia dalam kehamilan. 
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM PADA IBU BERSALIN DI RSUD PRINGSEWU TAHUN 2016 Heni Anggraini; Dewi Riansari
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 3, No 1 (2018): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.96 KB) | DOI: 10.31764/mj.v3i1.148

Abstract

Abstrak: Perdarahan post partum adalahperdarahanlebihdari 500-600 ml selama 24 jam setelah anak lahir termasuk perdarahan karena retensio plasenta. Perdarahan post partum adalah perdarahan dalam kala IV  lebih dari 500-600 cc dalam 24 jam setelah anak dan plasenta lahir (Mochtar, 2008).Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahu ifaktor-faktor  yang berhubungan dengan perdarahan post partum pada ibu bersalin di RSUD Pringsewu Tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, Rancangan penelitian menggunakan Crosssectional. Dalam rancangan penelitian ini mempunyai 560 populasi ibu bersalin yang melakukan persalinan di RSUD PringsewuTahun 2016. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan random sampling, dan diperoleh sampel sebanyak 222 responden. Cara ukur dalam penelitian ini menggunakan rekam medik. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan analisa bivariat dalam bentuk table distribusi frekuensi. Hasil uji Chi-Square didapatkan bahwa pada atonia uteri P-Value = 0,009 (0,009 < 0,05). OR = 7,296, pada retensio plasenta P-Value = 0,000 (0,000 < 0,05). OR = 13,788, dan pada laserasi jalan lahir P-Value = 0,000 (0,000 < 0,05). OR = 9,118. Maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima ada hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Disarankan bagi seluruh tenaga kesehatan untuk dapat meningkatkan pemberian pelayanan khususnya pada ibu bersalin agar dapat menurunkan Angka Kematian Ibu (AKB) akibat perdarahan khususnya di Provinsi Lampung Abstract: Post partum bleeding is bleeding more than 500-600 ml for 24 hours after child have born, including bleeding because retensio  placenta. Post partum pleading is bleeding in more than 500-600 cc in 24 hours after child and placenta was born (Mochtar, 2008). The aim of the research is to know the factors related to post partum bleeding mother maternity at RSUD Pringsewu in 2016. This research type is quantitative research, research design used crossectional. In this research design have 498 population of maternity that do deliveries at RSUD Pringsewu in 2016. Sampling technique counted 222 respondents. Measure method in this research used medical record. The data analysis that used is univariate analysis and bivariate analysis in the form of frequency distribution table. The result of chi-square test showed that in uterine atonia P-Value = 0,009 (0,009 < 0,05). OR = 7,296, padaretensioplasenta P-Value = 0,000 (0,000 < 0,05). OR = 13,788, danpadalaserasijalanlahir P-Value = 0,000 (0,000 < 0,05). OR = 9,118. So, it can be concluded that ha is accepted and the relationship between the independent variabel and the dependent variable. Recommended for all the health workers to can increase the provision of service, especially to mother maternity in order to can reduce the rate mortality to mother, especially in Provinsi Lampung.
PENGGUNAAN METODE SIMULASI TERHADAP KETERAMPILAN WANITA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) TENTANG DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DI DESA TEMBUNG KECAMATAN PERCUT SEI TUAN DELI SERDANG TAHUN 2018 Masriati Panjaitan; Idaria Sidabukke; Surya Anita
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 3, No 2 (2018): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (950.265 KB) | DOI: 10.31764/mj.v3i2.503

Abstract

Prevalensi kanker payudara tertinggi di Indonesia terdapat di DI.Yogyakarta yaitu sebesar 2,4% disusul oleh Propinsi Kalimantan Timur sebesar 1,0% dan Sumatera Barat sebesar 0,9%. Sedangkan di propinsi Sumatera Utara sebesar 0,4%.SADARI merupakan salah cara deteksi dini untuk mencegah terjadinya kanker payudara akan lebih efektif jika dilakukan sedini mungkin ketika wanita mencapai usia reproduksi.Hasi penelitian Berdasarkan hasil uji T tes diperoleh nilai p value 0,020  yang artinya ada hubungan antara penggunaan metode simulasi dengan peningkatan keterampilan wanita PUS dalam hal deteksi dini kanker payudara dengan metode SADARI
PELAYANAN KELUARGA BERENCANA PASCA PERSALINAN DALAM UPAYA MENDUKUNG PERCEPATAN PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU Friska Megawati Sitorus; Julia Mahdalena Siahaan
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 3, No 2 (2018): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1127.445 KB) | DOI: 10.31764/mj.v3i2.505

Abstract

Masih rendahnya angka CPR ini berkaitan dengan masih tingginya unmet need. Tingginya unmet need pelayanan KB yakni 8,5% dari jumlah pasangan usai subur (PUS), baik untuk membatasi kelahiran (4,6%) mampu menjarangkan kelahiran (3,9%) berpotensi besar untuk terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan (KTD), oleh sebab itu dalam upaya meningkatkan kesehatan ibu, sasaran utama program KB adalah kelompok unmet need dan ibu pasca persalinan merupakan sasaran yang paling penting. KTD pada ibu pasca bersalin akan dihadapkan pada dua hal yang sama-sama beresiko. Keadaan ini akan menjadi kehamilan yang beresiko terhadap terjadinya komplikasi dalam kehamilan, persalinan dan nifas berikutnya dapat berkontribusi terhadap kematian ibu dan kematian bayi. Kedua, jika kehamilan diakhiri (aborsi, terutama jika dilakukan dengan tidak aman) maka berpeluang untuk terjadinya komplikasi aborsi yang juga dapat berkontribusi terhadap kematian ibu, oleh sebab itu KB pasca bersalin merupakan suatu upaya strategis dalam penurunan AKI dan juga AKB dan sekaligus penurunan TFR. Jenis penelitian yang adalah quasi eksperimen atau eksperimen semu dengan rancangan penelitian one grup pre test post ter. Rancangan ini bertujuan untuk melihat besarnya pengaruh perlakuan yang diberikan pada kelompok eksperimen pada saat pre test dan post test. Jumlah sampel yang digunakan 80 orang dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Hail penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh dilakukannya koseling tentang KB pada ibu hamil terhadap pengetahuan dan minat ibu dalam mengunakan kontrasepsi setelah persalinan untuk menjarangkan kehamilan.